Berita Sri Mulyani
Berita Sri Mulyani
CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta pelaku pasar tak ikut
pesimis atau merasa suram dengan perekonomian dalam negeri, di tengah
perlambatan global. Ia memastikan ekonomi Indonesia cukup kuat bertahan dengan
kisaran pertumbuhan 5 persen.
"Ekonomi sebesar 5 persen itu adalah potensi yang sangat besar. Saya ingin tekankan,
jangan ikut gloomy (muram)," ungkap Sri Mulyani, Kamis (31/10).
Menurutnya, ekonomi Indonesia masih bisa dikatakan cukup baik selama masih di kisaran 5
persen. Walaupun begitu, pemerintah tetap membutuhkan kebijakan penyeimbang (counter-
cyclical) agar ekonomi dalam negeri tak rapuh di bawah 5 persen.
"Dari pembuat kebijakan, lingkungan tidak pasti. Jadi, permintaan domestik harus dijaga dan
kami memberikan stimulus," ucapnya.
Diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5,05 persen secara tahunan pada
kuartal II 2019. Angka itu melambat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu
sebesar 5,27 persen.
Lebih lanjut Sri Mulyani menyatakan perlambatan global tertekan oleh perang dagang yang
terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China. Secara spesifik, ia menyebut Presiden AS
Donald Trump telah mempengaruhi psikologis dunia.
"Penyebab perang dagang, Trump pengaruhi dunia. Dari yang terbuka, sekarang proteksi
sehingga menimbulkan ketidakpastian ke psikologis," terang Sri Mulyani.
Perang dagang ini telah berlangsung sejak 2018 lalu. Saat ini, AS dan China masih
melanjutkan diskusi terkait kesepakatan penyelesaian perang dagang.