Anda di halaman 1dari 2

PESAN PASKAH 2023

“IA MENDAHULUI KAMU KE GALILEA; JANGAN TAKUT!”


(Bdk. Mat 28 : 7, 10)

Saudara-saudari seiman di dalam Kristus,


Tanpa terasa kita memasuki masa Paskah. Paskah tahun ini merupakan yang perdana setelah masa
pandemi global yang relatif telah berakhir. Kita patut bersyukur kepada Tuhan Allah yang oleh karena
kemurahan-Nya telah menolong kita melewati masa mencekam tersebut. Kita juga mengapresiasi kerja
keras semua pihak, baik pemerintah, pekerja medis dan para medis, relawan, organisasi-organisasi
nonpemerintah, maupun warga masyarakat. Kita teringat bahwa pesan Paskah 2022 lalu, yang
mengambil tema “Tak Terpisahkan dari Kasih Allah” (Rm. 8:38-39), sungguh sudah kita rasakan
sepanjang tahun lalu hingga sekarang. Tuhan bersama kita melalui masa-masa sulit tersebut. Kasih
Kristus adalah sebuah kenyataan yang amat berharga.
Pada Paskah tahun ini, PGI mengambil nas dari Matius 28:7, 10, karena kita menyadari bahwa kita
belum sungguh-sungguh terlepas dari banyak masalah krusial. Setelah berlalunya pandemi Covid-19,
kita menghadapi ketidakpastian ekonomi dan politik akibat perang Rusia-Ukraina yang diperkirakan
memicu inflasi dan krisis ekonomi yang sudah terjadi di beberapa negara dan akan menghantam lebih
banyak negara, gempa dahsyat di Turki, dan mulai memanasnya suhu politik di Tanah Air menjelang
Pilpres dan Pilkada serempak pada 2024 yang berpotensi memunculkan benturan bermotif SARA.
Nas di atas berbicara mengenai kehadiran Kristus yang mendahului kita semua. Kristus yang
tadinya mati dan meninggalkan para murid, kini bangkit, hadir serta bersama para murid dengan cara
mendahului mereka ke Galilea. Kembali ke Galilea yang tidak dapat membanggakan simbol-simbol
sesakral Bait Suci, daerah yang dihuni bersama Goyim, bangsa-bangsa yang tak bersunat!
Orientasi baru setelah kebangkitan Kristus ini menegaskan ulang misi-Nya yang terarah kepada
“yang lain”, seperti yang ditunjukkan penulis Injil Matius sejak awal. Kita diingatkan bahwa di antara
nenek moyang Yesus terdapat perempuan Moab (Mat. 1:5). Saat Ia lahir, orang-orang asing yang dikenal
sebagai orang Majus ikut menyambut-Nya (Mat. 2:1-12). Setelah Ia bangkit, ruang untuk Kabar Baik itu
kembali terarah kepada “yang lain”, kepada segala suku dan bangsa (Mat. 28:19).
Kristus yang bangkit memberi sinyal baru mulainya gerakan baru dengan harapan dan tatapan
baru. Benar, Ia pernah menjadi korban ketidakadilan di tangan bangsa-Nya sendiri, di kota yang diyakini
sebagai kota tersuci di bumi. Namun, pengalaman tragis itu tak dapat melumpuhkan daya juang yang
diinspirasi oleh kebangkitan-Nya. Di Galilea, tempat yang jauh dari titik tersuci dalam keyakinan
Yahudi, Ia meyakinkan para murid bahwa segala kuasa di surga dan di bumi telah diberikan kepada-
Nya (Mat. 28:18). Kekuatan baru inilah yang memberdayakan para murid dan gereja di sepanjang
zaman itu untuk mewartakan dan mewujudkan Kabar Baik bagi segala bangsa!
Kristus yang bangkit mendahului kita ke Galilea untuk mengajak kita melihat ulang hidup dan misi
gereja dalam terang kebangkitan-Nya. Tragedi politis seperti yang dialami-Nya, bencana kemanusiaan
dan alam niscaya berulang dari zaman ke zaman. Namun, sekali lagi, kita diajak untuk kembali ke
“Galilea” yang mengingatkan kita pada visi awal yang menggerakkan gereja untuk bersaksi dan
menghadirkan Kabar Baik-Nya dalam berbagai situasi yang terjadi, entah itu bayang-bayang resesi
ekonomi, memanasnya suhu politik di tanah air, atau bencana-bencana yang melanda silih berganti.
Oleh karena itu, saudara-saudari seiman di dalam Kristus, di masa Paskah 2023 ini, izinkanlah
Kristus hadir dan mendahului kita dengan menunjukkan jalan melalui kebangkitan sesudah kematian.
Yesus telah memberikan panduan yang jelas bagi kita untuk menemukan orientasi baru, menjadi gereja
dan pribadi-pribadi yang terus berupaya menguak ruang bagi “yang lain”, berjuang bersama “yang lain”.
Kita tak perlu takut karena Dia Yang Bangkit senantiasa hadir dan mendahului kita menuju ”Galilea”.
Seperti kepada para murid-Nya, kita diajak untuk “menyusul” Kristus dengan meyakini kuasa
kebangkitan-Nya. Kita akan melihat Kristus yang bangkit di sana! Kristus yang hidup dan berkuasa
menyertai kita senantiasa.
Selamat Paskah!

Anda mungkin juga menyukai