Anda di halaman 1dari 1

MATERI RENUNGAN AMGPM

Kamis, 16 April 2020

Nas Bacaan : I Korintus 15 : 20 - 34


Tema Bulanan : Gereja Yang Memberitakan Kematian dan kebangkitan Kristus
Tema Mingguan : Yesus Bangkit! Percayalah dan Berjuanglah Membela kehidupan

Saudara/i terkasih dalam Kristus, syaloom!


Masih dalam suasana Perayaan Paskah Kristus, semua kita pun diajak untuk bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas anugrah
keselamatan dan hidup yang berkemenangan di dalam Dia, Tuhan yang telah mati dan bangkit bagi kita semua.
I korintus 15: 20 - 34, membekali kita di hari ini untuk merenungi serta memaknai Kebengkitan Yesus, dengan Tema Mingguan (Tema
Paskah) “YESUS BANGKIT! PERCAYALAH DAN BERJUANGLAH MEMBELA KEHIDUPAN”.
Kebangkitan Kristus menegaskan hal amat penting bagi manusia dan dunia, bahwa hal yang paling ditakuti, yakni kuasa maut (kematian),
telah ditaklukkan dan dimenangkan oleh Yesus Kristus. Melalui kebangkitanNya, Kristus telah meletakkan sebuah harapan baru bagi
manusia dan dunia, untuk tidak takut dan gentar terhadap kuasa maut (kematian). Oleh karena itu, kebangkitan Kristus menjadi berita
sukacita yang membebaskan dan menjadi pengharapan bagi manusia dan dunia.
Khusus bagi kita orang percaya, kebangkitan Kristus meneguhkan pengharapan iman dan percaya kita kepadaNya, kebangkitan Kristus
menjadi dasar yang kuat bagi iman Kristiani kita. Bahwa iman percaya dan perngharapan kita kepada Kristus, bukanlah hal yang sia-sia
(band. I Kor. 15 : 14), karena kita beriman kepada Tuhan yang hidup, dan bukan kepada Tuhan yang mati. Sebab melalui
kebangkitanNya, Yesus Kristus telah menegaskan kepada manusia dan dunia siapa diriNya, Dia adalah Tuhan, Allah yang hidup.

Saudara/i terkasih dalam Kristus,


Dalam bacaan I Kor. 15 : 20 - 34, Paulus telah menegaskan pokok penting terkait kebangkitan Kristus. Kristus adalah Raja, yang telah
menaklukan segala sesuatu di bawah kakiNya. Ia menjadi Raja yang sungguh penuh dengan kuasa, sehingga musuh besar yang paling
ditakuti manusia, yaitu maut, dapat dikalahkan dan ditaklukan oleh Kristus. Dia benar-benar adalah Kristus (Messias), sang Raja yang penuh
dengan kuasa, semua kekuatan dan kuasa takluk dan tunduk padaNya, sampai dengan maut sekalipun…..
Ada dua alasan penting bagi Paulus dalam memberikan pemahaman yang benar tentang kebangkitan Kristus;
Pertama, kehidupan iman orang percaya kepada Kristus yang bangkit itu tentu diwujudkan melalui persekutuan hidup didalam Kristus.
Persekutuan dimaksud, ditandai melalui akta baptisan sebagai simbol persekutuan hidup didalam Kristus yang mati dan bangkit. Bagi yang
percaya dan yang telah dipersekutukan dengan Kristus, memperoleh anugrah jaminan kehidupan yang diselamatkan dari kuasa dosa dan
maut. Oleh karena itu, kehidupan orang percaya yang telah dipersekutukan dengan Kristus, adalah kehidupan yang berada dalam jaminan
pemeliharaan kuasa dan kemenangan Kristus. Sehingga kehidupan orang percaya yang telah dipersekutukan dengan Kristus, adalah
kehidupan yang bisa memberi arti dan makna, tentang bagaimana hidup yang telah diselamatkan dan dimenangkan itu, terkhusus pula bagi
kita selaku pemuda/I gereja. Hidup sebagai orang-orang yang percaya kepada Kristus, menyadarkan dan mengingatkan kita untuk terus
meresponi berita kebangkitanNya sebagai spirit yang menyemangati dan meneguhkan harapan umat manusia tentang kehidupan yang
selalu berkemenangan didalam Kristus, menghadapi segala bentuk tantangan dan persoalan hidup manusia, pun sekarang ini dengan
adanya ancaman virus covid 19.
Kedua, Kita tetap percaya bahwa kebangkitan Kristus adalah jaminan dan pengharapan akan kebangkitan kita, sehingga maut tidak lagi
berkuasa atas kita. Bahwa kematian bukanlah akhir dari perjalanan kehidupan yang sesungguhnya dari setiap orang yang percaya. Oleh
karena itu, orang yang percaya akan kebangkitan Kristus hidup dalam pengharapan akan pembaruan hidup yang disediakan oleh Allah
sendiri didalam dan melalui kebangkitan Yesus. Itu berarti pengharapan untuk terus memperjuangkan hidup yang baik dan benar, adil,
sejahtera dan manusiawi, harus menjadi kemauan serta tekad yang sungguh dari kita semua selaku orang-orang percaya (pemuda/I gereja).
Hidup yang berkualitas serta hidup yang menghidupkan bukan mematikan orang lain.
Oleh karena itu, pesan firman Tuhan hari ini mengingatkan kita pula bahwa, gaya hidup hedonisme atau menikmati kesenangan hidup dan
pergaulan buruk yang mencakup pergaulan bebas, perbuatan-perbuatan dosa harus segera dibuang dan ditinggalkan. Dan karena itu pula,
praktik dan kebiasaan yang baik serta benar harus menjadi perhatian kita, dalam memelihara serta menjaga dan merawat kehidupan yang
telah Kristus selamatkan dan menangkan untuk kita. Demikian pula, dengan sikap hidup yang mawas diri terhadap dosa dan berusaha terus
untuk hidup dalam pengenalan yang benar tentang Allah, harus menjadi kesungguhan hati untuk diperhatikan dan dilakukan dalam
pergaulan sehari-hari dalam kehidupan kita. Itulah cara kita berpengharapan dan mensyukuri kematian dan kebangkitan Kristus dalam hidup
kita.

Anda mungkin juga menyukai