PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERAWAT

DALAM MENERAPKAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH

SAKIT
Erta Iman Jelita Harefa/181101138
ertahrf08@gmail.com

Abstrak
Latar belakang: Di rumah sakit terdapat profesi yang lebih dominan dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada pasien adalah tenaga perawat dikarenakan memiliki kedudukan
penting dalam menghasilkan kualitas pelayanan yang diberikan berdasarkan pendekatan
biopsikososial dan spiritual. Tenaga inilah yang sangat berperan dalam menjalankan dan
menerapkan pentingnya keselamatan pasien melalui tugas-tugas dan tanggung jawab akan yang
dilaksanakan.
Tujuan: penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan memberi informasi tentang pelaksanaaan
tugas dan tanggung jawab perawat dalam menerapkan keselamatan pasien di rumah sakit.
Metode: Penulisan ini menggunakan metode literature review dengan pendekatan jurnal atau
artikel, buku dan e-book yang relevan dan akurat serta berfokus pada pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab perawat dalam menerapkan keselamatan pasien di rumah sakit dengan
menggunakan Google Scholar, Portal Garuda, dan Jurnal Keperawatan Indonesia.
Hasil: Berdasarkan hasil pencarian literatur di dapatkan beberapa tugas dan tanggung jawab
perawat dalam menerapkan keselamatan pasien di rumah sakit dalam UU No 38 Tahun 2014,
pasal 29 yang terdiri dari: pemberi asuhan keperawatan, penyuluh dan konselor bagi klien,
pengelola pelayanan keperawatan, peneliti keperawatan, pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan
wewenang, dan pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.
Pembahasan: Perawat dituntut untuk bertanggung jawab dalam setiap tindakannya khususnya
selama melaksanakan tugas baik di rumah sakit, puskesmas, panti, klinik atau masyarakat.
Meskipun tidak dalam rangka tugas atau tidak sedang melaksanakan dinas, perawat dituntut
bertanggung jawab dalam tugas-tugas yang melekat dalam diri perawat dan mengutamakan
keselamatan pasien.
Penutup: Penerapan keselamatan pasien dapat terwujud dengan adanya dukungan dari berbagai
pihak baik dari pihak pemerintahan maupun rumah sakit bahkan para tenaga kesehatan.

Kata kunci: tugas dan tanggung jawab perawat, penerapan, keselamatan pasien
LATAR BELAKANG di luar negeri sesuai dengan ketentuan

Rumah sakit merupakan tempat yang peraturan perundang-undangan yang

sangat kompleks yang terdapat berbagai berlaku. Seorang perawat memiliki tugas

macam obat, tes dan prosedur, banyak dan tanggung jawab yang harus

alat dengan teknologinya, berbagai jenis dilaksanakan secara profesional.

tenaga profesi dan non profesi yang siap Dalam melaksanakan tugas dan

memberikan pelayanan pasien 24 jam tanggung jawab perawat perlu di

terus-menerus. Di rumah sakit terdapat perhatikan keselamatan pasien.

beberapa profesi yang terdiri dari dokter, Keselamatan pasien merupakan hal

perawat, ahli gizi, ahli farmasi, dll. mendasar yang perlu diperhatikan oleh

Rumah sakit merupakan layanan jasa tenaga medis saat memberikan

yang memiliki peran penting bagi pelayanan kesehatan kepada pasien.

kehidupan masyarakat. Di rumah sakit Keselamatan pasien adalah suatu sistem

terdapat profesi perawat yang sangat dimana rumah sakit memberikan asuhan

berperan penting dalam memberikan kepada pasien secara aman serta

pelayanan bagi pasien. Para tenaga mencegah terjadinya cidera akibat

kesehatan yang lebih dominan dalam kesalahan karena melaksanakan suatu

memberikan pelayanan kesehatan tindakan atau tidak melaksanakan suatu

kepada pasien adalah tenaga perawat tindakan yang seharusnya diambil.

dikarenakan memiliki kedudukan Tugas perawat merupakan aktivitas yang

penting dalam menghasilkan kualitas dilakukan oleh perawat atas dasar

pelayanan yang diberikan berdasarkan pemberian atau adanya kewenangan

pendekatan biopsikososial dan spiritual. dalam rangka memenuhi kebutuhan

Perawat merupakan seseorang yang klien sesuai dengan area praktik.

memiliki pengetahuan, keterampilan dan Seseorang yang memiliki tugas dan

kewenangan untuk memberikan asuhan kewenangan harus bebas membuat

keperawatan pada orang lain keputusan tentang aktivitas yang

berdasarkan ilmu dan kiat yang tercakup dalam tugas-tugasnya. Setiap

dimilikinya dalam batas-batas melaksanakan tugas, seorang perawat

kewenangan yang dimilikinya. Perawat harus jelas terhadap tanggung jawabnya.

adalah seseorang yang telah lulus Tanggung jawab merupakan kesediaan

pendidikan perawat baik dalam maupun seseorang untuk menyiapkan diri dalam
menghadapi resiko terburuk sekalipun,
memberikan kompensasi atau informasi
terhadap tindakan yang sudah
dilaksanakan.
TUJUAN
Tujuan penulisan ini adalah untuk
mengetahui dan memberi informasi
tentang pelaksanaaan tugas dan
tanggung jawab perawat dalam
menerapkan keselamatan pasien
rumah sakit.
METODE
Penulisan ini menggunakan metode
literature review dengan pendekatan
jurnal atau artikel, buku dan e-book yang
relevan dan akurat serta berfokus pada
pelaksanaaan tugas dan tanggung jawab
perawat dalam menerapkan keselamatan
pasien di rumah sakit. Adapun jurnal
atau artikel dan e-book yang digunakan
pada literature review adalah jurnal atau
artikel dan e-book yang didapatkan
dengan menggunakan Google Scholar,
Portal Garuda, dan Jurnal Keperawatan
Indonesia.
HASIL
Berdasarkan hasil pencarian literatur di
dapatkan beberapa tugas dan tanggung
jawab perawat dalam menerapkan
keselamatan pasien di rumah sakit
sebagai berikut:
Menurut UU No. 38 Tahun 2014 tentang
keperawatan pasal 29, perawat bertugas
sebagai:
1. Pemberi Asuhan Keperawatan
Perawat melakukan kegiatan yang
ditujukan pada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan dasar manusia
di
untuk pencapaian derajat kesehatan
yang optimal dengan menggunakan
proses keperawatan dan melibatkan
pasien/klien sebagai mitra kerja dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pelayanan keperawatan.
2. Penyuluh dan Konselor Bagi Klien
Perawat melakukan kegiatan
membimbing dan mendidik individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat
untuk meningkatkan pengetahuan klien
tentang kebiasaaan hidup sehat, gejala
penyakit, tindakana yang diberikan,
mengatasi tekanan atau masalah
psikososial klien, serta memberikan
dukungan emosional dan intelektual
sesuai kondisi klien sehingga terjadi
perubahan perilaku sehat dari klien
untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatannya.
3. Pengelola Pelayanan Keperawatan geografis dan atau keterbatasan sumber
Perawat melaksanakan fungsi-fungsi daya tenaga yaitu tidak adanya tenaga
manajemen dalam menyelenggarakan medis dan atau tenaga kefarmasian di
praktik keperawatan. Lingkup suatu wilayah tempat perawat bertugas
pengelolaan mencakup pengelolaan dengan memperhatikan kompetensi
terhadap kasus, unit ruang rawat dan perawat.
institusi pemberi pelayanan Beberapa jenis tanggung jawab perawat
keperawatan. sebagai berikut:
4. Peneliti Keperawatan 1. Tanggung jawab utama terhadap
Perawat melakukan kegiatan dalam Tuhan
mengembangkan ilmu dan teknologi 2. Tanggung jawab terhadap klien dan
keperawatan, mengidentifikasi terhadap masyarakat
fenomena yang terjadi di masyarakat 3. Tanggung jawab terhadap rekan
yang dapat berpengaruh pada penurunan sejawat dan atasan.
kesehatan bahkan mengancam kesehatan
dengan cara mencari fakta/bukti baru PEMBAHASAN
secara empiris untuk diaplikasikan
Keselamatan pasien (patient safety)
dalam praktik keperawatan serta untuk
adalah permasalahan yang sangat
memperdalam dan memperluas ilmu
penting dalam setiap pelayanan
keperawatan.
kesehatan sehingga keselamatan
5. Pelaksana Tugas Berdasarkan
merupakan tanggung jawab dari pemberi
Pelimpahan Wewenang
jasa pelayanan kesehatan terutama
Perawat profesi atau vokasi terlatih
pelayanan keperawatan di setiap unit
melaksanakan tindakan medis
perawatan baik akut maupun kronis
berdasarkan pelimpahan tugas secara
harus berfokus pada keselamatan pasien
tertulis dari tenaga medis baik secara
baik dalam tatanan rumah sakit.
delegatif maupun mandat sesuai
Penerapan keselamatan pasien ini dapat
kompetensi yang dimiliki perawat.
terlaksana dalam setiap tugas dan
6. Pelaksana Tugas Dalam Keadaan
tanggung jawab yang akan dilakukan
Keterbatasan Tertentu
oleh perawat.
Perawat melaksanakan tugas dengan
Perawat dituntut untuk bertanggung
pertimbangan keterbatasan kondisi
jawab dalam setiap tindakannya
khususnya selama melaksanakan tugas REFERENSI
baik di rumah sakit, puskesmas, panti, Ali, H. Zaidin. (2002). Dasar-Dasar
klinik atau masyarakat. Meskipun tidak Keperawatan Profesional.
dalam rangka tugas atau tidak sedang Jakarta : EGC.
melaksanakan dinas, perawat dituntut Bastable, Susan B. (2002). Perawat
bertanggung jawab dalam tugas-tugas Sebagai Pendidik. Jakarta : EGC.
yang melekat dalam diri perawat. Efendi, Ferry, dan Makhfudli. (2009).
Perawat memiliki peran dan fungsi yang Keperawatan Kesehatan
sudah disepakati. Tanggung jawab Komunitas :Teori dan Praktik
perawat erat kaitannya dengan tugas- Dalam Keperawatan. Jakarta :
tugas perawat. Tugas perawat secara Salemba Medika.
umum adalah memenuhi kebutuhan Hidayat, A. Aziz Alimul. (2008).
dasar serta mengutamakan dan Pengantar Konsep Dasar
mengoptimalkan keselamatan pasien. Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.
PENUTUP Ismainar, Hetty. (2015). Keselamatan
Dari hasil dan pembahasan yang telah Pasien di Rumah Sakit.
dijabarkan diatas bahwa penerapan Yogyakarta: Deepublish.
keselamatan pasien terlaksana melalui Kamil, H. (2010). Patient Safety. Idea
tugas-tugas dan tanggung jawab yang Nursing Journal, 1-8.
sudah diambil. Kusnanto. (2004). Pengantar Profesi &
Penerapan keselamatan pasien dapat Praktik Keperawatan
terwujud dengan adanya dukungan dari Profesional. Jakarta : EGC.
berbagai pihak baik dari pihak Nursalam. (2002). Manajemen
pemerintahan maupun rumah sakit. Keperawatan : Aplikasi Dalam
Terwujudnya penerapan keselamatan Praktik Keperawatan
pasien tersebut diperlukan juga Profesional. Jakarta : EGC.
dukungan dari para tenaga kesehatan Priharjo, Robert. (2008). Konsep dan
yang memberikan pelayanan kesehatan Prespektif Praktik Keperawatan
bagi pasien/klien. Profesional. Jakarta : EGC.
Serri. (2010). Konsep dan Dokumentasi Widyanto, Faisalado C. (2017).
Proses Keperawatan. Jakarta : Keperawatan Komunitas
Trans Info Media. Dengan Pendekatan Praktis.
Setiawan, santun, dan Agus Citra Yogyakarta : Nuha Medika.
Dermawan. (2008). Penuntun
Praktis Auhan Keperawatan
Keluarga. Jakarta : Trans Info
Media.
Simamora, R. H. (2019). Buku Ajar
Pelaksanaan Identifikasi Pasien.
Uwais Inspirasi Indonesia.
Simamora, R. H. (2019). Documentation
of Patient Identification Into The
Electronic System to Improve
The Quality of Nursing Services.
International Journal of
Scientific & Technology
Research.
Simamora, R. H. (2019). The Influence
of Training Handover Based
SBAR Communication for
Improving Patients Safety.
Indian Journal of Public Health
Research & Development.
UU RI. (2014). Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 38
Tahun 2014 Tentang
Keperawatan. Jakarta: UU RI.
Wardhani, Viera. (2017). Buku Ajar
Manajemen Keselamatan
Pasien. Malang: UB Press.