▶Prognosis baik pada bentuk soliter dengan 🌏Osteochondroma adalah tumor tulang jinak
▶Biasanya lesi soliter kecil dan asimtomatik
1% pasien bertransformasi menjadi ganas
yang paling umum, terhitung 30% (kisaran 20-
▶Prevalensi transformasi mjd ganas 25% pd Prognosis 50%) dari semua tumor tulang jinak dan 10%
sampai 15% dari gabungan tumor tulang jinak
hereditary multiple exostosis (HME). Studi Epidemiologi
🌏
terbaru mendapatkan nilai 3-5% saja. dan ganas.
Kasus yang paling banyak dilaporkan
memiliki telah dalam 3 dekade pertama tanpa
predileksi jenis kelamin yang diketahui.
apabila osteokondroma tidak ditemukan
Non surgical
keluhan,lakukan observasi
➡
ewingsarcoma dll gambaran pembesaran tulang dengan korteks
dan spongiosa yang masih utuh Jika tumor
Patofisiologi semakin membesar makan akan tampak
sebagai benjolan menyerupai bunga kol dengan
Tidak sengaja ditemukan komponen osteosit sebagai batangnya dan
Anamnesis: komponen kondrosit sebagai bunganya.
Anamnesis
Keluhan perlahan saat muda
Umumnya tidak nyeri
🟩
- Mengalami metastasis dll penduduk.
Perkiraan insiden osteosarkoma
meningkat menjadi 8-11 per 1.000.000
Epidemiologi
🟩
penduduk per tahun pada usia 15-19 tahun.
#Pembedahan:Limb salvage surgery,Amputasi Di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
#Kemoterapi: Adjuvan dan/atau Neoadjuvan, terdpt 219 kasus (16.8 kasus/tahun) dlm waktu
First line dan second line Tatalaksana 13 tahun (1995-2007) yg mrpkn jmlh terbanyak
#radioterapi:Tumor primer,Lesi metastasis, dr seluruh keganasan tlg (70,59%) dgn distribusi
Palliatif terbanyak pd dekade ke-2.
Osteosarcoma
Ewing Sarcoma [1] Menurut Fuchs dan Pritchad (2002)
Chondrosarcoma osteosarkoma dapat disebabkan oleh beberapa
Giant Cell Tumour Diagnosis Banding
📎
faktor:
Osteomielitis Senyawa kimia : Senyawa antrasiklin dan
Fibrous dysplasia senyawa pengalkil, beryllium dan
Etiologi methylcholanthrene merupakan senyawa yang
📎
dapat menyebabkan perubahan genetik.
📎
Virus
- Gejala utama nyeri
📎
Radiasi
- Pasien tidak terdapat riwayat trauma
Lain-lain
- Kekakuan pada ekstremitas
- Munculnya gejala sistemik berupa demam, Anamnesis
penurunan berat badan
- Jika dicurigai metastasis ke paru, muncul *Benjolan di tulang, keras, perabaan hangat
gejala respirasi *Nyeri pada benjolan terutama saat malam hari
dan tidak berhubungan dengan aktivitas
- Ada massa berupa tumor yg hangat saat di Manifestasi Klinis *Terdapat pelebaran pembuluh darah di sekitar
palpasi benjolan
Pemeriksaan Fisik
- Tampak terlihat ada pelebaran pembuluh darah *Gejala prodormal
- Adanya penurunan ROM (range of motion)
Diagnosis
- Alkalin Phospatase (ALP) meningkat
- LDH (laktat dehidrogenase) meningkat
- Pemeriksaan fungsi hati SGOT dan SGPT Pemeriksaan Laboratorium
meningkat
- Kalsium meningkat
🔹 imperfecta
anak.
Tatalaksana
▪Sklera dpt tampak lebih gelap dr normal, dgn
Rehabilitasi mencapai tingkat fungsional
yang optimal berupa penguatan otot sendi dan
[1]
🔹 ▪Dentogenesis imperfekta, yg ditandai dgn
mengoptimalkan mobilitas. warna biru atau abu
Pemantauan: Antropometri , Tingkat nyeri Manifestasi Klinis
dan riwayat/ jumlah fraktur , Aktivitas, tingkat gigi yg transparan, perubahan warna, rapuh, &
mobilitas dll dgn mudah fraktur. dll