Anda di halaman 1dari 9

MODUL LESI ORAL

Torus Palatinus
Nama : Riska Fitri Febriyanti
NIPP : 20194020061
Preseptor : drg. Dwi Suhartiningtyas
IDENTITAS PASIEN

 Nama : TKP
 Usia : 23 tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Alamat : Yogyakarta
 No RM : 34267
DESKRIPSI KASUS
Seorang pasien perempuan berusia 23 tahun datang
memeriksakan kondisi langit-langit mulutnya yang terasa menonjol
ketika diraba dengan lidah. Pasien mengatakan sampai saat ini tidak
merasakan sakit atau rasa tidak nyaman pada daerah tersebut.
Pasien tidak menyadari apakah di keluarganya ada yang mengalami
hal yang sama atau tidak. Pasien belum pernah di opname, tidak
ada alergi obat dan makanan. Pasien saat ini sedang tidak
mengkonsumsi obat. Pasien menggosok gigi 2x sehari (pagi saat
mandi dan malam sebelum tidur). Pasien suka dan sering
mengkonsumsi ikan dan susu. Pasien suka mengkonsumsi
minuman teh 2-3 kali seminggu.
PEMERIKSAAN OBJEKTIF
 Terdapat lesi noduler pada palatum
durum, dengan diameter 12 mm x
1 mm, sewarna mukosa, berbatas
jelas, dengan konsistensi keras dan
tiidak fluktuatif
 Palpasi (-)

 Dx : Torus Palatinus
 Dd : Osteoma
 Prognosis : Dubia et bona, karena
tidak terdapat keluhan rasa sakit
ataupun nyeri pada area palatum
pasien
DIAGNOSIS KERJA DAN DIAGNOSIS BANDING
  Torus Palatinus Osteoma
Definisi Torus atau eksostosis sebagai penonjolan tulang kongenital dengan Osteoma adalah tumor jinak yang menyerang jaringan tulang dan
karakter jinak mengarah pada osteoblas yang berlebihan sehingga tulang timbul dari proliferasi tulang kompak atau cansellous maupun
menjadi menumpuk sepanjang garis dari fusi palatum atau badan kombinasi dari keduanya.
mandibular (Castro Reino, dkk)
Etiologi Etiologi torus palatinus belum diketahui secara pasti, namun Penyebab osteoma tidak diketahui, namun osteoma diduga
dimungkinkan karena beberapa faktor, diantaranya adalah faktor genetik disebabkan oleh trauma, radioterapi, infeksi kronik dan factor
dan faktor karena traumatik. hormonal dengan disfungsi kelenjar hipofise
• Tampak seperti suatu penonjolan tulang yang padat dan keras, tidak
Gambaran klinis • Osteoma dapat timbul pada daerah sinus paranasal, tulang
fluktuatif pada area palatum
• Diameter + 1cm tengkorak dan tulang wajah, termasuk maksila dan mandibular
• Sewarna mukosa daerah sekitar
• Osteoma umumnya asimptomatik, gejala klinik tergantung pada
lokasi dan ukuran tumor. Umumnya gejala yang ditimbulkan
berupa benjolan keras yang tidak nyeri dan tumbuh lambat..
Perawatan -Memberi penjelasan bahwa keadaan ini bukan suatu keganasan dan - Penatalaksanaan osteoma pada tulang tergantung pada ukuran,
merupakan suatu variasi normal dan tidak perlu perawatan khusus. gejala dan komplikasinya
-Pada beberapa pasien yang berencana menggunakan gigi tiruan baik - Umumnya penatalaksanaan pada osteoma adalah dengan
lengkap ataupun sebagian, biasanya dokter menyarankan untuk melakukan operasi dengan alasan kosmetik
torektomi sebagai perawatan prepostetik.

-Hasan, H., dkk. 2019. Palatine torectomy. Makassar Dent J. Vol 8 (2).
-Fadlil, P dan Yuwono, B. Laporan Kasus: Osteoma Tulang Zygomatycum Sinistra dengan Pendekatan Pemeriksaan Klinis dan Radiografis. Prosiding The 4th Dentistry
Scientific Meeting of Jember.
TREATMENT PLANNING
1. KIE
• Komunikasi : Menyampaikan kepada pasien bahwa terdapat benjolan pada
langit-langit rongga mulut pasien, kondisi tersebut merupakan variasi normal
dan bukan keganasan yang disebut torus palatinus
• Informasi: Menjelaskan kepada pasien bahwa keadaan benjolan tersebut
kemungkinan disebabkan oleh faktor herediter dan lingkungan, kondisi
tersebut bisa dihilangkan dengan cara dilakukan pembedahan.
• Edukasi: Mengingatkan pasien apabila terdapat keluhan sakit ataupun nyeri
untuk segera menghubungi dokter gigi, menjaga area tersebut agar tidak terjadi
perlukaan, selalu menjaga kesehatan dan kebersihan rongga mulut.
2. Observasi
3. Kontrol dan evaluasi
KLASIFIKASI TORUS

• Klasifikasi torus palatinus berdasarkan morfologinya :


• Torus datar (flat)
• Torus gelombang (spindel)
• Torus nodular
• Torus lobular

paling banyak di jumpai : nodular dan lobular


REFERENSI
1. Hasan, H., dkk. 2019. Palatine torectomy. Makassar Dent J. Vol 8 (2).

2. Fadlil, P dan Yuwono, B. Laporan Kasus: Osteoma Tulang Zygomatycum Sinistra dengan
Pendekatan Pemeriksaan Klinis dan Radiografis. Prosiding The 4th Dentistry Scientific
Meeting of Jember.

3. Langlais, Miller. 1998. Atlas Berwarna Kelainan Rongga Mulut yang Lazim. Jakarta:
Hipokrates.

Anda mungkin juga menyukai