OLEH
NAMA : MUJIONO,S.Pd
BANYUWANGI
(Catatan Bukti Fisik): Fotokopi Surat Tugas, Laporan Hasil Kegiatan, Fotokopi
Sertifikat
1
“Workshop Review Kurikulum SMK Negeri 1 Tegalsari Dengan Adptasi Masa
Pandemi Covid- 19”
A. Pendahuluan
Implementasi kurikulum 2013 pada satuan pendidikan tidak serta merta tergantung
pada terpenuhinya sarana dan prasarana yang lengkap. Pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan saintifik tidak harus menggunakan media/alat yang mahal, tapi bisa
menggunakan media/alat yang sederhana tapi sesuai dengan materi pelajaran dan situasi
kondisi daerah sekitar.
Dalam mengimplementasikan kurikulum, yang jauh lebih penting adalah guru sebagai
ujung tombak bahkan bisa menjadi ujung tombok serta garda terdepan dalam pelaksanakan
kurikulum. Sebaik apapun kurikulum yang dibuat, jika guru yang menjalankan tidak
memiliki kemampuan yang baik, maka kurikulum tersebut tidak akan berjalan dengan baik.
Kompetensi guru bukan saja menguasai apa yang harus dibelajarkan (content) tapi
bagaimana membelajarkan siswa yang menantang, menyenangkan, memotivasi,
menginspirasi dan memberi ruang kepada siswa untuk melakukan keterampilan proses yaitu
mengobservasi, bertanya, mencari tahu, merefleksi.
Betapapun baiknya kurikulum yang telah dikembangkan, buku pelajaran dan media
pembelajaran disediakan serta dilaksanakan Diklat baik Kepala Sekolah, Pengawas, Guru
Inti, Guru Pelatih maupun Diklat guru secara massal pada akhirnya berpulang kepada ada
tidaknya kemauan dan kesiapan untuk berubah dari para pemangku kepentingan utama
pendidikan tersebut (Guru) . Kesiapan tersebut meliputi kesiapan perangkat kurikulum,
sarana prasarana sekolah, kesiapan anggaran pendidikan, dan terakhir kesiapan guru. Oleh
karena itu betapa pentingnya kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum itu
selain kompetensi, komitmen dan tanggung jawabnya.
Kesiapan guru di lapangan akan menjadi faktor penentu implementasi kurikulum baru.
Betapapun komprehensif perencanaan pemerintah (kurikulum) pada akhirnya semua akan
bergantung pada mutu dan kulaitas guru di lapangan. Konsep kesiapan guru sebagai
kemampuan dan kemauan (ability and¬ willingness) guru untuk memikul tanggung jawab
untuk mengarahkan perilaku mereka sendiri. Guru harus selalu berusaha menyesuakan diri
dengan kurikulum baru yang dibuat pemerintah. Dengan demikian, kompetensi dan
kesiapan guru harus selalu ditingkatkan.
C. Sasaran
Seluruh guru mata pelajaran kelompok A dan B serta guru produktif yang
ada di SMK Negeri 1 Tegalsari semua Program keahlian yaitu Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif , Teknik dan Bisnis Sepeda Motor – Teknik Komputer dan
Jaringan, Teknik Pegelasan dan Fabriksi Logam, Akuntansi dan Keuangan
Lembaga, Tata Boga, Tata Busana
JUMLAH 36
E. Tindak Lanjut
Dengan berakhirnya kegiatan Workshop Review Kurikulum SMK Negeri 1 Tegalsari
Dengan Adptasi Masa Pandemi Covid- 19” diharapkan guru segera menyusun perangkat
pembelajaran
4
Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu mewujudkan hasil kerja berupa hal-hal
berikut :
1. memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menyususn perangkat
2. Mengembangakan wawasan yang lebih luas dalam pembelajaran
3. Mampu mengelola kelas dengan baik dan menyenangkan
G. Penutup
Setelah saya megikuti kegiatan “Workshop Review Kurikulum SMK Negeri 1
Tegalsari Dengan Adptasi Masa Pandemi Covid- 19, kesimpulan yang dapat ditarik dari
kegiatan tersebut adalah
1. memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menyususn perangkat
2. Mengembangakan wawasan yang lebih luas dalam pembelajaran
3. Mampu mengelola kelas dengan baik dan menyenangkan