Topik 6 - LK 25 - Demonstrasi Kontekstual - Luluk Muhimatul Ifadhoh
Topik 6 - LK 25 - Demonstrasi Kontekstual - Luluk Muhimatul Ifadhoh
LAPORAN HASIL
PRAKTIK & ASESMEN MENGAJAR SIKLUS
TERBIMBING
PPL SD NEGERI PEDURUNGAN LOR 02
MATA KULIAH PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN YANG
EFEKTIF DI SD
Disusun oleh:
LULUK MUHIMATUL IFADHOH
2253A12743
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan(PPL) merupakan kegiatan kurikuler
yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk menerapkan
teori yang diperoleh dalam MK Kuliah termasuk mata kuliah prinsip pengejaran dan
asesmen yang efektif di SD. Melalui kegiatan ini mahasiswa akan mampu mengetehui
sekaligus melaksanakan praktik mengaja dan asesmen yg efektif dalam pembelajaran di
sekolah dasar berdasarkan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
Peserta didik kelas V memiliki aspek fisiologis seperti anak usia 11 tahun pada
umunya dengan tinggi, berat, kondisi gigi, dan mata yang normal. Perkembangan
kognitif mereka sudah hampir sesuai dengan teori perkembangan menurut piaget
meliputi perkembangan kognitif sudah bisa berfikir logis, sudah menguasai calistung,
dan membaca paragraf secara utuh. Dari perkembangan emosional, sudah bisa
mengontrol perasaannya, memiliki kekaguman sampai pada tahap peniruan, dan
menerima prinsip atau pemikiran dari orang tuanya. Beberapa peserta didik juga sudha
mampu mempertanyakan suatu hal berupa instuksi, perintah, dan himbauan yang guru
sampaikan. Lalu dari segi perkembangan psikososial dan moral, peserta didik sudah
bisa menyelesaikan tantangan akademik dan mampu berkolaborasi dalam kelompok
yang ada sekaligus berhasil menempuh tahap perkembangan moral. Kemudian terkait
hasrat diri, hampir sepenuhnya berasal dari cita-cita peserta didik kelas V dimasa depan
dengan ditopang oleh pemberian dorongan dari guru.
Dari segi gaya belajar, kelas V lebih menyukai gaya belajar kinestetik dengan
praktik langsung atau keterlibatan peserta didik secara aktif. Kebiasaan mereka juga
cenderung sama, seperti kebiasaan berdoa, mencuci tangan, memberi salam, salam
kepada guru, dan menata sepatu di rak sepatu. Hampir semua pesert didik sudah
mempunyai pengetahuan dan keterampilan dasar sebelum memulai pembelajaran di
kelas. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh perkembangan motorik peserta didik yang
sudah menguasai motorik halus dan motorik kasar yang menunjang proses
pembelajaran.
B. Tujuan
C. Manfaat
E. Pelaksanaan
Praktek Pengalaman Lapangan PPL 1 ini dilaksanakan dari tanggal 28 Oktober
2022 sampai dengan 16 Desember 2022 di SD Negeri Karanganyar Gunung 02
Semarang.
-2-
BAB II
1) Peserta didik sulit dikondisikan dalam proses belajar mengajar yang kondusif.
Ketidak kondusifan suasana dalam pembelajaran dapat diihat dari
kesiapan peserta didik sebelum menerima pembalajaran. Termasuk salah
satunya yaitu rasa senang dari peserta didik terhadap masuknya praktikan
didalam kelas. Mereka antusias terhadap guru baru yang masuk kedalam
kelasnya. Sehingga mereka belum bisa mengontrol emosi mereka terhadap rasa
senangnya sampai membuat suasane kelas menjadi kondusif.
2) Beberapa peserta didik tertinggal pemahaman karena kemampuan pemahaman
yang kurang.
Kemampuan peserta didik memang beragam terutama dalam hal
penangkapan pemahaman peserta didik. Kasus tersebut terlihat ketika peserta
didik mengerjakan soal evaluasi.
3) Terkendala daya listrik yang kecil.
ketika pelaksanaan praktek menggunakan proyektor tentunya
membutuhkan daya listrik yang cukup besar. Sedangkan daya listrik yang
tersedia untuk 3 kelas berdampingan yaitu 1300 W, dan jika dalam waktu yang
bersamaan menggunakan proyektor maka daya lisrik kurang sehingga aliran
listrik mati.
4) Terkendala proyektor yang bongkar pasang.
-3-
Untuk beberapa kelas proyektor sudah tanam dan dapat langsung
digunakan tanpa harus bongkar pasang. Sedangkan untuk kelas 5 proyektor
belum tanam dan masih bongkar pasang, sehingga mengurangi jam praktek.
5) Jam pelajaran yang terlalu lama
Pada siklus pertama ini kegiatan siklus berlangsung selama 3 JP atau
selama 105 menit, sedangkan standar pelaksaan praktek oleh pihak sekolah
mitra adalah hanya 2 JP. Sehingga pembelajaran berlangsung cukup lama.
2. Kasus Kegiatan Mengajar 2
1) Ada peserta didik yang tidak fokus dengan pelajaran karena sakit kulit.
Ada peserta didik yang tidak focus dalam pembelajaran karena tangannya
mengalami gatal-gatal karena alergi. Karena peserta didik tersebut tidak tahan
dnegan rasa gatalnya, ia selalu menggaruk tangannya dan ketika di beri
pertanyaan ia tidak dapat menjawab. Namun jika dalam mengerjakan peserta
didik mampu mengerjakan dengan baik.
2) Terkendala daya listrik yang kecil.
Ketika pelaksanaan praktek menggunakan proyektor tentunya
membutuhkan daya listrik yang cukup besar. Sedangkan daya listrik yang
tersedia untuk 3 kelas berdampingan yaitu 1300 W, dan jika dalam waktu yang
bersamaan menggunakan proyektor maka daya lisrik kurang sehingga aliran
listrik mati.
3) Terkendala proyektor yang bongkar pasang.
Untuk beberapa kelas proyektor sudah tanam dan dapat langsung
digunakan tanpa harus bongkar pasang. Sedangkan untuk kelas 5 proyektor
belum tanam dan masih bongkar pasang, sehingga mengurangi jam praktek
3. Kasus Kegiatan Mengajar 3
1) Terkendala daya listrik yang kecil
Ketika pelaksanaan praktek menggunakan proyektor tentunya
membutuhkan daya listrik yang cukup besar. Sedangkan daya listrik yang
tersedia untuk 3 kelas berdampingan yaitu 1300 W, dan jika dalam waktu yang
bersamaan menggunakan proyektor maka daya lisrik kurang sehingga aliran
listrik mati.
2) Managemen waktu dalam pembelajaran
-4-
Pelaksanaan siklus ke 3 dilaksanakan pada hari Jum’at, 26 November
2022. Tentunya jam pelaksanaannya pendek hanya sampai pukul 11 WIB.
Sehingga meskipun 2 JP namun pelaksanaannya terburu-buru.
-5-
C. DESKRIPSI ALTERNATIF SOLUSI ATAU TINDAKAN
1. Solusi/Tindakan kasus 1
1) Menggunakan “tepuk diam” sebagai cara mengatasi peserta didik yang ramai.
2) Memberikan jam tambahan waktu istirahat atau setelah jam pulang sekolah
untuk meningkatkan kemampuan membaca peserta didik.
3) Saat listrik mati mengalihkan konsentrasi peserta didik dengan media konkrit
yang ada di kelas.
4) Menyiapkan pemasangan terlebih dahulu sebelum jam pembelajran dimulai.
5) Memotong jam pelajaran menjadi 2 JP.
2. Solusi/Tindakan kasus 2
1) Memberikan tugas atau kegiatan yang dapat dijawab secara lisan sehingga ia
tidak merasa kesakitan saat menulis. Selain itu dengan cara menarik perhatian
peserta didik ini dengan cara memberikan tugas dengan cara yang ia suka
yaitu bernyanyi.
2) Saat listrik mati mengalihkan konsentrasi peserta didik dengan media konkrit
yang ada di kelas.
3. Solusi/Tindakan kasus 3
1) Menyiapkan pemasangan terlebih dahulu sebelum jam pembelajran dimulai.
Sebelum pelaksanaan pembelajaran, istilah “nyicil” dilakukan terlebih dahulu
agar tidak mengurangi jam pembelajaran.
2) Memadatkan materi pada awal pembelajaran.
Materi dipadatkan pada awal pembelajaran untuk mengantisipasi melebarnya
waktu pembelajaran.
-6-
2. Hasil tindakan 2
1) Peserta didik dengan alergi di tangannya menjadi lebih aktif dan kontributif dalam
kelas. Kemudian peserta didik menjadi lebih kreatif dalam menciptakan nada untuk
menjawab pertanyaan dengan bernyanyi.
2) Peserta didik lebih memahami dengan blended media atau media campuran visual
dengan konkrit.
3. Hasil tindakan 3
1) Setelah proyektor terpasang dan listri hidup pembelajaran berjalan dengan baik.
2) Tujuan pembelajaran tercapai sesuai dengan rencana.
-7-
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjabaran diatas dari segi masalah, faktor penyebab masalah,
solusi yang diberikan serta hasil dari tindakan tersebut dapat disimpulkan bahwa
pada dasarnya peserta didik lebih menyukai pembelajaran yang aktif dan
menyenangkan serta mereka juga lebih suka dilibatkan dalam pembelajaran. Selain
itu pemanfaatan media, pemilihan model dan strategi yang tepat dapat menunjang
keberhasilan pembelajaran peserta didik. Sarana prasarana yang lengkap serta lancar
juga menunjang keberhasilan suatu pembelejaran, jika salah satu tidak berjalan maka
pembelajaran akan terkendala. Perencanaan haruslah disusun secara matang baik itu
penyusunan perangkat, pemilihan media yang tepat, pemilihan model serta strategi
yang tepat dan managemen waktu yang baik akan memicu keterampilan serta
kreatifitas peserta didik. Untuk itu guru perlu merancang sebuah pembelajaran yang
aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan bagi peserta didik. Selain itu dalam
pembelajaran dengan menggunakan media konkrit akan lebih membangun keaktifan
peserta didik dalam proses pembelajaran
B. Saran
Alangkah baiknya, sebelum pembelajaran dimulai terlebih dahulu disiapkan
segala keperluan pembelajaran baik media visual maupun konkrit serta keperluan
lainnya disiapkan secara matang agar pembelajaran terlaksana dengan lancar.
Pembelajaran harus dilakukan dengan adanya rasa nyaman dan menyenangkan,
sehingga peserta didik akan lebih semangat dalam belajar. Untuk itu perlu adanya
diagnostik awal pada peserta didik seperti menanyakan kesiapan peserta didik,
mengidentifikasi karakteristik peserta didik serta mengetahui gaya belajar peserta
didik, dengan adanya hal tersebut di harapkan guru dapat lebih mengoptimalkan
rancangan serta implementasi dalam sebuah pembelajaran yang lebih efektif.
-8-
LAMPIRAN
-9-
PERANGKAT PEMBELAJARANKELAS V SEMESTER 1
TEMA 5.EKOSISTEM
SUBTEMA 2. HUBUNGAN ANTARMAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM
PEMBELAJARAN 3
(Bahasa Indonesia, IPS, PPKn)
Oleh
LULUK MUHIMATUL IFADHOH
2253A12743
- 10 -
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR
Bahasa Indonesia PPKn
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang 3.4 Memahami manfaat persatuan dan
saling berkaitan pada teks kesatuan untuk membangun
nonfiksi. SUBTEMA 2 kerukunan dalam bingkai Negara
4.7 Menyajikan konsep-konsep yang Kesatuan Republik Indonesia.
saling berkaitan pada teks 4.4 Menceritakan manfaat persatuan
nonfiksi ke dalam tulisan dengan dan kesatuan untuk membangun
bahasa sendiri. kerukunan dalam bingkai Negara
Indikator Kesatuan Republik Indonesia.
3.7.1 Menjelaskan pikiran utama Indikator
setiap paragraf dari teks 3.4.1 Menjelaskan peristiwa Proklamasi
nonfiksi. (C2) Kemerdekaan Republik
3.7.2 Menemukan informasi penting Indonesia. (C2)
setiap paragraf dari teks 3.4.2 Menjelaskan manfaat persatuan
nonfiksi. (C4) dan kesatuan dalam peristiwa
4.7.1 Menuliskan teks nonfiksi dalam Proklamasi Kemerdekaan
bentuk ringkasan dengan Republik Indonesia. (C2)
bahasa sendiri. 4.4.1 Menceritakan Peristiwa
4.7.2 Mempresentasikan ringkasan Kemerdekaan Republik
teks nonfiksi dengan bahasa Indonesia.
sendiri.
IPS
Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia
sebagai negara kepulauan/ maritim dan agraris
serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi,
sosial, budaya, komunikasi serta transportasi.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik
geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/
maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap
kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi
serta transportasi.
Indikator
3.1.1Menjelaskan pemanfaatan lingkungan alam untuk
kegiatan ekonomi di Indonesia. (C2)
3.1.2Menganalisis kondisi daerah dengan kegiatan
ekonomi di daerah yang memiliki kenampakan
alam yang berbeda. (C4)
4.1.1 Menuliskan hasil identifikasi kegiatan
masyarakat Indonesia sebagai negara agraris
dan negara kepulauan berkaitan dengan mata
pencaharian masyarakat.
11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta tanah
air.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
12
Kompetensi Dasar Indikator
kerukunan dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
4.4 Menceritakan manfaat persatuan 4.4.1 Memerankan peristiwa Proklamasi
dan kesatuan untuk membangun Kemerdekaan Republik Indonesia.
kerukunan dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca teks nonfiksi “Sistem Irigasi Subak”, siswa dapatmenemukan
informasi penting setiap paragraf dengan tepat.
2. Dengan menuliskan teks nonfiksi “Sistem Irigasi Subak’ dalam bentuk ringkasan,
siswa dapat mempresentasikan ringkasan teks nonfiksi dengan bahasa sendiri.
3. Dengan menyimak video tentang Sistem Irigasi Subak, siswa dapat mengidentifikasi
karakteristik lingkungan alam di Indonesia dengan benar.
4. Dengan menyimak gambar berbagai karakteristik kondisi geografis di daerah
Indonesia, siswa dapat menganalisis kondisi daerah dengan kegiatan ekonomi di
daerah yang memiliki kenampakan alam yang berbeda dengan tepat.
5. Dengan membaca teks bacaan pada buku siswa halaman 71 tentang ketampakan
alam Indonesia mempengaruhi cara masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya
alam, siswa dapat menuliskan hasil identifikasi kegiatan masyarakat Indonesia
sebagai negara agraris dan negara kepulauan berkaitan dengan mata pencaharian
masyarakat dengan benar.
6. Melalui kegiatan kartu berpasangan peristiwa proklamasi kemerdekaan Republik
Indonesia, siswa dapat menjelaskan manfaat persatuan dan kesatuan dalam peristiwa
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tepat.
7. Melalui kegiatan kartu berpasangan peristiwa proklamasi kemerdekaan Republik
Indonesia, siswa dapat menjelaskan peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pokok
1. Informasi penting.
2. Ringkasan.
3. Teks nonfiksi.
4. Karakteristik kondisi geografis di Indonesia.
5. Pemanfaatan lingkungan alam untuk kegiatan ekonomi di Indonesia.
6. Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan RI.
Materi Pengayaan
1. Membuat pertanyaan dan jawaban dari teks nonfiksi“Sistem Irigasi Subak”.
2. Menganalisis kondisi daerah dengan kegiatan ekonomi di suatu daerah.
3. Membuat pertanyaan dan jawaban dari teks nonfiksi “Peristiwa Proklamasi
Kemerkedaan RI”.
Materi Remedial
1. Menjelaskan isi fakta dari teks nonfiksi dengan menjawab pertanyaan.
2. Menjelaskan pemanfaatan lingkungan alam untuk kegiatan ekonomi di suatu daerah.
3. Menjelaskan peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan
menjawab pertanyaan.
Materi Kokurikuler
1. Menguraikan informasi penting pada bacaan nonfiksi dari buku/ koran.
13
2. Menyebutkan nama-nama daerah disekitar siswa beserta pemanfaatan alam untuk
kegiatan ekonomi.
3. Menceritakan peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan
bahasa sendiri.
E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan :Scientific
Model :TPS (Think Pair Share) dan Make a match (mencari pasangan)
Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan, dan ceramah
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR
1. Media dan Alat:
a. Teks nonfiksi “Sistem Irigasi Subak”.
b. Video tentang Sistem Subak di Bali.
c. Gambar berbagai karakteristik kondisi geografis di daerah Indonesia yang
dimanfaatkan untuk kegiatan perekonomian.
d. Kertas manila sebagai media mind mapping.
e. Lingkungan sekitar.
f. Teks nonfiksi “Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia”.
g. Kartu Tanya dan kartu jawab berisi materi “Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia”.
2. Sumber Belajar
a. Karitas, Diana Puspa. 2017. Buku Guru SD/MI Kelas V Kurikulum 2013 Tema 5
Ekosistem. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang, Kemendikbud. Hal 63-
69.
b. Karitas, Diana Puspa. 2017. Buku Siswa SD/MI Kelas V Kurikulum 2013 Tema
5 Ekosistem. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang, Kemendikbud. Hal 67-
75.
c. https://www.youtube.com/watch?v=4BmK8QGB5l8 (Video Sistem Subak)
diakses pada pukul 7.30 WIB tanggal 14 November 2022.
d. https://www.academia.edu/8304525/Contoh_naskah_drama_proklamasi_untuk_
10_orang(Naskah Drama Proklamasi) diakses pada pukul 8.12 WIB tanggal 14
November 2022.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
14
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam, menanyakan kabar dan dilanjut 10 menit
mengecek kehadiran siswa. Siswa diingatkan selalu
bersyukur telah diberi kesehatan. (beriman, bertaqwa)
2. Berdoa bersama-bersama menurut agama dan
kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa diingatkan pentingnya berdoa.
(beriman, bertaqwa)
3. Siswa menyanyikan lagu “Indonesia Raya”. Siswa
diingatkan pentingnya sifat cinta tanah air dan selalu
menerapkan karakter religius, nasionalis, mandiri,
gotong-royong, dan integritas dalam kehidupan sehari-
hari.
4. Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri yang
baik, mengoreksi kerapian temannya, dan kebersihan
kelas. (disiplin)
5. Siswa diingatkan dengan pembelajaran pada pertemuan
sebelumnya dilanjutkan apersepsi dengan bertanya
jawab tentang nama-nama daerah yang mempunyai
karakteristik lingkungan alam yang berbeda yang
diketahui siswa. (disiplin, cinta tanah air)
6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan. (disiplin, kerja sama, kreatif)
15
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
memberi tanggapan. (Mengomunikasikan)
Thinking (Berpikir)
9. Siswa mengamati video tentang Sistem Subak di Bali.
(Mengamati)(peduli)
10. Siswa mengidentifikasidan bertanya jawab tentang
kondisi alam di Bali dan profesi masyarakat yang ada di
Bali. (Menalar, menanya)(peduli)
11. Siswa diarahkan, bahwa Indonesia selain dikenal
sebagai negara kepulauan juga dikenal sebagai negara
agraris dan maritim sehingga sebagian besar penduduk
Indonesia bekerja sebagai petani dan nelayan.
(Mengumpulkan informasi)(cinta tanah air)
12. Siswa mengamati gambar berbagai karakteristik kondisi
geografis di daerah Indonesia. (Mengamati)
13. Siswa bertanya jawab tentang karakteristik kondisi
daerah dan kegiatan ekonomi di daerah tersebut.
Pairing (Berpasangan)
14. Siswa menyebutkan kondisi daerah dan kegiatan
ekonomi dari daerah yang di tayangkan oleh guru.
15. Siswa menganalisisgambar yang sudah disimak tentang
kondisi daerah dengan kegiatan ekonomi di daerah yang
memiliki kenampakan alam yang berbeda pada LKPD
2. (Menalar)(kerja sama)
16. Siswa menuliskan hasil analisistentang kondisi daerah
dengan kegiatan masyarakat pada gambar berkaitan
dengan mata pencaharian masyarakat pada LKPD 2.
Sharing (Berbagi)
17. Setiap pasangan mempresentasikan hasil diskusinya
pada LKPD 2. Pasangan lain memperhatikan dan
memberi tanggapan. (Mengomunikasikan)
Menghangatkankan Suasana & Memotivasi Siswa
18. Siswa diarahkan guru bahwa Indonesia memiliki
keanekaragaman yang tinggi, keragaman ekosistem,
keragaman ketampakan alam, dan juga suku bangsanya.
(Mengumpulkan informasi)(cinta tanah air)
19. Siswa diingatkan bahwa semua dapat diperoleh berkat
jasa-jasa para pahlawan bangsa sehingga kita dapat
menikmati kemerdekaan. (Menalar)(keteladanan)
20. Siswa membaca teks nonfiksi “Peristiwa Proklamasi
Kemerdekan Republik Indonesia” di buku siswa
halaman 72-73, dilanjutkan bertanya jawab isi teks
nonfiksi. (Mengumpulkan Informasi)
21. Siswa diberikan LKPD 3 oleh guru.(keteladanan)
Bermain pasangan kartu
22. Kemudian siswa diberikan penjelasan mengenai cara
bermain ”pasangan kartu”.
23. Kartu dibagi menjadi 2 warna yaitu biru dan mera
muda. Kartu berwarna biru adala kartu Tanya berisi
16
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
pertanyaan. Kartu berwarna merah muda adala kartu
jawab.
24. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok besar, 1 kelompok
sebagai kelompok Tanya dan satu kelompok lain
menjadi kelompok jawab.(kerja sama)
25. Setiap siswa memilih kartu berdasarkan kelompoknya.
26. Kemudian setiap siswa mencari pasangan Tanya-
jawabnya berdasarkan kartu yang ia peroleh.
(keteladanan)
27. Siswa yang sudah menemukan pasangannya, duduk
berpasangan.
28. Siswa mempresentasikan kartunya kemudian
menempelkannya pada papan tulis sebagai hasil unjuk
kerja. (percaya diri)
Penutup 1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran 10 menit
dan melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran.
(disiplin, kreatif)
2. Siswa atau kelompok yang paling aktif dalam
pembelajaran diberi penghargaandan umpan balik.
Umpan balik bisa antarsiswa ditambah penguatan dari
guru.
3. Siswa mengerjakan evaluasi secara mandiri.
(kejujuran)
4. Siswa melakukan kegiatan tindak lanjut remedial bagi
yang belum tuntas, sebaliknya yang sudah tuntas
mengadakan pengayaan. (disiplin)
5. Siswa diberi tugas pekerjaan rumah mencari teks
bacaan nonfiksi di koran/ buku dan diminta untuk
menguraikan pikiran utama dan informasi penting
sebanyak 3 paragraf pada bacaan tersebut. (disiplin)
6. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya.
7. Siswa menyanyikan Lagu Nasional “Hari Merdeka”.
(Cinta Tanah Air)
8. Pembelajaran diakhiri, salah satu siswa memimpin
berdoa bersama menurut agama dan kepercayaan
masing-masing. (beriman, bertaqwa)
H. PENILAIAN
Ranah
Teknik Jenis Bentuk
Penilaian
a. Pilihan ganda. (Bahasa Indonesia)
Pengetahuan Tes Tes tulis b. Pilihan ganda. (IPS)
c. Pilihan ganda. (PPKn)
a. Rubrik penilaian keterampilan
Penilaian menuliskan teks nonfiksi dalam
Keterampilan Nontes
kinerja bentuk ringkasan dengan bahasa
sendiri. (Bahasa Indonesia)
17
Ranah
Teknik Jenis Bentuk
Penilaian
b. Rubrik penilaian keterampilan
mempresentasikan ringkasan teks
nonfiksi dengan bahasa sendiri.
(Bahasa Indonesia)
c. Rubrik penilaian keterampilan
menuliskan hasil identifikasi
kegiatan masyarakat Indonesia
sebagai negara agraris dan negara
kepulauan berkaitan dengan mata
pencaharian masyarakat. (IPS)
d. Rubrik penilaian keterampilan
melakukan pencarian pasangan
peristiwa Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia. (PPKn)
Semarang, 16 November 2022
Guru Pamong Praktikan
Mengetahui,
Kepala SD N Pedurungan Lor 02
18
BAHAN AJAR
Satuan Pendidikan : SD Negeri Pedurungan Lor 02
Kelas/Semester : V/ 1
Tema : 5. Ekosistem
Subtema : 2. Hubungan Antarmakhluk Hidup dalam Ekosistem
Pembelajaran : 3 (Bahasa Indonesia, IPS, PPKn)
Alokasi Waktu : 1 pertemuan ( 2 x 35 Menit)
20
MATERI POKOK
Pikiran Utama
Pikiran utama adalah ide pokok yang mendasari suatu tulisan/ paragraf. Ide pokok
bisa tercantum di satu kalimat, tetapi mungkin juga 2 atau lebih kalimat. Biasanya
ada 1 yang memuat paling banyak inti paragraf.
Kalimat utama adalah kalimat yang megandung ide pokok sehingga menjadi kalimat
yang merupakan inti paragraf.
Sumber:
https://brainly.co.id/tugas/884329#readmore
Ringkasan
Untuk membuat ringkasan yang baik, kita perlu membaca buku atau karangan asli
dengan cermat. Dengan membaca secara cermat, kita dapat menangkap dan
membedakan gagasan utama dengan gagasan tambahan.
Sumber:
http://www.spengetahuan.com/2015/09/pengertian-ringkasan-dan-cara-
membuatnya-serta-tujuannya.html
Teks Nonfiksi
Nonfiksi adalah sebuah tulisan atau karangan yang dihasilkan dalam bentuk cerita
nyata. Atau, cerita kehidupan sehari-hari yang dituangkan dalam bentuk tulisan.
Dengan kata lain, Nonfiksi adalah karya seni yang bersifat faktual. Hal-hal yang
terkandung di dalamnya adalah nyata, benar-benar ada dalam kehidupan kita.
Berikut contoh karya nonfiksi yang ada di buku siswa halaman 68-69.
21
Sistem Irigasi Subak
Subak merupakan sekumpulan petani di Bali yang mengelola sistem irigasi
yang ada di sebuah kawasan persawahan. Kawasan persawahan itu biasanya
dibatasi oleh kenampakan alam seperti sungai, jurang, atau kenampakan lain yang
jelas terlihat. Satu kelompok subak biasanya memiliki satu sumber air yang mengalir
ke sebuah sungai yang melewati atau berada dekat dengan persawahannya. Para
anggota kelompok subak menggunakan sistem gotong royong dan saling bantu
dengan cara “meminjam air”, bukan utang piutang. Dengan demikian, setiap anggota
harus bertanggung jawab terhadap penggunaan air juga terhadap petani lain
sesama anggota Subak.
Sistem irigasi subak dipimpin oleh seorang pengatur yang diebut pekaseh atau
klean subak. Para pekaseh bekerja sama dengan para kepala desa dan perangkat
desa dalam menjalankan tugasnya. Para pekaseh ini diangkat oleh petani, bukan
oleh perangkat desa. Mereka mengatur dan memberitahukan ketersediaan air pada
areal persawahan kelompoknya. Apabila kekurangan air, sistem pinjam air
dijalankan agar semua petani mendapatkan air yang cukup untuk sawahnya.
Sistem irigasi subak dibangun oleh masyarakat Bali sejak beratus tahun lalu
sebagai bentuk kemandirian masyarakat dalam mengatasi persoalan air irigasi.
Semua persoalan pertanian dibahas secara musyawarah dan perencanaan yang
baik. Termasuk di dalamnya membahas rencana pengairan, cara menjaga kualitas
air, jumlah air yang akan dialirkan, dan waktu pengairan, termasuk siapa saja yang
akan melakukannya. Subak tidak hanya memperhatikan sistem irigasi, tetapi juga
memperhatikan asas kerja sama dan keadilan dengan menggunakan sistem
meminjam air kepada anggotanya. Dengan demikian, tidaklah mengherankan jika
pada tahun 2012, subak diakui sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO
(United Nations Educational, Scientificand Cultural Organization) Pengakuan ini
menjadi sebuah kebanggaan bagi
bangsa Indonesia.
Sumber: www.permateta.tp.ugm.ac.id
Sumber gambar: www.bali-bike.kompas.com.
Secara umum, keadaan geografis Indonesia dapat dibagi menjadi tiga wilayah
berdasakran tinggi-rendahnya wilayah, yaitu daerah pantai, dataran rendah serta
daerah pegunungan atau dataran tinggi.
22
Pemanfaatan Lingkungan Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Indonesia
Begitu juga dengan yang lain. Penduduk di daerah pantai banyak yang bekerja
sebagai nelayan dan di sektor perikanan. Adapun kebanyakan daerah pantai
menjadi sektor pariwisata atau pusat perikanan dan budaya yang ada di
Indonesia.
Di dataran rendah, keadaan penduduk Indonesia lebih beragam. Dataran
rendah menjadi pusat industri, perdagangan dan pemerintahan. Pola
pemukiman di dataran rendah cenderung sejajar dengan jalan dan aliran sungai
serta terkadang terpusat di pusat perekonomian tertentu.
Kebanyakan penduduk di pegunungan/ dataran tinggi bekerja di sektor
pertanian dan perkebunan. Suhu di daerah pegunungan cenderung sejuk dan
dingin. Daerah pegunungan juga memiliki tanah yang subur dan biasanya jadi
tempat wisata.
Bangsa Indonesia telah ratusan tahun berjuang untuk mendapatkan kebebasan dari
penjajahan dan menjadi sebuah bangsa yang merdeka. Peristiwa demi peristiwa
terjadi di sepanjang sejarah bangsa dengan melibatkan ribuan pahlawan yang
gagah berani dan tak kenal lelah berjuang untuk bangsa. Era kebangkitan nasional
yang ditandai dengan berdirinya Budi Utomo tahun 1908 dan kebangkitan pemuda
Indonesia melalui Sumpah Pemuda tahun 1928 makin menguatkan keinginan
bangsa Indonesia untuk bebas merdeka. Dengan segala upaya, pada tanggal 17
Agustus 1945, bangsa Indonesia mengumumkan kepada seluruh negara di dunia
tentang kemerdekaan bangsa Indonesia melalui peristiwa Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia.
Simaklah bacaan berikut ini untuk mengetahui lebih banyak tentang peristiwa
bersejarah tersebut.
23
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebetulnya merupakan bagian dari pidato
proklamasi yang disampaikan oleh Ir. Soekarno sebagai wakil bangsa Indonesia.
Proklamasi tersebut dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB
bertempat di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Pada saat yang sama,
dikibarkan Bendera Merah Putih sebagai bendera negara, dan dinyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman.
Setelah melalui waktu yang sangat lama disertai pengorbanan besar seluruh
rakyat Indonesia, akhirnya kemerdekaan dapat diwujudkan. Pada saat menjelang
diproklamasikan kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tanggal 16 Agustus 1945,
terjadi penculikan terhadap dua tokoh bangsa Indonesia yang paling terkemuka,
yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Muhammad Hatta oleh para pemuda pejuang Indonesia.
Mereka dibawa dari Jakarta ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Tujuan
penculikan adalah agar kedua tokoh penting ini terhindar dari pengaruh ancaman
dan tekanan pemerintah pendudukan Jepang.
Keeseokan harinya, kedua tokoh dikembalikan lagi ke Jakarta dan diamankan
di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda, tentara Jepang yang bersimpati
terhadap perjuangan rakyat Indonesia untuk merdeka. Di rumah itulah, naskah
proklamasi dirumuskan oleh tiga orang pemimpin golongan tua, yaitu Ir. Soekarno,
Drs. Muhammad Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo. Dari golongan muda, ada
Sukarni, B.M. Diah, dan Mbah Diro. Setelah selesai ditulis, naskah proklamasi
diketik oleh Sayuti Melik. Kemudian, Ir. Soekarno dan Drs. Muhammad Hatta
menandatanganinya atas nama bangsa Indonesia.
Sejak saat itu, bangsa Indonesia hidup merdeka dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Melalui Proklamasi tersebut, bangsa
Indonesiamengumumkan kepada seluruh dunia bahwa bangsa Indonesia telah
bebas dari penjajahan. Adapun isi Proklamasi tersebut adalah sebagai berikut.
PROKLAMASI
MATERI PENGAYAAN
Siswa membuat pertanyaan dan jawaban dari teks nonfiksi “Sistem Irigasi
Subak”.Contoh:
24
1. Apa yang kamu ketahui tentang subak? Jelaskan!
Jawab:
Subak merupakan sekumpulan petani di Bali yang mengelola sistem irigasi
yang ada di sebuah kawasan persawahan
2. Kenampakan apa saja yang membatasi di kawasan persawahan?
Jawab:
Sungai, jurang
3. Siapa yang bertugas mengatur sistem irigasi subak?
Jawab:
Pekaseh atau klean subak.
4. Apa saja tugas pekaseh?
Jawab:
Tugasnya mengatur dan memberitahukan ketersediaan air pada areal
persawahan kelompoknya.
5. Apa tujuan dilaksanakannya sistem irigasi subak?
Jawab:
Sebagai bentuk kemandirian masyarakat dalam mengatasi persoalan air irigasi.
6. Apa saja yang dibahas dalam sistem irigasi subak?
Jawab:
Membahas rencana pengairan, cara menjaga kualitas air, jumlah air yang akan
dialirkan, dan waktu pengairan, termasuk siapa saja yang akan melakukannya.
7. Apa asas yang diterapkan dalam sistem irigasi subak?
Jawab:
Asas kerja sama dan keadilan.
8. Apa nama lembaga yang mengakui sistem subak sebagai salah satu warisan
dunia?
Jawab:
UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).
25
Menganalisis Kondisi Daerah dengan Kegiatan Ekonomi di Suatu Daerah
26
Membuat Pertanyaan dan Jawaban dari Teks Nonfiksi “Peristiwa
Proklamasi Kemerkedaan RI”
Siswa membuat pertanyaan dan jawaban dari teks nonfiksi “Peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia”.
Contoh:
27
MATERI REMEDIAL
Siswa menjelaskan isi fakta dari teks nonfiksi “Sistem Irigasi Subak” dengan
menjawab pertanyaan yang dibuat oleh temannya yang mendapat tugas pengayaan/
sudah disediakan oleh guru.
Contoh:
28
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
29
MATERI KOKURIKULER
Siswa menguraikan pikiran utama dan informasi penting pada bacaan nonfiksi dari
buku/ koran. Contoh:
30
Menyebutkan Nama-nama Daerah Disekitar Siswa Beserta Pemanfaatan
Alam untuk Kegiatan Ekonomi
31
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Tema/ subtema : 5. Ekosistem/ 2. Hubungan Antarmakhluk Hidup dalam Ekosistem
Kelas/ semester : V (Lima)/ 1 (Satu)
Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia
Pembelajaran ke :3
Indikator : 4.7.1 Menuliskan teks nonfiksi dalam bentuk ringkasan dengan bahasa sendiri.
4.7.2 Mempresentasikan ringkasan teks nonfiksi dengan bahasa sendiri.
Petunjuk: Berilah skor pada kolom yang sesuai aspek yang muncul pada diri siswa!
Kriteria Penilaian
Pengetahuan tentang
Keterampilan dalam
No Nama siswa informasi-informasi Skor Skor
menyajikan teks
penting yang terdapat maksimum diperoleh
nonfiksi
dalam teks nonfiksi
1 ADNAN RIJAL PERDANA 3 4 8 7
2 AHMAD ADITYA ADIKUSUMO 3 4 8 7
3 ALIFA NURI MAULIDA 3 4 8 7
4 AZZARA NAJWA KIRANA 3 4 8 7
5 BRILLIANT BILQIS BUNAYYA AGHNI 4 4 8 8
6 CALITA HAPSARI JUNELLA 4 3 8 7
7 FATTAN ALBIAN FIRLIANTO 4 3 8 7
8 FELITA RAHMA RAMADHANI 4 3 8 7
9 HAFID ILHAM MAULANA 3 3 8 6
10 IBNU LATIF 4 4 8 8
11 ISTIAZAH SALSABILA 3 3 8 6
12 JONANTHA ARJUNA RAMADHAN 4 3 8 7
13 KEISHA AZZAHRA FINISYA 3 3 8 6
14 KENZIE RASYA ARIQ PRATAMA 3 4 8 7
32
15 KUMALA DESSY LAILA 4 3 8 7
16 MAGDALENA RIZQINA PUTRI 4 3 8 7
17 MUHAMMAD LUTFI ABDILLAH 4 4 8 8
18 MUHAMMAD ADHYASTHA KEVYN A. 4 4 8 8
19 MUHAMMAD ILHAM SAIFULLAH 4 4 8 8
20 MUKTI PRASTYO HUTOMO 4 4 8 8
21 NADELLA JENINTA DWI ANGGRAINI 4 4 8 8
22 RAFFA PUTRA SUSANTO 3 3 8 6
23 SALMA AULIYA NURUN NAJWA 3 3 8 6
24 TAUFIQ HIDAYATULLAH 4 4 8 8
25 YUNIAR ISNAYATI 3 3 8 6
26 KEYSA DZAWIL AZKIYA 3 3 8 6
27 SYIFA CAHYANING MAULIDA 4 3 8 7
28 AISYAH HUMAIRA 4 3 8 7
Keterangan: Nilai : (Skor diperoleh : skor maksimum) x 100
Semarang, 23 November 2022
PenilaI
33
No Aspek Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
menarik untuk dibaca. dibeberapa bagian serta masihdapat dipahami. secara keseluruhan teks
cukup menarik sulit untukdipahami.
untukdibaca.
Indikator : 4.1.1 Menuliskan hasil identifikasi kegiatan masyarakat Indonesia sebagai negara agraris dan negara
kepulauan
berkaitan dengan mata pencaharian masyarakat.
Petunjuk: Berilah skor pada kolom yang sesuai aspek yang muncul pada diri siswa!
Kriteria Penilaian
No Nama siswa Pengetahuan dalam Keterampilan dalam Skor Skor
ketampakan alam mengolah informasi maksimum diperoleh
1 ADNAN RIJAL PERDANA 4 3 8 7
2 AHMAD ADITYA ADIKUSUMO 4 3 8 7
3 ALIFA NURI MAULIDA 4 3 8 7
4 AZZARA NAJWA KIRANA 4 3 8 7
5 BRILLIANT BILQIS BUNAYYA AGHNI 4 4 8 8
6 CALITA HAPSARI JUNELLA 3 4 8 7
7 FATTAN ALBIAN FIRLIANTO 3 4 8 7
8 FELITA RAHMA RAMADHANI 3 4 8 7
9 HAFID ILHAM MAULANA 3 3 8 6
10 IBNU LATIF 4 4 8 8
34
11 ISTIAZAH SALSABILA 3 3 8 6
12 JONANTHA ARJUNA RAMADHAN 3 4 8 7
13 KEISHA AZZAHRA FINISYA 3 3 8 6
14 KENZIE RASYA ARIQ PRATAMA 4 3 8 7
15 KUMALA DESSY LAILA 3 4 8 7
16 MAGDALENA RIZQINA PUTRI 3 4 8 7
17 MUHAMMAD LUTFI ABDILLAH 4 4 8 8
18 MUHAMMAD ADHYASTHA KEVYN A. 4 4 8 8
19 MUHAMMAD ILHAM SAIFULLAH 4 4 8 8
20 MUKTI PRASTYO HUTOMO 4 4 8 8
21 NADELLA JENINTA DWI ANGGRAINI 4 4 8 8
22 RAFFA PUTRA SUSANTO 3 3 8 6
23 SALMA AULIYA NURUN NAJWA 3 3 8 6
24 TAUFIQ HIDAYATULLAH 4 4 8 8
25 YUNIAR ISNAYATI 3 3 8 6
26 KEYSA DZAWIL AZKIYA 3 3 8 6
27 SYIFA CAHYANING MAULIDA 3 4 8 7
28 AISYAH HUMAIRA 3 4 8 7
Keterangan: Nilai : (Skor diperoleh : skor maksimum) x 100
Semarang, 23 November
2022
Penilai
35
Rubrik Keterampilan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai
No Aspek Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
1 Pengetahuan dalam Siswa memiliki pengetahuan Siswa memiliki Siswa memiliki Pengetahuan siswa masih
ketampakan alam yang baik dan menyeluruh pengetahuan yang cukup pengetahuan yang kurang kurang
tentang kenampakan alam. baik tentang kenampakan baik tentang kenampakan tentangkenampakanalam.
alam. alam
2 Keterampilan dalam Siswa sangat terampil dalam Siswa cukup terampil Siswa kurang terampil Siswa tidak terampil
mengolah informasi mengolah informasi tentang dalam mengolah dalam mengolah informasi dalam mengolah
ciri-ciri kenampakan informasi tentang ciri-ciri tentang ciri-ciri informasi tentang ciri-ciri
alamdengan sangat singkat kenampakan alam kenampakan alam kenampakan alam
dan jelas. dengan jelas
Petunjuk: Berilah skor pada kolom yang sesuai aspek yang muncul pada diri siswa!
Kriteria Penilaian
No Nama siswa Percaya diri Skor Skor
Kreativitas Ekspresi
maksimum diperoleh
1 ADNAN RIJAL PERDANA 3 4 3 12 10
2 AHMAD ADITYA ADIKUSUMO 3 4 3 12 10
3 ALIFA NURI MAULIDA 3 4 3 12 10
4 AZZARA NAJWA KIRANA 3 4 3 12 10
5 BRILLIANT BILQIS BUNAYYA AGHNI 4 4 4 12 12
6 CALITA HAPSARI JUNELLA 4 3 4 12 11
36
7 FATTAN ALBIAN FIRLIANTO 4 3 4 12 11
8 FELITA RAHMA RAMADHANI 4 3 4 12 11
9 HAFID ILHAM MAULANA 3 3 3 12 9
10 IBNU LATIF 4 4 4 12 12
11 ISTIAZAH SALSABILA 3 3 3 12 9
12 JONANTHA ARJUNA RAMADHAN 4 3 4 12 11
13 KEISHA AZZAHRA FINISYA 3 3 3 12 9
14 KENZIE RASYA ARIQ PRATAMA 3 4 3 12 10
15 KUMALA DESSY LAILA 4 3 4 12 11
16 MAGDALENA RIZQINA PUTRI 4 3 4 12 11
17 MUHAMMAD LUTFI ABDILLAH 4 4 4 12 12
18 MUHAMMAD ADHYASTHA KEVYN A. 4 4 4 12 12
19 MUHAMMAD ILHAM SAIFULLAH 4 4 4 12 12
20 MUKTI PRASTYO HUTOMO 4 4 4 12 12
21 NADELLA JENINTA DWI ANGGRAINI 4 4 4 12 12
22 RAFFA PUTRA SUSANTO 3 3 3 12 9
23 SALMA AULIYA NURUN NAJWA 3 3 3 12 9
24 TAUFIQ HIDAYATULLAH 4 4 4 12 12
25 YUNIAR ISNAYATI 3 3 3 12 9
26 KEYSA DZAWIL AZKIYA 3 3 3 12 9
27 SYIFA CAHYANING MAULIDA 4 3 4 12 10
28 AISYAH HUMAIRA 4 3 4 12 10
Keterangan: Nilai : (Skor diperoleh : skor maksimum) x 100
Penilai
37
Luluk Muhimatul Ifadhoh,
S.Pd
38