1/40
• Overview
• CAPM (Capital Asset Pricing Model)
• Portofolio pasar
• Garis pasar modal
• Garis pasar sekuritas
• Estimasi Beta
• Pengujian CAPM
• APT (Arbritage Pricing Theory)
OVERVIEW
2/40
• Model digunakan untuk memahami suatu
permasalahan ekonomi yang kompleks
menjadi gambaran yang lebih mudah
dipahami.
• Untuk memahami penentuan risiko yang
relevan pada suatu aset, dan hubungan
antara risiko dan return yang diharapkan,
diperlukan suatu model keseimbangan, yaitu:
• Model hubungan risiko-return aset ketika
pasar dalam kondisi keseimbangan.
OVERVIEW
3/40
E
yang seimbang, semua
M
investor akan memilih
C
G portofolio pada titik M
sebagai portofolio
B
H yang optimal (terdiri
dari aset-aset
RF
A
berisiko).
Risiko, p
CML L
Return yang diharapkan
M
E(RM)
M
Risiko, P
E(RM ) - RF
= Slope CML
σM
Slope CML mengindikasikan tambahan return yang
disyaratkan pasar untuk setiap 1% kenaikan risiko
portofolio.
SLOPE CML
11/40
E(RM ) - RF
= Slope CML
σM
Slope CML = (0,15 - 0,08) : 0,20 = 0,35
PERSAMAAN CML
12/40
SML
A
kM
Return yang diharapkan
kRF B
Aset yang
Aset yang risikonya lebih
risikonya lebih besar dari pasar
kecil dari pasar
0 0.5 M=1 1.5 Risiko ()
Gambar 6.3 Garis Pasar Sekuritas (SML)
• Pada Gambar 6.3, risiko sekuritas ditunjukkan oleh beta, yang
menunjukkan sensitivitas return sekuritas terhadap perubahan
return pasar.
RETURN SEKURITAS YANG
DISYARATKAN
17/40
• Berdasarkan hubungan tingkat return dengan beta, maka
komponen penyusun required rate of return terdiri dari:
tingkat return bebas risiko dan premi risiko.
• Secara matematis, hubungan tersebut dapat digambarkan
sebagai:
ki = tingkat risiko aset bebas risiko + premi risiko sekuritas
= RF + β i E(RM ) − RF
Contoh:
Diasumsikan beta saham PT Gudang Garam (GGRM)
adalah 0,5 dan tingkat return bebas risiko (Rf) adalah
5%. Tingkat return pasar diasumsikan sebesar 10%.
Dengan demikian, maka tingkat keuntungan yang
disyaratkan investor untuk saham PT Gudang Garam
adalah:
k GGRM = R F + β i E(R M ) − R F
= 0,05 + 0,5 (0,10 – 0,05)
= 7,5%
SEKURITAS YANG UNDERVALUED ATAU
OVERVALUED
19/40
SML
Return yang diharapkan
E(RB)
E(RA’) A
E(RB’) B
E(RA)
(A) (B)
Beta
Gambar 6.4. Menilai sekuritas yang undervalued atau overvalued dengan
menggunakan SML
SEKURITAS YANG UNDERVALUED ATAU
OVERVALUED
20/40