Anda di halaman 1dari 4

Mochammad Dzikra Akbar Iswiharjo

041911233236

Kuis Manajemen Investasi

2. Berikan penjelasan dengan menggunakan gambar tentang perbedaan antara garis pasar modal dan
garis pasar sekuritas

Capital Market Line dan juga Sekuritas Market Line memiliki perbedaan yang signifikan dalam grafisknya.
Capital Market Line ini merupakan konsep dari CAPM yang merepresentasikan tingkatan dari tambahan
return dibawah risk-free rate untuk setiap perubahan level dari investasi. CML ini merepresentasikan
portofolio yang telah disesuaikan secara optimal dengan risk and return. Para investor akan selalu untuk
memilih posisi capital market line pada equilibrium.

Gambar Capital Market Line memiliki sumbu (y)


Expected Rate dan sumbu (x) Standard
Deviation. CML dimulai pada titik Rf (Risk Free)
yang selanjutnya akan bergerak ke kanan atas.
Pergerakan tersebut akan melewati titik M
yang mmerepresentasikan Feasible Region for
Risky Assets. Titip M menunjukan bahwa para
rasional investor akan menahan investasi risky
assets sesuai dengan jumlah proporsi efficient
market portofolio yang ditunkukan dengan
garis lengkung efficient frontier.

Sedangkan pada Security Market Line meruakan Sumbu garis yang merepresentasikan grafik dari Capital
Asset Pricing Model (CAPM). SML mampu untuk menentukan bagaimana produk investasi layak atau
tidak expected return yang diperoleh dibangingkan dengen level risiko yang ada.

Investor Risk-Averse mengukur tingkat optimal dari portofolio


yang beresiko dengan menggunakan variance. Beta dari
sebuah saham mengukur kontribusinya dengan variance pada
market protofolio. Maka dari itu risk premium merupakan
fungsi dari beta. Persamaan dari risk premium ditunjukan
dengan b [ E ( rM ) 2 rf ]. Dikarenakan market beta adalah 1, maka
bagian tersebut merupakan risk premium. Apabila nilai bera saham
yang ditunjukan lebih besar daripada 1 maka aka nada penawaran
return yang lebih besar daripada dibawah 1. SML akan menunjukan
investasi yang relatif undervalued berdasarkan total risikonya
dengan melibah bagaimana Average Return (y) dan Beta (x)
6. Apa hubungan antara permukaan kontribusi sekuritas terhadap resiko portofolio pasar

Kontribusi dari sekurits terhadap portofolio pasar dapat dilihat dari Risk Averse Investor dalam
pengambilan keputusannya mengukur risiko portofolio yang paling optimal menggunakan variansnya.
Risk Premium pada sekuritas akan sangat tergantung pada kontribusi sekuritas dengan risiko
portofolionya. Dalam pengukurannya Beta saham mengukur kontribusinya terbadap Variance pada
portofolio pasar dan oleh karena itu Risk Premium diperlukan adalah fungsi utama dari Beta.

8. Jelaskan cara untuk mengetahui apakah suatu sekuritas undervalued ataukan overvalued dengan
menggunakan garis pasr sekuritas. Apa yang akn dilakukan investor setelah mengetahui suatu
sekuritas ternyata undervalued?

Garis pada grafik SML untuk menunjukan bahwa apakah suatu sekuritas undervalued ataukan
overvalued. Sekuritas yang undervalued disajikan dengan expected return melebihi batas wajar yang
ditetpkan SML. Garis SML ini berada dari titik Risk Free yang bergerak ke kanan atas grafik. Oleh karena
itu, harga sekuritas akan terlalu lebih rendah dan akan diplot diatas garis SML. SML memploting average
return dari value of beta yang ada.

11. Jelaskan penperbedaan antara CAPM dan APT

Capital Asset Pricing Model menunjukan bagaimana korelasi antara resiko sisdematif dan expected
return untuk asset (saham) CAPM ini digunakan untuk keperluan keuanganuntuk menentukan
penawaran sekurtitas dan membuat nilai dari expected return dari sebuah asset yang disajikan olek
resiko aset tersebut dan cost of capital.

Arbitrage Pricing Theory dikembngkn menyerupi CAPM yaitu untuk memprediksi expected return dengn
risiko yang ada akan tetapi memiliki perbedaan pada jalur Security Market Line. Pada CAPM, investor
akn cenderung menahan mean variance efficient portofolio. Apabila sekuritas mispriced maka investor
akan menggeser portofolio ke arah area underpriced. Akan tetapi perbedaan antara arbitrage dan
CAPM adalah mengenai equilibrium price relationship. Arbitrage opportunities cenderung untuk
menginginkan pososo yang lebih menguntungkan apabila memungkinkan, sehingga hal ini tidak
membutuhkan beberapa investor untuk menyesuaikan equilibrium kembali.

12. Sebutkan karakteristik dari faktor-faktor risiko yang digunakan oleh APT

1.) Security Return dapat didefinisikan sebagai sebuah model faktor

2.) Terdapat sekuritas yang cukup diversifiksi dalam menghindri idiosyncratic risk

3.) Pasar sekuritas yang berfungsi dengan baik tidak memungkinkn adanya persisten dari peluang
arbitasi

16. Tuan Marhani adalah seorang analisis invests. Manjer tempat perusahaan dia bekerja
menginstruksi Tuan Marhani untuk membeli saham yang undervalued. Hri ini, Marhani akan
membuat rekomendasi untuk du sham berikut: Saham A (dengan expected return 10% dan beta 1.4)
dan saham B (dengan expected Return 15% dan beta 2). Tingkat suku bunga bebas risiko adalah 7%
dengan premi pasar 4%. Apakah Marhani akan membeli salah satu dari kedua saham tersebut?

Saham A :

E(Ri) =Rf + β [E(Rm) – Rf

= 7% + 1.4[10%-7%]

=11.2%

Saham B :

E(Ri) =Rf + β [E(Rm) – Rf]

=7% + 2[15%-7%]

= 23%

Dari kedua penghitungan nilai equilibrium pada Security Market Line dapat diketahui bahwa kedua
saham tersebut pada posisi undervalued dimana dapat diartikan sebagai sekuritas yang layak untuk
dibeli.

17. Seorang investor percaya bahwa saham M akan naik dari harga sekarang $20 per lembar menjadi
$25 per lembar tahun depan. Perusahaan M tidak membayar dividen. Informasi berikut tersedia
untuk saham tersebut:

 Rf = 8%
 ER, = 16%
 Beta =1.7

Apakah investor akan membeli saham tersebut?

E(Ri) =Rf + β [E(Rm) – Rf]

= 8% + 1.7[16%-8%]

= 21.6%

Investor Akab Membeli saham M dikarenakan Undervalued


18. Beta saham D adalah sebesar-0.5. Juka return ekspetasi D adalah sebesar 8% dan tingkat return
bebas resiko adalah 5% berapa tingkat return ekspetasi pasar

E(Ri) =Rf + β [E(Rm) – Rf]

8% = 5% + -0.5[ E(Rm) –5%]

3% = [-0.5 (E(Rm))] + 2.5%

0,5% = -0.5 (E(Rm))

E(Rm) = 1%

20. Perusahan investasi XYZ mengelola portofolio S, yang memiliki korelasi nol dengan indeks pasar.
XYZ sedang mempelajari prospek investasi untuk perusahaan AMI. Informasi pasar berikut diperoleh
XYZ

 Return ekspetasi terhdap portofolio S=8%


 Return ekspetasi terhadap indeks pasar =14%
 Tingkt bebas risiko 5%
 Beta AMI =1,5

Dengan menggunakan bentuk beta nol dari model CAPM, berapa ekuilibrium return ekspektasi untuk
perusahaan AMI?

Berikut merupakan berapa ekuilibrium return ekspektasi untuk perusahaan AMI

E(Ri) – E(Rs) = β [ E(Rm) – E(Rs)]

E(Ri) – 8% = 1,5 [ 14%-8% ]

E(Ri) – 8% = 9%

E(Ri) = 9% + 8%

= 17%

Anda mungkin juga menyukai