Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MUHAMMAD RIZKI RAMADHAN

NIM : 180503227

Mata Kuliah : Manajemen Investasi dan Portofolio

Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/S1 Akuntansi

BAB 6

1. Jelaskan mengapa dalam teori CAPM semua investor akan memilih satu portofolio
aset berisiko yang identik
2. Berikan penjelasan dengan menggunakan gambar tentang perbedaan antara garis
pasar modal dan garis pasar sekuritas.
3. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan portofolio pasar dan mengapa risiko yang
relevan untuk portofolio pasar tersebut adalah risiko sistematis.
4. Apa yang dapat anda ketahui tentang slope garis pasar modal?
5. “Garis pasar modal hanya terdiri dari portofolio-portofolio yang efisien.” Setujukah
anda dengan peryataan tersebut? Jelaskan
6. Apa hubungan permukaan efisien model Markowitz dengan garis pasar modal?
7. Bagaimana cara mengukur kontribusi sekuritas terhadap risiko portofolio pasar?
8. Jelaskan cara untuk mengetahui apakah suatu sekuritas undervalued ataukah
overvalued dengan menggunakan garis pasar sekuritas. Apa yang akan dilakukan
investor setelah mengetahui suatu sekuritas ternyata undervalued?
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan garis karakteristik.
10. Jelaskan pentingnya nilai beta dalam model CAPM.
11. Jelaskan perbedaan CAPM dan APT.
12. Sebutkan karakteristik dari faktor-faktor risiko yang digunakan oleh APT.
13. Dalam kondisi pasar yang seimbang, diketahui return harapan pasar adalah 18% dan
tingkat return bebas risiko adalah 10%. Seandainya tingkat return harapan sekuritas
XYZ adalah 15%, apa komentar anda mengenai harga sekuritas XYZ jika diketahui
betanya 1,05?
14. Diasumsikan sekuritas ABC dijual dalam kondisi pasar yang seimbang. Tingkat
return saham ABC tahun depan diharapkan sebesar 17% dan betanya 1,1. Tingkat
bunga bebas risiko adalah 7%.Hitunglah: a. Slope garis pasar sekuritas dan b. Tingkat
return yang diharapkan oleh pasar.

Jawaban

1. Karena dalam teori CAPM asumsi-asumsinya menjadikan teori CAPM hanya berlaku pada
pasar yang seimbang. Pada pasar yang seimbang investor tidak akan memperoleh return
abnormal, sehingga mereka akan memilih portofolio pasar. Dimana dalam portofolio pasar
terdapat sebuah titik optimal dan para investor akan memilih pada titik tersebut.

2.

Garis Pasar Modal menunjukkan hubungan antara return dan resiko dari portofolio, sedang
Garis Pasar Sekuritas menunjukkan hubungan antara return dan resiko dari sebuah sekuritas.
Garis Pasar Sekuritas merupakan ada di dalam Garis Pasar Modal.

3. a. Portofilio pasar merupakan portofolio yang terdiri dari semua aset berisiko dan juga
merupakan portofolio optimal.

b. Risiko yang relevan untuk portofolio pasar adalah risiko sistematis karena portofolio pasar
terdiri dari semua aset berisiko, sehingga portofolio pasar merupakan portofolio yang telah
terdiversifikasi dengan baik.

4. a. Kemiringan (slope) CML menunjukkan harga pasar risiko untuk portofolio yang efisien
atau harga keseimbangan risiko di pasar.

b. Besarnya slope CML akan mengidikasikan tambahan return yang disyaratkan pasar untuk
setiap 1% kenaikan risiko portofilio.

c. Slope CML cenderung bersifat positif karena adanya asumsi bahwa investor bersifat risk
averse, yaitu, investor hanya akan mau berinvestasi pada aset yang berisiko, jika
mendapatkan kompensasi berupa return harapan yang lebih tinggi. Maksudnya semakin besar
risiko suatu investasi, semakin besar pula return harapannya.

d. Slope CML yang negatif berarti tingkat return aktual portofolio pasar lebih kecil dari
tingkat keuntungan bebas risiko.

5. Setuju, karena garis pasar modal terbentuk karena adanya hubungan antara risiko dan
return pada portofolio efisien.

6. Garis pasar modal merupakan bagian dari permukaan efisien model Markowitsz.

7. Untuk menghitung risiko portofolio yang terdiri dari berbagai jenis aset, bisa menggunakan
deviasi standar suatu portofolio. Misal suatu portofilio pasar terdiri dari n sekuritas, maka
deviasi standarnya: σM = {W1Cov(R1,RM) + W2Cov(R2,RM) + … + WnCov(Rn,RM)1/2
Kontribusi sekuritas terhadap risiko portofolio pasarnya:
σi,M / σM

8. a. Pada gambar di atas, sekuritas-sekuritas yang ada di atas garis SML (sekuritas A) berarti
sekuritas undervalued sedang yang berada di bawah garis SML (sekuritas B) berarti sekuritas
overvalued.

b. Apabila investor mengetahui bahwa sekuritas sekuritas undervalued, maka ia akan tergerak
untuk melakukan pembelian sekuritas A tersebut. Dengan demikian, permintaan sekuritas A
akan naik, kemudian harga sekuritas A akan naik pula.

9. Garis yang menghubungkan total return sekuritas dengan return pasar, dengan cara
meletakkan (plotting) titik-titik return total suatu saham dalam suatu periode tertentu terhadap
return total indeks pasar.

10. Beta menjadi penting dalam CAPM karena beta merupakan satu-satunya faktor risiko
yang relevan untuk mengukur risiko sekuritas, karena pada CAPM kondisi pasar adalah pasar
sempurna sehingga risikonya hanyalah risiko sistematis saja. Dan faktor utama yang
berpengaruh pada risiko sistematis adalah Beta.

11. CAPM APT

 Faktor risiko
 Periode waktu
 Kondisi pasar Hanya satu ( sistematis)
 Tidak ada
 Sempurna Faktor-faktor makro
 Ada
 Tidak sempurna

12. a. Masing-masing faktor risiko harus mempunyai pengaruh luas terhadap return saham-
saham di pasar.

b. Faktor-faktor risiko tersebut harus mempengaruhi return harapan.

c. Faktor-faktor risiko tersebur harus mengandung informasi yang tidak diharapkan atau
bersifat mengejutkan pasar.

13. Diket:

E(Rm) = 18%

(Rf) = 10%

β = 1.05

Ri = 15%

Rs = Rf + β [ E(Rm) - Rf]

= 0.1 + 1.05 [ 0.18 – 0.1 ]

= 0.1 + 1.05 [ 0.08]

= 0.1 + 0.084

= 0.184

Rs = 18.4%

karena return harapan sekuritas tersebut 15% adalah lebih kecil daripada return yang
disyaratkan CAPM (18.4%) maka sekuritas tersebut dikatakan overvalued. Karena
overvalued, setelah investor mengetahui hal tersebut mereka akan berusaha menjual
sekuritasnya, sehingga jumlah penawaran sekuritas tersebut akan naik. Sehingga harga
sekuritas akan mengalami penurunan.

14. Slope garis pasar sekuritas dan Tingkat return yang diharapkan oleh pasar

Diket: Ri = 17%
β = 1.1

Rf = 7%

Ri = Rf + β [E(Rm) - Rf ]

0.17 = 0.07 + 1.1 [E(Rm) – 0.07]

0.17 = 0.07 + 1.1 E(Rm) – 0.077

0.17 = 1.1 E(Rm) – 0.007

1.1 E(Rm) = 0.17 + 0.007

1.1 E(Rm) = 0.177

E(Rm) = 0.177 / 1.1

E(Rm) = 0.16

E(Rm) = 16%

Return harapan pasar = 16%

Slope SML= [ E(Rm) – Rf ] / β

= [16% - 7%] / 1.1

= 9% / 1.1

= 0.09 / 1.1

= 0.081

Slope SML= 8.1%

Anda mungkin juga menyukai