Anda di halaman 1dari 3

SELAYANG PANDANG MAHASISWA HUKUM

TUGAS BAHASA INDONESIA


DOSEN PENGAMPU: SURYADI, Dr., M. Hum.

OLEH:
ALYA RAHMADELLA
B1A022211

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BENGKULU
2023/2024
SELAYANG PANDANG MAHASISWA HUKUM

Ketika pertama kali menginjak bangku perkuliahan kita akan menjadi sesuatu

yang berharga nantinya, jika kita menilai dunia kampus itu tempat yang baik untuk

kehidupan kita dan juga akan membantu hingga kita menjadi manusia yang berguna

ketika sudah melepas almamater dunia kampus. Tapi dunia kampus tidak seindah dan

senyaman apa yang kita pikirkan, karena dunia kampus itu sendiri yang akan

menyeleksi apakah kita akan bertahan menjalani kehidupan di dalamnya, hingga

berhasil melepas almamater di mana kita bernaung selama beberapa tahun.

Mahasiswa merupakan generasi muda yang memiliki kesempatan menjalani

pendidikan formal di perguruan tinggi. Sebagai generasi penerus yang memiliki

intelektual, mahasiswa tentunya memiliki peran dan tanggung jawab sebagai pewaris

utama perjuamgan bangsa maupum tanggung jawab untuk persiapan sebagai ahli pada

bidang-bidang tertentu agar dapat berperan aktif di dalam proses pembangunan.

Berbicara tentang Mahasiswa, tentunya setiap mahasiswa memiliki kemampuan

yang berbeda-beda sesuai dengan bidangnya masing-masing. Seperti halnya saya sebagai

Mahasiswa Hukum di Universitas Bengkulu. Tentunya saya dituntut harus memiliki

kemampuan di bidang Hukum baik dalam teori maupun praktik.

Banyak yang beranggapan bahwa mahasiswa Hukum itu kerjanya hanya

menghafal undang-undang ataupun pasal-pasal. Nyatanya semua pandangan mengenai


program studi ini tidak benar. Mahasiswa hukum diajarkan bukan untuk menghafal tetapi

mengerti sebuah konsep yang disampaikan. Mengasah kemampuan berpikir logis dan

sistematis serta bisa menganalisis jika ada masalah hukum yang harus di analisa

menggunakan teori-teori hukum maupun asas-asas hukum yang ada, dan berdiskusi

bertukar pendapat antar satu sama lain.

Pada saat mahasiwa Hukum berhubungan dengan masyarakat, ia pasti menghadapi

berbagai macam permasalahan mulai dari permasalahan keperdataan seperti Hutang,

Perkawinan, Perjanjian, sampai masuk ke dalam ranah Pidana. Menghadapi masalah

tersebut tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa Hukum untuk bisa

menyelesaikan permasalah tersebut, baik melalui tulisan (Legal Drafting), hingga

melalui aksi nyata (Litigasi dan Non-litigasi). Sehingga hal tersebut dapat membuat

mahasiswa Hukum semakin berpikir kritis,logis, sistematis dan menganalisa suatu hal

menjadi luas.

Anda mungkin juga menyukai