Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL RENCANA STUDI

BEASISWA UNGGULAN KEMDIKBUD

Diajukan Sebagai Syarat Pengajuan

Permohonan Beasiswa Unggulan Kemdikbud

Oleh:

HASDIWANTI

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan bagian yang sangat penting, dimana

seseorang akan buta tanpa pendidikan. Namun, inti sebenarnya dari

pendidikan itu bukanlah duduk manis di kelas dan mendengarkan pelajaran

dari guru ataupun dosen, akan tetapi bagaimana kita mampu untuk

mempelajari dan mengkaji berbagai ilmu pengetahuan. Dan bagi saya,

salah satu bidang ilmu pengetahuan yang paling penting dan sangat

bermanfaat bagi kehidupan adalah ilmu hukum.

Mengambil jurusan Ilmu Hukum sejak S1 hingga S2 adalah sebuah

keputusan yang sangat tepat dalam hidup saya. Hal ini tentu saja karena

hukum merupakan cermin yang memantulkan kepentingan masyarakat dan

semua orang terikat pada hukum dari sejak lahir hingga meninggal. Bukan

tidak mungkin seseorang setidaknya akan menghadapi suatu

permasalahan hukum selama hidupnya.

Komitmen untuk terus mengembangkan pengetahuan saya serta

memberikan kontribusi di bidang ilmu hukum semakin terus terasah seiring

dengan munculnya berbagai permasalahan hukum yang saat ini menjadi

konsumsi masyarakat luas. Selain itu, profesi di bidang hukum yang sangat

beragam dan semuanya memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat

serta pintu yang menurut saya sangat tepat untuk membantu orang lain.
Namun, untuk mewujudkan semua mimpi dan tetap menjalankan

komitmen saya dengan baik tentunya tidak lepas dari permasalahan

finansial. Kebutuhan biaya kuliah dan juga publikasi ilmiah adalah salah

satu masalah crusial yang saat ini saya hadapi. Maka kesempatan untuk

mengajukan proposal rencana studi sebagai salah satu syarat untuk

mendapatkan beasiswa sekiranya adalah sebuah kesempatan yang sangat

besar menurut saya. Maka dari itu, saya memiliki harapan yang besar untuk

mendapatkan beasiswa agar dapat melanjutkan pendidikan dan cita-cita

saya dalam konsi yang jauh lebih baik.

B. Tujuan

1. Untuk memaparkan mengenai rencana perkuliahan dan SKS per

semester.

2. Untuk memaparkan mengenai topik yang akan ditulis dalam tesis.

3. Untuk mendekripsikan mengenai aktivitas di luar perkuliahan.

4. Untuk memaparkan implementasi hasil studi di masyarakat.


BAB II

RENCANA STUDI

A. Rencana Perkuliahan dan SKS Per Semester

Berdasarkan Kurikulum Program Magister Universitas Hasanuddin,

maka beban studi yang harus saya ambil yakni minimal 36 SKS dan

maksimal 42 SKS yang terdiri atas:

1. Mata kuliah wajib program studi sebanyak 6 sampai 9 SKS.

2. Mata kuliah pilihan pendukung keahlian/peminatan sebanyak 10

sampai 13 SKS.

3. Seminar proposal penelitian tesis diberi bobot 2 SKS.

4. Seminar hasil penelitian tesis diberi bobot 4 SKS.

5. Penerbitan (status accepted) minimal 1 (satu) artikel ilmiah yang

terkait dengan tesis pada jurnal internasional atau jurnal

terakreditasi nasional sebagai penulis pertama yang dapat

didampingi oleh pembimbing utama dana tau pembimbing

pendamping diberi bobot 5 SKS.

6. Tesis dan ujian tesis diberi bobot 9 SKS.

Sejak menjadi mahasiswa baru S2 semester akhir di Universitas

Hasanuddin, saya berkomitmen untuk menyelesaikan studi selama kurang

dari dua tahun dengan predicate cumlaude. Sebagai mahasiswa semester

dua, saya telah menghabiskan masa studi selama semester satu saya

dengan mengambil delapan mata kuliah yang setara dengan 17 SKS. Dan
saat ini tengah mengambil tiga mata kuliah, ditambah dengan Proposal,

Publikasi Karya Ilmiah, dan juga Hasil. Maka untuk semester selanjutnya,

saya hanya akan benar-benar fokus untuk menyelesaikan tesis saya.

Berikut ini mata kuliah dan SKS yang telah saya ambil pada semester satu:

1. Teori dan Filsafat Hukum : 3 SKS

2. Sosiologi Hukum : 2 SKS

3. Politik Hukum : 2 SKS

4. Metode Penelitian Tesis : 2 SKS

5. Sistem Peradilan Pidana : 2 SKS

6. Delik-Delik Kontemporer : 2 SKS

7. Perkembangan Teori-Teori Hukum Pidana : 2 SKS

8. Hukum Pidana Perlindungan Anak : 2 SKS

Adapun mata kuliah dan SKS saya di semester ini (semester dua)

yakni:

1. Kriminologi Kontemporer : 2 SKS

2. Perkembangan Hukum Acara Pidana : 2 SKS

3. Kapita Selekta Hukum Pidana : 2 SKS

4. Seminar Proposal : 2 SKS

5. Seminar Hasil : 4 SKS

6. Penerbitan Artikel Ilmiah : 5 SKS

Selanjutnya di semester tiga nanti, saya akan memprogram Tesis

dan Ujian Tesis dengan bobot 9 SKS.


B. Topik Tugas Akhir (Tesis)

Setelah mengajukan judul tesis pada bulan Juni, satu judul saya

telah diterima pada bulan agustus dengan judul “Kajian Teori Hukum Chaos

Terhadap Penghentian Penyidikan Tindak Pidana Pembunuhan Pada

Pelaku Begal di Nusa Tenggara Barat” dan saat ini dalam proses bimbingan

untuk proposal tesis. Judul yang saya angkat belum pernah dibahas dalam

kasrya ilmiah manapun. Beberapa hal yang saya angkat yakni terkait

dengan kajian teori hukum chaos yang merupakan teori yang belum dikenal

luas dalam dunia hukum dan tidak memiliki banyak referensi di Indonesia.

Selain itu, saya juga akan mengurai mengenai terjadinya suatu kekacauan

dalam sistem hukum akibat hubungan yang tidak seimbang antara

masyarakat dengan penegak hukum dan ketidaktahuan masyarakat

terhadap pelaksanaan hukum serta kekauan penegak hukum dalam

menangani suatu permasalahan.

Pembahasan yang saya akan uraikan dalam tesis saya ini

diharapkan mampu untuk menjadi salah satu referensi baru dan menjadi

batu loncatan untuk para mahasiswa hukum dalam melihat hukum dari sisi

yang berbeda. Dimana selama ini kita telah melihat hukum sebagai sesuatu

yang kaku, suatu sistem yang teratur dimana masyarakat harus tunduk

pada setiap aturan dan penegak hukum melaksanakan tugasnya dengan

porsinya masing-masing. Namun, banyak hal yang kita lewatkan dari sini,

dimana sejatinya masyarakat sebagai kelompok yang awan hukum dan

penegak hukum yang terlalu subjektif dengan ego dalam tugasnya masing-
masing, hukum itu sebenarnya penuh ketidakteraturan dan kondisi yang

kacau. Hal ini tentu saja karena semakin bertambahnya zaman, maka

situasi atau kondisi di masyarakat juga semakin banyak perubahan,

termasuk berbagai permasalahan hukum yang terjadi.

C. Aktivitas Diluar Perkuliahan

Aktivitas saya diluar perkuliahan yakni memberikan konsultasi gratis

pada masyarakat yang memiliki permasalahan di bidang hukum dengan

wadah lembaga yakni Literasi Hukum Indonesia. Selain itu, saya juga aktif

memberikan penyuluhan hukum pada masyarakat, bekerjasama dengan

pemerintahan setempat. Kegiatan-kegiatan tersebut saya lakukan

disamping terus aktif di lembaga Alauddin Law Study Centre untuk

memberikan kajian kepada teman-teman mahasiswa hukum ataupun

mahasiswa lain yang memiliki ketertarikan terhadap hukum.

Selain itu, saya bersama dengan dua teman selalu datang ke

beberapa tempat yang terdapat banyak anak kecil untuk mengajari mereka

banyak hal, mulai dari membaca hingga menekankan kepada mereka

betapa pentingnya bersekolah dan menuntut ilmu. Salah satu tempat yang

sering saya kunjungi yakni di Pantai Losari, dengan sasaran yakni anak-

anak pedagang yang beberapa tidak sekolah atau belum sempat mencicipi

bangku sekolah. Tidak lupa pula, saya mengikuti berbagai kegiatan berupa

seminar ataupun webinar untuk menambah pengetahuan, bukan hanya di

bidang hukum, tetapi juga di bidang-bidang lain yang senantiasa

bermanfaat bagi hidup saya.


D. Implementasi Hasil Studi di Masyarakat

Untuk mengimplementasikan hasil studi, saya bergabung dalam

beberapa lembaga, yakni Alauddin Law Study Centre dan Literasi Hukum

Indonesia. Wadah tersebut menjadi pintu gerbang saya dalam memberikan

sumbangsi terhadap masyarakat, baik itu dengan memberikan konsultasi

gratis, melakukan penyuluhan, mengadakan seminar atau webinar, hingga

melakukan kajian di bidang hukum kemudian mempublikasikannya.

Saya membuka konsultasi gratis terhadap masyarakat terkait

dengan permasalahan hukum yang mereka alami. Tentunya sangat

menyenangkan ketika orang-orang disekitar saya bisa terbantu. Terlebih

lagi mengingat bahwa tidak semua orang yang terlibat hukum adalah orang

yang mampu untuk membayar biaya konsultasi di lembaga-lembaga yang

membuka jasa konsultasi berbayar. Bahkan kerap kali masyarakat

dirugikan dengan ulah oknum-oknum yang memanfaatkan kepolosan

mereka hanya karna mereka tidak tau mengenai hukum.

Adapun penyuluhan hukum yang saya lakukan secara langsung ke

beberapa tempat yang bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk

memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait dengan masalah

hukum yang mungkin dan rentan untuk mereka hadapi. Selain menjelaskan

apa yang harus mereka lakukan ketika berhadapan dengan masalah

hukum, juga memberikan solusi bagi mereka agar terhindar dari masalah

hukum.
Saya juga berkomitmen untuk terus melakukan kajian dan ikut

memberikan sumbangan pemikiran terhadap kemajuan ilmu hukum. Hal

tersebut saya coba wujudkan dengan menyusun beberapa jurnal dan juga

buku bersama dengan dosen-dosen saya.


BAB III

PENUTUP

Pendidikan dengan tunjangan biaya yang cukup merupakan langkah

awal untuk mewujudkan generasi yang unggul. Dan komitmen untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan adalah satu dari sekian hal yang harus

dibangun dalam setiap generasi. Demikian proposal rencana studi ini,

semoga dapat dipahami dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai