Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI

SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI


PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA
2022
A. PENDAHULUAN

Penempatan pegawai merupakan tahapan penataan pegawai yang tepat sesuai


dengan kompetensi yang dimilkinya untuk memenuhi jabatan yang dibutuhkan
organisasi sesuai dengan tata kelola yang berlaku. Dengan dilaksanakannya
penempatan dan penataan pegawai, diharapkan dapat mewujudnya kesesuaian
antara jumlah, komposisi, dan kompetensi pegawai dengan kebutuhan organisasi,
dan optimalilasi kinerja birokrasi. Selain itu, dapat mengakselerasi penerapan
manajemen kinerja dan meningkatkan kualitas pengembangan SDM.
Kegiatan penempatan pegawai dalam fungsi kepegawaian, dimulai setelah
organisasi melaksanakan kegiatan penarikan dan seleksi, yaitu pada saat seorang
calon pegawai dinyatakan diterima dan siap untuk ditempatkan pada jabatan atau
unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Keberhasilan dari keseluruhan program
pengadaan tenaga kerja terletak pada ketetapan dalam menempatkan pegawai yang
bersangkutan.
Untuk mengukur kesesuaian penempatan pegawai, maka perlu adanya
monitoring dan evaluasi penempatan pegawai. Kegiatan monitoring dan evaluasi
penempatan pegawai dilakukan agar dapat diketahui kesesuaian antara kualifikasi,
kompetensi pegawai dengan tugas jabatannya.

B. DASAR HUKUM

Dasar pelaksanaan monitoring dan evaluasi ini adalah :

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;


2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2020 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
3. Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2015
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun
2017 dan terakhir dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2018
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Pengadilan;
4. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 125/KMA/SK/IX/2009 tanggal 2
September 2009 tentang Pendelegasian Sebagaian Wewenang Kepada Para Pejabat
Eselon dan Ketua Pengadilan Tingkat Banding di Lingkungan Mahkamah Agung
untuk penandatanganan keputusan di Bidang Kepegawaian;
5. Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda tentang Pengangkatan
Tenaga Kontrak pada Pengadilan Tinggi Agama Samarinda Tahun 2022.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Monitoring dan evaluasi penempatan pegawai ini dilaksanakan dengan maksud


dan tujuan untuk mengukur ketepatan pelaksanaan mutasi internal dalam
peningkatan kinerja instansi sesuai dengan kewenangan Pengadilan Tinggi Agama
Samarinda yang diatur di dalam Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor
125/KMA/SK/IX/2009 tanggal 2 September 2009 tentang Pendelegasian Sebagian
Wewenang Kepada Para Pejabat Eselon dan Ketua Pengadilan Tingkat Banding di
Lingkungan Mahkamah Agung untuk Penandatanganan Keputusan di Bidang
Kepegawaian yaitu mutasi penempatan pelaksana dan perekrutan Pegawai
Pemerintah Non Pegawai Negeri pada Pengadilan Tinggi Agama Samarinda.

D. HASIL MONITORING DAN EVALUASI

Dalam rangka pengelolaan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri


(PPNPN) di Pengadilan Tinggi Agama Samarinda diatur dengan Keputusan
Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 811/SEK/SK/VIII/2021 tentang
Pedoman Pengelolaan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri pada
Mahkamah Agung dan badan Peradilan yang Berada di Bawahnya. Telah
dilaksanakan evaluasi atas kinerja Pegawai pemerintah Non Pegawai Negeri
(PPNPN) Pengadilan Tinggi Agama Samarinda pada Desember 2021.
Berdasarkan hasil evaluasi kinerja tersebut, seluruh PPNPN masih dipandang
berkinerja baik dengan beberapa catatan perbaikan dalam rangka
peningkatan kinerja. Sesuai dengan anggaran Pengadilan Tinggi Agama
Samarinda pada tahun 2022 bahwa anggaran untuk PPNPN sebanyak 10
orang. Evaluasi kinerja dilakukan setiap tiga bulan yang bertujuan untuk
mengatur kinerja Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) sebelum
dilakukan penilaian akhir tahun. Evaluasi kinerja dilakukan oleh Pejabat yang
membidangi umum/tata usaha/rumah tangga pada masing-masing satuan
kerja dengan mempertimbangkan rekomendasi dari atasan
langsung/pengguna. Hasil Penilaian Kinerja Pegawai Pemerintah Non Pegawai
Negeri sebagaimana terlampir pada Surat Keputusan sebagai berikut :
Besaran Hasil Penilaian Kinerja
No Nama Tempat dan Tanggal Lahir Jabatan PPNPN
Honorarium Tahun Sebelumnya
1 2 3 4 5 6

1. Adi Pasewang Tanjung Jone, 01 Januari 1981 Satpam Rp. 3.608.000,- 87,66 (Baik)

2. Fahrial Samarinda, 01 Oktober 1993 Satpam Rp. 3.608.000,- 88,29 (Baik)

3. Muhammad Qoharuzzaka Samarinda, 13 Juli 1987 Satpam Rp. 3.608.000,- 81,99 (Baik)

4. Dwi Ulya Hidayatullah, S.H. Samarinda, 26 November 1987 Pengemudi Rp. 3.608.000,- 94,80 (Sangat Baik)

5. Iqbal Tawakkal, S.H. Tenggarong, 28 April 1986 Pengemudi Rp. 3.608.000,- 89,09 (Baik)

6. Muhammad Taufiq, S.H. Balikpapan, 08 Juni 1988 Pengemudi Rp. 3.608.000,- 89,39 (Baik)

7. Slamet Riyadi, S.H. Samarinda, 05 Mei 1984 Pengemudi Rp. 3.608.000,- 91,60 (Sangat Baik)

8. Taufik Hidayat Samarinda, 15 Mei 1980 Pramubakti Rp. 3.280.000,- 90,58 (Baik)

9. Hariyadi, S.Kom. Samarinda, 13 Juli 1987 Pramubakti Rp. 3.280.000,- 94,00 (Sangat Baik)

10. Alfia Azka, S.H. Tenggarong, 29 Mei 1994 Pramubakti Rp. 3.280.000,- 92,30 (Sangat Baik)
E. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi Pegawai Pemerintah Non


Pegawai Negeri (PPNPN) hasilnya masih berkinerja baik dan masih perlu untuk
dimonitoring dan evaluasi secara berkala dengan harapan menjaga konsistensi
kinerja pegawai tersebut.

F. PENUTUP

Demikian hasil monitoring dan evaluasi atas pegawai hasil rekrutmen


ebagai bahan pertimbangan dan gambaran untuk penilaian kinerja dan
evaluasi atas konsistensi kinerja Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri
(PPNPN).

Samarinda, 23 Februari 2022


Mengetahui, Kepala Sub Bagian Kepegawaian
Ketua Pengadilan Tinggi Agama dan Teknologi Informasi,
Samarinda

Drs. H. M. Manshur, S.H., M.H. Ahmad Supiansyah, S.H.I.


NIP. 195502011983031001 NIP. 198510262012121002

Anda mungkin juga menyukai