Anda di halaman 1dari 51

LAPORAN MAGANG II

ANALISIS RENCANA PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 TOROH

PADA MATERI HUKUM NEWTON

Dosen Pembimbing : Dra. Rini Budiharti, M.Pd.

Disusun Oleh :

1. Aulia Putri Nurcahya K2316012


2. Fakhrunnisa Nur Hidayati K2316016
3. Febri Cahya Syahputra K2316019
4. Sari Puspita Catyaningtyas K2316053
5. Yoga Ashari Putri K2316062

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2018
LAPORAN MAGANG II
ANASISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
MATERI HUKUM NEWTON

Komponen
No Yang Di Asli Pada RPP Analisis
Analisa
1 Kesesuaian KD Materi Pokok : Hukum Materi pokok yang dirumuskan sudah
terhadap Newton tentang gerak cukup tepat dan urut dengan KD yang
perumusan dan penerapannya dibelajarkan, sub materi yang
materi pokok dibelajarkan juga sudah mendukung
atau sub materi ketercapaian yang diharapkan pada
KD 3.7 dimana dimulai dengan hukum
I Newton, hukum II Newton, hukum
III Newton, dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Sub materi juga dicantumkan dalam
RPP sudah dijabarakan cukup rinci.
Sehingga guru akan mengetahui alur
materi yang akan dibelajarkan.
2 Sistematika dan 3.7.1 Menyatakan hukum - Pada KD 3.7 sudah
cakupan I,II, dan III Newton menggambarkan kognitif produk
konsep pada 3.7.2 Menjabarkan yang hendak dicapai
perumusan hukum I, II, dan III - Pada KD 4.7 indikatornya belum
indikator Newton dijabarkan mengenai ranah afektif,
pembelajaran 3.7.3 Menerapkan hukum sebaiknya pada KD 4.7 selain
I, II,dan III Newton menjelaskan mengenai ranah
dalam kehidupan sehari- kognitif proses dan psikomotorik,
hari juga mengikutsertakan ranah
3.7.4 Menganalisis afektif
interaksi gaya, massa, - Pada rumusan indikator
dan gerakan benda pada psikomotorik sudah cukup
gerak lurus menggambarkan KD psikomotorik
4.7.1 Merancang langkah dari materi Hukum Newton
kerja percobaan hukum - Penulisan penomoran indikator
Newton sudah tepat untuk KD 3.7 dan KD
4.7.2 Melakukan 4.7
percobaan hukum - Perumusan indikator untuk
Newton masing-masing Hukum I, II, dan
4.7.3 Mempresentasikan III Newton sebaiknya dipisah
hasil percobaan hukum sehingga dapat terjadi pengulangan
Newton. alur pembelajaran.
- Perlu dilakukan pengulangan alur
yaitu menjelaskan bunyi,
merumuskan persamaan dan
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari pada masing-masing
Hukum Newton.
- Pada KD 3.7.1 kata kerja
“menyatakan” belum tepat untuk
digunakan. Sebaiknya, kata kerja
yang digunakan yaitu
“menyimpulkan bunyi hukum
newton”.
- Pada KD 3.7.2 kata kerja
menjabarkan kurang jelas sehingga
kurang dapat dipahami. Oleh
karena itu sebaiknya diganti
menjadi “Merumuskan persamaan
Hukum Newton....”
- Sebaiknya, rumusan indikator
untuk KD 3.7 dan KD 4.7 sebagai
berikut:
3.7.1 Menyimpulkan bunyi Hukum I
Newton
3.7.2 Merumuskan persamaan
Hukum I Newton
3.7.3 Menyimpulkan sifat
kelembaman suatu benda
3.7.4 Menerapkan Hukum I Newton
dalam kehidupan sehari-hari
3.7.5 Menyimpulkan tentang bunyi
Hukum II Newton
3.7.6 Merumuskan persamaan
Hukum II Newton
3.7.7 Menyimpulkan hubungan
massa dan percepatan benda
yang bergerak akibat suatu
gaya
3.7.8 Menerapkan Hukum II Newton
dalam kehidupan sehari-hari
3.7.9 Menyimpulkan tentang bunyi
Hukum III Newton
3.7.10 Merumuskan persamaan
Hukum III Newton
3.7.11 Menyimpulkan hubungan gaya
timbal balik antara dua benda
atau gaya aksi dan reaksi
3.7.12 Menerapkan Hukum I Newton
dalam kehidupan sehari-hari
4.7.1 Merancang langkah kerja
percobaan hukum I Newton
secara kritis dan
bertanggungjawab
4.7.2 Melakukan percobaan hukum
I Newton secara teliti dan jujur
4.7.3 Menganalisis data hasil
percobaan hukum I Newton
secara kritis dan teliti
4.7.4 Mempresentasikan hasil
percobaan hukum I Newton
secara terbuka dan
bertanggungjawab
4.7.5 Merancang langkah kerja
percobaan hukum II Newton
secara kritis dan
bertanggungjawab
4.7.6 Melakukan percobaan hukum
II Newton secara teliti dan
jujur
4.7.7 Menganalisis data hasil
percobaan hukum II Newton
secara kritis dan teliti
4.7.8 Mempresentasikan hasil
percobaan hukum II Newton
secara terbuka dan
bertanggungjawab
4.7.9 Merancang langkah kerja
percobaan hukum III Newton
secara kritis dan
bertanggungjawab
4.7.10 Melakukan percobaan hukum
III Newton secara teliti dan
jujur
4.7.11 Menganalisis data hasil
percobaan hukum III Newton
secara kritis dan teliti
4.7.12 Mempresentasikan hasil
percobaan hukum III Newton
secara terbuka dan
bertanggungjawab
3 Sistematika dan Melalui model - Pada tujuan pembelajaran tersebut
cakupan pembelajaran penemuan belum diklasifikasikan secara
konsep pada terbimbing ( discovery terperinci mana tujuan yang
perumusan base learning), peserta merupakan tujuan kognitif proses,
tujuan didik dapat memahami kognitif produk, afektif, dan
pembelajaran konsep hukum Newton psikomotorik. Tujuan
mengenai gerak benda, pembelajaran hanya dituliskan
terampil pada satu paragraf secara
mendemonstrasikan dan menyeluruh, dimana terkesan
bereksperimen mengenai untuk setiap pertemuan siswa
hukum I, II, dan III dituntut supaya mendapatkan
Newton, serta materi ajar yang sama. Walaupun
mengembangkan nilai keempat aspek yang mendukung
karakter religius, berpikir tujuan pembelajaran telah lengkap
kritis, kreatif, disiplin, tertulis.
komunikatif, tanggung - Tujuan juga belum dituliskan
jawab (kemandirian), secara spesifik tentang
kerjasama (gotong pengulangan alur karena konsep
royong), kejujuran yang diajarkan setiap pertemuan
(integritas), gemar meliputi bunyi, persamaan dan
membaca (Literat) dan penerapan Hukum Newton
Peduli Lingkungan. - Akan lebih baiknya apabila di
setiap pertemuan dituliskan tujuan
pembelajaran dari sub materi dan
konsep yang akan diajarkan.
Sehingga baik guru maupun siswa
dapat terarah untuk memberikan
materi dan terarah dalam
membangun konsep dari materi
yang diajarkan. Misalnya seperti:
Pertemuan I
- Kognitif Proses:
 Melalui data hasil percobaan
peserta didik dapat
menganalisis tentang bunyi
Hukum I Newton dengan
benar
 Melalui data hasil percobaan
peserta didik dapat
menganalisis persamaan
Hukum I Newton dengan
benar
 Melalui percobaan kertas HVS
yang ditarik ketika diatasnya
diletakkan gelas berisi air
peserta didik dapat
menganalisis sifat benda yang
mengalami gaya kelembaman
dengan benar
- Kognitif produk:
 Melalui percobaan kertas HVS
yang ditarik ketika diatasnya
diletakkan gelas berisi air
peserta didik dapat
menyimpulkan sifat benda
yang mengalami gaya
kelembaman dengan benar
 Melalui data hasil percobaan
peserta didik dapat
menganalisis persamaan
Hukum I Newton dengan
benar
 Melalui data hasil percobaan
peserta didik dapat
menyimpulkan bunyi Hukum I
Newton dengan benar
- Afektif: Melalui percobaan kertas
HVS yang ditarik ketika diatasnya
diletakkan gelas berisi air peserta
didik dapat mengidentifikasi sifat
benda yang mengalami gaya
kelembaman secara jujur, teliti dan
terbuka.
- Psikomotorik: Melalui percobaan
peserta didik dapat
mendemonstrasikan kertas HVS
yang ditarik ketika diatasnya
diletakkan gelas berisi air dengan
benar
Pertemuan II
- Kognitif proses:
 Melalui data hasil percobaan
peserta didik dapat
menganalisis tentang bunyi
Hukum II Newton dengan
benar
 Melalui data hasil percobaan
peserta didik dapat
menganalisis tentang
persamaan Hukum II Newton
dengan benar
 Melalui percobaan dengan
katrol dan beban, siswa dapat
menganalisis hubungan massa
dan percepatan benda yang
bergerak akibat suatu gaya
dimana massa benda diubah-
ubah dengan tepat
- Kognitif produk:
 Melalui data hasil percobaan
peserta didik dapat
menyimpulkan tentang bunyi
Hukum II Newton dengan
benar
 Melalui data hasil percobaan
peserta didik dapat
menyimpulkan tentang
persamaan Hukum II Newton
dengan benar
 Melalui percobaan dengan
katrol dan beban, siswa dapat
menyimpulkan hubungan
massa dan percepatan benda
yang bergerak akibat suatu
gaya dengan tepat
- Afektif: Melalui percobaan dengan
katrol dan beban siswa dapat
menidentifikasikan hubungan
massa dan percepatan benda yang
bergerak akibat suatu gaya dengan
jujur
- Psikomotorik: Melalui percobaan
siswa dapat mendemonstrasikan
serangkaian alat berupa katrol dan
beban untuk mengetahui hubungan
massa dan percepatan benda yang
bergerak akibat suatu gaya dengan
tepat
Pertemuan III
- Kognitif proses:
 Melalui data hasil percobaan
peserta didik dapat
menganalisis tentang bunyi
Hukum III Newton dengan
benar
 Melalui data hasil percobaan
peserta didik dapat
menganalisis tentang
persamaan Hukum III Newton
dengan benar
 Melalui percobaan dengan
neraca pegas, siswa dapat
menganalisis hubungan gaya
timbal balik antara dua benda
atau gaya aksi dan reaksi
dengan tepat
- Kognitif produk:
 Melalui data hasil percobaan
peserta didik dapat
menyimpulkan tentang bunyi
Hukum III Newton dengan
benar
 Melalui data hasil percobaan
peserta didik dapat
menyimpulkan tentang
persamaan Hukum III Newton
dengan benar
 Melalui percobaan dengan
neraca pegas, siswa dapat
menyimpulkan hubungan gaya
timbal balik antara dua benda
atau gaya aksi dan reaksi
dengan tepat
- Afektif: Melalui percobaan dengan
neraca pegas, siswa dapat
mengientifikasi hubungan gaya
timbal balik antara dua benda atau
gaya aksi dan reaksi dengan jujur
- Psikomotorik: Melalui percobaan
dengan neraca pegas, siswa dapat
mendemonstrasikan serangkaian
alat menggunakan neraca pegas
untuk mengetahui hubungan gaya
timbal balik antara dua benda atau
gaya aksi dan reaksi dengan tepat
4 Kesesuaian Berdasarkan KD 3.7 perumusan materi
Terlampir ( lampiran 1)
dengan materi pembelajaran tersebut sudah
pokok atau sub mencakup semua materi yang
materi terhadap tercantum dan sudah sesuai dengan
perumusan materi pokok dan sub materi pokok
materi yaitu pokok materi hukum newton
pembelajaran dengan sub materi yaitu hukum
newton tentang gerak dan penerapan
hukum newton dalam kehidupan
sehari-hari. Namun dalam perumusan
materi pembelajaran belum dinyatakan
bunyi hukum II Newton dan pada
perumusannya bunyi hukum I Newton
belum sesuai.

Untuk perumusan materi penerapan


hukum newton sudah sesuai karena
sudah dijabarkan penerapan hukum
Newton tentang analisis gerak benda
pada bidang licin, analisis gerak benda
dibawah pengaruh gesekan, dan
analisis gerak benda pada bidang
miring.
5 Perumusan Pendekatan: llmiah Pendekatan ilmiah sudah sesuai
pendekatan (sciencetific) tuntutan kurikulum 2013, model
atau model atau Model: discovery discovery Learning juga sudah sesuai
metode Learning dengan kurikulum 2013 karena disini
(SCL/TCL) Metode: Eksperimen dan siswa yang berperan aktif untuk
diskusi memecahkan suatu permasalahan,
metode yang digunakan untuk
mendukung model dan pendekatan
juga sudah sesuai dengan kegiatan inti,
sehingga peserta didik dapat terbangun
konsep pada diri peserta didik.
6 Perumusan Alokasi Waktu : 6 JP x - Alokasi waktu 6 JP belum cukup
kegiatan 45 menit untuk membelajarkan materi
pembelajaran : Hukum Newton. Hal ini
- Pendahul Terlampir (lampiran 2) dikarenakan jam pelajaran untuk
uan kelas X sesuai kurikulum 2013
(apakah adalah 3 JP per minggu, sehingga
tersurat) waktu 6 JP hanya cukup untuk
- Isi membelajarkan Hukum I Newton
(apakah dan Hukum II Newton pada
alurnya pertemuan pertama dan kedua.
SCL/TCL Sementara itu, untuk pembelajaran
, apakah mengenai Hukum III Newton
mengemb perlu ditambahkan alokasi waktu 3
angkan JP, sehingga total alokasi waktu
konsep yang diperlukan untuk proses
yang pembelajaran Hukum Newton
dibelajark adalah 9 JP. Namun, dalam hal ini
an) juga perlu ditambahkan alokasi
- Penutupa waktu untuk kegiatan evaluasi
n (apa yang akan dilakukan agar rencana
yang pembelajaran yang disusun lebih
tersurat) jelas. Sebaiknya, alokasi waktu
untuk pembelajaran Hukum
Newton yaitu 11 JP dengan 2 JP
untuk kegiatan evaluasi, misalnya
Ulangan Harian. Analisis pada
setiap pertemuan sebagai berikut:

Pertemuan pertama
- Pada bagian pendahuluan sudah
tersurat kegiatan-kegiatan yang
akan dilakukan. Beberapa kegiatan
yang dilakukan sudah tepat yaitu
pemberian motivasi, apersepsi yang
berkaitan dengan konsep prasyarat,
dan penyampaian tujuan
pembelajaran. Namun, pada
pendahuluan belum ada kegiatan
mengamati dan menanya.
Sebaiknya, kegiatan mengamati dan
menan3ya ini dimunculkan pada
kegiatan pendahuluan sebagai
gambaran awal bagi siswa untuk
mempelajari materi inti.
- Kegiatan inti yang dilakukan sudah
sesuai dengan pendekatan saintifik
SCL dan sudah memenuhi kegiatan
5M. Pemberian stimulus kepada
siswa ini merupakan kegiatan
mengamati yang seharusnya
diletakkan pada pendahuluan.
Kegiatan yang dituliskan kurang
tepat untuk dilakukan. Sebaiknya,
guru menggunakan media
pembelajaran video animasi yang
dapat membantu siswa untuk
mengamati secara langsung
peristiwa pada saat naik mobil,
tidak hanya membayangkan saja.
Kegiatan menanya yang dilakukan
atau problem identification juga
kurang tepat. Pada kegiatan ini
sebaiknya siswa tidak langsung
mengarahkan siswa untuk
merumuskan permasalahan
mengenai sifat alamiah benda,
melainkan guru memberikan arahan
agar siswa dapat menanya mengenai
sebab peristiwa yang terjadi pada
seseorang yang naik mobil tersebut.
Kegiatan mengumpulkan data atau
mengeksplorasi atau, mengasosiasi,
dan mengkomunikasikan sudah
tepat untuk dilakukan.
Namun, sebaiknya kegiatan
stimulation dan problem
identification diikutsertakan pada
kegiatan pendahuluan bukan pada
kegiatan inti, karena dua kegiatan
tersebut merupakan kegiatan yang
bertujuan untuk mengantarkan
siswa pada materi yang akan
dipelajari.
- Pada kegiatan penutup sudah
tersurat kegiatan yang akan
dilakukan dan sudah tepat, yaitu
adanya penghargaan kepada siswa
sehingga akan memotivasi siswa,
pemberian informasi mengenai
materi pembelajaran selanjutnya,
dan pengembangan nilai religius
untuk selalu bersyukur. Namun,
belum ada evaluasi yang diberikan
beserta umpan baliknya sehingga
belum dapat mengukur pemahaman
siswa terhadap materi yang
dibelajarkan. Sebaiknya,
ditambahkan jenis evaluasi yang
dilakukan beserta umpan balik yang
akan dilakukan.

Pertemuan kedua
- Pada kegiatan pendahuluan sudah
tersurat kegiatan yang akan
dilakukan. Kegiatan yang dilakukan
sudah cukup tepat yaitu pemberian
motivasi, menginformasikan tujuan
pembelajaran, dan pemberian
apersepsi yang sudah tepat berkaitan
dengan materi sebelumnya yaitu
Hukum I Newton. Namun, pada
pendahuluan ini juga belum ada
kegiatan mengamati dan menanya
yang seharusnya dimunculkan
sebagai awalan yang mengantarkan
siswa untuk belajar materi inti.
- Pada kegiatan inti sudah tepat
menggunakan pendekatan saintifik
SCL, dimana siswa secara aktif
terlibat dalam pembelajaran untuk
menemukan konsep Hukum II
Newton. pada kegiatan pemberian
stimulus sebaiknya siswa
ditayangkan video tentang
seseorang yang bersepeda dengan
kayuhan yang kuat dan bersepeda
dengan diboncengi oleh temannya.
Hal ini dilakukan agar siswa
mengalami proses mengamati
fenomena yang terjadi secara
langsung pada proses pembelajaran,
bukan hanya dari pengalaman
individu. Selanjutnya, akan muncul
beberapa pertanyaan tersebut yang
seharusnya tercantum pada kegiatan
menanya. Sebaiknya, kegiatan
mengamati dan menanya ini masuk
dalam kegiatan pendahuluan. Selain
itu, pertanyaan yang tertulis pada
kegiatan problem identification
seharusnya tidak termasuk dalam
tahap menanya, melainkan menjadi
bahan diskusi pada tahap
mengasosiasi.
Pada kegiatan mengeksplorasi,
mengaosiasi, dan
mengkomunikasikan sudah tepat
dilakukan dan saling berkaitan.
Nilai-nilai karakter yang hendak
dikembangkan juga sudah sesuai
dengan jenis kegiatan yang
dilakukan.
- pada kegiatan penutup sudah
tersurat urutan langkah
pembelajaran. Kegiatan
pembelajaran yang dilakukan sudah
tepat untuk dilakukan. Namun,
belum ada evaluasi yang diberikan
beserta umpan baliknya sehingga
belum dapat mengukur pemahaman
siswa terhadap materi yang
dibelajarkan. Sebaiknya,
ditambahkan jenis evaluasi yang
dilakukan beserta umpan balik yang
akan dilakukan.
Pertemuan ketiga
- pada kegiatan pendahuluan,
kegiatan pembelajaran sudah
tersurat dengan jelas dan runtut.
Apersepsi yang diberikan sudah
cukup untuk memberikan gambaran
awal kepada siswa mengenai materi
yang akan dibelajarkan. Namun,
pada pendahuluan ini juga belum
dicantumkan kegiatan mengamati
dan menanya sebagai pengantar
menuju pembelajaran inti.
- Pada kegiatan inti, kegiatan yang
dilakukan sudah sesuai dengan
pendekatan saintifik SCL dengan
metode eskperimen. Pada kegiatan
pemberian stimulus atau
mengamati, demonstrasi yang
dilakukan sudah tepat dimana siswa
dapat mengamati secara langsung
terhadap apa yang terjadi pada
penghapus yang dilempar ke
tembok. Selanjutnya, kegiatan
problem identification atau
menanya juga sudah tepat
dilakukan, yaitu menanya sebab
yang terjadi pada penghapus
tersebut. Namun, sebaiknya
kegiatan mengamati dan menanya
tersebut diletakkan pada kegiatan
pendahuluan agar siswa
mendapatkan gambaran lebih awal.
Pada kegiatan mengeksplorassi,
mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan sudah tepat
untuk dilakukan dan saling
berkelanjutan satu sama lain.
- Pada kegiatan penutup, kegiatan
pembelajaran sudah tersurat dengan
jelas dan runtut. Akan tetapi, pada
kegiatan pembelajaran belum ada
evaluasi yang dilakukan beserta
umpan baliknya sehingga belum
mampu mengukur pemahaman
siswa mengenai materi Hukum II
NewtonI. Sebaiknya, ditambahkan
jenis evaluasi yang dilakukan
beserta umpan balik yang akan
dilakukan.
7 Sumber Belajar Buku siswa yang relevan, Sumber belajar masih belum
Lembar Kegiatan siswa dicantumkan dengan jelas. Pada
sumber belajar sebaiknya dituliskan
alat dan media yang digunakan dalam
pembelajaran. Pada alat pembelajaran
sebaiknya dicantukan secara rinci alat-
alat praktikum yang akan digunakan
dan alat pendukung yang lain pada
setiap proses pembelajaran. Sementara
itu, pada media pembelajaran yang
digunakan sebaiknya juga diperinci
dengan menyebutkan buku referensi
yang digunakan dan video
pembelajaran yang akan ditayangkan.
8 Evaluasi : - Teknik evaluasi yang digunakan
- Teknik sudah sesuai dengan kurikulum
- Instrument 2013 yaitu mencakup 3 domain
Untuk kognitif kemampuan siswa yaitu kognitif,
apakah afektif, dan psikomotorik.
mengikuti - Instrument penilaian pada aspek
semua kognitif kurang sesuai dengan
indikator teknik penilaiannya. Pada
instrumen hanya dijabarkan untuk
teknik tertulis berupa 5 soal uraian
sedangkan instrumen untuk teknik
lisan belum dicantumkan.
- Evaluasi untuk domain kognitif
sudah mencakup semua indikator.
- Instrumen penilaian pada aspek
afektif sudah sesuai dengan teknik
penilaiannya yaitu berupa jurnal
pengamatan sikap pada saat proses
pembelajaran.
- Instrumen penilaian pada aspek
psikomotorik sudah sesuai dengan
teknik penilaiannya yaitu berupa
rubrik penilaian praktik dan
portofolio.
9 LKS LKS 1, LKS 2, dan LKS 1. Apakah mendukung pencapaian
- Apakah 3 indikator ?
mendukung Terlampir ( Lampiran LKS 1
pencapaian 3,4, dan 5) Pada LKS sudah dicantumkan
indikator? tujuan kegiatan tersebut beserta
- Apakah langkah kerja dan alat-alat yang
alurnya digunakan pada kegiatan tersebut.
SCL atau Tujuan kegiatan tersebut adalah
TCL? menyelidiki sifat kelembaman
benda yang mana tujuan ini sudah
sesuai dengan indikator
pembelajarannya yaitu
3.7.1 Menjelaskan bunyi Hukum I
Newton
3.7.2 Merumuskan persamaan
Hukum I Newton
3.7.3 Menerapkan Hukum I
Newton dalam kehidupan sehari-
hari.
4.7.2 Melakukan percobaan hukum
Newton
Atau sesuai indikator yang direvisi
yaitu:
3.7.1 Menyimpulkan bunyi Hukum I
Newton
3.7.3 Menyimpulkan sifat
kelembaman suatu benda
3.7.4 Menerapkan Hukum I Newton
dalam kehidupan sehari-hari
4.7.2 Melakukan percobaan hukum I
Newton secara teliti dan jujur
4.7.3 Menganalisis data hasil
percobaan hukum I Newton
secara kritis dan teliti
4.7.4 Mempresentasikan hasil
percobaan hukum I Newton
secara terbuka dan
bertanggungjawab
Pada kegaiatan ini siswa diminta
menyelidiki sifat kelembaman benda
atau lebih dikenal dengan Hukum I
Newton. Kegiatan yang dilakukan
sudah tepat karena siswa diminta
mengamati keadaan kelereng terhadap
kertas yang ditarik perlahan dan
dengan hentakan.
Melalui kegiatan ini siswa akan
mampu menjelaskan Hukum I
Newton, dan menerapkannya pada
kehidupan sehari-hari. Namun, siswa
belum diarahkan untuk mampu
menjabarkan atau merumuskan secara
matematis persamaan hukum I
Newton.
Kegiatan ini juga sudah sesuai karena
dalam kegiatan pembelajaran siswa
diminta melakukan ekperimen atau
percobaan yang mana sudah sesuai
dengan indikator pada KD 4.7 yaitu
indikator bahwa siswa mampu
melakukan percobaan dan analisis
hasil percobaan hukum I Newton
namun dalam kegiatan ini siswa belum
diminta merancang sendiri langkah
kerja percobaan hukum Newton
Pada LKS juga tidak di arahkan untuk
melakukan presentasi namun, pada
kegiatan pembelajaran siswa diminta
mengkomunikasikan hasil
percobaannya jadi, indikator
melakukan presentasi atau
mengkomunikasikan hasil percobaan
telah terpenuhi
LKS 2
Pada LKS sudah dicantumkan tujuan
kegiatan tersebut beserta langkah kerja
dan alat-alat yang digunakan pada
kegiatan tersebut. Tujuan kegiatan
tersebut adalah menyelidiki hubungan
massa dan percepatan benda yang
mana tujuan ini sudah sesuai dengan
indikator pembelajarannya yaitu
3.7.1 Menyatakan hukum I,II, dan
III Newton
3.7.2 Menjabarkan hukum I, II, dan
III Newton
3.7.3 Menerapkan hukum I, II,dan
III Newton dalam kehidupan
sehari-hari
4.7.2 Melakukan percobaan
hukum Newton
Atau sesuai dengan indikator yang
telah direvisi yaitu :
3.7.5 Menyimpulkan tentang
bunyi Hukum II Newton
3.7.7 Menyimpulkan
hubungan massa dan percepatan
benda yang bergerak akibat suatu
gaya
3.7.8 Menerapkan Hukum II
Newton dalam kehidupan sehari-
hari
4.7.6 Melakukan percobaan
hukum II Newton secara teliti dan
jujur
4.7.7 Menganalisis data hasil
percobaan hukum II Newton secara
kritis dan teliti
4.7.8 Mempresentasikan
hasil percobaan hukum II Newton
secara terbuka dan
bertanggungjawab
Dalam kegiatan ini siswa diminta
menyelidiki hubungan massa dan
percepatan benda melalui langkah
kerja yang disediakan.
Dalam kegiatan ini siswa diminta
menganalisis massa benda terhadap
kecepatan balok. Terdapat 2 kondisi,
kondisi pertama balok bermasa
tertentu, kondisi kedua balok bermassa
2 kali lipat dari kondisi pertama, dan
kondisi ke-3 beban menjadi 3 kali lipat
dari beban pada kondisi pertama . Dari
3 kondisi tersebut siswa diminta
menganalisis bagaimana perubahan
kecepatannya.
Dari kegiatan tersebut siswa diminta
menjawab pertanyaan dari setiap
langkah pengamatan yang dilakukan.
Jawaban dari pertanyaan tersebut
dapat dijadikan acuan untuk menarik
kesimpulan sesuai dengan tujuan
kegiatan ini.
Kegiatan ini merupakan seuatu
langkah untuk dapat memahamkan
siswa dan dapat mencapai indikator
dari pembelajaran hukum newton.
Karena melalui kegiatan ini siswa
diarahkan agar mampu menjelakan,
dan menerapkan hukum II Newton
dalam kehidupan sehari-hari namun,
belum mampu mengarahkan siswa
untuk mampu menjabarkan atau
merumuskan secara matematis
persaman hukum II Newton.
Kegiatan ini juga sudah sesuai karena
dalam kegiatan pembelajaran siswa
diminta melakukan ekperimen atau
percobaan yang mana sudah sesuai
dengan indikator pada KD 4.7 yaitu
indikator bahwa siswa mampu
melakukan percobaan dan analisis data
hasil percobaan hukum II Newton
namun dalam kegiatan ini siswa belum
diminta merancang sendiri langkah
kerja percobaan hukum Newton
Pada LKS juga tidak di arahkan untuk
melakukan presentasi namun, pada
kegiatan pembelajaran siswa diminta
mengkomunikasikan hasil
percobaannya jadi, indikator
melakukan presentasi atau
mengkomunikasikan hasil percobaan
telah terpenuhi

LKS 3
Pada LKS sudah dicantumkan tujuan
kegiatan tersebut beserta langkah kerja
dan alat-alat yang digunakan pada
kegiatan tersebut. Tujuan kegiatan
tersebut adalah menentukan hubungan
gaya timbal balik antara dua benda
atau gaya aksi dan reaksi yang dikenal
dengan Hukum III Newton yang mana
tujuan ini sudah sesuai dengan
indikator pembelajarannya yaitu
3.7.1 Menyatakan hukum I,II, dan
III Newton
3.7.2 Menjabarkan hukum I, II,
dan III Newton
3.7.3 Menerapkan hukum I, II,dan
III Newton dalam kehidupan
sehari-hari
4.7.2 Melakukan percobaan hukum
Newton
Atau sesuai inkator yang di revisi
yaitu
3.7.9 Menyimpulkan tentang
bunyi Hukum III Newton
3.7.11 Menyimpulkan
hubungan gaya timbal balik antara
dua benda atau gaya aksi dan reaksi
4.7.10 Melakukan percobaan
hukum III Newton secara teliti dan
jujur
4.7.11 Menganalisis data hasil
percobaan hukum III Newton
secara kritis dan teliti
4.7.12 Mempresentasikan
hasil percobaan hukum III Newton
secara terbuka dan
bertanggungjawab
Dalam kegiatan ini siswa diminta
menganalisis hubungan gaya timbal
balik antara dua benda atau gaya aksi
dan reaksi yang terjadi pada benda
melalui langkah kerja yang ada dalam
LKS.
Pada LKS kali ini siswa diminta
melakukan ekperimen dengan neraca
dan mengambil data percobaan sesuai
yang tertera di LKS. Selanjutnya siswa
diarahkan untuk diskusi dan menjawab
pertanyaan yang ada dalam LKS.
Jawaban dari pertanyaan tersebut
menjadi acuan untuk menarik
kesimpulan dan akan didapatkan
penjelasan mengenai hukum III
newton, penjabarannya atau rumusan
secara matematis persamaannya, serta
aplikasinya dalam kehidupan sehari-
hari.
Selain itu indikator melakukan
percobaan menganalisis tentang
hukum III Newton dapat di penuhi.
Namun, siswa tidak diminta
merancang sendiri percobaannya.
Pada LKS juga tidak di arahkan untuk
melakukan presentasi namun, pada
kegiatan pembelajaran siswa diminta
mengkomunikasikan hasil
percobaannya jadi, indikator
melakukan presentasi atau
mengkomunikasikan hasil percobaan
telah terpenuhi

2. Apakah alurnya SCL atau TCL?


LKS 1
SCL, karena setelah melakukan
ekperimen siswa akan dapat
menjelaskan dan menerapkan
hukum I Newton dalam kehidupan
sehari-hari. Dan dapat
mengarahkan untuk menjabarkan
atu merumuskan secara matematis
persamaan dari hukum I Newton

LKS 2
SCL, karena setelah melakukan
ekperimen siswa akan dapat
menyatakan, menjabarkan, dan
menerapkan hukum II Newton
dalam kehidupan sehari-hari. Dan
dapat mengarahkan untuk
menjabarkan atu merumuskan
secara matematis persamaan dari
hukum II Newton.

LKS 3
SCL, karena setelah melakukan
ekperimen siswa akan dapat
menyatakan, menjabarkan
persamaan matematis, dan
menerapkan hukum III Newton
dalam kehidupan sehari-hari.
Lampiran 1: Materi Pelajaran Hukum Newton

HUKUM NEWTON 1

Hukum Newton 1 disebut juga hukum kelembaman (inersia)


Sifat lembam benda adalah sifat mempertahankan keadaannya, yaitu keadaan tetap diam
atau keadaan tetap bergerak lurus beraturan.
Definisi hukum Newton 1 : Setiap benda akan tetap bergerak lurus beraturan atau
tetap dalam keadaan diam jika tidak ada resultan gaya (F) yang bekerja pada benda
itu. Jadi ∑F = 0 ; a = 0; karena v = 0 (diam), atau v konstan (GLB).

HUKUM NEWTON 2
a = F/m
∑F=ma
∑ F = jumlah gaya-gaya pada benda
m = massa benda
a = percepatan benda

HUKUM NEWTON 3
Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua tersebut
juga mengerjakan gaya pada benda pertama, yang besar gayanya = gaya yang
diterima tetapi berlawanan arah.
Perlu diperhatikan bahwa kedua benda tersebut harus bekerja pada dua benda yang
berlainan ∑ F aksi = ∑ F reaksi

HUKUM NEWTON DAN PENERAPANNYA

A. ANALISIS GERAK BENDA PADA BIDANG LICIN (TANPA GESEKAN )


1. Benda berada di atas bidang datar yang licin yang dipengaruhi oleh gaya yang
F
membentuk sudut terhadap arah gerak benda aΣ Fx=ma
F cos θ=ma
m F Fx = F
F cosθ x
a= cos θ
percepatan sistem ( a ) : m θ
=

c
o
s
θ
θ

2. Benda berada di atas bidang miring licin


a
ΣF=ma
w sin θ w sin θ=ma
w cos θ mg sinθ=ma
w
θPercepatan sistem ( a )

a=g sinθ

3. Benda di atas bidang miring licin dipengaruhi oleh gaya yang arahnya naik

a F
ΣF=ma
F−w sin θ=ma
w sin θ
w cos θ
F−mg sinθ=ma
w Percepatan sistem ( a )
θ
F−g sin θ
a=
m
4. Dua buah benda m1 dan m2 dihubungkan dengan katrol melalui sebuah tali yang
diikatkan pada ujung-ujungnya.
Apabila massa tali diabaikan, dan tali dengan katrol tidak ada
gaya gesekan, Sistem akan bergerak ke arah m1 dengan
percepatan a.maka akan berlaku Persamaan:
Tegangan tali:
T Tinjauan benda m1
T
ΣF=m 1 a
m2
w 1−T =m1 a
m1
T =w 1−m1 a
W2
W1 T =m1 g−m1 a …………( a )

Tinjauan benda m2
ΣF=m2 a
T −w 2=m2 a
T =w 2 +m 2 a
T =m 2 g+m 2 a ………..( b )

Percepatan Sistem
Karena gaya tegangan tali di mana-mana sama, maka persamaan a dan persamaan b
dapat digabungkan : (m1 . g)–(m1 . a) = (m2 . g) + (m2 . a)
(m1 . a) + (m2 . a) = (m1 . g) – (m2 . g)
( m1 + m2 ) . a = ( m1 - m2 ) . g
(m1−m2 )
g
(m 1 +m 2 )
a=

5. Dua benda dihubungkan dengan tali yang melewati katrol licin dimana suatu
benda berada di atas bidang datar licin dan yang lain tergantung bebas

m1 T
Percepatan sistem ( a ) :

T
ΣF=ma
W1 w 2−T
m2 +T =( m1 + m2 )a

m2 g=(m1 +m2 )a

W2
a=
( m2
m1 +m2 )
.g

Tegangan tali ( T ) :
ΣF 1=m1 a1
T =m1 a

B. ANALISIS GERAK BENDA DI BAWAH PENGARUH GAYA GESEKAN( f )


PADA BIDANG DATAR
1. ketika benda diam tanpa pengaruh gaya luar N

ΣF x =0

w
f s =0

2. Ketika benda diam dan ada pengaruh gaya luar


F<μ s N

N
ΣF x =0
F < μs N
F−f s =0
fs
f s =F
Dimana w
f s< μs N

3. Ketika benda diam dan ada pengaruh gaya luar


F=μs N , maka benda dalam keadaan
tepat akan bergerak N
ΣF x =0
F < μs N
F−f s =0
fs
f s =F
Dimana juga w

f s =μs N
4. Saat benda bergerak
N

F < μs N
ΣF x =ma
fk
F−f k=ma
F−( μk N )=ma w

Karena
f k=μ k N
Pada penjelasan di atas terlihat benda tidak bergerak ke arah sumbu y, sehingga
berlaku
Σ Fy=0
N−w=0
N=w=mg
Sehingga diperoleh
f s =μs N =μs (mg)
f k=μ k N=μ k (mg )

PADA BIDANG MIRING


Pada kasus ini benda tidak bergerak ke arah sumbu-y sehingga resultan gaya ke arah sumbu-
y adalah 0 ( nol ) N

ΣF y =0
w sin θ
N−w .cos θ=0 θ
w cos θ
N−mg. cos θ=0 w
θ
N=mg. cos θ

Dari persamaan tersebut diperoleh:


a. besar gaya gesekan statis maksimum tepat saat benda akan bergerak ( pada sumbu-x)
f s =μs . N=μ s . mg. cosθ
b. besar gaya gesekan kinetis jika benda bergerak ( pada sumbu-x)
f k=μ k . N =μk . mg .cos θ
Berikut ini adalah beberapa kasus gerak benda pada bidang miring terhadap sumbu-x akibat
perbedaan besar dan arah gaya luar F pada benda:
N

f
1. Jika gaya luar F = 0
a. ketika benda tak bergerak w sin θ
θ
ΣF x =0 w cos θ
w
w . sin θ−f s =0 θ

mg sinθ−(μ s . N )=0

f
b. ketika benda bergerak ke bawah akibat besar gaya w . sin θ melampaui s
ΣF x =ma
w . sin θ−f k =ma
mg sinθ−(μ k . N )=ma
2. Jika diberi gaya luar ( F ) ke atas, maka
a. ketika benda belum bergerak

ΣF x =0
N F
F−w . sin θ−f s =0
f
F−mg sinθ−f s =0
w sin θ
F−mg sinθ−( μ s . N )=0 θ
w cos θ
b. ketika benda telah bergerak w
θ
ΣF x =ma
F−w . sin θ−f k =ma
F−mg sinθ−f k =ma
F−mg sinθ−( μ k . N )=ma

3. Jika diberi gaya luar ( F ) ke bawah


a. ketika benda belum bergerak
ΣF x =0 N

F+w .sin θ−f s =0 f

F+mgsin θ−f s=0 F w sin θ


θ
F+mgsin θ−( μs . N )=0 w cos θ
w
θ
b. ketika benda telah bergerak
ΣF x =ma
F+w .sin θ−f k =ma
F+mgsin θ−f k=ma
F+mgsin θ−( μk . N )=ma
Lampiran 2 : langkah pembelajaran

 Pertemuan Pertama
Nilai karakter
Tahapan Kegiatan Pembelajaran yang Waktu
dikembangkan

1. Memulai pertemuan dengan Religius, disiplin


mengucapkan salam dan membaca
do’a, kemudian guru mengecek
kehadiran siswa.
2. Guru menghimbau siswa untuk Peduli
memperhatikan kebersihan kelas lingkungan
dengan memungut sampah yang ada
di sekitar.
3. Guru melakukan apersepsi dengan
Kegiatan
bertanya: Apa penyebab sebuah Komunikatif 10’
pendahuluan
benda bisa bergerak ?
4. Guru memotivasi siswa untuk
terbiasa membaca/kegiatan literasi Gemar membaca
untuk menambah wawasan
pengetahuan
5. Menampilkan tujuan pembelajaran/
Indikator yang akan dicapai
6. Pembagian Kelompok dan penjelasan Gotong royong
kegiatan pembelajaran melalui LK-1
Kegiatan Inti Stimulation 70’
7. Guru meminta siswa untuk bercerita Kreatif
tentang pengalaman mereka pada
waktu naik mobil, mobil sedang diam
kemudian tiba-tiba mobil itu
bergerak, dan suatu ketika mobil
sedang bergerak tiba-tiba berhenti, Kritis
masing masing apa yang dirasakan ?
Kerjasama, rasa
ingin tahu
Problem identification
8. Guru memberikan bimbingan supaya
siswa dapat merumuskan
permasalahan mengenai sifat alamiah
dari suatu benda
Kreatif
Data Collecting
9. Secara berkelompok siswa
melakukan eksperimen dengan Komunikatif
panduan LK-1
 Membentangkan selembar kertas Menghargai
diatas meja, dan meletakkan gelas
yang berisi air diatas kertas
tersebut. kreatif
 Kertas ditarik perlahan-lahan,
kemudian dihentikan.
 Kedua langkah diatas diulangi,
tetapi dengan menarik kertas
secara cepat atau disentakan.

Data Processing
10. Secara Kelompok siswa melakukan
diskusi dalam untuk menyelidiki sifat
kelembaban benda dengan menjawab
beberapa pertanyaan dalam LK-1

Verification
11. Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil eksperimen
dan jawaban pertanyaan hasil diskusi
kelompok di depan kelas
12. Masing-masing kelompok saling
memberikan pertanyaan, pendapat
sanggahan, untuk menemukan satu
kesimpulan yang benar

Generalisasi
13. Berdasarkan diskusi yang telah
dilakukan guru membimbing siswa
untuk membuat kesimpulan terhadap
konsep fisika yang telah diperoleh
dalam kegiatan pembelajaran
14. Memberi penghargaan kepada Menghargai
kelompok terbaik prestasi
15. Memberi informasi mengenai materi
Kegiatan
pembelajaran pada pertemuan Religius 10’
penutup
selanjutnya
16. Mengakhiri kegiatan dengan
mengucapkan rasa syukur dan salam

 Pertemuan Kedua
Nilai karakter
Tahapan Kegiatan Pembelajaran yang Waktu
dikembangkan
Kegiatan 1. Memulai pertemuan dengan Religius, disiplin 10’
pendahuluan mengucapkan salam, membaca do’a,
mengecek kehadiran siswa.
2. Guru menghimbau siswa untuk
memperhatikan kebersihan kelas Peduli
dengan memungut sampah yang ada lingkungan
di sekitar.
3. Melakukan apersepsi dengan
bertanya : Hukum 1 Newton berlaku Komunikatif
saat resultan gaya yang bekerja pada
benda tersebut sama dengan nol,
kemudian bagaimana jika resultan
gaya yang terjadi tidak sama dengan
nol ?
17. Guru memotivasi siswa untuk Gemar membaca
terbiasa membaca/kegiatan literasi
untuk menambah wawasan
pengetahuan

4. Menampilkan tujuan pembelajaran/ Gotong royong


Indikator yang akan dicapai
5. Pembagian Kelompok dan
penjelasan kegiatan pembelajaran
melalui LK-2

Kegiatan Inti Stimulation 70’


6. Guru meminta siswa untuk bercerita Kreatif
tentang pengalaman mereka pada
waktu naik sepeda, kemudian guru
bertanya:
 Ketika kamu mengayuh sepeda
dengan lebih kuat, bagaimana laju
sepedamu ? mengapa demikian ? Rasa ingin tahu,
 Jika temanmu memboncengi komunikatif
sepedamu, bagaimana laju
sepedamu ? mengapa demikian ?

Problem identification Kerjasama


7. Guru membimbing siswa dalam
merumuskan masalah :
 Apakah besaran fisika yang
menunjukkan perubahan Kreatif
kecepatan gerak benda ?
 Bagaimana hubungan besaran
tersebut dengan gaya dan massa ?
komunikatif
Data Colecting
8. Secara berkelompok melakukan menghargai
eksperimen untuk menyelidiki
pengaruh gaya dan massa benda
terhadap percepatan gerak benda Kreatif
dengan panduan dalam LK-2

Data Processing
9. Siswa dalam kelompok bekerjasama
menghitung percepatan benda akibat
variasi gaya dan massa
10. Siswa berdiskusi menyelesaikan
pertanyaan diskusi pada LK-2

Verification
18. Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil percobaan
dan hasil diskusi dari eksperimen
yang telah dilakukan
19. Masing-masing kelompok saling
memberikan pertanyaan, pendapat
sanggahan, untuk menemukan satu
kesimpulan yang benar

Generalisasi
20. Berdasarkan diskusi yang telah
dilakukan guru membimbing siswa
untuk membuat kesimpulan terhadap
konsep fisika yang telah diperoleh
dalam kegiatan pembelajaran
Kegiatan 21. Memberi penghargaan kepada Menghargai 10’
kelompok terbaik prestasi
22. Memberi informasi mengenai
materi pembelajaran pada Religius
penutup
pertemuan selanjutnya
23. Mengakhiri kegiatan dengan
mengucapkan rasa syukur dan salam

 Pertemuan Ketiga
Nilai karakter
Tahapan Kegiatan Pembelajaran yang Waktu
dikembangkan
Kegiatan 1. Memulai pertemuan dengan 10’
pendahuluan mengucapkan salam, membaca do’a,
serta mengecek kehadiran siswa
2. Guru menghimbau siswa untuk
memperhatikan kebersihan kelas
dengan memungut sampah yang ada
di sekitar.
3. Guru melakukan apersepsi dengan
bertanya :
 Jika pada suatu benda bekerja
sebuah gaya, pengaruh apa yang
dapat ditimbulkan oleh gaya
tersebut?
 Saat kita menekan ujung meja
dengan tangan, semakin kuat kita
menekan meja maka tangan kita
akan semakin sakit. Mengapa
demikian ?
4. Guru memotivasi siswa untuk
terbiasa membaca/kegiatan literasi
untuk menambah wawasan
pengetahuan
5. Menampilkan tujuan pembelajaran/
Indikator yang akan dicapai
6. Pembagian Kelompok dan
penjelasan kegiatan pembelajaran
melalui LK-3
Kegiatan Inti Stimulation 70’
7. Guru meminta siswa untuk Kreatif
melakukan demonstrasi dengan
melemparkan sebuah penghapus Komunikatif
pada tembok.

Problem Identification Kerja sama


8. Mengajukan pertanyaan : mengapa
penghapus tersebut jatuh beberapa
cm dari tembok ? Kerja sama

Data Collection
9. Secara Kelompok siswa melakukan Komunikatif
eksperimen untuk menyelidiki
prinsip gaya aksi reaksi pada dua Menghargai
benda dengan panduan LK-3
Data Processing
10. Secara Kelompok siswa melakukan Kreatif
diskusi dalam untuk menyelidiki
prinsip gaya aksi reaksi pada dua
benda dengan menjawab beberapa
pertanyaan dalam LK-1

Verification
11. Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil percobaan
dan hasil diskusi dari eksperimen
yang telah dilakukan
12. Masing-masing kelompok saling
memberikan pertanyaan, pendapat
sanggahan, untuk menemukan satu
kesimpulan yang benar

Generalization
13. Berdasarkan diskusi yang telah
dilakukan guru membimbing siswa
untuk membuat kesimpulan terhadap
konsep fisika yang telah diperoleh
dalam kegiatan pembelajaran
14. Memberi penghargaan kepada Menghargai
kelompok terbaik prestasi
15. Memberi informasi mengenai
Kegiatan materi pembelajaran pada Religius
10’
penutup pertemuan selanjutnya
16. Mengakhiri kegiatan dengan
mengucapkan rasa syukur dan
mengucap salam
Lampiran 3: LKS Pertemuan 1

LEMBAR KERJA SISWA ( LK-1)


HUKUM I NEWTON

Nama Kelompok :
Kelas :
Anggota :

A. Tujuan :
Menyelidiki sifat kelembaman benda

B. Alat dan Bahan


 Kertas HVS : 1 lembar
 Kelereng / gelas berisi air : 1 buah

C. Langkah-Langkah Kegiatan

1. Letakkan selembar kertas di meja yang datar, kemudian letakkan kelereng di


kertas
tersebut. Kemudian tarik kertas dengan cepat ( dientakkan ).

Apa yang terjadi pada kelereng tersebut ?


……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

2. Ulangi percobaan ini beberapa kali dengan cara yang sama. Dari percobaan-
percobaan itu, kesimpulan apa yang dapat kamu ambil mengenai kecenderungan
kelereng itu ?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Kemudian ketas dikembalikan pada kedudukan semula dan kelereng diletakkan lagi di
atas kertas. Sekarang tariklah kertas tersebut dengan perlahan-lahan tanpa sentakan.
Apa yang terjadi dengan kelereng tersebut ?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4. Kertas ditarik perlahan-lahan lagi seperti di atas, kemudian mendadak tarikan
dihentikan. Apa yang terjadi dengan kelereng tersebut ?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

5. Ulangi percobaan ini beberapa kali dengan cara yang sama. Kesimpulan apa
yang dapat kamu ambil mengenai kecenderungan gerak kelereng itu ?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
6. Bagaimana kesimpulan Anda yang dapat dirangkum dari kegiatan di atas ?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Informasi :
Pernyataan di atas dikenal dengan hukum kelembaban ( Hukum I Newton )
Lampiran 4 : LKS Pertemuan 2

LEMBAR KERJA SISWA (LK-2)


HUKUM II NEWTON

Nama Kelompok :
Kelas :
Anggota :

A. Tujuan
Menyelidiki hubungan massa dan percepatan benda.

B. Alat dan Bahan


 2 buah balok beban
 2 buah beban gantung
 1 buah katrol

C. Langkah Kerja
1. Rangkai peralatan seperti pada gambar di bawah ini :
Tahan balok, kemudian lepaskan. Bagaimana kecepatan balok dari waktu ke waktu ?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Rangkai alat seperti semula. Tambah beban menjadi dua kalinya, seperti gambar
dibawah ini :

Bagaimana perubahan kecepatan balok tersebut bila dibandingkan dengan kegiatan


pertama ? mengapa demikian ?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Rangkai alat seperti semula. Tambah beban menjadi tiga kalinya, seperti gambar
dibawah ini :

Bagaimana perubahan kecepatan balok tersebut bila dibandingkan dengan kegiatan


pertama dan kedua ? mengapa demikian ?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan diatas ?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
5. Sebutkan 3 contoh gejala alam yang menunjukkan hukum II Newton !
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Lampiran 5 : LKS Pertemuan 3

LEMBAR KERJA SISWA (LK-3)


HUKUM III NEWTON

Nama Kelompok :
Kelas :
Anggota :

A. Tujuan
Menentukan hubungan gaya timbal balik antara dua benda atau gaya aksi dan reaksi
yang dikenal dengan Hukum III Newton

B. Alat dan Bahan


2  buah neraca pegas dengan skala yang sama

C. Langkah Kerja

1. Susunlah dua neraca pegas seperti pada gambar atas!


2. Beri pemisalan penamaan neraca (yang satu P dan satunya lagi Q)!
3. Tariklah neraca Q sedangkan neraca P tetap!
4. Gaya oleh P dan Q dapat dibaca pada neraca tersebut. Kemana arah jarum tanda
penunjuk neraca P dan Q?
5. Catat data dalam tabel berikut!

No FQ
FP

4
5

D. DISKUSI
1. Dengan memperhatikan data pada tabel, jika gaya oleh P disebut gaya aksi dan gaya
oleh Q disebut gaya reaksi, bagaimanakah besar dan arah kedua gaya tersebut?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

2. Dari point nomor 1, artinya Fp = … FQ


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Apa yang dapat kalian simpulkan dari percobaan  di atas?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai