Anda di halaman 1dari 1

BAB III

METODOLOGI

A. Waktu dan Tempat
Praktikum Uji Kadar Abu ini dilaksanakan pada Hari Rabu, 15 Maret 2023 di
Laboratorium Kimia Pangan Poltekkese Kemenkes Kalimantan Timur.
 
B. Alat dan Bahan
a. Alat
Adapun alat yang digunakan pada praktikum Uji kadar abu antara lain: cawan
porselin, corong kaca, erlenmeyer, pipet, tabung reaksi, batang pengaduk, mortar,
rak tabung, gelas ukur, gelas beaker, dan kertas saring.
b. Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum Uji kadar abu antara lain: bakso,
mie kuning, aquades, larutan KMnO4, dan larutan kunyit.
 
C. Prosedur
• Uji Formalin
a) Sampel digerus atau dihaluskan terlebih dahulu.
b) Sampel yang telah dihaluskan dimasukkan kedalam gelas beaker dan ditambahkan aquades
sebanyak 30 ml dan diaduk.
c) Sampel yang sudah diaduk lalu disaring menggunakan kertas saring dan dimasukkan kedalam
erlenmeyer menggunakan corong kaca.
d) Setelah di saring diambil 1 pipet air saringan dimasukkan kedalam tabung reaksi.
e) Air saringan yang sudah dimasukan ke dalam tabung  reaksi ditambahkan 1 tetes larutan
KmnO4.
f) Jika warna pink hilang dinyatakan (+) formalin.
 
• Uji Boraks
a) Sampel digerus atau dihaluskan terlebih dahulu.
b) Sampel yang telah dihaluskan dipindahkan kecawan porselin.
c) Setelah itu ditambahkan 1 tetes larutan kunyit.
d) Jika berubah warna menjadi orange atau merahbata maka dinyatakan (+) boraks.

Anda mungkin juga menyukai