Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SUPERVISI PENDIDIKAN

KOMPETENSI PENGAWAS

Dosen Pengampu:

Dr. M. Rafiek, M.Pd. dan Dr. Rusma Noortyani, M.Pd.

Disusun oleh:
Kelompok 10

Melsa Apriana 2010116220039

Nur Amalia Putri 2010116220034

Zahra Dhiya 2010116220047

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT. karena telah memberikan kesempatan kepada kami
untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan
makalah “Kompetensi Pengawas” dengan tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi
tugas kelompok pada mata kuliah Supervisi Pendidikan di Universitas Lambung Mangkurat.
Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi teman-teman
yang membaca.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Dr. M. Rafiek, M.Pd. dan Dr. Rusma
Noortyani, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang kami tekuni. Kami menyadari
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.

Banjarmasin, 1 April 2023

Kelompok 10

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2


BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 4
1.3 Tujuan.......................................................................................................................... 5
1.4 Manfaat........................................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 6
2.1 Pengertian Kompetensi Pengawas .............................................................................. 6
2.2 Standar Kompetensi Pengawas ................................................................................... 6
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 10
3.1 Simpulan.................................................................................................................... 10
3.2 Saran .......................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan nasional sedang mengalami perubahan yang cukup mendasar, terutama


berkaitan dengan manajemen dan kurikulum yang diikuti oleh perubahan-perubahan
teknis lainnya. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional, pemerintah
khususnya melalui Depdiknas terus menerus berupaya melakukan berbagai perubahan
dan pembaharuan sistem pendidikan kita. Salah satu upaya yang sudah dilakukan, yaitu
berkaitan dengan faktor-faktor utama dalam pendidikan itu sendiri.
Pengawas pendidikan mempunyai kedudukan yang strategis dan penting dalam
membina dan mengembangkan kemampuan profesional guru dan kepala sekolah dengan
tujuan agar sekolah yang dibinanya dapat meningkatkan mutu pendidikan. Pengawas
sekolah yang merupakan jabatan fungsional berlaku dalam lingkungan pendidikan formal.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 21 tahun 2010, pasal 1 ayat 2 menyebutkan pengawas sekolah adalah pegawai
negeri sipil (guru) yang diberi tugas dan tanggung jawab dan wewenang secara penuh
oleh pejabat yang berwewenang untuk melaksanakan pengawasan akademik dan
manajerial pada satuan pendidikan.
Melalui kegiatan supervisi tanggung jawab yang diemban oleh pengawas sekolah
adalah tercapainya mutu pendidikan di sekolah yang dibinanya. Sebagai dampak adanya
pengawasan akademik dan pengawasan manajerial. Mutu pendidikan sekolah tidak hanya
dilihat dari jumlah dan kualitas lulusan, melainkan diukur dari tercapainya delapan
standar nasional pendidikan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dituliskan di atas, rumusan masalah dalam
makalah ini sebagai berikut.
1. Bagaimana pengertian kompetensi pengawas?
2. Bagaimana standar kompetensi yang dimiliki pengawas satuan pendidikan?

4
1.3 Tujuan

Tujuan yang ditargetkan berdasarkan makalah ini sebagai berikut.


1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian kompetensi pengawas.
2. Untuk mengetahui dan memahami standar kompetensi yang dimiliki pengawas satuan
pendidikan.

1.4 Manfaat

Manfaat yang didapatkan setelah membaca makalah ini sebagai berikut.


1. Dapat memahami dengan baik pengertian kompetensi pengawas.
2. Dapat memahami dengan baik standar kompetensi yang dimiliki pengawas satuan
pendidikan.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kompetensi Pengawas

Menurut Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 menjelaskan bahwa Pengawas


Sekolah adalah Pengawas Sekolah/ Madrasah yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS)
yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan
pendidikan.
Secara harfiah (terjemahan), kompetensi berasal dari kata competence yang artinya
kecakapan, kemampuan, dan wewenang. Secara etimologi (asal-usul kata), kompetensi
diartikan sebagai dimensi perilaku keahlian atau keunggulan seseorang yang mempunyai
keterampilan, pengetahuan, dan perilaku yang baik (Sutrisno, 2012). Dengan demikian,
kompetensi adalah keterampilan yang diperlukan seseorang yang ditunjukkan oleh
kemampuannya dalam melaksanakan tugasnya.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat dipahami bahwa kompetensi pengawas adalah
kemampuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki oleh seorang pengawas
dalam melaksanakan tugasnya sebagai supervisor. Oleh karena itu, keberhasilan seorang
pengawas menjalankan tugasnya sebagai supervisor sangat bergantung pada
kemampuannya dalam menerapkan kompetensi-kompetensi yang dimilikinya.

2.2 Standar Kompetensi Pengawas

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007


tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah, menyebutkan bahwa seorang pengawas
sekolah wajib mempunyai enam kriteria kompetensi, yaitu kompetensi kepribadian,
kompetensi supervisi manajerial, kompetensi supervisi akademik, kompetensi evaluasi
pendidikan, kompetensi penelitian dan pengembangan, dan kompetensi sosial.
a. Kompetensi Kepribadian
1. Memiliki tanggungjawab sebagai pengawas satuan pendidikan.
2. Kreatif dalam bekerja dan memecahkan masalah baik yang berkaitan dengan
kehidupan pribadi maupun tugas-tugas jabatannya.

6
3. Memiliki rasa ingin tahu akan hal-hal yang baru tentang pendidikan dan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang menunjang tugas pokok dan tanggung
jawabnya.
4. Menumbuhkan motivasi kerja pada dirinya dan pada stakeholder pendidikan.
b. Kompetensi Supervisi Manajerial
1. Menguasai metode, teknik, dan prinsip-prinsip supervisi dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
2. Menyusun program kepengawasan berdasarkan visi, misi, tujuan, dan program
pendidikan di sekolah.
3. Menyusun metode kerja dan instrumen yang diperlukan untuk melaksanakan
tugas pokok dan fungsi pengawasan di sekolah.
4. Menyusun laporan hasil-hasil pengawasan dan menindaklanjutinya untuk
perbaikan program pengawasan berikutnya di sekolah.
5. Membina kepala sekolah dalam pengelolaan dan administrasi satuan pendidikan
berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
6. Membina kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan bimbingan konseling di
sekolah.
7. Mendorong guru dan kepala sekolah dalam merefleksikan hasil-hasil yang
dicapainya untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dalam melaksanakan
tugas pokoknya di sekolah.
8. Memantau pelaksanaan standar nasional pendidikan dan memanfaatkan hasil-
hasilnya untuk membantu kepala sekolah dalam mempersiapkan akreditasi
sekolah.
c. Kompetensi Supervisi Akademik
1. Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di
sekolah/madrasah.
2. Memahami konsep, prinsip, teori/teknologi, karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan proses pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di
TK/RA atau mata pelajaran di sekolah/madrasah.
3. Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang pengembangan di
TK/RA atau mata pelajaran di sekolah/madrasah berlandaskan standar isi, standar
kompetensi dan kompetensi dasar, dan prinsip-prinsip pengembangan KTSP.

7
4. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik
pembelajaran/bimbingan yang dapat mengembangkan berbagai potensi siswa
melalui bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di
sekolah/madrasah.
5. Membimbing guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
untuk tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di
sekolah/madrasah.
6. Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran/bimbingan (di
kelas, laboratorium, dan/atau di lapangan) untuk mengembangkan potensi siswa
pada tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di
sekolah/madrasah.
7. Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan, dan
menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran/bimbingan tiap
bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di sekolah/madrasah.
8. Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran/
bimbingan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di
sekolah/madrasah.
d. Kompetensi Evaluasi Pendidikan
1. Menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pendidikan dan
pembelajaran/bimbingan di sekolah.
2. Membimbing guru dalam menentukan aspek-aspek yang penting dinilai dalam
pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata
pelajaran di sekolah/madrasah.
3. Menilai kinerja kepala sekolah, guru, dan staf sekolah dalam melaksanakan tugas
pokok dan tanggung jawabnya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata
pelajaran di sekolah.
4. Memantau pelaksanaan pembelajaran/bimbingan dan hasil belajar siswa serta
menganalisisnya untuk perbaikan mutu pembelajaran/bimbingan tiap bidang
pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di sekolah/madrasah.
5. Membina guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan mutu
pendidikan dan pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di TK/RA
atau mata pelajaran di sekolah/madrasah.

8
6. Mengolah dan menganalisis data hasil penilaian kinerja kepala sekolah, kinerja
guru, dan staf sekolah.
e. Kompetensi Penelitian dan Pengembangan
1. Menguasai berbagai pendekatan, jenis, dan metode penelitian dalam pendidikan.
2. Menentukan masalah kepengawasan yang penting diteliti baik untuk keperluan
tugas pengawasan maupun untuk pengembangan karirnya sebagai pengawas.
3. Menyusun proposal penelitian pendidikan baik proposal penelitian kualitatif
maupun penelitian kuantitatif.
4. Melaksanakan penelitian pendidikan untuk pemecahan masalah pendidikan, dan
perumusan kebijakan pendidikan yang bermanfaat bagi tugas pokok tanggung
jawabnya.
5. Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian pendidikan baik data kualitatif
maupun data kuantitatif.
6. Menulis karya tulis ilmiah (KTI) dalam bidang pendidikan dan atau bidang
kepengawasan dan memanfaatkannya untuk perbaikan mutu pendidikan.
7. Menyusun pedoman/panduan dan/atau buku/modul yang diperlukan untuk
melaksanakan tugas pengawasan di sekolah.
8. Memberikan bimbingan kepada guru tentang penelitian tindakan kelas, baik
perencanaan maupun pelaksanaannya di sekolah.
f. Kompetensi Sosial
1. Bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kualitas diri
untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
2. Aktif dalam kegiatan asosiasi pengawas satuan pendidikan.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Berdasarkan makalah yang ditulis di atas dapat disimpulkan kompetensi pengawas


adalah kemampuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki oleh seorang
pengawas dalam melaksanakan tugasnya sebagai supervisor. Selain itu, dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar
Pengawas Sekolah/Madrasah, menyebutkan bahwa seorang pengawas sekolah wajib
mempunyai enam kriteria kompetensi, yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi
supervisi manajerial, kompetensi supervisi akademik, kompetensi evaluasi pendidikan,
kompetensi penelitian dan pengembangan, dan kompetensi sosial.

3.2 Saran

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangannya karena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini.
Kami berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan berikutnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Hidayah, M. N. (2021). Program Pengawasan Sekolah Dan Kompetensi Pengawas Dalam


Peningkatan Mutu Pendidik. TANZIMUNA, 2, 29-39.
Idris, M. (2020). Kompetensi Pengawas dalam Pelaksanaan Supervisi Akademik. Jurnal
Pendidikan CEDING, 1, 1-8.
Lubis, Z. (2022). Upaya Pengawas Sekolah untuk Meningkatkan Kinerja Kepala Sekolah
dalam Pengelolaan Administrasi Sekolah Melalui Supervisi Manajerial di 3 SMA
Binaan Kota Medan Tahun Pelajaran 2021/2022. Jurnal Edukasi Nonformal, 3, 154-
166.
Nasution, I. (2021). Supervisi Pendidikan. Medan: Pusdikra Mitra Jaya.
Rahmah, D. (2018, November 30). Makalah Pendidikan. Retrieved April 2, 2023, from
http://danialrahman206.blogspot.com/2018/11/kompetensipengawas-satuan-
pendidikan.html?m=1
Yuniar, d. (2022). Peran Pengawas Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan.
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP, 3, 185-195.

11

Anda mungkin juga menyukai