Anda di halaman 1dari 4

2.3.

1 Jumlah Sumberdaya, Cadangan dan Rencana Produksi


Berdasarkan SNI 4726:2011 (tentang Pedoman Pelaporan, Sumberdaya, dan Cadangan
Mineral), pengertian Sumberdaya dan Cadangan adalah :
a) Sumberdaya Mineral (Mineral Resources) adalah suatu konsentrasi atau keterjadian
dari material yang memiliki nilai ekonomi pada atau di atas kerak bumi, dengan bentuk,
kualitas dan kuantitas tertentu yang memiliki keprospekan yang beralasan untuk pada
akhirnya dapat diekstraksi secara ekonomis.
b) Cadangan Mineral (Mineral Reserve) adalah Cebakan bahan galian yang telah
diketahui ukuran, bentuk, sebaran, kualitas dan kuantitasnya dan secara ekonomi, Teknik,
hukum, lingkungan dan sosial dapat ditambang pada saat perhitungan dilakukan.

Untuk menentukan jumlah sumberdaya yang ada pada daerah Wilayah Izin Usaha
Pertambangan CV. Keysant Mustika, dilakukan dengan metoda Cut and Fill. Adapun tahapan
pengelohan data yang di lakukan adalah data elevasi dan data DEM yang di dapat dari
DEMNAS di olah dengan menggunakan bantuan software. Elevasi rencana penggalian yang
direncanakan di mulai dari elevasi kontur 50 m – 59 m.
Dari hasil pengolahan data yang dilakukan, didapat jumlah sumberdaya mineral
73.453 m3 atau 135.888 ton (BJ : 1,850). Adapun berat jenis batuan pasir kerikil adalah 1.850
kg/m3. (Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983).

Gambar 2.2. Perhitungan Sumberdaya pada rencana kegiatan pertambangan komoditas batuan
(kerikil berpasir alami/sirtu)

Adapun untuk mengetahui jumlah cadangan yaitu dengan memperhitungan faktor


kesalahan sebesar 20% dari jumlah sumberdaya yang didapatkan. Maka cadangan terkira
Kerikil Berpasir Alami/Sirtu sebesar 58.762 m³ atau 108.709 ton, maka cadangan komoditas
batuan (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu) pada Blok WIUP CV. Keysant Mustika sebesar 58.762
m³ atau 108.709 ton.

Tabel 2.3. Jumlah Cadangan Komoditas Batuan (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu) CV. Keysant
Mustika
Cadangan
Luas
No Nama Perusahaan Terkira Terbukti (Ha)
Volume Tonase Volume Tonase
(m3) (ton) (m3) (ton)
CV. Keysant
1 58.762 108.709 - -
Mustika 3,4
Total 58.762 108.709 - -

Perhitungan target produksi berdasarkan rencana studi kelayakan dan waktu efektif
kerja penambangan dengan rencana produksi Pertahun 20.000 m3 atau 37.000 ton.
Sedangkan untuk target produksi maksimal perhari akan dihitung berdasarkan produktivitas
alat berat excavator. Adapun dasar-dasar perhitungan produktivitas alat dapat dipakai rumus
seperti yang diuraikan oleh (Rostiyanti. S.F., 2008).
Perhitungan produksi excavator dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :

𝜌 𝑥 3600 𝑥 𝐸
Kapasitas Produksi Per Jam (Q1) =
𝐶𝑡
Dimana:
- Kapasitas bucket (V) : 0,9 m3
- Faktor bucket (BFF) : 0,95
- Efesiensi kerja (E) : 0,83
- Faktor Pengembangan Bahan (Fk) : 1,2
- Waktu gali/muat (T1) : 60 detik
- Waktu Putar (T2) : 30 detik
- Waktu Buang (T3) : 20 detik

Sehingga di dapat:
- Produksi per siklus (p) = V x BFF = 0,91 m3 x 0,95 = 0,8645 m3
- Waktu Siklus (Ct) = (T1 + T2 + T3) x Fk = (60 + 30 + 20) x 1,2 = 132 detik

𝜌 𝑥 3600 𝑥 𝐸 0,8645 𝑚3 𝑥 3600 𝑥 0,83


Kapasitas Produksi Per Jam (Q1) = = 132
𝐶𝑡

= 19,57  20 m3/jam
Tabel 2.4. Target Produksi Perbulan
Target
TARGET PRODUKSI PERBULAN Produksi
Pertahun
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Produksi 1,666 1,666 1,667 1,667 1,667 1,667 1,667 1,667 1,667 1,667 1,666 1,666 20,000
(m3)

Prakiraan umur tambang dihitung berdasarkan volume cadangan sejumlah 58.762 m³


atau 108.709 ton dan di bagi dengan target produksi pertahun sejumlah 20.000 m3 atau 37.000
ton/tahun. Sehingga prakiraan umur tambang diperkirakan 2,93 Tahun. Hal ini akan
dilakukan penetapan berdasarkan kajian pada saat peningkatan Izin Usaha Pertambangan
(IUP) ke Tahap Operasi Produksi. Untuk perpanjangan izin, akan dilakukan jika potensi
cadangan masih tersedia sementara izin usaha produksi sudah mencapai masa berakhirnya
izin.

2.6.3.1. Reklamasi Lahan


Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan sepanjang tahapan usaha pertambangan
untuk menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat
berfungsi kembali sesuai peruntukannya. Sesuai dengan Permen ESDM Nomor : 7 Tahun
2014 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan
Mineral dan Batubara serta Peraturan Pemerintah RI Nomor : 78 Tahun 2010 tentang
Reklamasi Dan Pascatambang. Pasal 2 Ayat (1) Pemegang IUP Eksplorasi dan IUPK
Eksplorasi wajib melaksanakan reklamasi.
Pekerjaan reklamasi akan dilakukan setelah selesai kegiatan penambangan dan lahan
tersebut tidak digunakan lagi. Reklamasi yang akan dilakukan yaitu penataan lahan kembali
pasca penambangan seperti penataan dan perbaikan lahan/lokasi atas kerusakan disekitar
WIUP yang diakibatkan oleh aktivitas penambangan.
Pelaksanaan reklamasi meliputi kegiatan persiapan lahan, pengembalian tanah pucuk
dan revegetasi. Revegetasi bertujuan untuk memulihkan kembali kesuburan lahan pasca
tambang dan memulihkan ekosistem lingkungan. Kegiatan revegetasi lahan akan
menumbuhkan tanaman yang akan menjadi cikal bakal terbentuknya ekosistem hutan. Kita
ketahui bahwa lahan bekas tambang memiliki tingkat kesuburan yang rendah. Keberhasilan
dalam pengembalian ekosistem lahan bekas tambang juga dipengaruhi oleh penyesuaian
tanaman revegetasi dan masa penanamannya. Pemilihan jenis tanaman harus disesuaikan
dengan lokasi lahan dan diusahakan untuk memilih jenis tanaman lokal.
Dalam program revegetasi lahan pasca tambang jenis tanaman yang ditanam adalah
Bibit sawit. Lokasi lahan yang akan direklamasi secara revegetasi seluas 3,4 ha, dimana jarak
tanam adalah 9 meter x 9 meter, maka jumlah Bibit Sawit dapat ditanam sebanyak 411 batang
pohon. Tahapan pemeliharaan terdiri dari pemupukan, yaitu dengan penambahan unsur hara
pada media tumbuh tanaman untuk menyeimbangkan unsur hara yang diperlukan terhadap
pertumbuhan tanaman; pengendalian gulma, yaitu upaya pencegahan serangan hama dan
penyakit dengan melakukan penyemprotan segera setelah ditemukan gejala dan tanda
serangan mikroorganisme atau serangga dan penyulaman, yaitu mengganti tanaman yang
mati dengan tanaman yang masih seumur.

Anda mungkin juga menyukai