Anda di halaman 1dari 1

Abstrak

SARS-CoV-2 diketahui sebagai agen penyebab kejadian COVID-19 hingga WHO menetapkan status
sebagai pandemi. Infeksi virus SARS-CoV-2 pada tubuh sebagai patogen akan direspons oleh sistem
kekebalan tubuh, untuk mencegah terjadinya infeksi, inflamasi dan pemulihan pasca terjadinya
infeksi. Respons imunitas tubuh dalam hal ini dapat dipengaruhi berbagai faktor, termasuk tingkat
keparahan penyakit. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh
COVID-19 terhadap respons imunitas tubuh yang disajikan melalui metode telaah literatur
menggunakan artikel ilmiah yang relevan dengan kriteria inklusi yang ditetapkan. Temuan pada karya
ilmiah ini menunjukkan bahwa respons imunitas tubuh dapat diketahui melalui pemeriksaan
laboratorium untuk mengidentifikasi nilai atau kadar limfosit, sel T, sel B, sel T CD4+, sel T CD8+,
IL-2R, IL-6, IL-8 IL-10, IL-17, IL-18, TGF-β, TNF-α, IFN-γ , dan sel NK. Semakin baik respons
imunitas tubuh berkorelasi dengan rendahnya derajat keparahan pasien dan sebaliknya, sementara itu
tingginya nilai rujukan untuk mengidentifikasi respons imunitas tubuh dapat memicu terjadinya badai
sitokin yang dapat memperburuk kondisi pasien.
Kata kunci: COVID-19, SARS-CoV-2, respons imunitas tubuh.

Anda mungkin juga menyukai