Anda di halaman 1dari 4

Agustinus dari Hippo

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian

Agustinus dari Hippo

Uskup Hippo Regius

Santo Agustinus dari ukiran abad ke-19

Keuskupan Hippo Regius

Ditunjuk 395

Instalasi 396

Akhir Masa 430

Jabatan

Tahbisan

Ditahbiskan 391

Konsekrasi 395

Data Diri
Nama lahir Aurelius Augustinus

Lahir 13 November 354

Tagaste, Numidia (sekarangSouk Ahras, Aljazair)

Wafat 28 Agustus 430 (umur 75)

Hippo Regius, Numidia(sekarang Annaba, Aljazair)

Dimakamkan San Pietro in Ciel d'Oro, Pavia, Italia

di

Denominasi Kekristenan Nicea

Orang tua Patrisius dan St. Monika

Penghormatan Sebagai Orang Kudus

Pesta 28 Agustus (Barat)

15 Juni (Timur)

4 November (Asiria)

Dihormati Semua denominasi Kristenyang menghormati orang kudus

Gelar Uskup, fisuf, teolog, Doktor Gereja (Doktor Rahmat)

Dikanonisasi Pra-Kongregasi

Atribut Anak kecil; merpati; pena; cangkang kerang, hati yang tertusuk, memegang buku dengan

sebuah gereja kecil, tongkat gembala uskup, mitra

Pelindung Pembuat bir; penerbit dan percetakan; teolog;

Bridgeport, Connecticut;Cagayan de Oro, Filipina; San Agustin, Isabela

Peziarahan San Pietro in Ciel d'Oro, Pavia, Italia

Agustinus dari Hippo (dalam bahasa Latin: Aurelius Augustinus Hipponensis,[note 1] lahir 13


November 354 – meninggal 28 Agustus 430 pada umur 75 tahun), juga dikenal sebagai Santo
Agustinus, atau Saint Augustine dan Saint Austin dalam bahasa Inggris,[1] Beato
Agustinus,[2]dan Doktor Rahmat[3] (bahasa Latin: Doctor gratiae), adalah
seorang filsuf[4] dan teolog Kristen awal yang tulisannya mempengaruhi
perkembangan Kekristenan Barat dan filsafat Barat. Ia adalah uskup Hippo
Regius (sekarang Annaba, Aljazair), yang terletak di Numidia(provinsi Romawi di Afrika). Ia
dipandang sebagai salah seorang Bapa Gereja terpenting dalam Kekristenan Barat karena
tulisan-tulisannya pada Era Patristik. Di antara karya-karyanya yang terpenting misalnya Kota
Allah dan Pengakuan-Pengakuan.
Menurut rekan sezamannya, Hieronimus, Agustinus telah memperbaharui "Iman kuno".[note
2]
 Pada awal hidupnya, ia banyak dipengaruhi olehManikeisme dan sesudahnya
oleh Neoplatonisme dari Plotinus. Setelah dibaptis dan memeluk Kekristenan pada tahun 386,
Agustinus mengembangkan pendekatannya sendiri dalam filsafat dan teologi dengan
mengakomodir berbagai metode dan sudut pandang. [5] Dengan keyakinan bahwa kasih
karunia atau rahmat Kristus mutlak dibutuhkan bagi kebebasan manusia, ia membantu
merumuskan doktrin dosa asaldan memberikan kontribusi penting pada pengembangan teori
perang yang dapat dibenarkan.
Ketika Kekaisaran Romawi Barat mulai pecah, Agustinus mengembangkan konsep Gereja
sebagai suatu Kota Allah yang spiritual, berbeda dengan Kota Duniawi yang materiil.
[6]
 Pemikirannya sangat mempengaruhi cara pandang dunia abad pertengahan. Gereja yang
berpegang pada konsep Trinitas, sebagaimana didefinisikan dalam Konsili Nicea dan Konsili
Konstantinopel,[7] umumnya diidentifikasi sebagai Kota Allah-nya Agustinus.
Dalam Gereja Katolik dan Komuni Anglikan, ia dipandang sebagai seorang santo,
seorang Doktor Gereja atau Pujangga Gereja terkemuka, serta pelindung para biarawan dan
biarawati Agustinian. Hari peringatannya dirayakan pada tanggal 28 Agustus, hari wafatnya. Ia
dipandang sebagai santo pelindung para pembuat bir, penerbit dan percetakan, teolog,
pengentasan penyakit mata, serta sejumlah kota dan keuskupan. [8]Banyak
kalangan Protestan, terutama Calvinis, menganggapnya sebagai salah seorang bapa
teologis Reformasi Protestan karena ajarannya tentang rahmat ilahi dan keselamatan.[9][10][11]
Dalam Kekristenan Timur, beberapa ajarannya diperdebatkan dan secara khusus pada abad
ke-20 mendapat serangan dari teolog seperti John Romanides.[12] Namun, para tokoh dan
teolog lainnya dari Gereja Ortodoks Timur memperlihatkan banyak pemanfaatan dari karya-
karya tulisnya, terutama Georges Florovsky.[13] Kontrovesi doktrinal terpenting yang
dihubungkan dengan namanya adalah filioque,[14] yang ditolak oleh Gereja Ortodoks.[15] Ajaran-
ajaran lain yang diperdebatkan mencakup pandangannya mengenai dosa asal, doktrin
mengenai rahmat atau anugerah, dan predestinasi.[14] Bagaimanapun, meski dianggap keliru
dalam beberapa hal, ia tetap dipandang sebagai seorang suci (santo), dan bahkan telah
memberikan pengaruh pada sejumlah Bapa Gereja Timur, khususnya Gregorius Palamas.
[16]
 Dalam Gereja Ortodoks, pesta peringatannya dirayakan pada tanggal 28 Agustus, [14][17] dan
ia menyandang gelar Beato ("Yang Terberkati").

Daftar isi

 1Kehidupan
o 1.1Masa kecil dan pendidikan
o 1.2Mengajar retorika
o 1.3Memeluk Kekristenan
o 1.4Menjadi imam dan uskup
o 1.5Wafatnya dan penghormatan atasnya
 1.5.1Relikui
 2Pandangan dan pemikirannya
o 2.1Antropologi Kristen
o 2.2Perbudakan
o 2.3Astrologi
o 2.4Penciptaan
o 2.5Eklesiologi
o 2.6Eskatologi
o 2.7Epistemologi
o 2.8Perang yang dapat dibenarkan
o 2.9Mariologi
o 2.10Pengetahuan kodrati dan penafsiran Alkitab
o 2.11Dosa asal
o 2.12Predestinasi
o 2.13Kehendak bebas
o 2.14Teologi sakramental
o 2.15Orang Yahudi
 3Karya-karya
 4Pengaruh
o 4.1Dalam filsafat
o 4.2Dalam teologi
 5Tuduhan
 6Lihat pula
 7Referensi
o 7.1Catatan
o 7.2Sumber
 8Bacaan lanjutan
 9Pranala luar
o 9.1Umum
o 9.2Bibliografi
o 9.3Karya-karya Agustinus
o 9.4Biografi dan kritik

Kehidupan

Anda mungkin juga menyukai