PELAPORAN
SEJARAH PERBAIKAN
2. Periode Pelaporan
2.1. Konseptual
Sebelum melihat lebih dalam mengenai sistem pelaporan pada SPRY, sangatlah
penting untuk mengatur parameter waktu pelaporan. Periode Pelaporan
merupakan suatu mekanisme yang digunakan pada SPRY untuk mendefinisikan
waktu seperti per minggu, per bulan, per tahun atau dalam durasi waktu lain yang
relevan digunakan.
2.2. Penerapan
3. Output Schedule
3.1. Konseptual
Pada Output schedule, user mendapatkan laporan setiap alat yang bekerja pada
suatu waktu dan area tertentu. Contohnya adalah seperti di bawah ini :
3.2. Penerapan
Tampilan Output schedule adalah seperti dibawah ini. Untuk mengakses semua
item yang akan ditampilkan dari kolom, Klik- kanan pada header kolom lalu pilih
Column Chooser.
Pada bagian sebelumnya, sudah disebutkan bahwa terdapat lebih dari 50 items
pada Output schedule, hal ini memungkinkan penggunaan informasi apapun yang
ada pada Output schedule untuk membangun hasil pelaporan seperti yang kita
inginkan, pada SPRY disebut dengan Custom field. Terdapat 2 tipe Custom field:
Prinsip dasarnya adalah tipe Value pada custom field akan menghasilkan angka
sedangkan tipe Filter pada custom field akan menghasilkan strings. Jika user ingin
menghitung biaya operasi, user cukup mengalikan jam operasi dengan biaya
perjam pada tipe Value Custum field.
Code Names
Setiap karakter memiliki nama masing-masing. Misalnya suatu skenario memiliki
equipment yang dinamakan dengan “blasting” dan memiliki proses dengan nama
“blasting”. Sehingga penamaannya untuk equipment ialah “EquipmentBlasting”
tanpa spasi dan untuk proses “processBlasting” tanpa spasi.
4.2. Penerapan
Untuk membuat custom field yang baru, Klik-kanan “Custom field” dan pilih
“New Custom Filter/Value field Type”
Expression Type
(Default: Single) Menentukan apakah expression tunggal (single) atau
berdasarkan equipment atau proses.
Format String
Format string mengontrol bagaimana data akan ditampilkan. Misalnya user ingin
menambahkan satuan pada suatu data. contohnya: Bcm, Ton, cm, m dsb.
FUNGSI
Terdapat beberapa macam item expression pada SPRY (1). Fungsi-fungsinya
sangat mirip dengan fungsi-fungsi yang ada di Excel. Terdapat lebih dari 100
fungsi pada SPRY, dan juga tersedia keterangannya sebagai penjelasan untuk
masing-masing fungsi tersebut (2) untuk mempermudah user.
Source Table, Destination Table and Calendar berisi informasi yang sudah
ditentukan sebelumnya pada Source Table, Destination Table dan Calendar Table
seperti Pit, Block, Strip, Bench, Availability, Volume Disposal, dll.
5.1. Konseptual
Pivot Table pada SPRY merupakan tools untuk membuat laporan secara cepat.
Empty Row and Column Labels
Pada saat user menggunakan Pivot table, mungkin akan menemukan kolom yang
kosong, jika user membuat periode pelaporan bulanan tetapi hanya mencakup
tahun pertama dan digunakan sebagai Row Label. Untuk nilai sisa yang tidak
termasuk kedalam periode pelaporan (tahun pertama) akan muncul kosong
seperti gambar di bawah ini.
5.2. Penerapan
Pivot table sangatlah mudah digunakan, hanya men-drag dan drop item yang
diinginkan yang sebelumnya sudah dibuat pada costum field. Dan periode waktu
yang akan digunakan mengikuti periode yang sudah dibuat sebelumnya pada
bagian periode pelaporan.
Pada pengaturan standar, Labels dan Value ditampilkan, untuk melihat daftar
yang lengkap, Klik-kiri pada header lalu pilih “Show field List”.
Pivot table juga dengan mudah dapat menampilkan grafik. Hanya dengan men-
sort data yang ingin di tampilkan pada grafik.
6.1. Konseptual
Spreadsheet pada SPRY memiliki banyak kesamaan dengan program Excel.
Spreadsheet digunakan jika user ingin membuat pelaporan yang lebih kompleks
dan lebih rinci.
6.2. Penerapan
Jika anda memilih pilihan Spreadsheet window pada SPRY, akan muncul tabs
tambahan yang berisi formula yang akan sering digunakan user pada pelaporan
spreadsheet ini.
Fungsi Library terdiri lebih dari 250 fungsi excel seperti SUMIF, VLOOKUP.
Fungsi Library Spry
“Settings” : bagian ini menyediakan Constants dari skenario. Diantaranya :
SOURCETABLE – Source Table Name (string)
DESTINATIONTABLE – Destination Table Name (string)
CALENDARTABLE – Calendar Table Name (string)
SCHEDULESTARTDATE – Skenario Start Date (date)
SCHEDULEENDDATE – SkenarioEnd Date (date)
RUNSOURCESCHEDULING – Source Scheduling Switched On? (true/false)
RUNDESTINATIONSCHEDULING - Destination Scheduling Switched On?
(true/false)
RUNHAULAGE - Haulage Switched On? (true/false)
AssignedTruck – Truck assigned to Equipment/Process combination (string)
ProjectName – Project Name (string)
CaseName – Skenario Name (string)
Reporting Period Count, Name, Start and End Dates (various)
Import/Export
User dapat melakukan export spreadsheet kedalam bentuk XLS ataupun CSV.
User dapat memilih pilihan untuk mengubah formula menjadi angka atau tetap
mempertahankan dalam bentuk formula.
Contoh
Dimulai dengan reporting periods. Terlebih dahulu buat patokan angka 0-12 atau
lebih sesuai dengan kebutuhan. Lalu pilih Setting- Reporting Levels- Period Start
Date At Index – Pilih Monthly- Accept.
7.1. Konseptual
Gantt chart pada SPRY digunakan dalam perencanaan jangka pendek ataupun
management proyek. Gantt chart adalah suatu jenis grafik bar yang dirancang
utnuk menggambarkan kelompok tugas dari suatu periode waktu tertentu.
7.2. Penerapan
Gantt chart dalam penggunaannya membutuhkan pemahaman tentang Expression
Editor. Saat membuat sebuah gantt chart, akan disediakan beberapa pengaturan
dasar (default) yang memberikan Anda sebuah platform untuk membangun
isinya.
Captions
Captions sejenis dengan Filter Type Custom fields, akan mengubah text string ke
dalam suatu grup, kemudian menjadi output schedule.
Levels (Sets Rows, Background Colour)
Level pada defaultnya berisi Equipment, namun bisa diganti atau ditambah
dengan yang lain. Level ini juga mengatur warna background.
Timelines
Anda dapat mengatur timeline yang akan digunakan pada gantt chart. Untuk
reporting period lainnya, bisa ditambahkan menggunakan tombol .
8.2. Penerapan
Grids
Membuat grid dari window animasi dengan memilih Export Grid
Bila user memilih export dalam bentuk grid, user dapat melakukan
penggabungan langsung antara topografi dengan progres pit dan atau disposal
dengan cara tidak mencentang “Separate Source and Destination”. User juga
dapat menentukan periode waktu yang akan di export dengan mencentang
“Export Multiple Layers” lalu memilih periode waktu yang diinginkan.
Setelah proses selesai, user dapat melihat hasilnya pada Design Window pada
sebelah kiri layar.
Untuk meng export image kedalam bentuk video pilih menu Export - Video
Export Image
SPRY akan membuat kontur Face position dari Grid yang dihasilkan. Langkah-
langkahnya seperti berikut :
Pilih Grid file yang akan diubah dalam bentuk kontur. Klik-kanan pilih “Contour”