Anda di halaman 1dari 8

JURNAL AKUNTANSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN

LUTHFY MAULANA FADHLURROHMAN (2282110095)


RIZKY DWI SURYA SEPTIAN (2282110076)
Email : luthfyofficial7@gmail.com
Email : rizkysry16@gmail.com
PERBANKAN SYARIAH SEMESTER 2 IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Abstrak
Dalam menjalankan bisnis pada perusahaan, pasti terdapat aktivitas perusahaan yang didalamnya tidak hanya
mementingkan cara dalam mendapatkan keuntungan tetapi juga memperhatikan dampak-dampak lingkungan yang
ada di sekitarnya. Dalam hal ini bidang akuntansi yang menguraikan tentang pengaruhnya terhadap lingkungan ialah
akuntansi sosial. Dalam sistem akuntansi suatu perusahaan ada beberapa jenis yaitu perusahaan dagang, perusahaan
jasa dan perusahaan manufaktur.Akuntansi merupakan salah satu metode yang digunakan dalam setiap perusahaan
dengan tujuan agar perusahaan dapat melihat berapa banyak keuntungan atau kerugian yang diperoleh dalam setiap
periode. Tetapi selain itu, akuntansi dalam suatu perusahaan juga memiliki tanggungjawab terhadap kepentingan
lain seperti lingkungan sosial disekitarnya.Dalam hal ini bidang akuntansi akan membahas dampak akuntansi sosial
terhadap lingkungan. Dampak akuntansi sosial di masyarakat mengungkapkan tentang kegiatan dalam suatu
perusahaan, serta bagaimana interaksi yang baik antara perusahaan dan lingkungannya. Untuk itu dibutuhkan
kesadaran dalam menjalankan aktivitas perusahaan yang tidak hanya mencari keuntungan saja, tetapi juga
mempertimbangkan kepentingan lingkungan masyarakat, sehingga tidak akan menimbulkan kontroversi dan
masalah-masalah sosial.
Kata Kunci: Akuntansi, sosial, perusahaan
Abstract:
In running a business in the company, there is definitely a company in which the activity is not only important in the
way of profit but also pay attention to environmental impacts in the vicinity. In this case the accounting field that
describes the impact on the environment is social accounting. In an enterprise accounting system there are several
companies that kind trademarks, service companies and manufacturing companies. Accounting is one of the
methods used in each company with the aim that the company can see how much profit or loss earned in each
period. But in addition to the accounting within the company also has a responsibility to other interests such as the
social environment around him. In this case the accounting field will discuss the impact on the environment is social
accounting. Expressed about the impact of social accounting in society due to the activities in a company, as well as
how the interaction between the company and its environment. To the need for awareness in running the company's
activities to not only look for profits alone but also consider the interests of the community environment so as not to
cause any controversy and social problems.
Keywords: Accounting, social, corporate
PENDAHULUAN
Dalam dunia kerja, suatu perusahaan selain untuk memaksimalkan laba bagi perusahaan.
berhasil dengan melihat laporan keuangannya. Sistem Perusahaan menyadari bahwa mereka selalu
Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan bersinggungan dengan berbagai kontroversi dan
laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk masalah sosial sehingga perusahaan mulai
menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan memperhartikan hubungan dengan lingkungan sosial.
oleh manajemen yang berguna untuk memudahkan Perkembangan akuntansi, yang paling awal
pengelolaan perusahaan. Bisnis yang baik selalu berkembang adalah akuntansi keuangan. Seiring
mempunyai misi tertentu yang luhur dan tidak dengan perkembangan industri yang sangat pesat
sekedar mencari keuntungan, akan tetapi harus dapat karena kebutuhan akan informasi, maka
meningkatkan standar hidup masyarakat dan berkembanglah bidangbidang lain, seperti akuntansi
membuat hidup manusia lebih manusiawi melalui biaya, akuntansi manajemen, auditing, akuntansi
pemenuhan kebutuhan secara baik. Bisnis yang hanya perpajakan, akuntansi sektor publik, sistem informasi
mencari keuntungan telah menyebabkan perilaku akuntansi, akuntansi keperilakuan dan perkembangan
yang menjurus menghalalkan segala cara demi terakhir khususnya di Indonesia adanya konsep
mencari keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa akuntansi syariah. Oleh karena itu dalam hal ini akan
mengindahkan nilai-nilai manusiawi lainnya. Dalam dibahas bagaimana metode akuntansi sosial yang
menjalankan bisnis pada perusahaan, pasti terdapat dipakai dalam operasional perusahaan juga
aktivitas perusahaan yang di dalamnya tidak hanya pengaruhnya terhadap lingkungan masyarakat
mementingkan cara dalam mendapatkan keuntungan sekitarnya, sehingga tidak akan menimbulkan
tetapi juga memperhatikan dampak-dampak kontroversi dan masalah sosial antara perusahaan dan
lingkungan yang ada di sekitarnya. Dalam hal ini masyarakat yang ada di sekitar perusahaan
bidang akuntansi yang menguraikan tentang
pengaruhnya terhadap lingkungan ialah akuntansi Pengertian dan Fungsi Akuntansi
sosial. Dalam system akuntansi suatu perusahaan ada a. Pengertian
beberapa jenus yaitu perusahan dagang, perusahan Menurut Haryono Yusup (2016 :4) Akuntansi adalah
jasa, dan perusahan manufaktur. Untuk itu system ini sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis,
sangat diperlukan oleh suatu perusahan.Hal ini juga mengolah data menjadi laporan, dan
karena nsure-unsur dalam system Akuntansi sangat mengomunikasikan hasilnya kepada para pengambil
penting. Unsur pokok yang ada dalam system keputusan. Akuntansi adalah “bahasa bisnis’ karena
akuntansi adalah formulir, catatan yang terdiri dari dengan akuntansi sebagian besar infomasi bisnis bisa
Jurnal, Buku besar, Buku pembantu dan laporan dikomunikasikan. Pengertian akuntansi menurut
tersebut Munculnya akuntansi sosial tidak terlepas Hongren Harrison (2007:4) menyatakan bahwa :
dari kesadaran perusahaan terhadap kepentingan lain akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur
aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan, spesialisasi tertentu. Adapun beberapa bidang
mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil akuntansi antara lain:
keputusan Pengertian akuntansi menurut Hongren 1. Akuntansi Sosial yaitu akuntansi yang
Harrison (2007:4) menyatakan bahwa : akuntansi tujuan utamanya menyajikan informasi
adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas keuangan tentang manfaat dan biaya yang
bisnis, memproses data menjadi laporan, ditimbulkan perusahaan terhadap
mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil lingkungan sosial.Akuntansi sosial
keputusan didifinisikan juga sebagai
b. Fungsi akuntansi penyusunan,pengukuran, dan analisis
Fungsi akuntansi yang paling utama adalah terhadap konsekuensi- konsekuensi sosial
sebagai media informasi keuangan suatu organisasi dan ekonomi dari perilaku yang berkaitan
karna dari laporan akuntansi kita dapat melihat dengan pemerintah dan wirausahawan.
seperti apa kualitas yang ada dalam suatu (http://www.vendriandinata.blogspot.co.id/2
organisasidan seperti apa perubahan yang terjadi 014/05/memahami-akuntansi-sosial.html)
dalam organisasi. 2. Akuntansi pemerintahan yaitu akuntansi
(http://www.ngelmu.com/2016/10/pengertian- yang memberikan informasi tentang
akuntansi-fungsi-danbidang.html) Pada dasarnya transaksi-transaksi keuangan yang
proses akuntansi akan membuat output laporan rugi dilaksanakan oleh lembaga pemerintah.
laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca 3. Akuntansi perusahaan yaitu akuntansi yang
pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada memberikan informasi tentang transaksi
suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama yang terjadi dalam perusahaan.
perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan 4. Akuntansi organsasi nonprofit yaitu
atau jangka waktu laporan tersebut untuk memberikan informasi tentang transaksi
memudahkan orang lain memahaminya. Laporan yang terjadi dalam organisasi, seperti :
dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat lembaga agama, universitas, dan sebagainya.
suatu waktu tertentu saja. Akuntansi sosial
Bidang-Bidang Akuntansi Akuntansi sosial merupakan alat yang sangat berguna
Akuntansi memiliki bidang-bidang khusus bagi perusahaan dalam mengungkapkan aktivitas
sebagai akibat dari perubahan zaman. Kecenderungan sosialnya di dalam laporan keuangan. Pengungkapan
ini disebabkan oleh perkembangan perusahaan, melalui social reporting disclosure akan membantu
timbulnya sistem perpajakan baru dan bertambahnya pemakai laporan keuangan untuk menganalisis sejauh
pengaturanpengaturan oleh pemerintah terhadap mana perhatian dan tanggung jawab sosial
kegiatan perusahaan. Faktor-faktor tersebut bersama- perusahaan dalam menjalankan bisnis. Menurut R.H.
sama dengan kemajuan teknologi dan pertumbuhan Gray, D.L.Owen & K.T.Maunders (1987:9)
ekonomi yang cepat telah mengharuskan akuntan akuntansi sosial (dikenal juga sebagai akuntansi
untuk memperoleh keahlian yang tinggi dalam sosial dan lingkungan, pelaporan sosial perusahaan,
pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan,
pelaporan non-keuangan, atau akuntansi mengukur,mengatur dan melaporkan
keberlanjutan) adalah proses mengkomunikasikan dampak interaksi antra perusahaan dengan
dampak sosial dan lingkungan dari tindakan ekonomi lingkungan sosialnya
organisasi untuk kepentingan kelompok tertentu 3. Untuk mengukur manfaat sosial (social
dalam masyarakat dan untuk masyarakat luas. Benefit) maupun pengorbanan sosial (Social
D.Crowther (2000:20), mendefinisikan akuntansi Cost) dapat dipergunakan cara penilaian
sosial dalam pengertian sebagi sebuah pendekatan pengganti, teknik survey dan keputusan dari
untuk melaporkan kegiatan perusahaan yang pengadilan, dan beberapa teknik lainnya
menekankan kebutuhan untuk mengidentifikasi yang direkomendasikan oleh para ahli dan
perilaku sosial yang relevan,penetuan mereka kepada bukti-bukti empiris praktik akuntansi sosial
siapa perusahaan bertanggung jawab untuk kinerja di Amerika.
sosial dan pengembangan tindakan yang tepat dan 4. Pelaporan dan pengungkapan sosial di
teknik laporan. Dimana akuntansi sosial menekankan beberapa negara maju sudah lazim
konsep akuntabilitas perusahaan. Akuntansi sosial dilakukan oleh perusahaanperusahaan besar
adalah proses mengkomunikasikan dampak sosial untuk mendeskripsikan kepedulian sosialnya
dan lingkungan dari tindakan ekonomi organisasi kepada para pemakai laporan keuangan
untuk kepentingan kelompok tertentu dalam 5. Penerapan akuntansi sosial dikota Manado
masyarakat dan untuk masyarakat luas. masih mengalami kendala, beberapa
(http://www.id.wikipedia.org/wki/akuntansi_sosial.) kendala, diantaranya kesadaran dunia bisnis
Akuntansi sosial bertujuan untuk yang masih rendah dan kurangnya
mengukur dan mengungkapkan social benefit dan penegakan aturan tentang tanggungjawab
social cost yang ditimbulkan oleh kegiatan-kegiatan sosial perusahaan di Manado.
perusahaan tersebut kepada masyarakat. Secara lebih Peran Perusahaan dalam Lingkungan
tepat dapat dikatakan bahwa tujuan akuntansi sosial Sosialnya
ini adalah untuk meng-internalize social cost dan Kemajuan sebuah perusahaan yang
social benefit sehingga hasil yang lebih relevan dapat didukung kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi,
ditentukan . Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik politik dan budaya membuat dunia bisnis melaju
berdasarkan uraian tentang akuntansi sosial dan dengan cepat, dan merupakan suatu hal yang positif
penerapannya di Manado diuraikan sebagai berikut : apabila dibarengi dengan adanya tanggung jawab
1. Akuntansi sosial masih menjadi pro dan perusahaan terhadap apapun yang dilakukan. Karena
kontra di dunia akuntansi sampai saat ini pada dasarnya kemajuan tersebut mengakibatkan
mengingat masih terdapatnya pro dan kontra makin maju dan kompleksnya aktivitas perusahaan
tentang sejauh mana perusahaan harus yang mengarah pada keinginan perusahaan untuk
bertanggung jawab kepada lingkungan mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam
sosialnya. menjalankan aktivitas operasionalnya. Kemudahan-
2. Akuntansi Sosial didefinisikanoleh para kemudahan itu didapat, karena selama ini perusahaan
pakar akuntansi sebagai proses untuk dianggap sebagai lembaga yang dapat memberikan
keuntungan bagi masyarakat, antara lain membuka pengukuran elemen-elemen sosial dan dalam rangka
lapangan pekerjaan, menyediakan kebutuhan penyajiannya di laporan keuangan yang bersifat
masyarakat dan pembayaran pajak bagi pemerintah. kuantitatif. Masalah pengukuran timbul terutama
Akuntansi untuk pertanggungjawaban sosial karena tidak semua elemen sosial dapat diukur
merupakan perluasan pertanggungjawaban organisasi dengan satuan uang serta belum terdapatnya standar
(perusahaan) diluar batas-batas akuntansi keuangan akuntansi yang baku mengenai pengukuran dan
tradisional, yaitu menyediakan laporan keuangan pelaporan pelaksanaan tanggung jawab sosial
tidak hanya kepada pemilik modal khususnya perusahaan. Perusahaan-perusahaan di Manado
pemegang saham. Perluasan ini didasarkan pada mulai mempedulikan lingkungan sosialnya,
anggapan bahwa perusahaan memiliki tanggung mengingat pentingnya aspek sosial tersebut. Wujud
jawab yang lebih luas dan tidak sekedar mencari perhatian itu tampak pada kebijakan yang ditetapkan
uang untuk para pemegang saham tetapi juga oleh perusahaan. Akuntansi yang merupakan bagian
bertanggung jawab kepada seluruh stakeholders. Hal dari dunia usaha ikut memberikan kontribusi dalam
ini terdapat dalam Standar Akuntansi Keuangan yang merespon kepedulian sosial perusahaan dengan
dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (2015) berkembangnya akuntansi sosial termasuk
yang telah mengakomodasi hal tersebut, yaitu dalam didalamnya pengungkapan aktivitas sosial dalam
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan no. laporan keuangan tahunan perusahaan.
1Perusahaan dapat pula menyajikan laporan Hubungan Akuntansi dengan Lingkungan
tambahan seperti laporan mengenai lingkungan hidup Sosial
dan laporan nilai tambah (value added statement), Selama ini perusahaan dianggap sebagai
khususnya bagi industri dimana faktor-faktor lembaga yang dapat memberikan banyak keuntungan
lingkungan hidup memegang peranan penting bagi bagi masyarakat. Ia bisa memberikan kesempatan
industri yang menganggap pegawai sebagai kerja, menyediakan barang yang dibutuhkan
kelompok pengguna laporan yang memegang masyarakat untuk dikonsumsi, ia membayar pajak,
peranan penting. Laporan keuangan sebagai laporan memberikan sumbangan, dan lain-lain. Karenanya
pertanggungjawaban perusahaan kepada pemilik dan perusahaan mendapat legitimasi bergerak leluasa
kreditur ternyata belum mencukupi. Dapat dikatakan, melaksanakan kegiatannya. Setiap perusahaan
entitas perusahaan tidak hanya dituntut untuk didirikan dengan maksud dan tujuan untuk memenuhi
menghasilkan laba sebanyak-banyaknya bagi entitas kebutuhan hidup masyarakat. Tetapi dibalik semua
tetapi juga dituntut untuk menghasilkan benefit yang itu, ada hal lain yang lebih penting menyebabkan
maksimal bagi masyarakat umum dan lingkungan keberadaan dari perusahaan-perusahaan tersebut
sosial, karena pengguna laporan keuangan tidak yaitu mencari keuntungan atau laba yang sebesar-
terbatas kepada pemegang saham, calon investor, besarnya dalam setiap aktivitas produksi mereka.
kreditur dan pemerintah semata tetapi juga untuk
Dalam upaya untuk mendatangkan laba tersebut,
stakeholder yang lain. Dalam penerapannya,
setiap perusahaan selalu berusaha mencari peluang
akuntansi pertanggungjawaban sosial mengalami
dan kesempatan untuk melakukan sesuatu yang dapat
berbagai kendala, terutama dalam masalah
memberikan nilai tambah, dan pada akhirnya jika hal
itu dibiarkan tidak terkontrol maka kemungkinan internasional, untuk menyakinkan agar produknya
besar yang dapat timbul adalah dampak-dampak tetap relevan bagi pemakainya.” Dari sini
negatif yang dapat merugikan lingkungan dan berkembanglah ilmu akuntansi yang selama ini
masyarakat. Dampak-dampak yang semakin lama dikenal hanya memberikan informasi tentang
dan semakin besar serta sukar untuk dikendalikan ini kegiatan perusahaan dengan pihak ketiga, maka
seperti: polusi, keracunan, kebisingan, eksploitasi dengan adanya tuntutan ini, akuntansi bukan hanya
besar-besaran terhadap sumber daya alam, merangkum informasi tentang hubungan perusahaan
diskriminasi, pemaksaan, kesewenang-wenangan, dengan pihak ketiga, tetapi juga dengan
produksi makanan haram, sampai ke penipuan- lingkungannya. Ilmu Socio Economic Accounting
penipuan terhadap konsumen seperti penjualan (SEA) atau istilah lainnya Environmental
barang dengan kualitas rendah atau barang-barang Accounting, Social Responsibility Accounting, dan
yang sudah tidak layak pakai lagi (kadaluarsa), dan lain sebagainya, yang merupakan bidang ilmu
sebagainya. Dampak luar ini disebut Externalities. akuntansi yang berfungsi dan mencoba
Karena besarnya dampak externalities terhadap mengidentifikasi, mengukur, menilai, melaporkan
kehidupan masyarakat, maka masyarakatpun pengaruh hubungan antara perusahaan dengan
menginginkan agar dampak ini dikontrol sehingga lingkungan sosialnya yang ditunjukkan dengan
dampak negatif, external diseconomy atau social cost adanya social benefit dan social cost. Akuntansi
yang ditimbulkan tidak semakin besar. Karena sosial ekonomi atau akuntansi pertanggungjawaban
besarnya dampak externalities terhadap kehidupan sosial merupakan alat yang sangat berguna bagi
masyarakat, masyarakat pun menginginkan agar perusahaan dalam mengungkapkan aktivitas
dampak ini dikontrol sehingga dampak negatif atau sosialnya di dalam laporan keuangan. Pengungkapan
social cost yang ditimbulkan tidak semakin besar. melalui social reporting disclosure akan membantu
Selain dapat menimbulkan social cost, dampak dari pemakai laporan keuangan untuk menganalisis sejauh
keberadaan perusahaan terhadap keadaan sosial mana perhatian dan tanggung jawab sosial
masyarakat dan lingkungan juga merupakan biaya- perusahaan dalam menjalankan bisnis. Dalam PSAK
biaya sosial yang bisa menunjukkan kontribusi positif tidak secara tegas mengharuskan perusahaan untuk
atau manfaat keberadaan perusahaan kepada melaporkan tanggung jawab sosial mereka.
masyarakat (social benefits). Seiring dengan itu, Pengelompokan, pengukuran, dan pelaporan juga
akuntansi sebagai salah satu disiplin ilmu yang selalu belum diatur, jadi untuk pelaporan tanggung jawab
mengikuti perkembangan lingkungan, harus mampu sosial diserahkan pada masing-masing perusahaan.
selalu berkembang dan menjangkau segala aspek Berbeda dengan negara-negara Eropa, laporan yang
yang ada. Enthoven (Harahap, 1992) menyatakan : dibuat bersifat mandatory (kewajiban) yaitu
“Akuntansi harus peka terhadap perubahan mewajibkan perusahaan-perusahaan terutama
lingkungan yang terus menerus berlangsung, perusahaan yang telah go public untuk membuat
akuntansi harus waspada terhadap perubahan itu sustainability reporting (Laporan
apakah melalui sistemnya yang dimilikinya maupun Pertanggungjawaban) yang meliputi aspek keuangan,
atas bantuan sistem informasi regional dan aspek sosial, dan aspek lingkungan yang terjadi di
perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang telah akuntansi sosial ekonomi ini tetapi penerapan ini
menerapkan akuntansi sosial ekonomi antara lain: bertujuan untuk menimbulkan dan meningkatkan
United Airlines, General Motor U.S.A, Intel, dan kesadaran perusahaan terhadap tanggung jawab
British Telecom. sosialnya. Dengan kenaikan biaya sosial yang terjadi
Memiliki Tanggungjawab Sosial dalam suatu perusahaan dapat diartikan bahwa terjadi
PT. Nyumon misalnya sebagai salah satu peningkatan tanggungjawab sosial perusahaan
perusahaan tambang terbesar di Manado beberapa terhadap lingkungan sosialnya.
waktu silam di tutup karena demi keuntungan semata Kesimpulan
limbahnya telah mengotori sepanjang aliran pantai Akuntansi sosial masih menjadi pro dan kontra di
buyat sehingga banyak ikan yang terkena racun hal dunia akuntansi sampai saat ini mengingat masih
tersebut sangat merugikan para nelayan pantai buyat terdapatnya pro dan kontra tentang sejauh mana
ratatotok tersebut. Memang tidak semua perusahaan perusahaan harus bertanggung jawab kepada
menyebabkan dampak yang negatif seperti yang telah lingkungan sosialnya. Akuntansi
disebutkan di atas, hanya demi mengejar keuntungan pertanggungjawaban sosial merupakan alat yang
yang berlipat ganda. Banyak perusahaan lain yang sangat berguna bagi perusahaan dalam
berusaha untuk memberikan servis atau layanan mengungkapkan aktivitas sosialnya di dalam laporan
terbaiknya kepada lingkungan dan terutama kepada keuangan karena akan membantu pemakai laporan
masyarakat. Berbagai kegiatan sosial dilakukan keuangan untuk menganalisis sejauh mana perhatian
seperti : pendirian tempat ibadah, mensponsori dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam
kegiatan olahraga, memberikan beasiswa, pelayanan menjalankan bisnis. Diharapkan dapat mendorong
kesehatan terutama sekali memberikan bantuan perusahaan bukan hanya mengejar keuntungan
kepada mereka yang telah berusaha mengolah limbah semata tetapi juga ikut memperhatikan dan peduli
buangan pabrik mereka semaksimal mungkin terhadap kondisi lingkungan sosialnya serta perlunya
sehingga kadar racun yang ada dapat dihilangkan perusahaan memberikan kemudahan dalam
atau tidak berbahaya bagi kehidupan. Di dalam era menjalankan aktivitas operasionalnya, agar lebih bisa

perdagangan bebas (free trade) ini, isu-isu mengenai bertanggungjawab terhadap stakeholders.
masalah sosial perusahaan akan membuat perusahaan
lebih memperhatikan kelangsungan hidupnya karena
pertimbangan berbisnis saat ini tidak hanya dilihat
dari kualitas produk maupun kualitas perusahaan
DAFTAR PUSTAKA
secara finansial tetapi juga dilihat dari performa
D.Crowther, Social and Environmental Accounting,
tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan
(London:Financoal Times Prentice Hall,2000) P,20
sosialnya. Hal ini diharapkan dapat mendorong
perusahaan bukan hanya mengejar keuntungan
http://www.id.wikipedia.org/wki/akuntansi_sosial
semata tetapi juga ikut memperhatikan dan peduli
Diakses pada tanggal 4 Januari 2016
terhadap kondisi lingkungan sosialnya. Walaupun
belum ada standar yang baku mengenai penerapan
http://www.ngelmu.com/2016/10/pengertian-
akuntansi-fungsi-dan-bidang.html. diakses pada
tanggal 4 Januari 2017

http://www.vendriandinata.blogspot.co.id/2014/05/
memahami-akuntansi-sosial.html diakses pada
tanggal 4 Januari 2017
Cahrles T.Horngren dan Walter
T.Harrison.2007.Akuntansi Jilid 1, Edisi ke-
7.Jakarta: Penerbit Erlangga
Ikatan Akuntan Indonesia. Standar Akuntansi
Keuangan, 2015 Jakarta: Salemba
R.H. Gray, D.L.Owen & K.T.Maunders, Corporate
Social Reporting: Accounting and accountability
(Hemel Hempstead: Prentice Hall, 1987) p. IX.
Yusup, Harjono, 2016, Dasar- dasar Akuntansi, Jilid
1 Edisi ke-7:Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE

Anda mungkin juga menyukai