Corresponding author:
Faridatuz Zakiyah
faridazk98@gmail.com
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022
e-ISSN: 2723-8067
DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v3i2.8376
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022/ page 141-147 142
Faridatuz Zakiyah - Penerapan kompres menggunakan aloevera untuk menurunkan suhu tubuh anak dengan
hipertermia
salah satu kondisi dari tubuh atau eksternal vasodilatasi. Pemberian kompres aloevera
yang dapat menyebabkan lebih panas yang merupakan salah satu prosedur yang
biasanya dikeluarkan oleh tubuh(Bagus et dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh
al., 2019). Hipertermi sendiri yaitu respon pada anak melalui proses konduksi
yang sangat normal bagi tubuh terhadap biasanya dilakukan pada anak yang
adanya infeksi. Infeksi yaitu keadaan mengalami suhu tubuh diatas normal.
masuknya mikroorganime kedalam tubuh, Menurunkan suhu tubuh dapat dilakukan
yang berupa virus, bakteri, jamur maupun dengan pendinginan eksternal yaitu dengan
parasit. Hipertermi pada anak pada melakukan kompres pada anak, salah satu
umumnya disebabkan oleh virus, dapat metode kompres yaitu kompres
disebabkan oleh paparan panas yang sangat menggunakan aloevera (Bagus et al., 2019)
berlebih dari biasanya, kekurangan cairan
atau dehidrasi, kemudian disebabkan oleh Kompres aloevera yang sudah diteliti
alergi atau gangguan pada system menyatakan bahwa pemberian kompres
imun(Cahyaningrum & Putri, 2017). aloevera berpengaruh terhadap perubahan
suhu tubuh pada anak dengan masalah
Faktor yang dapat mempengaruhi kondisi keperawatan hipertermia nilai p value =
tubuh pada anak sehat maupun sakit 0,001 (α < 0,05) dengan penurunan suhu
diantaranya yaitu tempat tinggal, sebesar 0,488 ˚ C. Pemberian kompres
lingkungan, aktivitas fisik, kemudian dilakukan selama 15 menit dan dilakukan
kecukupan kebutuhan nutrisi pada anak. pengukuran suhu pada sebelum dan setelah
Indonesia dengan iklim tropis salah satu pemberian kompres lidah buaya
tempat yang baik untuk perkembangbiakan menggunakan termometer digital yang
virus dan bakteri yang bisa mempengaruhi dilakukan pada area axila (Segaf et al.,
kesehatan pada anak. 2020).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022/ page 141-147 143
Faridatuz Zakiyah - Penerapan kompres menggunakan aloevera untuk menurunkan suhu tubuh anak dengan
hipertermia
Kompres aloevera merupakan metode fisik menjadi responden untuk studi kasus ini
untuk menurunkan demam dengan teknik (Pangseti et al., 2020)
non farmakologi yaitu dengan memberikan
kompres menggunakan tanaman aloevera. Studi kasus diawali dengan meminta izin
Setelah sampel yang dicari sudah kepada orang tua dan untuk mulai
memenuhi syarat dalam criteria inklusi menerapkan kompres Aloevera untuk
kemudian dilaksanakan tindakan menurunkan suhu tubuh anak dengan
keperawatan nonfarmakologis dengan hipertermia. Penerapan studi kasus ini
pemberian kompres aloevara. Teknik menggunakan thermometer untuk
pemebrian kompres aloevera dipotong pengukuran suhu anak sebelum dan
dengan ukuran 5 x 15 cm, kemudian setelah sesudah diberikan tindakan kompres
dicuci dengan air mengalir dan diberikan aloevera dan didokumentasikan dengan
tambahan sedikit garam untuk lembar observasi. Pengukuran suhu tubuh
menghilangkan lendir yang ada pada dilakukan di aksila. Prosedur pelaksanaan
aloevera tersebut. Pemberian kompres kompres Aloevera dilakukan dengan
dilakukan selama 15 menit dan dilakukan meletakkan potongan aloevera yang sudah
pengukuran suhu pada sebelum dan setelah dicuci bersih dan diberikan campuran
pemberian kompres aloevera sedikit garam dan dibungkus menggunakan
menggunakan termometer yang dilakukan kassa, kemudian letakkan dibagian dahi,
pada area axila. aksila dan lipatan paha pada responden
kurang lebih 15 menit. Intervensi diberikan
Rumusan masalah dalam karya ilmiah akhir pada waktu anak mengalami demam
ners ini adalah “Bagaimana kompres dilakukan di tempat tidur (Segaf et al.,
aloevera ini dapat menurunkan suhu tubuh 2020).
anak diatas normal”. Studi kasus ini
berjutuan untuk mengetahu Penurunan HASIL
Suhu Tubuh Dengan Pemberian KKompres
Aloevera pada Anak Hipertermia di wilayah Pengkajian pada responden 1 usia 8 bulan,
Singorojo Kabupaten Kendal. berjenis kelamin laki-laki, analisa datanya
didapatkan keluhan demam sejak semalam
METODE sebelumnya belum diberikan tindakan
apapun oleh ibunya. Ibu responden
Metode yang digunakan pada studi kasus ini mengatakan bahwa badan anaknya demam
adalah deskriptif dengan pendekatan tinggi dari semalam, tubuh teraba hangat
proses asuhan keperawatan. Studi kasus ini suhu tubuh 39,0 ˚ C, anak rewel, frekuensi
dimulai dari pengkajian, merumuskan nadi 130x/menit, frekuensi napas
masalah, membuat perencanaan, 54x/menit. Diagnosa keperwatan pada
melakukan implementasi dan evaluasi. responden 1 yaitu hipertermia. Intervensi
Penerapan studi kasus ini dilakukan dengan yang diberikan yaitu termoregulasi, dengan
cara memberikan kompres aloevera pada cara non farmakologi diantaranya
anak dengan masalah keperawatan pemberian kompres seperti menggunakan
hipertermia, kemudian dievaluasi dengan aloevera selama 15 menit dan waktu 3 hari.
menggunkan lembar observasi pengukuran Pengkajian pada responden 2 usia 6 tahun,
suhu tubuh. Subjek pada studi kasus ini jenis kelamin laki-laki, demam sejak
berjumlah 2 responden dengan kriteria kemarin dan sudah diberikan tindakan
inklusi responden mengalami hipertermi kompres air hangat oleh ibunya, akan tetapi
atau suhu tubuh > 37 ˚ C, usia pra sekolah, demam belum menurun. Analisa datanya
dan orangtua mengizinkan anaknya didapatkan hasil bahwa keluarga
responden 2 mengatakan keluahan anaknya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022/ page 141-147 144
Faridatuz Zakiyah - Penerapan kompres menggunakan aloevera untuk menurunkan suhu tubuh anak dengan
hipertermia
berupa demam, tubuh teraba hangat suhu menggunakan Evidance Based Nursing
tubuh 39,0 ˚ C, frekuensi nadi 100x/menit, Practice kompres aloevera dan kolaborasi
frekuensi napas 22x/menit. Diagnose antibiotic, antipiretik dengan masing-
keperawatan pada responden 2 yaitu masing tiga hari yang dilakukan responden
hipertermia. Intervensi yang diberikan 1 dan responden 2.
yaitu termoregulasi, dengan cara non
farmakologi diantaranya pemberian Berdasarkan tabel 2 pada hari ke-1
kompres seperti menggunakan aloevera responden 1 mengalami penurunan suhu
selama 15 menit dan waktu 3 hari. sebesar 1,5 ˚ C, sedangkan responden 2
suhu tubuh turun sebesar 1,8 ˚ C setelah
Pengkajian pada kedua responden diberikan kompres Aloevera. Hari ke-2
didapatkan data focus diantaranya suhu responden 1 terjadi penurunan suhu 1,5 ˚ C,
tubuh lebih dari normal atau 39 ˚ C, badan penurunan suhu tubuh responden 2 sebesar
teraba panas, sehingga diagnose 1,5 ˚ C setelah diberikan kompres Aloevera.
keperawatan yang tepat adalah hipertermia Hari ke-3 penurunan suhu pada responden
(D.0130) berhubungan dengan proses 1 sebesar 1 ˚ C, sedangkan responden 2 suhu
penyakit (Tim Pokja SDKI PPNI 2017). tubuh mengalami penurunan sebesar 2˚ C
Intervensi yang diberikan pada masalah setelah diberikan kompres Aloevera. Data
tersebut adalah termoregulasi (Tim Pokja tersebut membuktikan bahwa kompres
SLKI DPP PPNI, 2018). Penerapan yang Aloevera dapat menurunkan suhu tubuh
diberikan pada responden 1 dan responden anak yang mengalami hipertermi sebesar 1˚
2 yaitu monitor suhu tubuh, menyediakan C- 2˚ C.
lingkungan yang dingin pada pasien,
memberikan cairan oral seperti
memberikan air mineral pada responden Tabel 1
Karakteristik Respondenden dengan Masalah
usia 6 tahun, sedangkan pada responden Keperawatan Hipertermia
yang usia 8 bulan dapat diberikan asi, Responden Usia Jenis Suhu
menganjurkan untuk memakai pakaian Kelamin Awal
yang longgar, dan melakukan pendinginan 1 8 bulan Laki-laki 39,0 ˚ C
eksternal melalui kompres aloevera. 2 6 tahun Laki-laki 39,0 ˚ C
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022/ page 141-147 145
Faridatuz Zakiyah - Penerapan kompres menggunakan aloevera untuk menurunkan suhu tubuh anak dengan
hipertermia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022/ page 141-147 146
Faridatuz Zakiyah - Penerapan kompres menggunakan aloevera untuk menurunkan suhu tubuh anak dengan
hipertermia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022/ page 141-147 147
Faridatuz Zakiyah - Penerapan kompres menggunakan aloevera untuk menurunkan suhu tubuh anak dengan
hipertermia
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran hipertermi di wilayah kota Magelang. Jurnal
Keperawatan Indonesia. DPP PPNI. Kesehatan, 17(1), 74–84.
Zulfariani, A. (2019). Inovasi pemberian kompres
aloevera untuk menurunkan suhu pada anak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.