Anda di halaman 1dari 58

A.

BAYI BARU LAHIR

ASUHAN KEBIDANAN PADA BY. NY. Y

USIA 8 JAM DI BPM M

Tgl/Jam pengkajian : 18 November 2021/ 13.00 WIB

Tempat : BPM

Pengkaji : Siti Nurjanah

Kunjungan : KN I ( Pertama )

A. DATA SUBJEKTIF

a) Biodata

Nama Bayi : By. Ny. N

Tgl/Jam lahir : 18 November 2021/ 06.20 WIB

Jenis Kelamin : laki-laki

BB/PB : 3100 gr/ 49 cm

Nama Pasien : Ny. N Nama Suami : Tn. B

Umur : 43 Tahun Umur : 44 Tahun

Suku : Melayu Suku : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat Rumah : Taman Carina


b) Anamnesa

Tanggal : 18 November 2021 Pukul :13.00 WIB

Keluhan : Ibu mengatakan tidak ada keluhan pada bayinya.

a. Riwayat Penyakit Kehamilan

1) Perdarahan : Tidak Ada

2) Pre Eklampsia : Tidak Ada

3) Eklampsia : Tidak Ada

4) Penyakit Kelamin : Tidak Ada

a. Kebiasaan Waktu Hamil

1) Makanan : Tidak ada pantangan

2) Obat-obatan/jamu : Tidak ada

B. DATA OBJEKTIF

1. Riwayat Persalinan Sekarang

a. Jenis Persalinan : Persalinan Normal

b. Ditolong oleh : Bidan

c. Ketuban Pecah : Spontan

d. Komplikasi Persalinan

1) Ibu : Tidak Ada

2) Bayi : Tidak Ada


e. Keadaan bayi baru lahir

1) Nilai Apgar : 1-5 : 8 5-10 : 9

Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Frekuensi
Jantung [-] tak ada [-] < 100 [√] > 100
[-] menangis
[√] lambat tak teratur 8
Usaha bernafas [-] tak ada kuat
Menit [√] gerakan
ke 1-5 Tonus otot [-] lumpuh [-] ext.flexi sedikit aktif
[-] tidak
Refleks bereaksi [√] gerakan sedikit [- ]menangis
[-] tubuh kemerahan, [√]
Warna [-] biru/pucat ekstrimitas biru kemerahan
Frekuensi
Jantung [-] tak ada [-] < 100 [√] > 100
[√] menangis
Usaha bernafas [-] tak ada [-] lambat tak teratur kuat
Menit [-]gerakan
9
ke 5-10 Tonus otot [-] lumpuh [√] ext.flexi sedikit aktif
[-] tidak
Refleks bereaksi [√] gerakan sedikit [√] menangis
[-]tubuh kemerahan, [√ ]
Warna [-] biru/pucat ekstrimitas biru kemerahan

f. Resusitasi

1) Pengisapan Lendir : Dealy

2) Ambu : Tidak

dilakukan

3) Massage Jantung : Tidak dilakukan

4) Intubasi Endotracheal : Tidak dilakukan

5) Oksigen : Tidak

dilakukan

6) Rangsangan : Tidak dilakukan


g. Terapi : Injeksi Vitamin K, Obat salep mata.

h. Keterangan : Bayi normal, hidup dansehat.

2. Pemeriksaan umum

a. Keadaan umum : Baik

b. Suhu : 36,70C

c. Pernapasan : 44 x/menit

d. Heart Rate : 134 x/menit

e. Berat Badan : 3100 gram

3. Pemeriksaan Fisik secara sistematis

a. Kepala : Tidak ada Caput succedaneum dan

Chepalohematoma

b. Ubun-ubun : Tidak ada molase

c. Muka : Normal, tidak ada edema

d. Mata : Normal, simetris, tidak ada tanda-tanda infeksi

e. Telinga : Normal, simetris , tidak ada aurikel

f. Hidung : Normal, tidak ada secret dan pembesaran polip

g. Mulut : Tidak ada Labiopalatoskizis, tidak ada Labiokizis

h. Leher : Tidak ada pembesaran dan benjolan

i. Dada : Tidak ada retraksi dinding dada

j. Tali Pusat : Kering, tertutup kassa, tidak ada perdarahan dan

infeksi

k. Punggung : Tidak ada Spina Bifida

l. Ekstremitas : Simetris, jari tangan dan kaki lengkap


m. Genetalia : Testis sudah turun ke skrotum

n. Anus : Positif (+)

o. Kulit : kemerahan

4. Refleks

a. Refleks Moro : Positif (+)

b. Refleks Rooting : Positif (+)

c. Refleks Graphs/Plantar : Positif (+)

d. Refleks Suchking : Positif (+)

e. Refleks tonic neck : Positif (+)

5. Antropometri

a. Lingkar Kepala : 35 cm

b. Lingkar Dada : 34 cm

c. Lingkar Lengan Atas : 11 cm

d. Panjang Badan : 49 cm

6. Eliminasi

a. Miksi : Sudah, warna kuning jernih,tanggal 18 oktober

2021 , Jam 10.10 WIB

b. Meconium : Sudah, warna hijau kehitaman, tanggal 18 oktober

2021, Jam 10.30 WIB

7. Pemeriksaan Penunjang

a. Darah

Hemoglobin : Tidak dilakukan pemeriksaan

Leukosit : Tidak dilakukan pemeriksaan


Bilirubin : Tidak dilakukan pemeriksaan

b. Urine : Tidak dilakukan pemeriksaan

c. Lain-lain : Tidak dilakukan pemeriksaan

C. ASSESMENT

Diagnosa :

By.Ny. N usia 8 jam dengan keadaan umum baik.

Dasar :

Data Subjektif

1. Ibu mengatakan bayinya lahir tanggal 08 November 2021, pukul :

06.20 WIB

2. Ibu mengatakan bayinya baik-baik saja

Data Objektif

1. KU bayi : Baik

2. Suhu : 36,70C

3. Pernapasan : 44x/menit

4. Heart Rate : 134 x/menit

5. Apgar Skore : 8/9

6. Antropometri

a. Berat badan : 3100 gram

b. Panjang badan : 49 cm

c. Lingkar kepala : 35 cm

d. Lingkar dada : 34 cm

e. LILA : 11 cm
Masalah : Tidak ada

Kebutuhan : Tidak ada

D. PLANNING

1. Memberitahu kepada ibu tentang bayinya :

a. KU bayi : Baik

b. Suhu : 36,70C

c. Pernafasan : 44 x/menit

d. Heart rate : 134 x/menit

e. Apgar Skore : 8/9

f. BB : 3100 gram

g. PB : 49 cm

h. LK : 35 cm

i. LD : 34 cm

j. LILA : 11 cm

k. Anus : Berlubang (+) positif

l. Kelainan : Tidak ada

- Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan.

2. Menganjurkan ibu untuk menjaga kehangatan tubuh bayi dengan

menyelimuti bayinya dengan kain yang hangat dan bersih, dan

jangan letakkan bayi ditempat yang lebih dingin bertujuan agar

bayi tidak hipotermi.

- Ibu mengerti dan akan menjaga kehangatan bayinya


3. Memberitahukan ibu tentang pakaian yang dipakai oleh bayi, seperti

baju yang tidak membuat bayi berkeringat, tidak berlapis-lapis, tidak

dipakaikan gurita karena bisa mengahambat perkembangan paru-paru

bayi

- Ibu sudah mengerti dengan penjelasan yang diberikan

4. Memberitahukan ibu untuk menjaga kebersihan bayi yaitu mandikan

bayi 2 kali sehari pagi dan sore dengan menggunakan air hangat, ganti

pakaian bayi apabila sudah lembab dan basah, dan cuci bersih setiap

kali bayi selesai BAB/BAK

- Ibu mengerti dan akan menjaga kebersihan bayinya

5. Memberitahukan kepada ibu tanda bahaya pada bayi, yaitu :

a. Bayi rewel terus, menangis

b. Pernapasan sulit > 60 kali/menit

c. Suhu tubuh >38 0C

d. Hisapan menyusui lemah

e. Tali pusat berubah warna menjadi merah dan berbau

- Ibu sudahmengetahui tanda bahaya pada bayi

6. Memberitahu ibu mengenai pemberian ASI eksklusif kepada bayinya

sampai bayi berusia 6 bulan tanpa pemberian makanan dan minuman

tambahan lainnya. ASI memiliki banyak manfaat yang tidak dimiliki

pada susu formula diantaranya:

a Komposisi sesuai kebutuhan bayi sehingga aman untuk usus bayi

dan tidak menyebabkan alergi


b Kalori dari ASI memenuhi kebutuhan bayi sampai usia 6 bulan

c Dengan memberikan ASI perkembangan psikomotorik bayi lebih

cepat

d Memperkuat ikatan batin antara ibu dan anak

e Mencegah perdarahan pascapersalinan dan mempercepat

kembalinya rahim ke bentuk semula.

- Ibu sudah mengerti keuntungan ASI dan bersedia untuk memberi

ASI

7. Menjelaskan kepada ibu tentang perawatan tali pusat, seperti :

a. Membungkus tali pusat dengan kassa steril kering

b. Menjaga tali pusat bayi dalam keadaan bersih dan kering

c. Jangan beri alkohol ataupun bethadine pada tali pusat

- Ibu mengerti tentang perawatan tali pusat pada bayi

8. Memberitahu ibu agar tetap menyusui anaknya untuk merangsang

pengeluaran ASI dan mengajarkan ibu posisi yang baik saat menyusui, yaitu

ibu dalam posisi berbaring atau duduk, papilla mammae (putting susu)

seluruhnya berada dalam mulut bayi, hidung bayi tidak tertutup dengan

payudara, dan ibu bisa mendengar bayi menelan

- Ibu bersedia untuk terus menyusui anaknya dan sudah mengerti

posisi yang baik untuk menyusui


9. Menganjurkan kepada ibu untuk memberikan ASI minimal setiap 2 jam

dan secara on demand atau tidak terjadwalkan sesuai dengan keinginan

bayi, bagunkan bayi jika tidur.

- Ibu mengerti dan bersedia memberikan ASI secara on demand atau

tidak terjadwalkan dan bagunkan bayi jika tidur

10. Memberitahukan kepada ibu akan dilakukan kunjungan ulang pada

tanggal 11 Oktober 2019

- Ibu sudah mengetahui dan dilakukan kujungan ulang


ASUHAN KEBIDANAN PADA BY. NY. N

USIA 7 HARI DI BPM M

Tanggal/Jam pengkajian : 24 November 2021/ 14.00 WIB

Tempat : BPM M

Pengkaji : Siti Nurjanah

Kunjungan : KN II ( Kedua )

A. SUBJEKTIF

1. Ibu mengatakan bahwa bayi dalam keadaan sehat.

2. Ibu mengatakan bayinya tidak ada kesulitan dalam menyusu dan bayinya

mendapatkan ASI secara teratur dengan menyusui minimal 2 jam sekali

atau ketika bayi haus dengan menyusui payudara kanan dan kiri masing-

masing 15 menit.

B. OBJEKTIF

1. Pemeriksaan umum

a. Keadaan umum : Baik

b. Heart rate : 133 x/menit

c. Pernafasan : 42 x/menit

d. Suhu : 36,30C

e. BB : 3100 gram

f. PB : 49 cm
2. Pemeriksaan fisik secara sistematis

a. Kepala : Rambut bersih

b. Ubun-ubun : Belum tertutup

c. Muka : Normal, tidak ada edema, tidak pucat

d. Mata : Normal konjungtiva warna merah muda dan sklera

warna putih

e. Telinga : Normal, tidak ada serumen

f. Hidung : Normal, tidak ada pengeluaran secret dan

pembesaran polip

g. Mulut : Bersih, tidak ada oral trust

h. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid/limfe dan

benjolan

i. Dada : Tidak ada retraksi dinding dada

j. Tali Pusat : Sudah mulai kering, tidak telihat tanda infeksi

k. Punggung : Tidak ada Spina Bifida dan pembengkakan

l. Ekstremitas : Tidak ada cianosis

m. Genetalia : Tidak ada diaper rush

n. Anus : Tidak ada diaper rush

o. Kulit : Kemerahan

C. ASSASMENT

By.Ny. N usia 7 hari dengan Keadaan umum Baik

Dasar :

Data Subjektif :
1. Ibu mengatakan bahwa bayi dalam keadaan sehat.

2. Ibu mengatakan bayinya tidak ada kesulitan dalam menyusu dan bayinya

mendapatkan ASI secara teratur.

Data Objektif

1. Keadaan umum : Baik

2. Heart rate : 133 x/menit

3. Pernafasan : 42 x/menit

4. Suhu : 36,30C

5. BB : 3100 gram

6. PB : 49 cm

D. PLANNING

1. Memberitahu kepada ibu tentang keadaan bayinya bahwa :

a. Keadaan Umum bayi : Baik

b. Suhu : 36,3 0C

c. Pernafasan : 42 kali/menit

d. Heart rate : 133 kali/menit

e. Berat Badan : 3100 gram

f. Panjang Badan : 49 cm

g. Lingkar Kepala : 35 cm

h. Lingkar Dada : 34 cm

i. Lingkar Lengan Atas : 11 cm

j. Pemeriksaan fisik : Tidak ada kelainan dan tidak ada tanda-tanda

infeksi pada tali pusat bayi


- Ibu mengerti dan senang dengan hasil pemeriksaan.

2. Mengevaluasi ibu untuk memberikan ASI secara teratur yaitu secara on

demand /sesering mungkin atau setiap 2 jam sekali.

- Ibu mengerti dan bersedia untuk memberikan ASI secara teratur dan

terlihat bayi tenang dan menyusu dengan baik.

3. Mengevaluasi ibu untuk menjaga kehangatan tubuh bayi dengan

menyelimuti bayinya dengan kain yang hangat dan bersih, jangan

letakkan bayi ditempat yang lebih dingin dan jika bayi BAK segera

ganti popok bayi untuk mencegah bayi kedinginan.

- Ibu mengerti dan akan menjaga kehangatan bayinya.

4. Mengevaluasi ibu dalam menjaga kebersihan bayi yaitu memandikan

bayi 2 kali sehari pagi dan sore dengan menggunakan air hangat, ganti

pakaian bayi apabila sudah lembab dan basah, dan cuci bersih setiap

kali bayi selesai BAB/BAK.

- Ibu mengerti dan akan menjaga kebersihan bayinya.

5. Mengevaluasi ibu tentang tanda-tanda bahaya pada bayi, seperti :

a. Bayi rewel terus, menangis

b. Pernapasan sulit > 60 kali/menit

c. Suhu tubuh >37,50C

d. Hisapan menyusui lemah

e. Tali pusat berubah warna menjadi merah dan berbau

Jika terdapat tanda – tanda tersebut segera bawa bayi ke tenaga kesehatan

terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.


- Ibu mengerti mengenai tanda-tanda bahaya pada bayi dan apabila

terdapat tanda-tanda tersebut ibu bersedia untuk membawa bayi ke

tenaga kesehatan terdekat.

6. Memberitahu ibu bahwa akan dilakukan kunjungan ulang kerumah pada

tanggal 14 Desember 2021.

- Ibu bersedia untuk dilakukan kunjungan ulang pada tanggal 14

desember 2021.
ASUHAN KEBIDANAN PADA BY. NY. N USIA 22 HARI

DI BPM MARIANA

Tanggal/Jam pengkajian : 24 Desember 2021

Tempat : BPM M

Pengkaji : Siti Nurjanah

Kunjungan : KN III ( Ketiga )

A. SUBJEKTIF

1. Ibu mengatakan bahwa bayi dalam keadaan sehat.

2. Ibu mengatakan bayinya tidak ada kesulitan dalam menyusu dan bayinya

mendapatkan ASI secara teratur.

3. Ibu mengatakan tali pusat sudah putus pada hari ke-7

B. OBJEKTIF

1. Pemeriksaan umum

a. Keadaan umum : Baik

b. Heart rate :143 x/menit

c. Pernafasan : 40 x/menit

d. Suhu : 36,6 C

e. BB : 3700 gram

f. PB : 50 cm

2. Pemeriksaan fisik secara sistematis

a. Kepala : Rambut bersih, tidak ada benjolan

b. Ubun-ubun : Belum menutup sempurna


c. Muka : Normal, tidak ada edema

d. Mata : Normal, simetris, tidak ada tanda-tanda infeksi

e. Telinga : Normal, simetris , tidak ada pengeluaran secret

f. Hidung : Normal, tidak ada pengeluaran secret

g. Mulut : Tidak ada oral trust

h. Leher : Tidak ada pembesaran dan benjolan

i. Dada : Tidak ada retraksi dinding dada

j. Tali Pusat : Tali pusat sudah lepas dan tidak ada bagian yang

menumbung

k. Punggung : Tidak ada Spina Bifida

l. Ekstremitas : Tidak cianosis

m. Genetalia : Tidak ada diaper rush

n. Kulit : kemerahan

C. ASSASMENT

By.Ny. N usia 22 hari dengan keadaan umum baik.

Dasar :

Data Subjektif

1. Ibu mengatakan bahwa bayi dalam keadaan sehat.

2. Ibu mengatakan bayinya tidak ada kesulitan dalam menyusu dan bayinya

mendapatkan ASI secara teratur.


Data Objektif

1. Keadaan umum : Baik

2. Heart rate : 143 x/menit

3. Pernafasan : 40 x/menit

4. Suhu : 36,60C

5. BB : 3700 gram

6. PB : 50 cm

B. PLANNING

1) Memberitaukan kepada ibu hasil pemeriksaan pada bayi

a. KU bayi : Baik

b. Suhu : 36,60C

c. Pernafasan : 40 x/menit

d. Heart rate : 143 x/menit

e. BB : 3700 gram

f. PB : 50 cm

- Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan.

2) Mengevaluasi ibu untuk menjaga kehangatan tubuh bayi dengan seperti

baju yang tidak membuat bayi berkeringat, tidak berlapis-lapis atau

menyelimuti bayi dan jangan letakkan bayi ditempat yang lebih dingin,

pakaian bayi disesuaikan dengan cuaca.

- Ibu sudah mengerti atas penjelasan yang diberikan

3) Mengevaluasi ibu untuk menjaga kebersihan bayi yaitu mandikan bayi 2

kali sehari pagi dan sore dengan menggunakan air hangat, ganti pakaian
bayi apabila sudah lembab dan basah, dan cuci bersih setiap kali bayi

selesai BAB atau BAK

- Ibu akan menjaga kebersihan bayinya

4) Menjelaskan pada ibu tentang Imunisasi dasar lengkap yaitu yang pertama

HB0 atau hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis B, imunisasi ini

sudah dilakukan. Kedua imunisasi BCG untuk mencegah bayi dari

penyakit TBC atau tuberkulosis, imunisasi ini dilakukan sebelum bayi

berusia 2 bulan. Ketiga imunisasi DPT yang artinya untuk mencegah bayi

dari penyakit batuk rejan atau batuk selama 100 hari dan tetanus, imunisasi

ini dilakukan saat bayi berusia 3 bulan. Selanjutnya yang Keempat

imunisasi polio gunanya untuk mencegah bayi dari kelumpuhan, imunisasi

ini dilakukan saat bayi berusia sebelum 2 bulan yaitu bersamaan dengan

imunisasi BCG. Kelima imunisasi IPV (Incativated Polio Vaccine)

tergolong masih baru fungsinya hampir sama dengan imunisasi Polio tetes

yaitu mencegah bayi dari kelumpuhan, tetapi bedanya di IPV ini yaitu

disuntikkan di bagian paha selain itu IPV gunanya untuk mematikan virus

yang ada. Sedangkan Polio tetes itu melemahkan virus. Maka dilengkapi

dengan IPV agar virusnya mati. Imunisasi ini dilakukan pada saat bayi

berusia 2 bulan sampai 4 tahun. Ke enam imunisasi campak yaitu

mencegah bayi dari penyakit campak, imunisasi in dilakukan saat bayi

berusia 9 bulan. Selanjutnya imunisasi Pentabio, imunisasi ini dilakukan

pada saat bayi berusia 18 bulan fungsinya untuk mencegah penyakit


tetanus dan batuk 100 hari. Dan terakhir imunisasi campak booster atau

disebut campk ulangan sebelum bayi memasuki umur 2 tahun.

- Ibu sudah mengerti tentang imunisasi dasar lengkap

5) Memberitahukan kepada ibu untuk melakukan kunjungan untuk di

imunisasi BCG dan polio 1, dimana BCG gunanya mencegah

TB/Tuberkulosis dan polio mencegah terjadi lumpuh layuh pada tungkai

kaki dan tangan.

- Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang untuk imunisasi BCG.


D. NIFAS

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. N USIA 43 TAHUN

P4A0H3 8 JAM POSTPARTUM

DI BPM MARIANA

Tgl/Jam pengkajian : 18 November 2021/ 13.00 WIB

Tempat : Di BPM MARIANA

Pengkaji : Siti Nurjanah

Kunjungan : KF I (8 jam)

I. DATA SUBJEKTIF

1. Biodata

Nama Pasien : Ny. N Nama Suami : Tn. B

Umur : 43 Tahun Umur : 44 Tahun

Suku : Melayu Suku : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat Rumah : Cipta Asri

2. Anamnesa

Tanggal : 18 November 2021 Jam :13.00 WIB

Keluhan : - Ibu mengatakan perutnya masih terasa mules

- Ibu mengatakan nyeri pada luka jahitan


a. Riwayat perkawinan

Kawin 1 kali. Kawin pertama umur 18 Tahun. Dengan suami

sekarang 3 tahun.

b. Riwayat kesehatan

a. Penyakit sistemik yang pernah/sedang diderita

Ibu mengatakan tidak ada penyakit yang pernah diderita

seperti DM, Jantung, ginjal , TBC dll.

b. Penyakit yang pernah / sedang diderita keluarga

Ibu mengatakan tidak ada penyakit yang pernah diderita dan

riwayat penyakit keturunan atau menurun.

c. Riwayat menstruasi

Menarche Umur : 12 tahun Siklus : 28 Hari

Teratur/tidak, lama: 7 hari Sifat darah :Encer

Banyaknya :2-3 x ganti pembalut

Bau :Amis Flour Albus : Tidak Ada

Disminore : Tidak ada

d. Riwayat postpartum

a) Ambulasi : Ibu mengatakan sudah duduk dan berjalan

ke kamar mandi

b) Pola makan : Ibu mengatakan sudah makan 1 porsi (nasi,

lauk-pauk sayur mayur) + 1 gelas teh

c) Pola tidur : Ibu mengatakan sudah tidur 2 jam post

partum
d) BAK : Ibu mengatakan sudah BAK

e) BAB : Ibu mengatakan sudah BAB

II.DATA OBJEKTIF

1) Riwayat kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu :

N Tgl/Thn Tempat Usia Jenis Anak


Penolong Penyulit
o Persalinan Persalinan Kehamilan Persalinan JK BB PB

1 05-06- Klinik Aterm Normal Bidan Tidak ♂ 2800 49

. 2018 ada

2 07-10- BPM Aterm Normal Bidan Tidak ♂ 3100 49

2019 ada

3 08-10- BPM Aterm Normal Bidan Tidak ♂ 3000 47

2020 ada

2) Riwayat persalinan sekarang

a. Jenis persalinan : Normal Indikasi : Tidak ada

Tanggal : 18 – 11 - 2021 Pukul : 06.20 WIB

b. Jenis kelamin anak yang dilahirkan

Jenis kelamin : Perempuan

Apgar score : 8/9

Berat badan : 3100 gram

Panjang badan : 49 cm

c. Proses persalinan

Ketuban : Spontan, jernih

Kala I : 5.5 Jam


Kala II : 20 Menit

Kala III : 10 Menit

Kala IV : 2 Jam

d. Jumlah perdarahan

Kala I : 50 ml

Kala II : 80 ml

Kala III : 70 ml

Kala IV : 50 ml

Total : 250 ml

e. Penyulit dan komplikasi

Tekanan darah tinggi : Tidak ada

Kejang : Tidak ada

Infeksi : Tidak ada

Lain – lain : Tidak ada

f. Tindakan / pengobatan pada masa persalinan

Suntikan oksitosin 1/3 paha atas sebelah kiri bagian luar

3) Pemeriksaan

a. Kesadaran : Composmentis

b. Keadaan umum : Baik

c. Keadaan emosional : Stabil

d. Tanda-tanda Vital

Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 82x/menit

Pernapasan : 21 x/menit Suhu : 36,80C


e. Payudara

Pembesaran/tonjolan : Tidak ada

Pengeluaran : Colostrum

Papilla mammae : Menonjol

f. Uterus

Tinggi fundus uteri : 2 jari bawah pusat

Kontraksi uterus : Baik

Konsistensi uterus : Keras

g. Pengeluaran lochea

Warna : Merah (lochea Rubra)

Jumlah : 3-4 x pembalut

Bau : Amis

Konsistensi : Encer

h. Kandung kemih : Tidak penuh

i. Perineum : Luka Perineum masih basah

j. Anus : Tidak ada haemoroid

k. Ekstermitas : Tidak ada oedema, Refleks : Kanan dan

kiri +/+ (positif), tidak ada varices

4) Pemeriksaan Penunjang

Darah : Hemoglobin : Tidak dilakukan pemeriksaan

Leukosit : Tidak dilakukan pemeriksaan

Urine : TIdak dilakukan pemeriksaan

Lain – lain : Tidak dilakukan pemeriksaan


III. ASSESMENT

Diagnosa

Ny. N usia 43 tahun P4A0H3, 8 jam post partum dengan keadaaan umum

baik

Data Subjektif : - Ibu mengatakan perutnya masih terasa mules.

- Ibu mengatakan nyeri pada luka jahitan

Data Objektif

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Compos mentis

3. Tekanan darah : 120/80 mmHg

4. Nadi : 82 x/menit

5. Suhu : 36,80C

6. Pernapasan : 21 x/menit

7. TFU : 2 jari dibawah pusat

8. Kontraksi : Baik

9. Lochea : Merah (Lochea Rubra)

IV. PLANNING

1. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan, yaitu:

Keadaan umum : Baik

Tekanan darah : 120/80 mmHg

Nadi : 82 x/menit

Pernapasan : 21 x/menit
Suhu : 36,80C

TFU : 2 jari bawah pusat

Kontraksi : Baik

Lochea :Merah (Lochea Rubra)

Jumlah : ± 30 cc

- Ibu sudah mengetahui kondisinya saat ini.

2. Menjelaskan kepada ibu tentang penyebab mules pada perut adalah

normal karena akibat dari kontraksi uterus yang baik, jika tidak ada

kontraksi hal itu bisa mengakibatkan perdarahan. Jadi ibu tidak perlu

khawatir karena hal ini merupakan hal yang normal pada ibu nifas.

- Ibu telah mengerti tentang penyebab mules pada perut

3. Menjelaskan kepada ibu untuk memberikan ASI awal kepada bayinya.

ASI memiliki banyak manfaat yang tidak dimiliki pada susu formula

diantaranya:Komposisi sesuai kebutuhan bayi sehingga aman untuk

usus bayi dan tidak menyebabkan alergi, Kalori dari ASI memenuhi

kebutuhan bayi sampai usia 6 bulan, Dengan memberikakan ASI

perkembangan psikomotorik bayi lebih cepat, Memperkuat ikatan

batin antara ibu dan anak, Mencegah perdarahan pasca persalinan dan

mempercepat kembalinya rahim ke bentuk semula.

- Ibu sudah mengerti dan mengetahui mengenai manfaat pemberian

ASI awal.

4. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI nya selama 6 bulan (ASI

Ekslusif) karena ASI mengandung antibody yang tinggi dan bagus


untuk bayi sehingga si bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang

kuat dan dapat mencegah terjadinya infeksi. Selain itu ASI berguna

untuk melancarkan proses pencernaan serta penyerapan zat gizi,

tulang bayi lebih kuat, berperan penting untuk kecerdasan otak bayi.

Dan bagi si ibu sebagai metode kontrasepsi alami untuk menunda

kehamilan berikutnya.

- Ibu bersedia untuk memberi ASI pada bayinya secara ekslusif

5. Menjelaskan kepada ibu untuk melakukan bounding attachment

bertujuan untuk agar terjalinnya kasih sayang yang kuat antara ibu dan

bayidengan cara mendekatkan tubuh bayi ke tubuh ibu selain itu juga

mencegah hipotermi pada bayi baru lahir.

- Ibu akan mengikuti anjuran yang diberikan.

6. Menganjurkan Ibu selama masih menyusui bayinya harus memenuhi

kebutuhan akan gizi sebagai berikut :

a. Kebutuhan kalori selama menyusui proporsional dengan jumlah

air susu ibu yang dihasilkan dan lebih tinggi selama menyusui

dibanding selama hamil. Rata-rata ibu harus mengkonsumsi

2.300-2.700 kal ketika menyusui.

b. Ibu memerlukan tambahan 20 gram protein diatas kebutuhan

normal ketika menyusui. Jumlah ini hanya 16% dari tambahan

500 kal yang dianjurkan.


c. Nutrisi lain yang diperlukan selama laktasi adalah asupan cairan.

Ibu menyusui dianjurkan minum 2-3 liter per hari dalam bentuk

air putih, susu dan jus buah.

d. Pil zat besi (Fe) harus diminum, untuk menambah zat gizi

setidaknya selama 40 hari pasca bersalin.

e. Minum kapsul vitamin A 200.000 unit sebanyak 2 kali yaitu

pada 1 jam setelah melahirkan dan 24 jam setelahnya agar dapat

memberikan vitamin A kepada bayinya melalui ASI.

- Ibu bersedia untuk memenuhi ketutuhan gizi nya

7. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup untuk mencegah kelelahan

yang berlebihan. Akibat kurang istirahat akan mengurangi jumlah ASI

yang di produksi, memperlambat proses involusi uterus dan

memperbanyak perdarahan

- Ibu sudah megerti dan bersedia mengikuti anjuran

8. Mengajari ibu dan keluarga cara masasse uterus, cara menilai kontraksi

uterus yaitu perut teraba keras untuk mencegah terjadinya perdarahan

post partum.

- Ibu dan keluarga sudah mengerti cara mencegah perdarahan yang

terjadi pada ibu.

9. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan diri, terutama kebersihan

alat genetalinya dengan caranya ibu mandi minimal 2x sehari, cebok

dari arah depan ke belakang dengan air bersih, Ibu menggosok gigi

setelah makan/minimal 2x sehari serta keramas minimal 3x seminggu,


ibu menganti pembalut setiap kali ibu merasa pembalutnya sudah

lembah dan penuh serta ibu dianjurkan mengganti pakaian dalam

segera jika lembab ataupun basah.

- Ibu bersedia untuk selalu menjaga kebersihan dirinya.

10. Mengajarkan ibu tentang perawatan luka perineum yaitu menjaga

daerah luka agar tetap kering/tidak lembab dengan cara mengeringkan

daerah luka dengan kain bersih setiap sehabis BAK atau BAB agar

terhindar dari infeksi.

- Ibu mengerti tentang perawatan luka perineum.

11. Memberitahu ibu untuk mengkonsumsi obat yang diberikan secara


teratur yaitu antibiotic, anti nyeri dan Fe.
- Ibu bersedia untuk mengkonsumsi obat yang diberikan secara

teratur

12. Mengajarkan ibu perawatan payudara atau breast care yang dilakukan

agar ASI lancar keluar dan tidak terjadi bendungan air susu yang bisa

menyebabkan ibu demam tinggi, caranya:

a. Ibu mengompres payudara dengan air hangat 5-10 menit, kemudian

dengan baby oil ibu licinkan kedua telapak tangan lalu letakkan

diantara kedua payudara dan lakukan pengurutan (seperti arah

memutar) sebanyak 20 kali.

b. Sanggah payudara dengan satu tangan dan 3 jari tangan membuat

gerakan memutar sambil menekan muai dari pangkal payudara

sampai putting susu lakukan 2 kali.


c. Sanggah payudara dengan satu tangan sedangkan tangan lain

mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah tepi kearah

puting susu sebanyak 20 kali.

d. Kompres dengan air hangat lalu air dingin secara bergantian

sebanyak 2-3 kali.

e. Memberitahu ibu untuk tidak menggunakan BH yang terlalu ketat

-Ibu mengerti cara melakukan breast care.

13. Mengajarkan keluarga untuk melakukan pijat oksitosin pada ibu untuk

meningkatkan kenyamanan, meningkatkan gerakan ASI ke payudara,

menambah pengisian ASI ke payudara, dan melancarkan pengeluaran

ASI. Langkah-langkah untuk melakukan pijat oksitosin sebagai

sebagai berikut:

a. Sebelum melakukan pemijatan, pemijat (bisa dari anggota

keluarga) mencuci tangan terlebih dahulu. Ibu membuka baju dan

melepas pengikat atau kutang.

b. Langkah selanjutnya yaitu menstimulasi puting susu dengan cara

menarik dan memutar puting susu secara pelan-pelan dengan jari,

dilanjutkan mengurut atau mengusap payudara dengan tekanan

ringan menggunakan ibu jari.

c. Ibu duduk dengan kaki menapak pada lantai (apabila kaki tidak

dapat menapak lantai, bisa diberikan kursi atau barang lainnya yang

membuat kaki tidak menggantung), ibu bersandar ke depan dengan

lengan di tekuk dan diletakkan di atas meja, kepala diatas lengan,


posisi payudara ibu menggantung, handuk diletakkan pada

pangkuan ibu.

d. Posisi pemijat yaitu berada dibelakang ibu, posisi tangan mengepal

kecuali ibu jari.

e. Lakukan pijat dengan kedua ibu jari pada punggung ibu sejajar

dengan tulang belakang dengan membentuk lingkaran kecil yang

dimulai dari leher di kedua sisi tulang belakang kanan dan kiri

sampai ke arah tulang belikat (punuk).

f. Pemijatan tersebut dilakukan 2-3 menit minimal 2 kali sehari

- Keluarga sudah mengerti cara pemijatan oksitosin.

14. Memberitahu ibu bahwa akan dilakukan kunjungan ulang pada tanggal

24 November 2021 untuk mengetahui keadaan ibu dan jika ibu ada

keluhan bisa kembali lebih awal dari kunjungan ulang.

- Ibu bersedia untuk dilakukan kunjungan ulang dan bersedia ke

petugas kesehatan jika ada keluhan yang dirasakan.


ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. N USIA 43 TAHUN

P4A0H3 7 HARI POSTPARTUM DI BPM M

Tgl/Jam pengkajian : 24 November 2021/ 14.00 WIB

Tempat : BPM M

Pengkaji : Siti Nurjanah

Kunjungan : KF II

I. SUBJEKTIF

1. Ibu mengatakan ini hari ke-7 post partum

2. Ibu mengatakan tidak ada keluhan

a. OBJEKTIF

1. Pemeriksaan umum

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Keadaan emosional : Stabil

2. Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 120/80 mmHg

Nadi : 76 x/ menit

Pernapasan : 22 x/ menit

Suhu : 36,60C

Berat Badan : 52 Kg

Tinggi Badan : 160 cm

3. Payudara : Simetris

Pembesaran/tonjolan : Tidak ada


Pengeluaran : Asi

Papilla mammae : Menonjol

4. Uterus

Tinggi fundus uteri : Pertengahan sympisis-pusat

5. Pengeluaran lochea : Merah kekuningan (Lochea sanguinolenta)

Jumlah : 30 ml

Bau : Amis

Konsistensi : Encer

6. Kandung kemih : Kosong

7. Perenium : luk perineum sudah kering dan tidak ada tanda-

tanda infeksi

8. Anus : Tidak ada hemoroid

9. Ekstermitas

Oedem : Tidak

Refleks : Kanan dan kiri +/+ (positif)

Varices : Tidak ada

b. ASSASMENT

Diagnosa

Ny. N usia 43 tahun P4A0H3, 7 hari postpartum dengan keadaan umum ibu

baik.

Data Subjektif

1. Ibu mengatakan ini hari ke-7 post partum


Data Objektif

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Compos mentis

3. Tekanan Darah : 120/80 mmHg

4. Nadi : 76 kali/menit

5. Suhu : 36,60C

6. Pernapasan : 22 kali/menit

7. TFU : Pertengahan sympisis-pusat

8. Lochea : Merah kekuningan (Lochea sanguinolenta)

9. Jumlah : 30 ml

c. PLANNING

1. Memberitahu ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan :

Keadaan umum ibu : Baik

Tekanan darah : 120/80 mmHg

TFU : pertengahan pusat sympisis

Lochea : Merah kekuningan (sanguinolenta)

- Ibu sudah mengerti mengenai hasil pemeriksaan.

2. Mengevaluasi ibu tentang pemberian ASI eksklusif yaitu pemberian ASI

pada bayinya tanpa pemberian makanan atau minuman tambahan lainnya

selama 6 bulan.

- Ibu mengatakan sering dalam memberikan asi kepada anaknya, kalau

anaknya sedang tidur namun dalam waktu yang telah melewati 2 jam

maka ibu membangunkan anaknya untuk di susui.


3. Mengevaluasi ibu tentang pola istirahat yang cukup yaitu tidur malam 7-8

jam berkurang dan tidur siang 1-2 jam juga berkurang sehingga anjurkan

ibu untuk istirahat diwaktu bayi tidur dan minta bantuan keluarga untuk

melakukan pekerjaan rumah sehingga istirahat ibu terpenuhi.

- Ibu dapat istirahat ketika bayi sedang tidur dan dalam menjaga anak

pertama ibu dibantu oleh bibi sehingga ibu bisa beristirahat.

4. Mengevaluasi kepada ibu tentang pola nutrisi yang baik dimana ibu harus

mengkonsumsi makanan bergizi seimbang seperti nasi, lauk pauk, sayuran

hijau, kacang – kacangan dan buah-buahan untuk membantu memperlancar

ASI ibu, serta ibu dianjurkan untuk menjaga pola makan yang teratur.

- Ibu sudah mengkonsumsi makanan gizi seimbang, bervitamin serta

menjaga pola makan dengan baik, dan dari makanan yang di anjurkan

ibu asi ibu sudah keluar dengan banyak.

5. Memberitahu ibu tentang tanda-tanda bahaya masa nifas:

a. Demam > 38,5 0C

b. Perdarahan lewat jalan lahir

c. Nyeri perut hebat

d. Sakit kepala

e. Payudara bengkak, berwarna kemerahan, dan sakit.

f. Putting lecet

g. Bengkak di muka, tangan, atau kaki, disertai sakit kepala dan kejang.

h. Keluar cairan berbau dari jalan lahir


- Ibu mengerti dan akan segera kepetugas kesehatan apabila merasakan

tanda-tanda bahaya pada masa nifas.

6. Mengevaluasi ibu untuk tetap mengkonsumsi obat secara teratur seperti

biasanya.

- Ibu telah mengkonsumsi obatnya secara teratur sesuai anjuran.

7. Memberitahu ibu bahwa akan dilakukan kunjungan ulang pada tanggal 22

Desember 2021 untuk mendapatkan konseling mengenai penggunaan alat

kontrasepsi pasca bersalin serta untuk mengetahui keadaan ibu dan jika ibu

ada keluhan bisa kembali lebih awal dari kunjungan ulang.

- Ibu bersedia untuk dilakukan kunjungan ulang dan bersedia ke petugas

kesehatan jika ada keluhan yang dirasakan.


ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. N USIA 43 TAHUN

P4A0H3 30 HARI POSTPARTUM DI BPM M

Tgl/Jam pengkajian : 22 Desember 2021/ 16.00 WIB

Tempat : BPM M

Pengkaji : Siti Nurjanah

Kunjungan : KF III

I SUBJEKTIf

1. Ibu mengatakan ini hari ke-30 post partum

2. Ibu mengatakan tidak ada keluhan

II OBJEKTIF

1. Pemeriksaan umum

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Keadaan emosional : Stabil

2. Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 110/70 mmHg

Nadi : 78 x/ menit

Pernapasan : 21 x/ menit

Suhu : 36,70C

3. Payudara : Simetris

Pembesaran/tonjolan : Tidak ada

Pengeluaran : Ada
Papilla mammae : Menonjol

4. Uterus

Tinggi fundus uteri : Tidak teraba

5. Pengeluaran lochea : Cairan putih (Lochea alba)

Jumlah : 15 ml

Bau : Amis

Konsistensi : Encer

6. Kandung kemih : Tidak penuh

7. Perenium : luka jahitan sudah tidak terlihat

8. Anus : Tidak ada hemoroid

9. Ekstermitas

Oedem : Tidak

Refleks : Kanan dan kiri +/+ (positif)

Varices : Tidak ada

III ASSASMENT

Diagnosa

Ny. N usia 43 tahun P4A0H3, 30 hari postpartum dengan keadaan umum ibu

baik.

Data Subjektif

- Ibu mengatakan ini hari ke-30 post partum

- Ibu mengatakan ASI sudah keluar lancer


Data Objektif

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. Tekanan Darah : 110/70 mmHg

4. Nadi : 78 kali/menit

5. Suhu : 36,70C

6. Pernapasan : 21 kali/menit

7. TFU : Tidak teraba

8. Lochea : Cairan putih (Lochea alba)

9. Jumlah : 15 ml

IV PLANNING

1. Memberitahu ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan

Keadaan umum ibu : Baik

Tekanan darah : 110/70 mmHg

TFU : Tidak teraba

Lochea : Cairan putih (Lochea alba)

- Ibu sudah mengerti mengenai hasil pemeriksaan.

2. Mengevaluasi ibu tentang tanda-tanda bahaya masa nifas yaitu demam

tinggi, jumlah perdarahan berlebihan, kontraksi uterus lembek, bengkak

pada daerah wajah, tangan, kaki serta sakit kepala dan atau kejang, keluar

cairan berbau busuk dari daerah genitalia, payudara bengkak berwarna

kemerahan dan sakit, putting lecet, ibu mengalami depresi.


- Ibu telah mengetahui tanda bahaya masa nifas dan tidak mngalami

tanda bahaya tersebut.

3. Mejelaskan kepada ibu kontrasepsi yang tidak memepengaruhi ASI, yaitu:

a. Metode Amenorhea Laktasi (MAL)

b. Coitus Interruptus (Senggama Terputus)

c. Kondom

d. Pil Progestin

e. Suntikan Progestin

f. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim

g. Implant

- Ibu sudah mengetahui KB yang tidak mempengaruhi ASI.

4. Mengevaluasi ibu tentang pola nutrisi yang baik dimana ibu harus

mengkonsumsi makanan yang baik untuk memperbanyak produksi ASI

seperti pucuk katuk, kates dan makanan yang mengandung vitamin dan

protein seperti ikan, sayuran, buah serta menjaga pola makan yang teratur

- Ibu sudah mengkonsumsi makanan yang bergizi.

5. Menanyakan kepada ibu tentang kesulitan yang ibu atau bayinya alami.

- Ibu mengatakan tidak ada kesulitan yang di alami selama ini.


E. KELUARGA BERENCANA

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. N USIA 43 TAHUN

P4A0H3 30 HARI POST PARTUM DI BPM M

Tgl/Jam pengkajian : 22 Desember 2021 / 16.00 WIB

Tempat : BPM M

Pengkaji : Siti Nurjanah

Kunjungan : K I Keluarga Berencana

A. DATA SUBJEKTIF

1 Ibu mengatakan tidak ada keluhan yang dirasakan saat ini.

2 Ibu mengatakan akan memasang KB yang tidak mempengaruhi ASI.

B. DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan umum

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Keadaan emosional : Stabil

2. Tanda-tanda vital

Tekanan darah :110/70 mmHg

Nadi : 78 x/ menit

Pernapasan : 21 x/ menit

Suhu : 36,70C

3. Payudara : Simetris

Pembesaran/tonjolan : Tidak ada


Pengeluaran : ASI

Papilla Mammae : Menonjol

4. Uterus

Tinggi fundus uteri : Tidak teraba

5. Pengeluaran lochea : Cairan putih (Lochea alba)

Jumlah : 15 ml

Bau : Amis

Konsistensi : Encer

6. Kandung kemih : Tidak penuh

7. Perenium : Jahitan luka perineum sudah kering dan

tidak terlihat

8. Anus : Tidak ada hemoroid

9. Ekstermitas

Oedem : Tidak ada

Refleks : Kanan dan kiri +/+ (positif)

Varices : Tidak ada

C. ASSASMENT

Diagnosa

Ny. N usia 43 tahun P4A0H3, dengan calon akseptor KB keadaan umum ibu

baik.

Data Subjektif

1. Ibu mengatakan ini hari ke-30 post partum

2. Ibu mengatakan akan memasang KB yang tidak mempengaruhi ASI.


Data Objektif

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. Tekanan Darah : 110/70 mmHg

4. Nadi : 78x/menit

5. Suhu : 36,70C

6. Pernapasan : 21x/menit

7. TFU : Tidak teraba

D. PLANNING

1. Memberitahu ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan :

Keadaan umum ibu : Baik

Tekanan darah : 110/70 mmHg

TFU : Tidak teraba

Lokhea : Cairan putih (Lochea alba)

- Ibu sudah mengerti mengenai hasil pemeriksaan.

2. Memberikan konseling kepada ibu mengenai beberapa kontrasepsi yang

tidak mempengaruhi ASI :

a. Metode Amenorhea Laktasi (MAL)

1. Definisi MAL

Kontrasepsi yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu

(ASI) tanpa tambahan makanan atau minuman apapun hingga 6

bulan (EGC, 2014).


1. Keuntungan MAL

a) Efektifitas tinggi.

b) Tidak mengganggu senggama.

c) Segera efektif bila digunakan secara benar.

d) Tidak ada efek samping secara sistemik.

e) Tidak perlu pengawasan medis.

f) Tidak perlu obat atau alat.

g) Tanpa biaya.

b. Coitus Interruptus (Senggama Terputus)

1. Definisi

Metode keluarga berencana tradisional, dimana pria

mengeluarkan alat kelaminnya (penis) dari vagina sebelum pria

mencapai ejakulasi (BKKBN, 2010).

2. Cara kerja

Alat kelamin pria (penis) dikeluarkan sebelum ejakulasi

sehingga sperma tidak masuk ke dalam vagina dan kehamilan

dapat dicegah.

c. Kondom

1. Definisi Kondom

Adalah suatu selubung atau sarung karet yang terbuat dari

berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastik (vinil) atau bahan

alami (produksi hewani yang dipasang pada penis (kondom pria)


atau vagina (kondom wanita) saat berhubungan seksual (BKKBN,

2010).

2. Efek samping

a) Kondom rusak

b) Kondom bocor atau dicurigai ada curahan divagina saat

berhubungan

c) Dicurigai adanya reaksi alergi

d. Pil Progestin

1. Definisi

Pil progestin merupakan pil kontrasepsi yang berisi hormon

sintetis progesterone, pil progestin ini sangat dianjurkan untuk ibu

yang sedang menyusui dikarenakan tidak akan menghambat

produksi air susu ibu.

2. Keuntungan

a) Sangat efektif untuk masa laktasi.

b) Tidak menurunkan produksi ASI.

c) Tidak mengganggu hubungan seksual.

d) Kesuburan cepat kembali.

e) Cocok untuk perempuan yang menderita diabetes mellitus.

f) Dapat mengurangi disminore.

3. Efek samping

a) Gangguan haid.

b) Penurunan/kenaikan berat badan.


c) Nyeri tekan payudara.

d) Mual dan pusing.

e) Perubahan mood.

f) Dermatitis/jerawat.

g) Kembung.

h) Depresi.

e. Suntikan Progestin

1. Definisi

Suntik kombinasi merupakan kontrasepsi yang berisi

hormon progesterone dengan nama dagang Depoprovera yang

diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntikkan secara IM

(BKKBN, 2010).

2. Keuntungan

a) Sangat efektif.

b) Metode jangka waktu menengah (12 minggu per satu kali

injeksi).

c) Tidak mempengaruhi hubungan seksual.

d) Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI.

e) Tidak perlu menyimpan obat suntik.

f) Menurunkan kejadian penyakit jinak payudara

2) Efek samping

a) Gangguan haid.

b) Spotting.
c) Amenorrhea.

d) Kenaikan/penurunan berat badan.

e) Sakit kepala/pusing.

f) Keputihan.

b. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim

1. Definisi

Menurut Handayani (2010) kontrasepsi dalam rahim yaitu

suatu alat atau benda yang dimasukkan ke dalam rahim yang

sangat efektif dan berjangka panjang untuk tujuan kontrasepsi.

2. Keuntungan

a. Metode jangka panjang (10 tahun).

b. Dapat digunakan sampai menopause.

c. Membantu mencegah kehamilan ektopik.

d. Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah

abortus (apabila tidak terjadi infeksi).

e. Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI

f. Tidak ada interaksi dengan obat–obat.

3) Efek Samping

Menurut (BKKBN, 2010) Efek sampingnya adalah:

a) Perubahan siklus haid.

b) Haid lebih lama dan banyak.

c) Perdarahan (spotting) antar menstruasi.

d) Kejang
e) Infeksi

b. Implant

1. Definisi

Menurut Handayani (2010) implant ialah satu jenis alat

kontrasepsi yang berupa susuk yang berbentuk dari sejenis karet

silastik yang berisi hormon yang dipasang pada lengan atas.

2. Keuntungan

a) Dapat digunakan untuk jangka panjang sampai 5 tahun

b) Perdarahan terjadi lebih ringan, tidak menaikan tekanan darah.

c) Dapat dicabut setiap saat sesuai kebutuhan

d) Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan

- Ibu sudah mengetahui KB yang tidak mempengaruhi ASI.

3. Menganjurkan Ibu untuk memilih Kontrasepsi yang akan digunakan oleh

Ibu

- Ibu mengatakan akan menggunakan KB Pil Progestin

4. Memberitahu ibu bahwa akan dilakukan kunjungan ulang , untuk

dilakukannya pemakaian Kontrasepsi sesuai dengan yang Ibu inginkan

- Ibu mengerti dan bersedia dilakukan kunjungan selanjutnya untuk

pemakaian Kontrasepsi
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. N USIA 43 TAHUN P4A0H4

AKSEPTOR KB PIL PROGESTERON

DI BPM M

Tgl/Jam pengkajian : 08 januari 2022 / 15.00 WIB

Tempat : BPM M

Pengkaji : Siti Nurjanah

Kunjungan : II (Kedua)

A. DATA SUBJEKTIF

1. Ibu mengatakan tidak ada keluhan

2. Ibu mengatakan ingin menggunakan KB Pil Progestin

B. DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan Umum

Kesadaran : Composmentis

Tekanan darah :120/80 mmHg

Nadi : 80 kali/menit

Pernapasan : 22 kali/menit

Suhu : 36,5 ̊C

Berat badan : 51 Kg

2. Pemeriksaan Sistematis

a. Kepala

Muka : Tidak oedem

Mata, konjungtiva : Warna merah muda


Sklera : Warna putih

b. Leher

Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran

Tumor : Tidak ada

c. Dada dan axilla

Mammae : Tidak ada pembesaran, tidak ada

tumor

Axilla : Tidak ada tumor dan tidak ada nyeri

d. Abdomen

Jaringan parut : Tidak ada

e. Anogenitalia

Lochea : Tidak ada

Perineum : Luka Jahitan sudah kering

f. Ekstremitas atas dan bawah

Oedem : Tidak ada

Varices : Tidak ada

3. Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan pemeriksaan

C. ASSASMENT

Ny. N usia 43 tahun, P4A0H3, dengan akseptor KB Pil Progestin dengan

keadaan umum ibu baik.

Dasar :

Data Subjektif

1 Ibu mengatakan tidak ada keluhan


2 Ibu mengatakan ingin memakai KB Pil Progestin

Data Objektif

1. Kesadaran : Compos mentis

2. Tekanan darah : 120/80 mmHg

3. Nadi : 80 x/menit

4. Pernapasan : 22 x/menit

5. Suhu : 36,50C

6. Berat badan : 51 kg

7. Ektermitas : Tidak ada oedem dan tidak ada

varices

8. Pemeriksaan sistematis : Tidak ada kelainan

D. PLANNING

1. Memberitahu ibu mengenai hasil pemeriksaan yang dilakukan,

yaitu :

Keadaan umum : Baik

Tekanan darah : 120/80 mmHg

Nadi : 80 x/menit

Pernapasan : 22 x/menit

Suhu : 36,50C

Berat badan : 51 kg

Pemeriksaan sistematis : Tidak ada kelainan

- Ibu mengerti dan senang dengan hasil pemeriksaan yang telah

dilakukan.
2. Memastikan kembali bahwa ibu sudah setuju untuk memakai KB Pil

Progestin.

- Ibusudah setuju untuk memakai KB Pil progestin.

3. Memberitahu ibu kembali mengenai keuntunganKB Pil progestin

yaitu :

a Cocok untuk yang sedang menyusui.

b Sangat efektif untuk masa laktasi.

c Dosis gestagen rendah.

d Tidak menurunkan produksi ASI.

e Tidak mengganggu hubungan seksual.

f Kesuburan cepat kembali.

- Ibu sudah mengetahui keuntungan KB Pil progestin

4. Memberitahu ibu mengenai efek samping penggunaan KB Pil

progestin bulan yaitu Gangguan haid, penurunan/kenaikan berat

badan, nyeri tekan payudara, mual, pusing, perubahan mood,

dermatitis/jerawat, kembung.

- Ibu mengerti mengenai efek samping penggunaan KB Pil

progestin

5. Memberitahu ibu cara meminum Pil progestin yaitu makan sesuai

hari yang terletak dibelakang kemasanharus dikonsumsi setiap hari

dan tidak boleh terlupa satu haripun, untuk memudahkan

mengingatnya sebaiknya pil KB dikonsumsi di jam yang sama. Bila

terlupa 1 hari, minumlah 2 pil (pil di hari Anda lupa+pil di hari saat
Anda ingat) sekaligus dihari berikutnya saat Anda ingat, dan bila

Anda terlupa 2 hari, minumlah 2 pil dihari saat Anda mengingatnya

(1 pil hari ini dan 1 pil di hari yang Anda lupa) dan 2 pil di hari

berikutnya lagi dan gunakan kontrasepsi metode lain seperti kondom

untuk sementar minimal 7 hari, karena ditakutkan efek kontrasepsi

sudah hilang

- Ibu sudah mengetahui cara meminum Pil progestin

6. Memberitahu ibu untuk mulai meminum pil kb progestin terhitung

dari hari Sabtu 08 Januari 2022. Ibu bisa meminum pil sesuai dengan

hari yang tertera di belakang kemasan kb pil yaitu hari Sabtu, dan

hari selanjutnya minum dengan mengikuti panah yaitu hari minggu,

dan lanjutkan sampai pil kb habis.

- Ibu sudah meminum kb pil pertama pada hari Sabtu jam 15.10 wib

7. Memberitahukan ibu akan dilakukan kunjungan ulang pada tanggal

pada tanggal 15 Januari 2022.

- Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang pada waktu

yang telah ditentukan yaitupada tanggal 15 Januari 2022..


ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. N USIA 43 TAHUN P4A0H4

AKSEPTOR KB PIL PROGESTIN DI BPM M

Tgl/Jam pengkajian : 15 Januari 2022 / 14.30 WIB

Tempat : BPM M

Pengkaji : Siti Nurjanah

Kunjungan : Kunjungan III

A. DATA SUBJEKTIF

1. Ibu mengatakan sudah mengkonsumsi KB Pil Progestin

2. Ibu mengatakan sudah meminum pil progestrin 7 tablet yang diminum

ibu selama 1 minggu setiap pukul 15.10 WIB.

3. Ibu mengatakan tidak ada keluhan.

B. DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan Umum

Kesadaran : Composmentis

Tekanan darah : 110/70 mmHg

Nadi : 81 x/menit

Pernapasan : 22 x/menit

Suhu : 36,70C

Berat badan : 51 kg
2. Pemeriksaan Sistematis

a Kepala

Muka : Tidak oedem

Mata, konjungtiva : Warna merah muda

Sklera :Warna putih

b. Leher

Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran

Tumor : Tidak ada

c. Dada dan axilla

Mammae : Tidak ada pembesaran, tidak ada tumor,

pengeluaran Asi.

Axilla : Tidak ada tumor dan tidak ada nyeri

d. Abdomen

Jaringan perut : Tidak ada

e. Anogenitalia

Perineum : luka jahitan sudah kering

Lochea : Tidak ada

f. Ektermitas bawah dan atas

Oedem : Tidak ada

Varices : Tidak ada


C. ASSASMENT

Ny. N usia 43 tahun akseptor KB Pil Progestin dengan keadaan umum ibu

baik.

Dasar :

Data Subjektif

1. Ibu mengatakan sudah mengkonsumsi KB Pil Progestin

2. Ibu mengatakan sudah meminum pil progestrin 7 tablet yang diminum

ibu selama 1 minggu setiap pukul 15.10 WIB.

3. Ibu mengatakan tidak ada keluhan

Data Objektif

a. Kesadaran : Composmentis

b. Tekanan darah : 110/70 mmHg

c. Nadi : 81 x/menit

d. Pernapasan : 22 x/imenit

e. Suhu : 36,70C

f. Berat badan : 51 kg

g. Ektermitas : Tidak ada oedem dan tidak ada varices

h. Pemeriksaan sistematis : Tidak ada kelainan

D. PLANNING

1. Memberitahu ibu mengenai hasil pemeriksaan yang dilakukan, yaitu:

Keadaan umum : Baik

Tekanan darah : 110/70 mmHg

Nadi : 81 x/menit
Pernapasan : 22 x/menit

Suhu : 36,70C

Berat badan : 51 kg

Pemeriksaan sistematis : Tidak ada kelainan

- Ibu mengerti dan senang dengan hasil pemeriksaan yang telah

dilakukan.

2. Mengevaluasi ibu dalam penggunaan Kb Pil Progestin.

- ibu mengatakan sudah meminum pil progestrin 7 tablet yang

diminum ibu selama 1 minggu setiap pukul 15.10 WIB.

3. Memberitahu ibu jika ada keluhan seperti yang sudah dijelaskan

sebelumnya merupakan efek samping dari pemakaian KB Pil

Progestin

- Ibu mengatakan tidak ada keluhan pada saat ini.

4. Menganjurkan kepada ibu untuk kunjungan ulang 1 bulan lagi jika ada

keluhan atau KB Pil Progestin sudah habis.

- Ibu bersedia untuk kunjungan ulang.

Anda mungkin juga menyukai