Anda di halaman 1dari 4

GERAKAN HARMONIK TEREDAM

Dunnish Haraini
Departemen Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Yogyakarta
email: dunnish0188fmipa.2022@student.uny.ac.id

Abstrak. Percobaan gerakan Harmonik teredam telah dilakukan. Percobaan mengenai Gerak
Harmonik Teredam ini mengandalkan ayunan bandul dengan 1 variasi sudut, massa bandul,
dan panjang tali. Adapun tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui nilai faktor redaman,
nilai frekuensi alami, dan nilai faktor kualitas dari osilasi. Pengumpulan data pada percobaan
ini dilakukan melalui penelitian kuantitatif yang hasilnya berupa grafik dan tabel dengan
bantuan analisis aplikasi Tracker dan Excel. Berdasarkan hasil percobaan, pada analisis
perhitungan manual dan Excel, tampak bahwa jenis gerak harmonik yang dilakukan pada
percobaan ini adalah gerak harmonik redaman ringan, sebab besar faktor redaman osilasi
lebih kecil dari nilai frekuensi alami osilasi. Terdapat faktor lain yang juga menyebabkan
periode bandul pada gelombang ke-5 dan ke-6 menjadi tidak stabil, misalnya gesekkan bandul
dengan arah angin/udara yang bergesekan dengan kecepatan benda di sekitarnya, sehingga
bandul terhempas arah osilasinya.

Kata kunci: harmonik, teredam, osilasi, bandul, frekuensi.

I. PENDAHULUAN Benda yang mengalami redaman terlalu


rendah (underdamped), akan berosilasi
Gerak harmonik teredam banyak sebelum akhirnya berhenti, karena ketika nilai
dijumpai pada beberapa benda dengan prinsip b meningkat, amplitudo osilasi menurun lebih
kerja osilasi. Beberapa benda tersebut di banyak dan lebih cepat. Redaman kritis akan
antaranya adalah bandul, ayunan, pegas, garpu mengalami pemberhentian isolasi yang terjadi
tala, Newton’s Cradle, jam dinding langsung. Apabila gaya perlambatan
berpendulum, jungkat-jungkit, bentangan tali, disimbolkan dengan Rmax b vmax  k A maka
dan lain-lain. Gerak harmonik teredam dapat dikatakan redaman terlalu rendah.
terjadi apabila osilasi pada gerak tersebut Selanjutnya Redaman kritis (critical
mengalami redaman. Gerak harmonik teredam damping), pada posisi ini biasanya benda
akan menunjukkan perubahan amplitudo langsung berhenti berosilasi karena redaman
terhadap waktu, sehingga secara periodik yang dialaminya cukup besar (benda langsung
benda akan sulit terdeteksi gerakan akhirnya. kembali ke posisi setimbangnya). Jenis
Sebaliknya, apabila redaman yang dialami redaman ini terjadi ketika b mencapai b nilai
benda kecil, maka benda akan menyerupai kritis sehingga b/2m = o.
gerak harmonik teredam. [1] Jenis redaman yang terakhir adalah
Redaman pada benda yang berosilasi redaman berlebih (over damping), yang
dapat terjadi akibat gesekan atau hambatan. hampir mirip dengan redaman kritits, hanya
Amplitudo yang berkerja pada benda yang saja perbedaannya terletak pada lama waktu
berosilasi bekaitan dengan energi. Hal itu benda kembali pada posisi setimbangnya.
artinya, apabila amplitudo osilasi berkuran Apabila fluidanya kental maka akan
maka energi benda yang berisolasi juga menghasilkan gaya perlambatan yang besar
berkurang. Terdapat 3 jenis gerak harmonik jika dibandingkan dengan gaya pemulih yaitu
teredam, yaitu redaman rendah b/2m  o. [2]
(underdamped), redaman kritis (critical Adapun untuk dapat mengkategorikan
damping), dan redaman berlebihan (over jenis percobaan Gerak Harmonik Teredam ini
damping). diperlukan beberapa persamaan untuk
menganalisisnya, yaitu.

1
Langkah pertama yang dilakukan
𝑡 pada penelitian ini adalah memasang
T=𝑛
(1) sistem bandul yang panjang talinya
2𝜋 sudah dipastikan sebesar 25 cm dan
𝜔= 𝑇 (2) Gambar 1. Analisis Grafik Pada Aplikasi Tracker
2 𝐴𝑛 massanya sudah diukur. Sistem bandul
𝛾 = ( ) 𝐿𝑛 ∗ ( ) (3)
𝑇 𝐴𝑛 + 1 yang sudah terbentuk kemudian
digantungkan pada penyangga yang
𝛾2
𝜔0 = √𝑤 2 + 4 (4) berporos tetap sehingga tampak seperti
𝜔0 gambar di bawah ini.
𝑄=
𝑇 (5)

1 2
𝛾 (6)
4

𝜔02
(7)
1
< 𝜔02 (8)
4
Gambar 1. Skema Percobaan Gerak Harmonik
Teredam
Keterangan:
(1) Persamaan periode
(2) Persamaan frekuensi sudut Setelah sistem bandul terpasang
(3) Persamaan faktor redaman dengan baik, kemudian ayunkan bandul
(4) Persamaan frekuensi alami tersebut dengan sudut sebesar 9o atau
(5) Persamaan kualitas redaman sudut lain yang besarnya < 10o. Biarkan
(8) Persamaan gerak harmonik teredam bandul tersebut berayun/berosilasi
sebanyak 10 kali, dan ambil video saat
Percobaan mengenai Gerak bandul mulai berayun. Setelah video
Harmonik Teredam ini mengandalkan gerak harmonik bandul didapat,
ayunan bandul dengan 1 variasi sudut, selanjutnya analisis video tersebut
massa bandul, dan panjang tali. Adapun menggunakan aplikasi Tracker.
tujuan percobaan ini adalah untuk Perhatikan analisis pengukuran besar
mengetahui nilai faktor redaman, nilai simpangan pada waktu bandul berosilasi,
frekuensi alami, dan nilai faktor kualitas lalu masukkan data yang diidapat dari
dari osilasi. [3] analisis aplikasi Tracker tadi ke dalam
persamaan. Terdapat 6 data utama yang
II. METODE PRAKTIKUM digunakan, yaitu 2 simpangan awal
beserta waktunya, 2 simpangan tengah
Percobaan ini dilakukan pada hari beserta waktunya, dan 2 simpangan akhir
Selasa, 7 Maret 2023 di Laboratorium dan juga waktunya. Setelah semua data
Dasar Fakultas Matematika dan Ilmu terkengkapi, langkah terakhir adalah
Pengetahuan Alam Universitas Negeri kategorikan gerak harmonik tersebut
Yogyakarta, pukul 09.20 s.d 10.10 WIB. termasuk dalam redaman jenis apa.
Terdapat enam buah alat/bahan yang
digunakan dalam percobaan ini, di III. HASIL PRAKTIKUM
antaranya adalah sistem pendulum,
mistar, smartphone, aplikasi Tracker,
busur derajat, dan laptop.

2
Adapun data hasil analisis pada aplikasi 10 9.467 1.323
Tracker adalah sebagai berikut.
Tabel 2. Data Analisis Persamaan
𝟏
𝟏 𝟐
𝜸 𝝎𝟎 𝑸 𝜸 𝝎𝟐𝟎 𝟒
𝟒 < 𝝎𝟐𝟎
0.2 6.6 7.02 0.01 44.2
Awal <
8 5 7 9 6
-
Tenga 6.6 7.02 0.01 44.1
0.2 <
h 4 2 4 9
4
0.4 6.6 7.06 0.05 44.7
Akhir <
Gambar 2. Analsis Grafik Tracker 8 9 8 8 8

.
IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Adapun hasil analisis manual


berdasarkan persamaan pada dasar teori
didapat sebagai berikut.
a. Periode Osilasi
𝑡
T=𝑛
= 0.9467 sekon

b. Nilai Faktor Redaman


2 𝐴𝑛
Gambar 3. Analisis Data Otomatis Pada 𝛾 = ( ) 𝐿𝑛 ∗ ( )
Tabel Aplikasi Tracker 𝑇 𝐴𝑛 + 1

𝛾 𝑎𝑤𝑎𝑙 = 0.28
𝛾 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ = -0.24
𝛾 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 0.48

c. Nilai Frekuensi Alami Redaman


𝛾2
𝜔0 = √𝑤 2 + 4
𝜔0 𝑎𝑤𝑎𝑙 = 44. 26
𝜔0 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ = 44.29
Gambar 4. Analisis Data Otomatis Pada 𝜔0 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 44.78
Tabel Aplikasi Tracker
d. Nilai Kualitas Redaman
ω0
Q=
Adapun data hasil analisis pada aplikasi T
Excel adalah sebagai berikut. Qawal = 7.027
Qtengah = 7.022
Tabel 1. Data Simpangan dan Waktu Bandul Qakhir = 7.068
Gelombang t (s) X (m) T
1 0.467 2.861 Awal .Telah ditampilkan hasil analisis
2 1.467 2.504 percobaan Gerak Harmonik teredam melalui
3 2.467 2.455 bantun aplikasi Tracker dan Excel. Merujuk
4 3.467 2.56
pada gambar 2 yang menampilkan grafik
5 4.467 2.383 Tengah
6 5.467 2.67
gelombang pendulum selama 10 kali osilasi,
7 6.467 2.324 terlihat bahwa gelombang yang ditampilkan
8 7.467 2.032 tidak stagnan secara periodik. Jika dilihat dari
9 8.467 1.663 Akhir kiri ke kanan, maka tampak perbedaan antara

3
gelombang yang osilasinya menurun terhadap gangguan yang memengaruhi percobaan
waktu. Hal ini disebabkan karena amplitudo dengan cara mencari tempat yang lebih
kesekian terhadap waktu berkurang. Adanya kondusif. Selain itu, agar grafik gelombang
gaya hambat/gaya gesek bandul dengan udara, tampak lebih jelas, coba untuk mengamati
yang kemudian membuat kecepatan bandul periode gelombang lebih panjang/lama, agar
teredam seiring waktu, tanpa diberikan grafik mampu memperjelas dan mendukung
percepaatan. gagasan atau kesimpulan yang didapat dari
Terdapat faktor lain yang juga perhitungan menggunakan teori.
menyebabkan periode bandul pada gelombang
ke-5 dan ke-6 menjadi tidak stabil, misalnya DAFTAR PUSTAKA
gesekkan bandul dengan arah angin/udara
yang bergesekan dengan kecepatan benda di [1] N. N. Lubis, "Gerak Harmonik Teredam
sekitarnya, sehingga bandul terhempas arah Dan Terpaksa," 2020. [Online].
osilasinya. Saat itu sangat memungkinkan Available:
faktor demikian terjadi, sebab kondisi ruang https://id.scribd.com/document/456641
laboratiun yang digunakan tengah ramai, dan 631/Gerak-Harmonik-Teredam-dan-
video pengambilan bandul ini diambil tepat di Terpaksa-docx#.
belakang pintu masuk utama laboratorium.
Pada analisis perhitungan manual dan [2] R. Sirait, "Fisika Gelombang," 23 Oktober
Excel, tampak bahwa jenis gerak harmonik 2020. [Online]. Available:
yang dilakukan pada percobaan ini adalah http://repository.uinsu.ac.id/9720/1/Di
gerak harmonik redaman ringan, sebab 𝝎𝟎 ktat%20Fisika%20Gelombang%20Rat
(awal, tengah, dan akhir) bernilai 1/4 𝛾² < 𝜔˳² yaitu ni%20Sirait.pdf. [Accessed 14 Maret
besar faktor redaman lebih kecil dari nilai 2023].
frekuensi alami.
[3] Universitas Negeri Yogyakarta, "Petunjuk
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Praktikum Getaran Gelombang Untuk
Dari serangkaian percobaan Gerak Program Studi Fisika dan Pendidikan
Harmonik Teredam, dapat diketahui bahwa Fisika," Januari 2022/2023. [Online].
nilai faktor redaman percobaan tersebut Available:
https://drive.google.com/file/d/1Wx5T
adalah 𝛾 𝑎𝑤𝑎𝑙 = 0.28, 𝛾 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ = -0.24,
fHCC4lcT3z6dk3qg3tqD9DYKD6mC
𝛾 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 0.48. Nilai frekuensi alaminya
/view. [Accessed 7 Maret 2023].
adalah 𝜔0 𝑎𝑤𝑎𝑙 = 44. 26, 𝜔0 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ =
44.29, 𝜔0 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 44.78. Nilai faktor
kualitas redamannya adalah Qawal =
7.027, Qtengah = 7.022, Qakhir = 7.068.
Dari ketiga jenis data yang didapat,
dapat disimpulkan bahwa jensi percobaan ini
termasuk ke dalam gerak harmonik redaman
ringan. Sebab, hanya dipengaruhi sedikti
gesekkan udara. Masih terdapat beberapa data
yang kurang sesuai seperti yang ditampiklan
dalam grafik, hal tersebut terjadi akibat dari
gangguan sekitar yang memperkecil gaya
gesek udara karena perpindahan kegiatan
objek di sekitar ruangannya.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih
optimal pada percobaan selanjutnya, harap
perhatikan langkah-langkah sebelum
percobaan dimulai dan perhatikan lingkungan
yang akan mempengaruhi percobaan. Kurangi

Anda mungkin juga menyukai