Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

FISIKA DASAR II

GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA BANDUL SEDERHANA

Tanggal Pengumpulan : Rabu, 11 April 2018

Tanggal Praktikum : Jum’at, 06 April 2018

Waktu Praktikum : 13.30 – 15.00 WIB

Disusun Oleh :

Nama : Aida Nur Azki Utami

NIM : 11170163000017

Kelompok/Kloter : 6 (Enam)/ 2 (Dua)

Nama Anggota :

1. Sayyidah Maulida (11170163000033)

Kelas : Pendidikan Fisika 2A

LABORATORIUM FISIKA DASAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018
“GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA BANDUL SEDERHANA”

A. Tujuan Praktikum
1. Menentukan besarnya nilai percepatan gravitasi bumi dengan menggunakan
praktikum bandul sederhana
2. Mengetahui syarat terjadi gerak harmonik pada bandul sederhana
3. Menenukan faktor yang memengaruhi percepatan gravitasi bumi dengan
menggunakan bandul sederhana

B. Landasan Teori
Osilasi atau getaran adalah gerak bolak-balik di sekitar posisi setimbang. Pada
posisi setimbang gaya netto yang bekerja pada sistem. Gerak osilasi adalah gerak
menuju ke titik kesetimbangan. Tetapi saat mencapai posisi setimbang sistem masih
memiliki kelebihan energi sehingga melampaui posisi setimbang. Tetapi sistem akan
kembali berbalik arah menuju titik setimbang (Abdullah, 2014: 105).
Pendulum sederhana adalah objek yang disebut bob yang digantungkan pada
tali atau kawat dari sebuah pendukung. Disebut sederhana dikarenakan penggunaan
benda tidak tegar (tali atau kawat) sebagai tempat bandul untuk menggantung (Tillery,
2005: 73).
Getaran adalah gerakan maju mundur yang mengulanginya sendiri. Gerakan
semacam itu tidak terbatas pada arah tertentu, dan juga bisa berada dalam berbagai
arah pada saat bersamaan. Tingkat perpindahan dari posisi ekuilibrium disebut
amplitudo. Periode adalah jumlah detik per siklus (Tillery, 2005: 116-117).
Bandul pada osilasi adalah bandul simpangan kecil. Dengan simpangan kecil
maka fungsi sinus sudut simpangan dapat didekati dengan sudut simpangan.
Akibatnya gerak benda menjadi gerak harmonik sederhana karena gaya sebanding
dengan simpangan. Bagaimana jika simpangan osilasor sangat besar, tentu
pendekatan harmonik sederhana tidak dapat dilakukan dan persamaan yang diperoleh
menjadi sulit diselesaikan secara analitik (Abdullah, 2014: 1050).
Perpindahan dari pendulum sepanjang busur diberikan oleh 𝑠 = 𝑙𝜃 dimana 𝜃
adalah sudut (dalam radian). Jika gaya permulih sebanding dengan s dan 𝜃, geraknya
akan harmonik sederhana. Gaya pemulih adalah gaya total pada bandul, yang sama
dengan komponen berat (mg) yang menyinggung busur.
𝑚 𝑠 𝑛𝜃
Dimana g adalah percepatan gravitasi. Tanda minus disini berarti gaya yang
bekerja berlawanan dengan arah perpindahan sudut 𝜃. Untuk sudut kurang dari 15°,
perbedaan antara 𝜃 (dalam radian) dan sin 𝜃 kurang dari 1% . Jadi untuk pendekatan
yang sangat baik untuk sudut kecil
𝑚 𝑠 𝑛𝜃 𝑚 𝜃
Dengan mensubstitusikan 𝑠 𝑙𝜃, maka didapatkan :
𝑚
𝑠
𝑙
Dengan demikian, untuk perpindahan kecil, gerak dapat dimodelkan sebagai
kurang-lebih harmonik sederhana, karena persamaan perkiraan ini cocok dengan
hukum Hooke, = −𝑘𝑥, dimana untuk x kita memiliki busur s. Kita memperoleh
perode bandul sederhana.

𝑚 𝑚
√ √
𝑘 𝑚 𝑙

Sehingga telah didapatkan rumus percepatan gravitasi :

(Giancoli, 2014: 379).

C. Alat dan Bahan


No. Nama Alat dan Bahan Jumlah Gambar

1. Seperangkat Alat Statif 1 buah

2. Massa Beban 1 buah


3. Benang Nilon Secukupnya

4. Busur Derajat 1 buah

5. Mistar 1 buah

6. Stopwatch 1 buah

D. Langkah Kerja
No. Langkah Kerja Gambar

1. Mengukur panjang awal pegas

2. Menggantungkan beban 0,15 kg


Menghitung pertambahan panjang
3.
yang terjadi pada pegas

Memberikan simpangan pada pegas


4.
sebesar 0,09 meter

Mencatat hasil praktikum pada


5.
laporan sementara

E. Data Percobaan
1. Percobaan 1 (Panjang tali dan sudut simpangan tetap)
Panjang tali yang digunakan = 0,15 m
Pengulangan Massa beban (kg) Sudut simpangan Waktu untuk 5 getaran
1 0,15 kg 5 4,86 s
2 0,20 kg 5 5,04 s
3 0,25 kg 5 5,09 s

2. Percobaan 2 (Massa beban dan sudut simpangan tetap)


Pengulangan Panjang tali (m) Sudut simpangan Waktu untuk 5 getaran
1 0,15 m 10 4,64 s
2 0,20 m 10 5,36 s
3 0,25 m 10 5,89 s

3. Percobaan 3 (Massa beban dan panjang tali tetap)


Pengulangan Massa Panjang tali Sudut Waktu untuk 5
beban (kg) (m) simpangan getaran
1 0,20 kg 0,25 m 5 5,43 s
2 0,20 kg 0,25 m 10 5,26 s
3 0,20 kg 0,25 m 15 5,29 s

F. Pengolahan Data
1. Percobaan 1
Pengulangan 1 Pengulangan 2 Pengulangan 3
𝑠 𝑠 𝑠
𝑠 𝑠 𝑠
𝑛 𝑛 𝑛
𝑙 𝑙 𝑙

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
𝑚 𝑚 𝑚
𝑠 𝑠 𝑠
𝑚 𝑠 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠
Menghitung persentase kesalahan
𝑚 𝑚 𝑚
𝑠 𝑠 𝑠
𝑚𝑙 𝑛 𝑙 𝑛 𝑛
𝑚 𝑠

Persentase kesalahan 𝑥

2. Percobaan 2
Pengulangan 1 Pengulangan 2 Pengulangan 3
𝑠 𝑠 𝑠
𝑠 𝑠 𝑠
𝑛 𝑛 𝑛
𝑙 𝑙 𝑙

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
𝑚 𝑚 𝑚
𝑠 𝑠 𝑠
𝑚 𝑠 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠
Menghitung persentase kesalahan
𝑚 𝑚 𝑚
𝑠 𝑠 𝑠
𝑚𝑙 𝑛 𝑙 𝑛 𝑛
𝑚 𝑠

Persentase kesalahan 𝑥

3. Percobaan 3
Pengulangan 1 Pengulangan 2 Pengulangan 3
𝑠 𝑠 𝑠
𝑠 𝑠 𝑠
𝑛 𝑛 𝑛
𝑙 𝑙 𝑙

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
𝑚 𝑚 𝑚
𝑠 𝑠 𝑠
𝑚 𝑠 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠
Menghitung persentase kesalahan
𝑚 𝑚 𝑚
𝑠 𝑠 𝑠
𝑚𝑙 𝑛 𝑙 𝑛 𝑛
𝑚 𝑠

Persentase kesalahan 𝑥

G. Pembahasan
Praktikum kali ini mengenai gerak harmonik sederhana yang dilakukan pada
bandul sederhana. Dilakukan dengan 3 kali percobaan dengan 3 kali pengulangan
disetiap percobaannya. Bandul sederhana merupakan bandul yang menggunakan
benda tidak tegar, yaitu benang nilon sebagai tempat menggantungkan beban. Beban
yang praktikan gunakan merupakan perangkat beban yang terbuat dari kuningan, yang
terdiri dari piringan beban dan beban.
Percobaan pertama mengenai percepatan gravitasi dimana pada setiap
pengulangannya panjang tali dan simpangannya ditetapkan. Data yang telah praktikan
dapatkan yang paling mendekati dengan nilai percepatan gravitasi sebenarnya ialah
pada pengulangan pertama 𝑚 𝑠 . Adapun nilai dari percepatan gravitasi akan
berbanding terbalik dengan nilai periodenya. Sehingga pada pengulangan pertama akan
memiliki nilai periode yang kecil. Seharusnya data yang didapatkan oleh praktikan bernilai
sama pada nilai dari percepatan gravitasinya karena percepatan gavitasi pada ketinggian yang
sama akan bernilai sama.
Percobaan kedua telah didapatkan hasil datanya oleh praktikan, adapun nilai dari
besar percepatan gravitasi yang di dapat paling mendekati dengan literatur nilai percepatan
gravitasi sebesar 𝑚 𝑠 pada pengulangan ketiga. Nilai periode akan mempengaruh
nilai dari percepatan gravitasi dan berbanding terbalik
Pada percobaan ketinga yakni massa beban dan panjang tali ditetapkan dan
dijadikan variabel tetap. Dari hasil data yang telah praktikan peroleh maka hasil
percepatan gravitasi yang mendekati literatur sebesar 𝑚 𝑠 . Hasil data yang
sudah mendekati nilai literatur ini bisa diakibatkan oleh ketelitian praktikan dalam melakukan
percobaannya.
Praktikum mengenai bandul sederhana ini memiliki syarat dalam perlakuannya agar
bandul mampu bergerak secara harmonis. Adapun syarat yang harus diikuti atau diterapkan
saat praktikum ialah menyimpangkan sudut tidak lebih dari 15 agar gerakan yang terjadi
adalah gerakan yang harmonis dan ketika menyimpangkan sekiranya tidak melebihi batas
maksimum bandul untuk melakukan osilasi agar terdapat gaya pemulih yang sebanding
dengan gaya yang dikenakan padanya.

H. Tugas Pasca Praktikum


1. Buatlah grafik hubungan antara massa beban terhadap periode berdasarkan
percobaan 1!
Jawab :

Grafik Hubungan Massa Beban terhadap


Periode
0,3
0,25
0,2
0,15
0,1
0,05
0
0,97 1,01 1,02

Penjelasan :
Dilihat dari grafik yang tertera diatas maka massa akan mempengaruhi cepat atau
lambatnya periode benda yang melakukan gerak osilasi dalam 5 kali getaran.
Semakin besar massa beban maka akan semakin besar atau lama periodenya.
Sehingga periode berbanding lurus dengan massa beban.

2. Buatlah grafik hubungan antara panjang tali terhadap periode berdasarkan


percobaan 2!
Jawab :

Grafik Hubungan Panjang Tali terhadap


Periode
0,3
0,25
0,2
0,15
0,1
0,05
0
0,93 s 1,07 s 1,17 s

Penjelasan :
Berdasarkan grafik diatas maka terdapat hubungan antara panjang tali dengan
periode. Semakin banyak panjang tali maka akan semakin lama periodenya yang
menyebabkan nilai periodenya besar.
3. Buatlah grafik hubungan antara sudut simpangan terhadap periode berdasarkan
percobaan 3!
Jawab:

Grafik Hubungan Sudut Simpangan


terhadap Periode
20

15

10

0
1,08 s 1,06 s 1,04 s
Penjelasan :
Berdasarkan grafik diatas maka terdapat hubungan sudut simpangan dengan
periode. Semakin besar simpangan sudut yang dikenakan pada bandul maka akan
semakin besar atau lama periodenya. Sehingga, periode berbanding lurus dengan
sudut simpangan.
4. Tentukan harga konstanta gravitasi yang dihasilkan dari percobaan 1, 2 dan 3!
Jawab :
1. Percobaan 1
Pengulangan 1 Pengulangan 2 Pengulangan 3
𝑠 𝑠 𝑠
𝑠 𝑠 𝑠
𝑛 𝑛 𝑛
𝑙 𝑙 𝑙

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
𝑚 𝑚 𝑚
𝑠 𝑠 𝑠
𝑚 𝑠 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠

2. Percobaan 2
Pengulangan 1 Pengulangan 2 Pengulangan 3
𝑠 𝑠 𝑠
𝑠 𝑠 𝑠
𝑛 𝑛 𝑛
𝑙 𝑙 𝑙

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
𝑚 𝑚 𝑚
𝑠 𝑠 𝑠
𝑚 𝑠 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠

3. Percobaan 3
Pengulangan 1 Pengulangan 2 Pengulangan 3
𝑠 𝑠 𝑠
𝑛 𝑛 𝑛
𝑠 𝑠 𝑠
𝑙 𝑙 𝑙

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
𝑚 𝑚 𝑚
𝑠 𝑠 𝑠
𝑚 𝑠 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠

5. Bandingkanlah hasil penentuan konstanta gravitasi dari ketiga percobaan tersebut!


Komentarilah!
Jawab :
Pengulangan Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3
1 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠
2 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠
3 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠

6. Tentukan persentase kesalahan dari perhitungan ketiga percobaan tersebut! Jika


percepatan gravitasi secara teoritis 𝑠.
Jawab :
1. Percobaan 1
Menghitung persentase kesalahan
𝑚 𝑚 𝑚
𝑠 𝑠 𝑠
𝑚𝑙 𝑛 𝑙 𝑛 𝑛
𝑚 𝑠

Persentase kesalahan 𝑥

2. Percobaan 2
Menghitung persentase kesalahan
𝑚 𝑚 𝑚
𝑠 𝑠 𝑠
𝑚𝑙 𝑛 𝑙 𝑛 𝑛
𝑚 𝑠

Persentase kesalahan 𝑥
3. Percobaan 3

Menghitung persentase kesalahan


𝑚 𝑚 𝑚
𝑠 𝑠 𝑠
𝑚𝑙 𝑛 𝑙 𝑛 𝑛
𝑚 𝑠

Persentase kesalahan 𝑥

7. Menurut anda metode yang manakah yang lebih mendekati hasil yang
sesungguhnya? Jelaskan argumentasimu!
Jawab :
Berdasarkan hasil praktikum yang telah praktikum dapatkan hasil datanya yang
paling mendekati dengan nilai percepatan gravitasi sesungguhnya ialah pada
percobaan gerak harmonik sederhana dengan bandul sederhana. Percepatan
gravitasi pada bandul sederhana mencapai nilai sebesar 𝑚 𝑠 sedangkan
pada bandul reversibel sebesar 𝑚 𝑠 . Namun, dilihat dari alat- alat yang
digunakan saat praktikum, data yang lebih akurat seharusnya yang didapat dari
bandul reversibel karena telah menggunakan sensor untuk menghitung
periodenya.
8. Analisislah letak kesalahan ketika melakukan praktikum!
Jawab :
Kesalahan yang mungkin terjadi saat praktikum ialah ketika menggantungkan
beban pada tiang statif dan ketika mengencangkannya yang mungkin kurang
kencang selanjutnya kemungkinan yang bisa terjadi ialah kesalahan saat
menggunakan stopwatch yang kurang tepatnya dalam menjeda atau
menyetopkannya.

I. Kesimpulan
1. Besarnya nilai percepatan gravitasi pada bandul sederhana dapat didapat

menggunakan persamaan atau dapat diketahui dengan membagi empat kali

phi kuadrat dikali panjang tali yang kemudian dibagi dengan kuadrat periode untuk satu
getaran.
2. Syarat terjadi gerak harmonik pada bandul sederhana ialah apabila bandul dikenai gaya
luar berupa simpangan kurang dari 15 dan gaya pemulih sebanding dengan gaya yang
dikenai kepada bandul tersebut.
3. Faktor yang dapat mempengaruhi besarnya nilai percepatan gravitasi ialah periode yang
berbanding terbalik. Periode berbanding lurus dengan panjang tali, massa beban dan
simpangan.

J. Komentar
1. Praktikan diharuskan untuk teliti dan cermat dalam proses pengambilan data
2. Praktikan sebaiknya sudah memahami prosedur praktikum
3. Praktikan hendaknya membawa tissue untuk membersihkan alat- alat dari debu
atau kotoran- kotoran lainnya
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Mikrajuddin. 2014. Fisika Dasar I. Bandung: Institut Teknologi Bandung


Giancoli, Douglas C. 2014. Fisika Prinsip dan Aplikasi. Edisi Ketujuh. Jilid Dua.
Jakarta: Erlangga
Tillery, Bill W. 2005. Physical Science. New York:McGraw-Hill
Lampiran
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

FISIKA DASAR II

GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA BANDUL SEDERHANA

Tanggal Pengumpulan : Rabu, 18 April 2018

Tanggal Praktikum : Jum’at, 11 April 2018

Waktu Praktikum : 13.30 – 15.00 WIB

Disusun Oleh :

Nama : Aida Nur Azki Utami

NIM : 11170163000017

Kelompok/Kloter : 6 (Enam)/ 2 (Dua)

Nama Anggota :

1. Sayyidah Maulida (11170163000033)

Kelas : Pendidikan Fisika 2A

LABORATORIUM FISIKA DASAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018
“GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA BANDUL REVERSIBEL”

A. Tujuan Praktikum
1. Menentukan besarnya nilai percepatan gravitasi bumi dengan menggunakan
praktikum bandul reversibel
2. Menentukan faktor yang mempengaruhi gerak harmonik sederhana pada bandul
reversibel
3. Memahami gerak harmonik sederhana
4. Mengidentifikasi syarat terjadi gerak harmonik sederhana

B. Teori Dasar
Osilasi atau getaran adalah gerak bolak-balik di sekitar posisi setimbang. Pada
posisi setimbang gaya netto yang bekerja pada sistem. Gerak osilasi adalah gerak
menuju ke titik kesetimbangan. Tetapi saat mencapai posisi setimbang sistem masih
memiliki kelebihan energi sehingga melampaui posisi setimbang. Tetapi sistem akan
kembali berbalik arah menuju titik setimbang (Abdullah, 2014: 105).
Bandul Reversibel adalah bandul fisis yang mempunyai sepasang titik tumpu
dengan jarak tetap satu terhadap lainnya. Titik tumpu berupa pisau penumpu terbuat
dari baja keras yang dapat diatur posisinya jika diperlukan. Bandul dilengkapi 2 buah
pemberat, 1 buah pemberat sebagai pemberat pada posisi tetap dan lainnya dapat
digeser sepanjang batang bandul. Periode osilasi bandul dapat diatur sehingga periode
pada setiap titik tumpu sama atau hampir sama. Pada percobaan, posisi “pemberat
tetap” tidak diubah-ubah sedangkan “pemberat tidak tetap” digeser-geser untuk
mendapatkan periode osilasi yang sama atau hampir sama pada kedua titik tumpu
(https://dokumen.tips).
Konsep pada bandul reversibel dapat diterapkan pada bandul yang memiliki
bentuk tidak teratur maupun teratur. Penggunaan bandul reversibel ditandai dengan
digunakannya benda tegar sebagai tempat menggantungkan bandul (Shankar,2014:
282).
Perpindahan dari pendulum sepanjang busur diberikan oleh 𝑠 = 𝑙𝜃 dimana 𝜃
adalah sudut (dalam radian). Jika gaya permulih sebanding dengan s dan 𝜃, geraknya
akan harmonik sederhana. Gaya pemulih adalah gaya total pada bandul, yang sama
dengan komponen berat (mg) yang menyinggung busur.
𝑚 𝑠 𝑛𝜃
Dimana g adalah percepatan gravitasi. Tanda minus disini berarti gaya yang
bekerja berlawanan dengan arah perpindahan sudut 𝜃. Untuk sudut kurang dari 15°,
perbedaan antara 𝜃 (dalam radian) dan sin 𝜃 kurang dari 1% . Jadi untuk pendekatan
yang sangat baik untuk sudut kecil
𝑚 𝑠 𝑛𝜃 𝑚 𝜃
Dengan mensubstitusikan 𝑠 𝑙𝜃, maka didapatkan :
𝑚
𝑠
𝑙
Dengan demikian, untuk perpindahan kecil, gerak dapat dimodelkan sebagai
kurang-lebih harmonik sederhana, karena persamaan perkiraan ini cocok dengan
hukum Hooke, = −𝑘𝑥, dimana untuk x kita memiliki busur s. Kita memperoleh
perode bandul sederhana.

𝑚 𝑚
√ √
𝑘 𝑚 𝑙

Sehingga telah didapatkan rumus percepatan gravitasi :

(Giancoli, 2014: 379).

C. Alat dan Bahan


No. Nama Alat dan Bahan Jumlah Gambar

1. Batang Bandul 1 buah

2. Seperangkat Alat Statif 1 buah

3. Gerbang Cahaya Secukupnya


4. Timer Counter 1 buah

Penahan Pisau
5. 1 buah
Penumpu

6. Bosshead 3 buah

D. Langkah Kerja
No. Langkah Kerja Gambar

Mengencangkan dudukan
1.
pisau penumpu dengan kuat

Menggantungkan batang
2. bandul pada dudukan pisau
penumpu

Menghitung pertambahan
3. panjang yang terjadi pada
pegas
Memberikan simpangan pada
batang bandul dan mulai
4.
melepaskannya sampai 5 kali
getaran

Mencatat hasil praktikum


5.
pada laporan sementara

E. Data Percobaan
1. Percobaan 1 (Beban A berada diatas dudukan pisau penumpu)
Pengulangan Y (m) Waktu untuk 10 getaran ( )
1 0,1 m 6,800 s
2 0,2 m 6,652 s
3 0,3 m 6,733 s
4 0,4 m 6,981 s
2. Percobaan 2 (Beban A berada dibawah dudukan pisau penumpu)
Pengulangan Y (m) Waktu untuk 10 getaran( )
1 0,1 m 7,007 s
2 0,2 m 6,998 s
3 0,3 m 7,002 s
4 0,4 m 7,061 s

F. Pengolahan Data
1. Percobaan 1
Pengulangan 1 Pengulangan 2 Pengulangan 3 Pengulangan 4
𝑠 𝑠 𝑠 𝑠
𝑛 𝑛 𝑛 𝑛
𝑠 𝑠 𝑠 𝑠
𝑙 𝑙 𝑙 𝑙

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( )
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚
𝑠 𝑠 𝑠 𝑠
𝑚 𝑠 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠
2. Percobaan 2
Pengulangan 1 Pengulangan 2 Pengulangan 3 Pengulangan 4
𝑠 𝑠 𝑠 𝑠
𝑛 𝑛 𝑛 𝑛
𝑠 𝑠 𝑠 𝑠
𝑙 𝑙 𝑙 𝑙
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( )
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚
𝑠 𝑠 𝑠 𝑠
𝑚 𝑠 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠

G. Pembahasan
Praktikum kali ini mengenai gerak harmonik pada bandul reversibel. Adapun
dilakukan 2 kali percobaan dengan 2 perlakuan diantaranya ialah Beban A berada
diatas dudukan pisau penumpu dan dengan beban A yang berada dibawah dudukan
pisau penumpu.
Gerak harmonik pada bandul sederhana pada bandul reversibel maupun
bandul sederhana mempunyai syarat yakni apabila bandul dikenai atau diberikan
simpangan harus dengan sudut dibawah 15 agar gerak yang terjadi pada bandul
harmonis yang artinya gerakannya hampir sama saat melewati titik keseimbangan dan
hendaknya bandul mempunyai gaya pemulih sebanding dengan gaya luar yang
dikenainya seperti simpangan.
Percobaan satu mengenai nilai untuk percepatan gravitasi bumi, berdasarkan
hasil data yang telah praktikan peroleh maka hasil data yang paling mendekati
percepatan gravitasi di bumi sebesar 𝑚 𝑠 pada percobaan ke 4 dengan
panjang tali 0,4 meter. Adapun besar dari percepatan gravitasi sebesar 𝑚 𝑠
. Dari tabel percoban juga telah didapatkan informasi bahwa semakin besar nilai
periode maka akan semakin kecil nilai percepatan gravitasinya karenanya periode dan
percepatan gravitasi berbanding terbalik.
Percobaan kedua mengenai besar nilai gravitasi yang dipengaruhi oleh
panjangnya atau jarak beban A ke pisau penumpu dengan periodenya. Adapun data
yang paling mendekati nilai dari percepatan dibumi pada percobaan ini sebesar
𝑚 𝑠 pada pengulangan keempat dengan panjang y sebesar 0,4 meter. Nilai
periode yang didapatkan akan berbanding terbalik dengan nilai percepatan gravitasi
yang didapat. Percepatan gravitasi pada dasarnya sangat di pengaruhi oleh ketinggian
sehingga percepatan gravitasi pada setiap 100 meternya akan berbeda walau hanya
dengan perbedaan yang sangat sedikit.
Kesalahan yang mungkin terjadi pada praktikum ini ialah terjadi paralaks atau
kesalahan pada praktikum ketika tidak melihat objek yang diamati dengan cara
sejajar. Adapun kesejajaran yang harus dilakukan ketika memberikan gaya berupa
simpangan sebesar 0,03 meter yang nantinya akan membuat bandul reversibel
berosilasi karena adanya gaya pemulih.

H. Tugas Pasca Praktikum


1. Hitunglah percepatan gravitasi!
Jawab :
Percobaan 1
Pengulangan 1 Pengulangan 2 Pengulangan 3 Pengulangan 4
𝑠 𝑠 𝑠 𝑠
𝑛 𝑛 𝑛 𝑛
𝑠 𝑠 𝑠 𝑠
𝑙 𝑙 𝑙 𝑙

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( )
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚
𝑠 𝑠 𝑠 𝑠
𝑚 𝑠 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠
Percobaan 2
Pengulangan 1 Pengulangan 2 Pengulangan 3 Pengulangan 4
𝑠 𝑠 𝑠 𝑠
𝑛 𝑛 𝑛 𝑛
𝑠 𝑠 𝑠 𝑠
𝑙 𝑙 𝑙 𝑙

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( )
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚
𝑠 𝑠 𝑠 𝑠
𝑚 𝑠 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠 𝑚 𝑠

2. Menurut anda, untuk apa beban A dipasang?


Jawab :
Beban A dipasang sebagai bantuan untuk memberikan gaya pemulih, saat beban B
melakukan gaya. Karena letak beban A yang tetap dan beban B di ubah-ubah.
3. Adakah pengaruh massa beban A dan B pada praktikum kali ini?
Jawab :
Ada. menurut saya jika massa beban A lebih besar dari beban B misalkan. Maka
pada percobaan pertama saat beban A disimpan di atas dudukan pisau penumpu,
bandul akan berosilasi lebih cepat karena dorongan dari beban A yang besar.
4. Buatlah grafik TA dan TB terhadap y, cari perpotongan kedua grafik tersebut, dan
tentukan nilai titik potongnya sebagai periode T!
Jawab :

7,1

6,9

6,8

6,7

6,6

6,5

6,4
0,1 m 0,2 m 0,3 m 0,4 m

Penjelasan :
Berdasarkan grafik yang berada diatas dapat dilihat bahwa kurva yang berwarna
biru menunjukkan data TA dan pada warna merah mendeskripsikan dari TB yang
mana tidak adanya titik potong antar kedua kurvanya, sehingga tidak bisa
ditentukan T yang mewakili keduanya.

I. Kesimpulan
1. Besarnya nilai percepatan gravitasi pada bandul sederhana dapat didapat

menggunakan persamaan atau dapat diketahui dengan membagi empat

kali phi kuadrat dikali panjang tali yang kemudian dibagi dengan kuadrat periode
untuk satu getaran.
2. Faktor- faktor yang dapat mempengaruhi besarnya nilai percepatan gravitasi ialah
periode yang berbanding terbalik. Periode berbanding lurus dengan panjang tali,
massa beban dan simpangan.
3. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) ialah gerak pada bandul yang memiliki besar
gaya pemulih yang sebanding dengan gaya yang dikenai padanya. GHS ini dapat
menentukan besarnya nilai gravitasi bumi yang bisa dicari dengan metode bandul
sederhana ataupun bandul reversibel.
4. Syarat terjadi gerak harmonik pada bandul sederhana ialah apabila bandul dikenai
gaya luar berupa simpangan kurang dari 15 dan gaya pemulih sebanding dengan
gaya yang dikenai kepada bandul tersebut.
J. Komentar
1. Praktikan diharuskan untuk teliti dan cermat dalam proses pengambilan data
2. Praktikan sebaiknya sudah memahami prosedur praktikum
3. Praktikan hendaknya membawa tissue untuk membersihkan alat- alat dari debu
atau kotoran- kotoran lainnya
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Mikrajuddin. 2014. Fisika Dasar I. Bandung: Institut Teknologi


Bandung
Giancoli, Douglas C. 2014. Fisika Prinsip dan Aplikasi. Edisi Ketujuh Jilid Dua.
Jakarta: Erlangga
Shankar, K. 2014. Fundamental of Physics: Mechanics, Relativity and
Thermodynamics. Amerika: Yale University Press.
Usang, Belikat. 2015.Diambil dari https://dokumen.tip.s Diakses pada 17 April
2018 pukul 18.37 WIB
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai