FISIKA DASAR 1
“PEMUAIAN PANJANG”
B. Dasar Teori
Pemuaian adalah pertambahan ukuran suatu benda karena
pengaruh pemberian kalor (panas) atau perubahan suhu. Pemuaian
dapat terjadi pada tiga zat yaitu zat padat, zat cair dan gas. Pada zat
padat ada tiga jenis pemuaian yaitu pemuaian panjang, pemuaian luas
dan pemuaian volume.
Setiap zat tersusun dari atom – atom. Pada zat padat dan cair atom
diikat oleh gaya atomik (gaya antar atom) sehingga dapat berkumpul.
Pada saat bersamaan atom – atom bergetar disekitar posisi
kesetimbangan. Ketika suhu zat dinaikkan, atom – atom mengalami
getaran kencang. Getaran ini mulai melawan gaya tarik – menarik
antar atom sehingga jarak rata – rata antar atom mengalami
penambahan. Karena jumlah atom penyusun zat sangat banyak
sehingga perubahan jarak rata – rata yang kecil tersebut menimbulkan
perubahan panjang yang dapat diukur untuk benda makroskopik.
(Abdullah, 2016: 891)
Faktor yang mempengaruhi kemampuan pemuaian sebuah benda
dengan benda yang lain adalah suhu. Bila suatu benda bersuhu
semakin tinggi maka kandungan kalor pada benda yang sama semakin
besar. Suhu benda semakin tinggi berarti tenaga gerak atom atau
molekul dari benda itu lebih besar. Artinya, bila suhu benda itu rendah
2. Musschenbroek 1
3. Mistar 1
4. Korek Api 1
5. Spirtus 1
6. Batang logam 1
(besi, kuningan,
aluminium)
8. Statif 1
9. Gunting 1
D. Langkah Kerja
No. Gambar Langkah Kerja
1. Siapkan semua alat- alat yang di
butuhkan dan rangkailah alat
dengan sesuai
E. Data Pengamatan
1. Batang alumunium
F. Pengolahan Data
1. Mencari perubahan panjang
a) Batang alumunium
Pengulangan 1
Pengulangan 3
b) Batang kuningan
Pengulangan 1
Pengulangan 2
Pengulangan 3
c) Batang besi
Pengulangan 1
Pengulangan 2
Pengulangan 3
Pengulangan 2
Pengulangan 3
b) Batang kuningan
Pengulangan 1
Pengulangan 2
Pengulangan 3
c) Batang besi
Pengulangan 1
Pengulangan 2
Pengulangan 3
Pengulangan 2
Pengulangan 3
b) Batang kuningan
Pengulangan 1
m
Pengulangan 2
c) Batang besi
Pengulangan 1
Pengulangan 2
Pengulangan 3
G. Pembahasan
Pada praktikum pemuaian panjang kali ini benda yang
mengalami koefisien muai panjang terbesar ialah pada batang
logam alumunium dan urutan muai panjang dilanjutkan dengan
batang logam berupa kuningan lalu besi.
Alumunium memiliki koefisien muai panjang terbesar
dikarenakan kerapatan antar molekulnya renggang dibandingkan
kuningan dan besi. begitupun sebaliknya, besi memiliki koefisien
I. Kesimpulan
1. Koefisien muai panjang setiap benda berbeda- beda sesuai dengan
jenis bahan penyusun yang berpengaruh pada molekul- molekul di
dalam benda tersebut. Semakin molekul- moleklnya rapat maka
akan semakin sulit benda tersebut untuk memuai.
2. Faktor- faktor yang memengaruhi muai suatu benda ialah panjang
awal benda, koefisien muai panjang benda trebut dan perubahan
suhunya. Sesuai dengan rumus, yaitu
3. Pemuaian termal (panas) adalah perubahan suhu benda yang
mengakibatkan perubahan pada panjang, luas atau berubahnya
volumepada suatu benda dikarenakan adanya tekanan kalor
(panas).
4. Penerapan pada sehari- hari ialah logam bimetal yang digunakan
untuk alarm kebakaran. Apabila terjadi kebakaran dan suhu di
sekitar panas (bimetal panas ) maka bimetal akan melengkung
menghubungkan arus listrik yang terhubung pada alarm. Ketika
alarm berbunyi petugas segera dapat mengetahui dan dapat segera
menangani agar tidak terjadi kebakaran.