Isi Halaman
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 2
1.3 Manfaat 2
BAB II METODE PENELITIAN 3
2.1 Waktu dan Tempat 3
2.2 Alat dan Bahan 3
2.3 Metode Penelitian 3
2.3.1 Tipe Penelitian 3
2.3.2 Sumber Data 3
2.3.3 Metode Pengumpulan Data 3
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 4
3.1 Hasil 4
3.2 Analisis Hasil Penelitian 4
3.3 Pembahasan 5
BAB IV PENUTUP 7
4.1 Kesimpulan 7
4.2 Saran 7
DAFTAR PUSTAKA 8
LAMPIRAN 9
2
DAFTAR TABEL
3
BAB I
PENDAHULUAN
Kota Sibolga berdiri di atas daratan pantai, lereng, dan pegunungan, dimana
hampir seluruh penduduknya bermukim di dataran pantai yang rendah. Terletak
Kota Sibolga terletak di Pantai Barat Provinsi Sumatera Utara yaitu di Teluk
Tapian Nauli, ± 350 Km selatan Kota Medan. Secara geografis wilayah Sibolga
terletak antara 1º 42’1º 46′ Lintang Utara dan 98º 44′ – 98º 48′ Bujur Timur. Kota
Sibolga memiliki perairan yang berpotensi, sebagian besar pencarian masyarakat
setempat berasal dari hasil laut ataupun perairan. Oleh karena itu permasalahan
sampah yang ada diperairan Kota Sibolga terutama di Pantai Anggar harus
diperhatikan lebih lanjut dengan mendapatkan rekomendasi pengelolaan dan
pemanfaatan sumber daya hayati perairan secara berkelanjutan.
Sampah adalah sisa dari kegiatan manusia atau proses alam yang berbentuk
padat maupun semi padat yang berupa zat organik (dapat terurai) dan anorganik
(yang tidak dapat terurai) yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke
lingkungan. (Sangkapura, 2018)
Pencemaran laut oleh sampah yang menyebabkan kerusakan ekosistem dan
biota laut oleh sampah dari aktivitas kehidupan manusia. Menurut (Yulia, 2006)
faktor penyebab terjadinya kerusakan ekosistem lingkungan lainya disebabkan
oleh berbagai aktifitas manusia. Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
memerlukan sejumlah kegiatan yang justru berperan dalam kerusakan lingkungan
disekitarnya.(Lingkungan, 2016)
Kondisi persampahan kawasan pantai wisata pada umumnya belum
terkelola secara maksimal walaupun sudah memiliki komponen-komponen
pengelolaan sampah. Kenyataannya banyak pengelola kebersihan menghadapi
masalah dan kendala yang mengakibatkan pelayanan yang tidak sesuai dengan
ketentuan teknis dan harapan dari wisatawan. (Melaya, Jembrana, Bagus, &
Bagus, 2019)
1
Kegiatan wisata yang berjalan tidak mempertimbangkan keberlanjutan
sumber daya. Untuk mempertahankan keseimbangan alam dan keberlanjutan
sumber daya, diperlukan penataan kawasan dengan prinsip konservasi. Penataan
kawasan ekowisata bahari dapat dilakukan dengan sistem zonasi. Oleh karena itu,
kriteria zona ekowisata bahari dibutuhkan untuk penetapan zonasi ekowisata
bahari.(Panduan, Panduan, Penetapan, & Ekowisata, 2018)
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
2
BAB II
METODE PENELITIAN
Penelitian ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Mei 2022 di Pantai
Anggar Kota Sibolga.
Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah alat tulis (pulpen dan buku)
dan handphone. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner
sebanyak 10 soal.
3
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel responden wisatawan,
pedagang dan masyarakat sekitar sebanyak 30 orang. Dengan profil responden
sebagai berikut:
21-30 17
Usia 31-40 10
41-50 3
Perempuan 13
Jenis Kelamin
Laki-laki 17
SMP 2
Perguruan tinggi S1 6
4
Apakah anda mengetahui dampak pada
4 lingkungan jika sampah dibuang 28 2 93 7
sembarangan
Apakah anda membuang sampah pada
5 25 5 83 17
tempatnya
Jika melihat sampah berserakan apakah
6 anda akan memungut dan membuang nya 7 23 23 77
ketempat sampah
Apakah anda akan mengingatkan orang lain
7 untuk tidak membuang sampah 16 14 53 47
sembarangan
Apakah ketersediaan tempat sampah
8 9 21 30 70
disekitar pantai sudah mencukupi
Apakah tempat sampah tersebut dapat
9 menampung semua sampah yang dihasilkan 12 18 40 60
setiap harinya
Apakah anda mengetahuin 3R ( reuse,
10 6 24 20 80
reduce, recycle ) sampah
3.3 Pembahasan
Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa sudah banyak responden yang
mengetahui apa itu sampah dan banyak dari mereka yang mendapatkan informasi,
bahkan dampak dari sampah. Informasi tersebut didapat dari berbagai media,
diantaranya koran, internet, televisi bahkan ada juga sosialiasi dari dinas terkait.
Sebanyak 67% responden mengetahui bahwasannya sampah adalah semua
benda sisa kegiatan manusia yang sudah tidak terpakai lagi, sedangkan 33%
responden tidak mengetahui hal tersebut. Dan juga sebanyak 93% responden
mengetahui dampak dari membuang sampah sembarangan, sedangkan 7%
responden tidak mengetahui apa dampak yang terjadi jika membuang
sembarangan.
Dari Tabel.2 dapat kita lihat bahwasannya sudah banyak responden yang
membuang sampah pada tempatnya. Dari 30 responden, sebanyak 83% responden
sudah membuang sampah pada tempatnya akan tetapi masih ada sebanyak 17%
responden yang masih membuang sampah sembarangan.
Pada pertanyaan nomor 6 dalam Tabel.2 dapat kita lihat, bahwa sedikit
sekali responden yang perduli terhadap lingkungan disekitar Pantai Anggar.
Sebanyak 77% responden tidak perduli terhadap lingkungan dan hanya 23% dari
mereka yang perduli terhadap lingkungan sekitar. Seperti jika melihat sampah
5
yang berserakan maka mereka akan mengambilnya dan membuangnya di tempat
sampah.
Dari data Tabel.2 kita juga dapat melihat bahwasanya masih sedikit
responden yang mengetahui tentang konsep 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Dari 30
responden 20% diantaranya mengetahui tentang konsep tersebut akan tetapi
sebanyak 80% tidak mengetahui tentang konsep 3R. Mereka hanya mengetahui
bahwasanya setelah sampah dibuang ke tempat sampah, sampah dikumpulkan
oleh petugas kebersihan setempat dan akan dijadikan satu di TPS.
6
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
8
LAMPIRAN
YAYASAN MAJU TAPIAN NAULI (MATAULI)
SEKOLAH TINGGI PERIKANAN DAN KELAUTAN MATAULI
PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Jl. Ki Hajar Dewantara No. 1 Pandan Tapanuli Tengah Sumatera Utara (22611)
Telepon/Fax, (0631) 371677 Laman : http://stpkmatauli.ac.id email : stpkmatauli@yahoo.com
KUESIONER PENELITIAN
Judul Penelitian :
“PERMASALAHAN SAMPAH DI PESISIR PANTAI ANGGAR KOTA
SIBOLGA SUMATERA UTARA.”
Identitas Responden
1. Nama :
2. Usia :
3. Jenis Kelamin :
4. Pendidikan Terakhir :
1. Sampah adalah semua benda sisa kegiatan mansia yang tidak terpakai lagi?
Ya
Tidak
2. Apakah anda mengetahui jenis sampah?
Ya
Tidak
3. Apakah anda mengetahui jenis sampah organik dan anorganik?
Ya
Tidak
4. Apakah anda mengetahui dampak pada lingkungan jika sampah dibuang
sembarangan?
Ya
9
Tidak
5. Apakah anda membuang sampah pada tempatnya?
Ya
Tidak
6. Jika meliat sampah berserakan akan memungut dan membuang nya
ketempat sampah?
Ya
Tidak
7. Apakah anda akan mengingatkan orang lain untuk tidak membuang
sampah sembarangan?
Ya
Tidak
8. Apakah ketersediaan tempat sampah disekitar pantai sudah mencukupi?
Ya
Tidak
9. Apakah tempat sampah tersebut dapat menampung semua sampah yang
dihasilkan setiap harinya?
Ya
Tidak
10. Apakah anda mengetahuin 3R ( reuse, reduce, recycle ) sampah?
Ya
Tidak
10