B. Tujuan
1.) Mengetahui masuknya agama islam di jambi
2.) Mengetahui proses islamisasi di jambi
BAB II
PEMBAHASAN
B. Islamisasi di jambi
Daerah aliran Sungai datang dari jambi dilewati oleh pedagang dari
Tiongkok menuju india dan Arab atau sebaliknya. Kota jambi
menjadidaerah penting sebelum munculnya kota pelabuhan Malaka sekitar
abad ke 7 masehi Semakin terkenalnya Malaka sebagai pelabuhan dagang
mengakibatkan berkurangnya para pedagang asing yang lewat dipantai
timur Sumatera. Jalur perdagangan beralih ke pantai barat semenanjung
2hal ini mengakibatkan Malaka menjadi kota pelabuhan terpenting di
Nusantara bahkan Asia Tenggara.beralihnya jalur perdagangan ke Malaka
tidak seutuhnya menghilangkan eksistensi jambi sebagai kota pelabuhan
dagang.
kekayaan hasil alam berupa lada pinang dan lain-lainnya tetap
menjadi komoditi utama di jambi sehingga masyarakat jambi pun
mengambil andil dalam perniagaan dunia pada abad ke 7 bukti sejarah
untuk melihat adanya interaksi pedagang asing dengan masyarakat lokal
#ambi adalah ditemukannya pecahan kaca berwarna gelap dan hijau muda
di Muara Sabak Tanjung jabung Timur selain itu juga ditemukan pecahan
kaca berwarna biru tua dan biru muda. hijau kuning dan merah di Muara
jambi serta ditemukan juga sejumlah permata di Muara jambi yang
semuanya itu diperkirakan berasal dari Arab dan Persia sekitar abad ke-13
hingga abad ke 875 M.
Bukti arkeologi ini juga diperkuat oleh berita cina dalam kitab Pei
hu lu tahun 875 M menyebutkan nama han Pei yang didatangi oleh para
pedagang Po'sse orang orang persiauntuk mengumpulkan barang dagangan
berupa buah pinang berdasarkan bukti sejarah tersebut mengindikasikan
bahwa sejak abad ke-9 M telah ada kontak masyarakat jambi dengan
pedagang slam dari Arab dan Persia. Namun perlu dijelaskan bahwa jika
proses islamisasi pada abad ke-9 M telah ada di jambi kemungkinan hanya
sebatas perorangan. Sebab proses islamisasi besar besaran di jambi
bersamaan dengan tumbuh dan berkembangnya kerajaan islam jambi
sekitar abad ke-15M.Ocher seorang peneliti dari belanda mengatakan
islamisasi jambi dilakukan oleh orang berkebangsaan Turki pada abad ke-
15M. Bukti sejarah yang dikemukakan oleh lsbet hanya berupa folklore
atau cerita rakyat yang berkembang hingga saat ini. Minimnya sumber
sejarah berupa benda-benda peninggalan sejarah islam Jambi abad ke-15
membuat lsbeth tidak menulis banyak mengenai kerajaan Islam jambi pada
masa awal. Namun tidak bisa hanya dikatakan sebuah folklore atau cerita
rakyat ketika mengkaji sejarah islam di jambi. Bukti yang dianggap paling
otentik mengenai adanya orang Turki yang melakukan islamisasi di jambi
adalah ditemukannya makam Ahmad harus atau yang lebih dikenaldengan
'atuk Paduko berhalo di Pulau berhala yang sekarang menjadi wilayah
hukum Propinsi kepulauan ,iau.Ahmad harus menurut sejarah lokal
masyarakat jambi merupakanketurunan yang ketujuh dari Saidina ainal
Abidin bin Saidina Adiputra Saidatina atimah binti Muhammad SAW.
Ahmad harus mendapatgelar 'atuk Paduko berhalo karena beliau
memusnahkan berhala berhalayang dipuja masyarakat #ambi yang
ditempatkan di Pulau berhala. Ada pendapat lain mengenai nama dari
Ahmad harus menurut M. B. Lafadhal dalam makalahnya sejarah masuk
dan berkembangnya islam di jambi setelah Ahmad harus menikah dengan
Putri Selaras Pinang Masak penguasa jambi sebelumnya92 namanya
diganti dengan Ahmad Salim. Pernikahan antara Ahmad harus dengan
Putri Selaras Pinang Masak dianugerahi tiga orang putera dan satu orang
puteri. Puterinya bernama Brang &ayo Cemuk dan ketiga puteranya
masing-masing menjadi raja di Negeri jambi yaitu Brangayo Pingai
Brangayo Pedataran.
Delapan hukum ini berdasarkan al-quran dan al-hadits. Selain itu
agama islam telah menjadi identitas adat masyarakat melayu jambi.Seperti
yang tertulis dalam pepatah adat melayu jambi adat bersendisyarak, syarak
bersendikan kitabullah. Dalam seloko adat melayu jambi juga disebut
syarak mengato, adat memakai demikianlah peran rang kayo hitam dalam
islamisasi di Negeri Melayu jambi nama besar beliau bahkan terkenal
hingga pulau jawa.Setelah berakhir pemerintahan Brang kayo hitam pada
tahun kekuasaan negeri melayu jambi diteruskan oleh keturunannya.
Secara periodik keturunan Brang rayo hitam yang menguasai negeri
melayu jambi Panembahan antau papa Panembahan,engas Pandak
Panembahan jawa Sawo dan Panembahan kota baru Setelah belanda
datang ke wilayah jambi pada tahun 1615 pemerintahan kerajaan jambi
mengalami pergeseran pergeseran. Kekuasaan negeri melayu jambi
dipegang oleh,aja yang bergelar Sultan. Sultan yang memegang kekuasaan
ambiadalah Sultan Abdul jahar Sultan Agung Abdul Sultan Abdul Muhyi
gelar Sultan Sringologo kesultanan jambi pecah menjadi dua bagian
karena campur tangan belanda.
BAB III
PENUTUP
A. kesimpulan