Anda di halaman 1dari 3

Meningkatkan Kerukanan Antaragama melalui

nilai-nilai Ramadhan
Listia Tri Agustin

Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Email : listiaagustin03@gmail.com

Ramadhan bulan suci puasa umat islam,adalah saat umat islam di seluruh dunia
berkumpul untuk mempraktikan disiplin diri,empati, dan kasih sayang bagi orang lain. Puasa
ramadhan bukan hanya sarana refleksi spiritual dan pertumbuhan pribadi, tetapi juga cara
membangun solidaritas dan empati dengan masyarakat. Puasa memungkinkan orang untuk
mengalami kelaparan dan kehausan dan mendorong mereka untuk memahami yang kurang
beruntung dan merenungkan berkah yang mereka miliki dalam hidup mereka. Fokus pada
empati dan reflek ini dapat meningkatkan pemahaman dan keharmonisan antara orang-orang
dari berbagai agama dan budaya. Kerukunan hidup umat beragama merupakan suatu sarana
yang penting dalam menjamin integritas nasional, sekaligus merupakan kebutuhan dalam
rangka menciptakan stabilitas yang diperlukan bagi proses pencapaian masyarakat Indonesia
yang bersatu dan damai. Kerjasama yang rukun dapat terjadi apabila diantara para pemeluk
agama merasa saling membutuhkan, saling menghargai perbedaan, saling tolong menolong,
saling membantu dan mampu menyatukan pendapat atau istilah lainnya memiliki sikap
toleransi.

Nilai-nilai Ramadhan yang mengedepankan kerukunan antar umat beragama

Salah satu nilai inti ramadhan adalah amal dan penolongan. Muslim didorong untuk memberi
dengan murah hati kepada mereka yang membutuhkan, terlepas dari latar belakang agama
atau budaya mereka. Fokus yang lebih besar untuk berbuat baik dan membantu orang lain
dapat meningkatkan rasa persatuan dan tujuan bersama di antara orang-orang berbeda agama
ketika mereka berkumpul untuk mendukung mereka yang membutuhkan. Puasa di bulan
ramadhan juga dapat menjadi pengingat akan pentingnya bersyukur dan memberi kepada
masyarakat, yang dapat membantu meningkatkan pemahaman dan rasa hormat antar umat
beragama.
Selain mempromosikan empati dan amal, ramadhan menekankan pentingnya persatuan dan
komunitas. Umat islam berkumpul untuk berbuka puasa dan berpartisipasi dalam sholat
malam yaitu biasa kita sebut dengan terawih, menciptakan rasa kebersamaan dan berbagi
pengalaman. Terkait dengan komunitas, di dalam komunitas ini dapat membantu
meruntuhkan penghalang antara agama yang berbeda dan saling pengertian serta rasa hormat.
Sebagaimana disampaikan wakil presiden bapak Jusuf Kalla, upaya peningkatan toleransi dan
saling menghargai antar umat beragama dapat menciptakan persatuan dan kerukunan antar
umat beragama. Dengan merangkul nilai-nilai ramadhan, orang-orang dari semua agama
bekerja untuk keharmonisan dan pemahaman yang lebih baik antar agama dan budaya.
Ramadhan adalah waktu yang penting bagi umat islam untuk memperkuat hubungan dengan
allah swt, dan nilai-nilai yang diajarkan dalam ramadhan seperti kerendahan hati,toleransi,
dan belas kasih, dam dapat menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antaragama. Kita
dapat mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai ramadhan dapat digunakan sebagai landasan
untuk membangun kerukunan antaragama.
Dalam tema ini, kita dapat menunjukkan bahwa ramadhan dapat menjadi waktu yang penting
untuk memperkuat hubungan antaragama dan menghargai perbedaan antara agama-agama.
Hal ini dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan damai, di mana
umat agama yang berbeda dapat hidup bersama secara saling menghormati dan saling
menghargai. Namun, kegiatan amal seperti menyalurkan makanan kepada orang yang
membutuhkan tidak hanya dapat dilakukan oleh umat muslim, tetapi juga dapat dilakukan
oleh agama lain. Membantu sesama adalah ajaran universal yang dianjurkan oleh hamper
semua agama. Oleh karena itu,umat agama lain dapat berpartisipasidalam kegiatan amal
selama ramadhan, termasuk menyalurkan makanan atau berbagi takjil. Dalam hal ini, mereka
dapat bekerja sama dengan organisasi atau yayasan yang terlibat dalam kegiatan amal
tersebut.
Dalam melakukan kegiatan amal selama ramadhan, penting bagi semua pihak untuk
menghargai dan menghormati perbedaan agama dan keyakinan masing-masing.hal ini dapat
meningkatkan kerja sama dan persatuan antara umat beragama yang berbeda, serta
memperkuat nilai-nilai kemanusian yang universal.
Meningkatkan kerukunan antar umat beragama
Kerukunan umat beragama merupakan peran penting dalam setiap masyarakat, apabila
mengabaikannya maka berakibat fatal bagi kelangsungan hidup menusia. Manusia harus
menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman penganut agama yang ada, karena dengan hidup
rukun maka sudah menjaga nama baik masyarakat itu sendiri. Sebagai seorang muslim, maka
harus menjaga sikap terhadap penganut agama lain, begitupun sebaliknya penganut non
muslim harus menjaga sikap dengan penganut muslim. Maka akan tercipta kerukunan antar
umat beragama, dengan saling menjaga dan saling membantu demi kelangsungan dalam
beribadah.
Sikap seorang muslim maupun non muslim akan tercipta kerunan apabila mereka benar-benar
paham tentang agamanya, karena semua agama adalah sebuah aturan yang mengajarkan
tentang kebaikaan, setiap manusia beragama memiliki rasa saling ingin mengetahui satu sama
lain, baik dari adat, istiadat, bahasa, dan agamanya. Untuk meningkatkan kerukanan antar
umat beragama ada beberapa hal yang dapat dilakukan: (1) Meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang agama dan budaya yang berbeda melalui pendidikan dan pelatihan yang
tepat. Masyarakat perlu diberi kesempatan untuk mengenal dan memahami nilai-nilai yaanf
dipegang oleh umat agama lain. (2) Mengadaka kegiatan- kegiatan yang melibatkan umat
beragama yang berbeda. Contoh saat bulan ramadhan saling menghargai dan membantu
dalam kegiatan amal seperti membagikan makanan atau takjil untuk orang yang
membutuhkan karna kegiatan tersebut bukan hanya untuk orang muslim.(3) Membangun
dialog yang terbuka dan menghargai pandangan umat agama lain.(4) Mencegah tindakan atau
kata-kata yang memicu konflik antar umat beragama. Melalui langkah-langkah tersebut,
diharapkan kerukunan antar umat beragama dapat terus ditingkatkan dan konflik dapat
dicegah di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai