Kondisi Politik, Ekonomi dan Hankam Ikut serta dalam pembentukan ASEAN
a) Politik 8 AGUSTUS 1967 yang didirikan oleh:
A. Latar Belakang Kembalinya Indonesia dalam anggota a. Adam malik (Indonesia)
B. Kondisi Ekonomi dan Politik PBB b. S. Rajaratnam (singapura)
C. Penyimpangan Normalisasi hubungan dengan c. Thanat Khoman (Thailand)
D. Prestasi Malaysia melalui Jakarta Accord 11 d. Narsisco ramos (Filipina)
E. Akhir Agustus 1966 e. Tun Abdul Razak (Malaysia)
Desukarnoisasi/ penghilangan ajaran Wakil Presiden masa Soeharto
A. Latar Belakang Soekarno 1. Sri Sultan HamengkuBuwono IX
Peristiwa G-30-S 1965 Penyederhanaan atau fusi Partai 2. Adam Malik
Turunnya wibawa bung Karno Politik menjadi tiga: 3. Umar Wirahadikusuma
Krisis ekonomi politik diakhir masa 1. PDI = PNI, Murba, IPKI, 4. Sudharmono
Soekarno Parkindo dan Partai Katolik 5. Try Sutrisno
Inflasi 650%, nilai tukar rupiah melemah 2. PPP = NU, Parmusi, PSII, Perti 6. B.J. Habibie
Kenaikan harga 3. Golkar b) Ekonomi
Aksi TRITURA yang menuntut: Tujuan penyederhanaan partai politik Rencana pembangunan lima tahun
1. Bubarkan PKI dan ormasnya pada masa orde baru adalah agar (Repelita) I-VII tahun 1969-1998
2. Turunkan harga menghindari dan meniadakan Masa keemasan orde baru di program
3. Retool kabinet Dwikora dari unsur saingan/oposisi yang akan menyaingi PELITA IV (1984) mencapai
PKI golkar SWASEMBADA PANGAN
Demonstrasi menewaskan mahasiswa Politik Indonesia yang cenderung Pro Trilogi Pembangunan
UI bernama ARIEF RAHMAN HAKIM Barat (Liberalis-kapitalis) a. Stabilitas keamanan yang dinamis
Keluarnya SUPERSEMAR yang Pemutusan hubungan diplomatic b. Pertumbuhan ekonomi
ditujukan kepada Soeharto dengan tiongkok c. Pemerataan Pembangunan
Pak Harto membubarkan PKI melalui Penyelenggaraan pemilu berkala 1971, Revolusi hijau dibidang pertanian
TAP MPRS XXV/1966 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997 melalui panca usaha tani:
Pengangkatan Soeharto sebagai Pejabat Pengarahan PNS untuk memilih salah 1. Pemilihan bibit unggul
Presiden melalui TAP MPRS satu partai 2. Pengolahan tanah yang baik
XXXIII/1967 Dwifungsi ABRI adalah peran ganda 3. Pengairan yang baik
Pengangkatan soeharto sebagai presiden ABRI dalam pertahanan dan keamanan 4. Pemupukan yang tepat
melalui TAP MPRS/XLIV/1968 serta sebagai kekuatan politik 5. Pengendalian hama
Integrasi (bergabungnya) Timor-timor Mendapatkan tiga kali bantuan dana
1976 a. IGGI 1967
b. CGI 1992
c. IMF 1998 Demonstrasi menuntut 10 agenda
reformasi
c) Pertahanan dan Keamanan Banyaknya pelanggaran HAM
Pelarangan PKI dan ormas ormasnya Negara cenderung terlalu otoriter
sesuai TAP MPRS XXV/1966 Aksi demonstrasi besar-besaran
Pembersihan anggota PKI dan Demo menewaskan 4 mahasiswa
simpatisannya trisakti
C. Penyimpangan a. Elang mulia lesmana
Pelanggaran HAM masa Orde Baru b. Heri hartanto
Petrus (penembak misterius) c. Hendriawan sie
Marsinah d. Hafidin royan
Tragedi Tanjung Priok menuntut kemunduran Soeharto dan
Malari 1974 reformasi pemerintahan
Tragedi pasca ’65 (pembantaian 21 Mei 1998 Soeharto resmi
simpatisan PKI) mengundurkan diri sebagai Presiden
TRAGEDI 1998 dan digantikan oleh B.J. Habibie
Talangsari ( sesuai amanat UUD Pasal 8 1945)
Adanya pembatasan kebebasan
berpendapat karena adanya
DEPARTEMEN PENERANGAN
D. Prestasi
Swasembada Pangan 1984 (Pelita IV)
Penghargaan FAO
Keluarga Berencana
Penerbangan perdana pesawat N250
Gatotkaca 1995
Mobil Nasional TIMOR
Pembangunan infrastruktur (Jalan Tol,
Bandara, dsb)
E. Akhir
Krisis ekonomi dunia 1998
Inflasi tinggi, kenaikan harga
Nilai rupiah melemah sampai
16.000/DOLLAR