Anda di halaman 1dari 23

Indonesia di

Masa Orde Baru


(1967 – 1998)
DWI SEPTIYANI, S.Pd
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar 3.5
Siswa dapat mengidentifikasi latar
Menganalisis perkembangan belakang lahirnya masa Orde Baru
kehidupan politik dan ekonomi dengan tepat
Bangsa Indonesia pada masa Orde
Baru Siswa dapat menganalisis
karakteristik kehidupan politik di
masa Orde Baru dengan tepat

Siswa dapat menganalisis


Kompetensi Dasar 4.5 karakteristik kehidupan ekonomi di
masa Orde Baru dengan tepat
Melakukan penelitian sederhana
tentang perkembangan kehidupan Siswa dapat membuat makalah
politik dan ekonomi Bangsa penelitian sederhana tentang
Indonesia pada masa Orde Baru dan dampak kebijakan politik dan
menyajikannya dalam bentuk ekonomi masa Orde Baru bagi
laporan tertulis kehidupan bidang sosial dan budaya
bangsa Indonesia
SOE HOK GIE QUOTES & AKSI MAHASISWA ‘66

Menginspirasi mahasiswa
(KAMI) dan pelajar (KAPPI) CATATAN SEORANG DEMONSTRAN
untuk turun ke jalan melakukan
demonstrasi terhadap pemerintah Mahasiswa Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra UI (1942 – 1969)
di tahun 1966
LATAR
BELAKANG &
SEBAB KHUSUS
PEMBERONTAKAN G 30 S 1965
MUNCULNYA
01  Isu Dewan Jenderal & Angkatan ke - 5 ORDE BARU
 Penculikan & pembantaian jenderal-
jenderal  PAHLAWAN REVOLUSI

PARAHNYA KONDISI EKONOMI


02  Naiknya harga BBM (400  1000)
 HIPERINFLASI (592%)
 Bubarkan PKI beserta ormas-
ormasnya
 Bersihkan Kabinet Dwikora
AKSI MAHASISWA ANGKATAN ‘66 dari unsur-unsur PKI
03  TRITURA (Tiga Tuntutan Rakyat)  Penurunan harga-harga
 KAMI + KAPPI (FRONT PANCASILA)  tewasnya Arief Rahman Hakim kebutuhan pokok/perbaikan
ekonomi
SUPERSEMAR  Surat Perintah 11 Maret
SK 1966
 Perintah bagi Soeharto untuk pengamanan jalannya pemerintahan, menjamin
keselamatan presiden, dan melaporkan pelaksanaannya pada presiden
 Alat bagi Soeharto untuk mengalihkan kekuasaan dari Soekarno pada
dirinya
SUPE RSE MAR

B : Jend. (Purn)
M. Yusuf DUALISME KEPEMIMPINAN
NASIONAL
A : Puspen
TNI AD
SOEKARNO SEBAGAI PRESIDEN
C : Akademi
Kebangsaan SOEHARTO SEBAGAI PEJABAT
PRESIDEN SEMENTARA
Dualisme Kepemimpinan
Nasional
Mengapa terjadi dualisme kepemimpinan nasional?
Berdasarkan Ketetapan Nomor
XIV/MPRS/1966 dinyatakan ”apabila
presiden berhalangan, kedudukannya
digantikan oleh pemegang mandat
Supersemar”

Berdasarkan Ketetapan Nomor


XIII/MPRS/1966, MPR memberikan tugas
kepada pengemban mandat Supersemar
untuk membentuk Kabinet Ampera
(Amanat Penderitaan Rakyat)
APA DAMPAKNYA ?
Soeharto turut menentukan nama-nama menteri yang mengisi pos
jabatan di Kabinet Ampera

Presiden Soekarno berkedudukan sebagai pemimpin kabinet,


sedangkan Letjen Soeharto bertindak sebagai pelaksana pemerintahan

Popularitas Presiden Soekarno semakin merosot

Muncul tuntutan agar Presiden Soekarno mengundurkan diri dari


jabatannya
Kronologi Pengunduran Diri
Presiden Soekarno
 Pada Juni 1966 Presiden Soekarno menyampaikan pidato pertanggungjawabannya sebagai presiden yang
kemudian dikenal dengan nama pidato NAWAKSARA
 Pada 20 Juni hingga 5 Juli 1966, melalui Ketetapan Nomor V/MPRS/1966, MPRS meminta Presiden
Soekarno melengkapi isi pidato Nawaksara.
 Presiden Soekarno pun menyampaikan kembali pidato pertanggungjawaban pada 10 Januari 1967 di hadapan
anggota MPRS dan DPR-GR. Pidato tersebut dituangkan dalam Surat Presiden RI Nomor 1/Pres/1967 dan
diberi nama ”Pelengkap Nawaksara” (Pelnawaksara).
 Pada 9 Februari 1967 DPR-GR mengajukan resolusi dan memorandum kepada MPRS agar mengadakan
sidang istimewa untuk mengatasi situasi politik yang memanas.
 Para pimpinan ABRI tersebut membujuk Presiden Soekarno untuk menyerahkan kekuasaan pada pengemban
Ketetapan Nomor IX/MPRS/1966, yaitu Letjen Soeharto, sebelum sidang umum MPRS dilaksanakan.
 Pada 22 Februari 1967 Presiden Soekarno secara resmi mengundurkan diri dari
jabatannya.
PIDATO PERTANGGUNGJAWABAN
NAWAKSARA  DITOLAK !!
Pada 12 Maret
1967 Soeharto diangkat
sebagai Pejabat Presiden
Indonesia (Ketetapan MPRS
No. 33 Tahun 1967)

Selanjutnya, Soeharto resmi


dilantik sebagai Presiden
Republik Indonesia pada 27
Maret 1968 (Ketetapan MPRS
No. 44 Tahun 1968)

Pelantikan Presiden Soeharto


ini menandai dimulainya
periode Orde Baru.
DEFINISI
Suatu tatanan seluruh perikehidupan
rakyat, bangsa & negara yang
diletakkan kembali kepada pelaksanaan
ORD Pancasila & UUD 1945 secara murni &
konsekuen

E SITUASI
• Inflasi tinggi (592%)

BAR • Pengimpor beras terbesar di dunia


• Tingkat investasi & SDM rendah

U
LANDASAN
• UUD 1945
• PANCASILA
• TAP MPRS
Bagaimana yaaa
karakteristik
pemerintahan di
masa Orde Baru ?
KARAKTERISTIK
MENGUATNYA
PERAN NEGARA

POLITIK

MILITER

EKONOMI
KEBIJAKAN POLITIK
Keputusan Presiden Nomor 1/3/1966 tanggal 12
01 membubarkan
Maret 1966 DALAMdan melarang Partai 02 LUAR NEGERI
Komunis Indonesia (PKI)
NEGERI

• Memberangus PKI & ormas- • POLITIK BEBAS – AKTIF


ormasnya • Penghentian Konfrontasi dgn
• Penyederhanaan Parpol & Pemilu Malaysia  Jakarta Accord
• Dwifungsi ABRI • Pembentukan ASEAN
• Asas Tunggal Pancasila  P4 • Masuk lagi dlm keanggotaan PBB
Perbandingan Perolehan Suara Partai Peserta Pemilu Selama Orde
Baru
Partai Politik Peserta Pemilu

Tahun Partai Persatuan Golongan Karya (Golkar) Partai Demokrasi


No Pembangunan (PPP) Indonesia (PDI)
Pemilu

1. 1971 14.833.942 (96) 34.348.673 (236) 5.516.849 (30)

2. 1977 18.722.138 (99) 39.313.354 (232) 5.459.987 (29)

3. 1982 20.871.880 (94) 48.334.724 (242) 5.919.702 (24)

4. 1987 13.701.428 (61) 62.783.680 (299) 9.324.708 (40)

5. 1992 16.624.647 (62) 66.599.331 (282) 14.565.556 (56)

6. 1997 25.340.028 (89) 84.187.907 (325) 3.463.225 (11)


PERTUMBUHAN
KEBIJAKAN EKONOMI
EKONOMI – PEMBANGUNAN
PEMERATAAN
STABILITAS
HASIL
POLITIK
PEMBANGUNAN

TRILOGI
PEMBANGUNA
N Menanggulangi masalah utang (IGGI)

Menjalin kerja sama dengan IMF

Mengeluarkan undang-undang penanaman


modal dengan menetapkan UU Penanaman
Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal
Dalam Negeri (PMDN)
Pelaksanaan Revolusi Hijau
 Latar : pasca Perang Dunia II, banyak negara yg lahan pertaniannya hancur  menggalakkan
Revolusi Agraria (Hijau) utk bisa memenuhi kebutuhan pangan dunia yg semakin meningkat

 Diperkenalkan oleh William Gaud pada 1968, terinspirasi oleh Meksiko (berdasarkan
perhitungan deret ukur & deret hitung : Robert Maltus)

 Revolusi Hijau  perubahan secara fundamental dalam pemakaian teknologi budidaya


pertanian yg modern untuk mencapai swasembada pangan

 Varietas bibit padi unggulan  hasil riset IRRI : IR 20


Revolusi Hijau di Indonesia

 Panca Usaha Tani


 Teknik
 Mekanisasi pertanian
 Intensifikasi pertanian
 Ekstensifikasi pertanian
 Diversifikasi pertanian
 Hasil  SWASEMBADA BERAS (1984-1989)
 Namun, setelah tahun 1989 sampai sekarang Indonesia justru mengimpor beras
dari Vietnam & Thailand. Permasalahannya ada di mana ?
AKIBAT REVOLUSI BUNGA

 Muncul partai politik yang memperjuangkan kemerdekaan Timor


Timur

Proses
 Union Democratica Timorense (UDT) menghendaki agar Timor
Timur tetap berada di bawah kekuasaan Portugis dengan menjadi

Integrasi
provinsi Portugis di seberang lautan.
 Frente Revolutionaria de Timor Leste Independente (Fretilin). Fretilin

Timor 
menghendaki kemerdekaan penuh bagi rakyat Timor.

Associacao Populer Democratica Timorense (Apodeti). Apodeti


Timur menghendaki agar Timor Timur berintegrasi dengan wilayah
Indonesia
 Klibur Oan Timur Aswain (Kota). Kota ingin berintegrasi dengan
wilayah Indonesia
 Trabalhista. Ingin berintegrasi dengan wilayah Indonesia
Kronologi Integrasi Timor Timur
 Pada 28 November 1975 Fretilin memproklamasikan
kemerdekaan Timor Timur.
 Pada 30 November 1975 kelompok pro-NKRI yang
membacakan Deklarasi Balibo yang berisi keinginan
bergabung dengan Republik Indonesia.
 Pada 17 Desember 1975 tentara Indonesia masuk ke
Timor Timur sekaligus menandai awal Operasi Seroja.
 Pada 31 Mei 1976 Kepala Pemerintahan Timor Timur
mengajukan petisi yang berisi penggabungan Timor
Timur dengan Indonesia.
 Pada 17 Juli 1976 Timor Timur resmi sebagai provinsi
Republik Indonesia.
BAGAIMANA
KARAKTERISTIK
PEMERINTAHAN DI MASA BUATLAH MAKALAH PENELITIAN
ORDE BARU ?? SEDERHANA SECARA BERKELOMPOK
(HETEROGEN), MENGENAI DAMPAK
APA SAJA DAMPAK POSITIF KEBIJAKAN POLITIK DAN EKONOMI DI
PEMERINTAHAN ORDE
BARU BAGI KEHIDUPAN
MASA ORDE BARU BAGI BIDANG :
BANGSA INDONESIA SAAT  SOSIAL
ITU DAN KINI ?  BUDAYA
 PENDIDIKAN
APA SAJA DAMPAK NEGATIF  JURNALISTIK
DARI MENGUATNYA PERAN
NEGARA DI MASA ORDE
 INFRASTRUKTUR
BARU BAGI KEHIDUPAN  PERTAMBANGAN DAN KEHUTANAN
BANGSA INDONESIA SAAT
ITU DAN KINI ?

DIKUMPULKAN 15 NOVEMBER 2020 KE


PJ MAPEL MASING-MASING
BAGAIMANA
APA
SEBUTKAN
UPAYA
YANG
BAGAIMANA
APA YANG
PEMERINTAH
KEBIJAKAN-
APA
DIMAKSUD
SEBAB
APA
APAYANG
JELASKAN
POLITIK
MENGAPA
BAGAIMANA
DIMAKSUD
SAJA
LUAR
LATAR
DI
ORDE
KEBIJAKAN
KHUSUS
DENGAN
BARU /
MASADIMAKSUD
KALIAN
PERAN
NEGERI
BELAKANG
LANDASAN
DENGAN
ORDE
NEGARA
KETAHUI
YANGBARU
DWIFUNGSI
POLITIK
TONGGAK
DALAMDALAM
ABRI
TENTANG
DILAKUKAN
REVOLUSI
DIJALANKAN
DENGAN
DI
BERLAKUNYA
MASATRITURA
MUNCULNYA ORDE
HIJAU
FUSI
DI
NEGERI
DIMULAINYA
MENGATASI
DAN ASAS
YANG
MASA
PARTAI
ORDE
DAN
BARU
ORDEORDE
POLITIK
BARU
?BARU
APA?BARU
??
PERMASALAHAN
ORDE
DIJALANKAN
TUNGGAL
BARU ?
DAMPAKNYA
? ?
OLEH
EKONOMI
PANCASILA
SOEHARTO
SAAT
?
ITU ?

Anda mungkin juga menyukai