Anda di halaman 1dari 10

Sejarah

Orde Baru dan Reformasi


orde baru merupakan sistem pemerintahan di Indonesia yang menggantikan zaman
sebelumnya didasarkan atas koreksi terhadap berbagai penyimpangan

Orde baru dimulai pada tahun 1966 hingga


1998 dan dipimpin oleh Jenderal Soeharto.

Awal mulai terbentuknya orde baru

Setelah peristiwa G30S 1965

Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura)

Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar)

Berlangsung selama 32 tahun.


Isi Tritura

Ciri-ciri orde baru


Pembangunan di segala bidang
Pengadaan penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila ),
Penataran untuk P4 ini disahkan dalam Ketetapan MPR no.II/MPRS/1978.
Pancasila sebagai asas tunggal, co : penyederhanaan partai politik yang sebelumnya
9 partai menjadi 3 partai yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai
Demokrasi Indonesia (PDI) dan Golongan Karya (Golkar)
DwiFungsi ABRI sebagai kekuatan pertahanan keamanan dan sebagai kekuatan
sosial politik
Politik sentralistik, mengatur segala kehidupan bangsa dan negara secara sentral
atau terpusat.
kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pada masa orde baru

1. Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) 2. Revolusi Hijau


Revolusi Hijau pada dasarnya adalah suatu perubahan cara bercocok
Repelita I (1 April 1969-31 Maret 1974) Sasaran utama adalah pangan, tanam dari cara tradisional (peasant) ke cara modern (farmers).
sandang, papan, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani.
empat usaha pokok guna meningkatkan pertanian
Repelita II (1 April 1974 - 31 Maret 1979) menitikberatkan pada sektor
pertanian dan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan a. Intensifikasi, yaitu penelitian, pengembangan, dan penerapan
baku. teknologi pertanian untuk memanfaatkan lahan yang ada guna
Repelita III (1 April 1979-31 Maret 1984) Pelita III menekankan pada memperoleh hasil yang optimal
Trilogi Pembangunan
Repelita IV (1 April 1984 - 31 Maret 1989) menitikberatkan pada sektor b. Ekstentifikasi, yaitu perluasan lahan pertanian untuk memperoleh
pertanian menuju swasembada pangan dengan meningkatkan industri hasil pertanian yang lebih optimal
yang dapat menghasilkan mesin-mesin sendiri.

Repelita V (1 April 1989-31 Maret 1994) menitikberatkan pada sektor c. Diversifikasi (keanekaragaman usaha tani)
pertanian untuk memantapkan swasembada pangan, meningkatkan
produksi pertanian
d. Rehabilitasi (pemulihan daya produktivitas sumber daya pertanian
Repelita VI dimulai pada tahun 1994, pembangunan berfokus pada yang sudah kritis).
pada sektor ekonomi, industri, pertanian dan peningkatan sumber
daya manusia.
Runtuhnya Orde Baru
Berakhirnya masa Orde Baru di Indonesia ditandai dengan adanya krisis ekonomi yang
melanda sejak tahun 1997.

faktor penyebab runtuhnya orde baru

Krisis Moneter Utang Luar negeri Pola Pemerintahan Terpusat


Utang Indonesia menyebabkan
hingga 6 februari pembangunan tidak merata
1998 mencapai
USD 63,462 milliar
Tragedi Trisakti,
penembakan oleh aparat terhadap empat mahasiswa
Trisakti yakni Hendriawan Sie, Heri Hartanto, Elang Mulya
KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Lesmana, dan Hafidin Royan.
Para mahasiswa akhirnya menuntut adanya reformasi pada tahun 1998. Reformasi ini
memiliki beberapa tuntutan penting, seperti:

Penghapusan Dwifungsi ABRI.


Penurunan maupun pengadilan terhadap Soeharto dan kroni-kroninya.
Penghapusan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Penegakan supremasi hukum.
Amandemen UUD 1945.
Pelaksanaan otonomi daerah seluas-luasnya.

Presiden Soeharto akhirnya menyampaikan pengunduran diri pada tanggal 21 Mei 1998.
Masa Reformasi
Pengertian reformasi adalah perubahan secara drastis untuk perbaikan dalam bidang
sosial, politik atau agama dalam suatu masyarakat atau negara

Reformasi di Indonesia terjadi pada tahun 1998. Penyebab utama reformasi tersebut adalah
kurangnya kepercayaan terhadap pemerintah.

Alur Perubahan ke masa reformasi


Reformasi tersebut dipelopori oleh kalangan mahasiswa dengan adanya 3 tuntutan, berantas KKN, turunkan Soeharto dari kursi
pemerintahan, dan hapuskan dwifungsi ABRI.

Tragedi Trisakti, pada tanggal 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti

Demonstrasi 13-14 Mei 1998. Terjadi banyak perusakan pertokoan, rumah, perkantoran, dan kendaraan milik warga etnis Tionghoa

Pada 21 Mei 1998, Presiden Soeharto meletakkan jabatannya di Istana Negara dan menunjuk wakilnya, B.J.Habibie, untuk
menggantikan posisinya sebagai Presiden RI.
Daftar Presiden era reformasi
B.J. Habibie
Presiden ketiga Republik Indonesia hanya menjabat selama 1 tahun 5 bulan

(1) Habibie membentuk kabinet yang bernama Kabinet Reformasi Pembangunan pada tahun 1998. (2) Kebijakan pemisahan ABRI
juga dilaksanakan pada tahun 1999, memisahkan TNI dengan Polri sesuai dengan tugasnya masing-masing, yakni TNI untuk bidang
pertahanan dan Polri untuk bidang keamanan. (3) Membuat pemilu pertama tahun 1999

Dipecat karena Timor timur lepas dan membuat negara sendiri

KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)


Gus Dur menjabat mulai dari tahun 1999 sampai 2001
Kebijakan yang pertama adalah pembubaran Departemen Penerangan yang komunikasinya adalah satu arah.

Disebut sebagai Bapak Pluralisme yang merangkul semua keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia melalui kebijakan-
kebijakan nya.
Daftar Presiden era reformasi
Megawati Soekarnoputri.
Terpilih untuk menggantikan Gusdur yang lengser pada 23 Juli 2001 sebagai presiden

pemilihan presiden kemudian dilakukan setiap 5 tahun sekali

Program kerja Megawati yang paling besar itu adalah pembentukan lembaga pemberantasan korupsi KPK pada tahun 2002.

Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY


SBY menjabat selama 2 Periode

Jokowi Widodo
Jokowi menjabat sejak 2014 hingga saat ini

Anda mungkin juga menyukai