Anda di halaman 1dari 2

1. Sebutkan dasar hukum Kekuasaan Kehakiman dan Badan Peradilan dibawahnya?

2. Jelaskan Tugas dan Wewenang Pengadilan Tata Usaha Negara?

Tugas dan Wewenang Pengadilan Tata Usaha Negara diatur dalam Pasal 50 Undang-Undang Nomor
5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 jo. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi “Pengadilan Tata Usaha Negara bertugas dan
berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usana Negara di tingkat
pertama.”

Pengertian terhadap kata “sengketa” dalam pasal tersebut terdapat pada Pasal 1 angka 10 Undang-
Undang Nomor 51 Tahun 2009 yang berbunyi “Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang
timbul dalam bidang tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan Badan atau
Pebajat Tata Usaha Negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya
Keputusan Tata Usaha Negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.”

3. Jelaskan Karakteristik Hukum Acara PTUN yang tidak ada dalam hukum acara Peradilan lain
minimal 5?
- Hakim berperan lebih aktif dalam berlangsungnya persidangan, agar mencari kebenaran
secara materiil. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Pasal 63 ayat (2),
Pasal 80, Pasal 85, Pasal 103 ayat (1), Pasal 107
- Lorem
- Lorem
- lorem

4. Jelaskan yang dimaksud sengketa tata usaha negara dan apa yang menjadi kompetensinya?

5. Jelaskan subyek hukum dan objek sengketa di Peradilan Tata Usaha Negara yang saudara
ketahui dengan membandingkan antara Undang-Undang PTUN dan Undang-Undang
Adminsitrasi Pemerintahan dimana bedanya?

6. Jelaskan Mengapa di PTUN dikenal tenggang waktu pengajuan gugatan dan apa gunanya?

7. Jelaskan yang dimaksud dismissal proses dan apakah Wakil Ketua PTUN dapat
melaksanakan dismissal proses?

8. Terhadap Perkara yang terkena dismissal proses oleh Ketua, pihak Penggugat dapat
mengajukan upaya perlawanan terhadap Penetapan dismissal ketua tersebut, siapakah yang
menjadi para pihak dalam perkara perlawanan tersebut dan apakah obyek sengektanya dalam
perkara perlawanan tersebut?

9. Jelaskan Apakah Perbedaan Pemeriksaan acara biasa, acara cepat dan acara singkat di PTUN
dan berikan contohnya?

10. A adalah Bupati di Kabupupaten Blitar yang sedang melakukan Pembangunan Kantor
Bupati.setelah Pembangunan selesai bedasarkan temuan BPKP ditemukan potensi kerugian
negara sebesar 1 M dan A ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, kemudian A
mengajukan Uji kewenangan berdasarkan UUAP, pada sisi lain berdasarkan temuan BPKP
setelalah ditindaklanjuti kejaksaan dan telah dinyatakan P.21(bekas lengkap) diajukan ke
Pengadilan untuk sidang terbuka.
Pertanyaaannya:
a. Apakan ada titik singgung kewenangan mengadili antara PTUN dan Pengadilan Tipikor
dalam sengketa tersebut?
b. Ke PTUN mana A harus mengajukan permohonan dan apakah PTUN berwenang
melakukan pengujian ketika A sedang dalam proses pidana?
c. Apakah yang menjadi kewenangan Pengadilan Tipikor dalam menguji perkara korupsi
tersebut sedangkan ada atau tidak adanya penyalahgunaan wewenang masih diuji di
PTUN, jelaskan pendapat saudara disertai dasar hukumnya?

11. Sengketa Kepegawaian adalah sengketa yang menjadi kewenangan Pengadilan Tata Usaha
Negara dimana dikenal dalam Pasal 48 UU PTUN ada upaya keberatan dan banding
adminstrasi, maka dengan berlakunya UU No 5 Tahun 2014 Tentang ASN, maka dalam hal
adanya pemberhentian PNS menurut UU No 5 Tahun 2014 Tentang ASN jo pp 79 Tahun
2021 Tentang Upaya Administratif dan BPASN.
Pertanyaannya:
a. apakah gugatan diajukan ke PTTUN ataukah ke PTUN ataukah ke BPASN ataukah
bisa ke ketiganya atau dua diantara tiga instansi tsb ?
b. Apakah yang menjadi objek sengketanya?
c. Siapakah yang menjadi Tergugat dalam Perkara tsb

Anda mungkin juga menyukai