Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN TUGAS KELOMPOK PIE

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

1. M. Dzakwan Alfero 2216071103


2. Elia Yusa Da Floja 2216071116
3. Rio Bagas Saputra 2216071129
4. Avika Tio Ananda 2216071130
5. Reza Ikhsan Fauzi 2216071132
6. Muhammad Safrizal 2216071144
7. Alfan Fajri 2216071155
8. Agus Rismawan 2216071156
9. Yosan Efendi 2216071158
10. Ilham frayoga 2216071159
11. Aldi Ariyanto Pratama 2216071160
INFORMASI UMUM DAN PENYEBAB INFLASI :

Turki mengalami inflasi mencapai 78% pada Juni 2022 dan terancam akan mengalami resesi. Negara itu
terjebak dalam krisis setelah inflasi mencapai lebih dari 60%. Mata uang lira Turki pun jatuh ke posisi
terendah terhadap euro dan dolar AS sejak tahun lalu.

Penyebabnya adalah konflik antara rusia dan ukraina, setelah perang pecah harga-harga makin melonjak,
terutama yang berkaitan dengan energi dan bahan bakar.

Menurut Institut Statistik Turki, biaya transportasi, yang juga mencakup harga gas dan solar, naik 224
persen pada Mei 2022 dibandingkan Mei 2021. karena Turki memenuhi hampir semua kebutuhan
energinya dengan impor, negara itu sangat terpukul dengan kenaikan harga minyak dan gas di pasaran
dunia.

TINGKAT PENGANGGURAN :

Tingkat pengangguran Turki pada Agustus 2022 turun ke angka satu digit untuk pertama kalinya dalam
empat tahun dan level bulanan terendah sejak 2014, menurut data yang dirilis oleh Institut Statistik Turki
pada 10 oktober 2022. Angka tersebut turun 0,4 persen secara bulanan (month on month) menjadi 9,6
persen pada Agustus, dengan jumlah pengangguran berusia 15 tahun ke atas turun 100.000 dari Juli lalu
menjadi 3,31 juta pada Agustus. Selain itu, tingkat Tingkat pengangguran Turki diperkirakan menjadi
10,8 persen pada 2022, 10,4 persen pada 2023, 9,9 persen pada 2024, dan 9,6 persen pada 2025, menurut
Program Jangka Menengah tiga tahun Turki yang dirilis pada September.

Ekonomi Turki tumbuh sebesar 7,6 persen secara tahunan (year on year) pada kuartal kedua 2022,
sementara inflasi tahunan mencapai 83,45 persen pada September, level tertinggi dalam 24 tahun. Turki
menghadapi krisis keuangan yang belum pernah terjadi dalam beberapa dekade, dengan lira Turki anjlok
sejak merebaknya wabah COVID-19 pada awal 2020. Konflik Rusia-Ukraina yang pecah pada akhir
Februari lalu semakin memperburuk situasi Turki dengan mendorong harga energi ke level tertinggi.
pengangguran tersebut terdiri dari 8,2 persen laki-laki dan 12,5 persen perempuan pada Agustus.

Tingkat pengangguran Turki diperkirakan menjadi 10,8 persen pada 2022, 10,4 persen pada 2023, 9,9
persen pada 2024, dan 9,6 persen pada 2025, menurut Program Jangka Menengah tiga tahun Turki yang
dirilis pada September 2022. Ekonomi Turki tumbuh sebesar 7,6 persen secara tahunan (year on year)
pada kuartal kedua 2022, sementara inflasi tahunan mencapai 83,45 persen pada September, level
tertinggi dalam 24 tahun.

KONDISI EKONOMI :

Turki adalah negara yang terkenal dengan pariwisatanya namun negara ini sekarang menjadi sorotan
dunia karena ekonominya yang mengalami inflasi besar-besaran pada tahun 2022 ini. Pada tahun 2022
konsumsi swasta yang menjadi lebih kuat di turki dari yang diantisipasi mendorong pertumbuhan pesat
sebesar 7,5 persen pada paruh pertama tahun 2022, dikarenakan ekspektasi inflasi yang meningkat
mendorong pembelian barang-barang tahan lama meskipun inflasi mengikis pendapatan asli.
Pertumbuhan ekspor barang dagangan dan pendapatan pariwisata tetaplah kuat, didukung oleh mata uang
yang lebih lemah dan permintaan eksternal yang tangguh.

Meskipun inflasi, IHK tahunan meningkat selama 15 bulan berturut-turut menjadi 80,2 persen pada
Agustus dengan harga makanan dan minuman non-alkohol naik lebih cepat pada 90,3 persen. Tekanan
eksternal yang meningkat membuat lira kehilangan sepertiga nilainya tahun ini, defisit transaksi berjalan
melebar, penyangga modal bank menurun dan spread CDS melonjak. Margin bunga yang tinggi dan
kepemilikan yang diperlukan atas sekuritas pemerintah yang diindeks inflasi mendukung keuntungan
bank komersial yang tumbuh lebih dari 500 persen dari tahun ke tahun di bulan Agustus.

Hal-hal di atas membuat mata uang turki terus menurun dan membuat kalangaan bawah turki semakin
kesulitan, namun dengan kebijakan yang ada inflasi masih di perkirakan akan masih berlanjut.

KEBIJAKAN MONETER :

Bank sentral menurunkan suku bunga acuan menjadi 13 persen pada Agustus setelah
mempertahankannya pada 14 persen sejak desember 2021. Bank Sentral seharusnya
memperketat kebijakan moneter selama beberapa bulan terakhir dan menaikkan tingkat inflasi
dalam menghadapi inflasi yang melonjak. setidaknya itu adalah praktik ekonomi yang diterima
di seluruh dunia, tetapi gagal melakukannya sejalan dengan kebijakan Presiden Erdogan.

Dia telah dengan tegas mengklaim bahwa inflasi adalah hasil dari suku bunga yang tinggi. Pada
rapat umum akhir pekan lalu, dia mengulangi janji bahwa pemerintahnya tidak akan menaikkan
suku bunga tetapi kemungkinan akan menurunkannya lagi.

KEBIJAKAN FISKAL :

Pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan sudah mengeluarkan kebijakan dengan menaikkan upah
minimum secara drastis, tapi itu hanya mengakibatkan harga-harga naik lebih tinggi lagi. Serta kebijakan
fiscal lainnya yang dilakukan pemerintah Turki mengambil tindakan melindungi rakyatnya dari naiknya
harga dengan mengurangi pajak penjualan dan memberikan subsidi.
DAFTAR PUSTAKA

DW.com. (2022). “Turkey: erdogan’s fiscal policies fuel skyrocketing inflation”


https://www.dw.com/en/turkey-erdogans-fiscal-policies-fuel-skyrocketing-inflation/a-62144094
diakses pada 28 oktober 2022 pukul 07.21.

Ngomongin uang. (2022). “Kenapa ekonomi turki membuat inflasi tinggi”.


https://youtu.be/Jdd1L00wY_o diakses pada 28 oktober 2022 pukul 07.09.

Puspaningrum, B. A. (2022). “Kenapa inflasi Turki sangat tinggi sampai lebih dari 70 persen dan apa
akibatnya?”. https://www.kompas.com/global/read/2022/06/21/221627170/kenapa-inflasi-turki-
sangat-tinggi-sampai-lebih-dari-70-persen-dan-apa?page=1 diakses pada 28 oktober 2022 pukul
06.38.

The world bank. (2022). “Turkey - Country partnership framework for the period FY18 - FY21
(English)”. http://documents.worldbank.org/curated/en/585411504231252220/Turkey-Country-
partnership-framework-for-the-period-FY18-FY21 diakses pada 28 oktober 2022 pukul 07.04.

Tribun news. (2022). “Inflasi turki capai 78,62 persen, dipicu kebijakan dari presiden erdogan hingga
konflik ukraina”. https://youtu.be/fgeRxzLAf40 diakses pada 28 oktober 2022 pukul 07.17.

Wartabuana. (2022). “Tingkat pengangguran turki pada agustus capai level terendah sejak 2014”.
https://www.wartabuana.com/wb-channel/tingkat-pengangguran-turki-pada-agustus-capai-level-
terendah-sejak-2014/ diakses pada 28 oktober 2022 pukul 06.38.

Anda mungkin juga menyukai