Anda di halaman 1dari 24

PENGETAHUAN DASAR

KESELAMATAN KONSTRUKSI

SURIPTO, ST. MSi


DEFINISI/ PENGERTIAN

Keselamatan Konstruksi ..

Segala kegiatan keteknikan untuk mendukung


Pekerjaan Konstruksi
dalam mewujudkan pemenuhan standar keamanan,
keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan yang
menjamin keselamatan dan
kesehatan tenaga kerja, keselamatan publik, harta
benda, material, peralatan,
konstruksi dan lingkungan.
Kategori Pekerja Konstruksi

Terdapat dua kategori pekerja konstruksi


yang memiliki resiko ancaman kecelakaan
atau penyakit akibat kerja di lingkungan
proyek.
Kategori Pekerja Konstruksi

Kategori pertama ialah pekerja yang sudah


mempunyai ikatan kerja permanen dengan
kontraktor, sedangkan
Kategori Pekerja Konstruksi

Kategori kedua ialah


pekerja yang dikenal sebagai pekerja
borongan atau harian lepas
di bawah koordinasi mandor.
Kategori Pekerja Konstruksi

Karena tidak adanya ikatan kerja formal, baik


dengan Mandor maupun dengan
Kontraktor, maka kategori kedua ini disebut juga
sebagai Sektor Informal Jasa Konstruksi.
Kategori Pekerja Konstruksi

Menurut perkiraan lebih dari 90% dari


keseluruhan pekerja konstruksi adalah
mereka yang digolongkan pada kategori
kedua ini.
Kategori Pekerja Konstruksi

Sifat dan jenis pekerjaan yang ditangani


oleh masing-masing kategori ini juga
berbeda,
karena itu jenis kemungkinan ancaman
kecelakaan maupun penyakit akibat
kerjanya pun
berbeda-beda.
Kategori Pekerja Konstruksi

Pekerja borongan atau harian lepas


merupakan jenis pekerjaan yang lebih
banyak menggunakan tenaga fisik. Pekerja
borongan sebagai tenaga produksi berada
pada lini paling depan, langsung
berhubungan dengan peralatan maupun
bahan
konstruksi, yaitu dua sumber ancaman
bahaya yang paling potensial.
Keselamatan Kerja

.Prinsip Keselamatan Kerja


Prinsip keselamatan kerja dalam setiap
pekerjaan harus dilaksanakan dengan
aman dan selamat .
Prinsip Keselamatan Kerja

Suatu kecelakaan yang terjadi


dapat dikarenakan faktor manusia,
peralatan, ataupun keduanya.

Penyebab kecelakaan ini harus


segera ditangani untuk
menghindari terjadinya kecelakaan
kerja
Keselamatan Kerja
DAMPAK
NEGATIF
LINGKUNGAN
BERKURANG

KESELAMATAN
KERJA

HASIL KERJA PEMENUHAN


OPTIMAL TARGET
PRODUKSI
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
Prinsip Keselamatan Kerja
Hal-hal yang perlu diketahui agar
pekerjaan dapat dilakukan dengan
aman, antara lain:
1. Mengenal dan memahami
pekerjaan yang akan dilakukan
2. Mengetahui bahaya-bahaya
yang bisa timbul dari pekerjaan
yang akan dilakukan
Prinsip Keselamatan Kerja

Dengan mengetahui kedua hal tersebut


di atas akan tercipta lingkungan kerja
yang aman dan tidak akan terjadi
kecelakaan, baik yang terjadi pada
manusia ataupun peralatan.
Keselamatan kerja sangat penting diperhatikan dan
dilaksanakan antara lain untuk:

1. Menyelamatkan karyawan dari penderitaan sakit


atau cacat, kehilangan waktu, dan kehilangan
pemasukan uang.
2. Menyelamatkan keluarga pekerja dari kesedihan
atau kesusahan, kehilangan penerimaan uang, dan
masa depan yang tidak menentu akibat kecelakaan
kerja.
3. Menyelamatkan perusahaan dari kehilangan tenaga
kerja, pengeluaran biaya akibat kecelakaan, melatih
kembali atau mengganti karyawan, kehilangan
waktu akibat kegiatan kerja terhenti, dan
menurunnya produksi.
4. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
Pembinaan Keselamatan KerjaPembinaan
Keselamatan Kerja

Pencegahan terjadinya kecelakaan kerja


perlu dilakukan, salah satunya dengan
pembinaan keselamatan kerja terhadap
karyawan agar dapat
meminimalkan/meniadakan
keadaan yang berbahaya di tempat kerja.
Pembinaan Keselamatan KerjaPembinaan
Keselamatan Kerja

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh


perusahaan untuk membina keselamatan kerja para
karyawannya, baik yang bersifat di
dalam ruangan (in-door safety development) atau
praktik di lapangan (out-door safety development).
Setiap perusahaan harus memiliki safety officer
sebagai personil atau bagian yang bertanggung
jawab terhadap pembinaan keselamatan kerja
karyawan maupun tamu perusahaan.
Usaha-usaha yang dapat dilakukan dalam
rangka pembinaan keselamatan kerja antara
lain:

1. Penyuluhan singkat atau safety talk

a. Motivasi singkat tentang keselamatan kerja yang


umumnya dilakukan setiap
b. mulai kerja atau pada hari-hari tertentu selama 10
menit sebelum bekerja dimulai.
c. Pemasangan poster keselamatan kerja
d. Pemutaran film atau slide tentang keselamatan kerja
2. Safety committee

a. Mengusahakan terciptanya suasana kerja yang aman.


b. Menanamkan rasa kesadaran atau disiplin yang sangat
tinggi tentang pentingnya keselamatan kerja
c. Pemberian informasi tentang teknik-teknik keselamatan
kerja serta peralatan keselamatan kerja.
3. Pendidikan dan pelatihan
a. Melaksanakan kursus keselamatan kerja baik dengan
cara mengirimkan karyawan ke tempat-tempat diklat
keselamatan kerja atau mengundang para akhli
keselamatan kerja dari luar perusahaan untu
memberikan pelatihan di dalam perusahaan.
b. Pelaksanaannya dapat di dalam negeri atau pun di luar
negeri.
c. Latihan penggunaan peralatan keselamatan kerja. Alat-
alat keselamatan kerja harus disediakan oleh
perusahaan.

Alat tersebut berupa alat proteksi diri yang diperlukan


sesuai dengan kondisi kerja.
Penerapan Keselamatan Konstruksi oleh Penyedia Jasa

1. Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud wajib


menerapkan operasi keselamatan konstruksi.
2. Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud wajib
melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan
pengendalian risiko/peluang (Hazard Identification
Risk Assesment Opportunity) pekerjaan konstruksi,
sasaran dan program keselamatan konstruksi, yang
dibuat berdasarkan tahapan pekerjaan (Work
Breakdown Structure).
3. Penerapan SMKK oleh Penyedia Jasa sebagaimana
dimaksud dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam Lampiran huruf A yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Penerapan Keselamatan Konstruksi oleh Pengguna Jasa

Penerapan SMKK oleh Pengguna Jasa


Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat sebagaimana dimaksud
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam Lampiran huruf B yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai