Anda di halaman 1dari 2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kata singkatan

Singkatan juga dapat diartikan sebagai kependekan atau ringkasan. Singkatan biasanya
digunakan untuk menyingkat nama orang, gelar, sapaan, jabatan, nama lembaga, satuan
ukuran, hingga frase. Pada jaman sekarang banyak sekali orang yang menggunakan kata
singkat baik dalam kehidupan nyata maupun virtual. Dengan berkembangnya teknologi dan
globalisasi semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya di media sosial. Dengan
semakin banyaknya orang yang menggunakan media sosial tentu saja kata singkatan di
gunakan di media sosial. Kata singkat juga dapat digunakan oleh semua orang tanpa kita
sadari kita sudah menggunakannya di kehidupan kita.

2.2 Bentuk-Bentuk Singkatan


Ada 2 macam kata yang disingkat yaitu Singkatan dan Akronim berikut penjelasannya.
2.2.1 Singkatan
Menurut buku Master Bahasa Indonesia oleh Ainia Prihantini, singkatan merupakan bentuk
yang dipendekkan dan terdiri atas satu huruf atau lebih. Singkatan memiliki berbagai jenis
dan kaidah penulisan, bergantung pada penggunaannya. Singkatan ada macam macam
seperti:
- Singkatan ditulis huruf besar disertai tanda titik pada setiap huruf atau unsur singkatan
untuk penulisan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat. Berikut contohnya W.R.
Supratman, A.H. Nasution, R.A. Kartini,H. Hamid, dll.
- Penulisan singkatan seluruhnya ditulis dengan huruf kapital apabila terdiri atas huruf awal
setiap kata nama lembaga, badan, organisasi, maupun dokumen resmi yang ditulis.
Penulisan ini juga tidak disertai dengan tanda titik. Berikut contohnya NKRI, WHO, ITB,
PGRI,BUMN,dll.
- Penulisan singkatan ditulis dalam tiga hurus disertai titik dalam penggunaan suatu kata
maupun frase. Beriku contohnya hlm.,dll.,yth.,dan lain lain.

2.2.2 Akronim
Dalam buku Master Bahasa Indonesia oleh Ainia Prihantini, akronim merupakan singkatan
berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, atau gabungan huruf dan suku kata dari
deret kata. Himpunan tersebut diperlakukan sebagai kata yang disebut sebagai akronim.
Ada beberapa jenis akronim seperti:
- Akronim nama diri yang terdiri atas huruf awal di setiap kata. Contohnya BIN (Badan
Intelijen Negara), LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), PASI (Persatuan Atletik
Seluruh Indonesia).
- Akronim nama diri berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata.
Contohnya Jatim (Jawa Timur), Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional),
Bulog (Badan Urusan Logistik).
- Akronim bukan nama diri. Contohnya pemilu (pemilihan umum), puskesmas (pusat
kesehatan masyarakat), tilang (bukti pelanggaran).

2.3 Fungsi Kata Singkat


Kata singkat digunakan untuk mengurangi kata dan membuat suatu kata yang panjang
menjadi lebih efisien dan lebih mudah disebutkan. Kata singkat juga dapat digunakan
sebagai kata gaul yang digunakan oleh anak anak jaman sekarang.

Anda mungkin juga menyukai