STUDI KASUS JEMAAH HAJI MAKKAH

Kerawanan sangat mungkin muncul disebabkan karena

perbedaan budaya, keragaman latar belakang pendidikan,
usia, status sosial yang disandang, kondisi kesehatan
maupun faktor lainnya,
1. Di Sektor 2 Hotel 201 Jamaah Haji asal Makassar,
kamar 1011 telah terjadi kehilangan barang berupa
uang sejumlah 10 juta dan HP Iphone 14 Promax.
Bagaimana Aksi Linjam 2 ?

2. Seorang mukimin yang juga profesi Youtuber melihat

kasus tersebut diatas selanjutnya memberitakan
berita tersebut di Youtube bahwa petugas haji
Indonesia di sektor 2 tidak merespon dan
bertanggung jawab untuk mengatasi kesulitan jamaah
asal Makassar tersebut yang kehilangan uang 10 juta
dan HP Iphone 14 Promax. Bagaimana Aksi Linjam
2?

3. Di sektor 11 wilayah Jarwal telah terjadi sidak

penangkapan penjual liar sekitar hotel Al Kiswah
polisi Arab, satu Jemaah lansia yang menderita sakit
 Diabetes yang sedang belanja telah ditangkap paksa
oleh polisi Arab. Bagaimana Aksi Linjam 11 ?

4. Seorang jamaah haji sektor 9 Misfalah telah dirampok

paksa oleh pengemudi taksi dengan kerugian uang
living cost dan HP Samsung di depan hotel Arkan
Bakkah mahbasjin dan jamaah tersebut ditinggal
dipinggir jalan, Bagaimana Aksi Linjam 9 ?

5. Di sektor 5 seorang ketua kloter yang selalu rajin

berpakaian gamis rajin ibadah ke masjidil haram
berangkat subuh pulang setelah isya dan tidak
pedulikan masalah kasus Jemaah di kloternya,
Bagaimana Aksi Linjam 5 ?

Bagaimana Aksi Linjam mengatasi kasus tersebut ?

Langkah2 yang diambil :

1. Kasus Pertama
 Mendatangi TKP
 Meminta keterangan korban dan saksi
 Melakukan dokumentadi
 Melakukan koordinasi dengan pihak hotel

2. Kasus Kedua
  Linjam kerjasama dengan temus untuk
mencari youtuber dan dilakukan penangkapan
 Introgasi dan BAP
 Membuat video klarifikasi dan permohonan
maaf
 Melaporkan ke Daker

3. Kasus Ketiga
 Mengindentifikasi jemaah
 Koordinasi dengan penghubung maktab untuk
koordinasi ke maktab dan membebaskan
jemaah
 Melakukan rikkes jemaah karena sakit
 Lapor ke Daker

4. Kasus Keempat
 Identifikasi korban, data kerugian dan
membuar kronologi kejadian
 Koordinasi dengan ketua kloter
 Menggalang aksi sosial untuk meringankan
korban

5. Kasus Kelima
 Lapor ke kasektor
 Kasektor panggil ybs
 Penekananan kepada ybs ttg tigas dan
tanggungjawabnya