Anda di halaman 1dari 4

Nama : zainudin

Nim :142018007

Retak Struktur Pada Bangunan, Penyebab dan Solusinya

Retak Struktur Pada Bangunan, Penyebab dan Solusinya. Retak pada bangunan bisa
terjadi karena berbagai faktor. Kesalahan perhitungan, salah pencampuran bahan, atau
bahkan karena faktor pergerakan lahan. Secara umum keretakan pada bangunan bisa
dibagi menjadi dua bagian yaitu retak Struktur dan retak non-struktural. Berikut ini akan
kita bahas lebih dahulu tentang retak struktur pada bangunan

Retak Struktur Pada Bangunan


Retak struktur terjadi akibat penurunan bidang pendukung (settlement), yang dapat
berupa tanah, pondasi, maupun elemen struktur bangunan lainnya. Penurunan pada
suatu bangunan biasa terjadi, tetapi akan timbul masalah jika penurunan tersebut terjadi
tidak secara bersamaan, sehingga terjadi perubahan elevasi yang tidak seragam.

Pada bangunan rumah sederhana satu lantai, sloof dan ring balk menjadi elemen yang
sangat penting untuk mengikat struktur menjadi satu bagian yang solid. Penurunan
settlement umumnya terjadi pada dua tempat yang berbeda, yaitu pada sudut-sudut
dinding atau pada ujung dinding yang retak. Keretakan ini disebabkan oleh penurunan
bidang susut atau ujung dinding, akibat penurunan satu bidang karena perbedaan
bidang pendukung dan daya dukungnya, atau akibat pemadatan tanah yang tidak
merata.

Karakteristik lain dari retak jenis ini adalah keretakan akan lebih lebar pada bagian atas
dan semakin menyempit pada bagian bawah. Di samping akibat pemadatan yang tidak
merata, keretakan jenis ini juga dapat disebabkan karena erosi tanah di
bawah fondasi akibat aliran air di dalamnya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan kontrol
terhadap aliran air di sekitar fondasi.

Penyebab lainnya adalah pembebanan pada dinding yang tidak merata sehingga
menimbulkan beban terkonsentrasi pada satu bagian, sedang pada bagian lainnya tidak,
Pada rumah sederhana, pembebanan yang berlebih biasanya terjadi dari peletakan
beban kuda-kuda yang tidak dapat langsung diterima oleh kolom di bawahnya, tetapi
meletakkan beban kuda-kuda pada dinding. Retak jenis ini mempunyai tipe yang
berbeda dari retak yang sudah diuraikan tadi, yaitu keretakan yang terjadi lebih kuat i
daripada retak pada bagian dinding yanq lain.

Selain retak, masalah lain yang sering terjadi adalah lepas ikatan. Penyabab utama lepas
ikatan adalah kulit tembok bagian luar yang terkena udara akan lebih susut
dibandingkan bagian dalam yang bersentuhan dengan tembok, terutama pada
plesteran yang tebal.

 Membersihkan lapisan tembok dari debu dan minyak.


 Membiarkan tembok mencapai kelembapan yang wajar.
 Mengaplikasikan lapisan kamprot untuk memperbaiki ikatan.
 Menggunakan admixture pengikat (bonding agent) sesuai dengan petunjuk Pabrikan.
Enam Masalah Pada Atap dan Solusinya

Atap merupakan salah satu bagian penting pada bangunan, khususnya pada rumah. Jika pada
atap terjadi masalah atau kerusakan, maka akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi
penghuni rumah.

Inilah tujuh masalah yang sering terjadi pada atap rumahnya. Dan Saya akan berbagi bagaimana
cara menanganinya :

1. Atap Terlalu Landai

Atap yang terlalu landai akan menyebabkan air hujan turun dengan lambat. Keadaan ini akan
menyebabkan air berkumpul dalam beton dan akan merembes pada plafon. Faktor kemiringan
atap menjadi penyebabnya.

Solusinya ialah kemiringan atap harus ideal yaitu 30 sampai 40 derajat. Ukuran kemiringan atap
yang ideal akan membuat air hujan cepat turun dan tak akan merembes pada plafon.
Sebaliknya, jika atap terlalu  curam maka genteng akan mudah merosot.

2. Atap Bocor

Cuaca ekstrim menjadi salah satu penyebab kenapa atap bocor. Perhatikan setiap bubungan,
pertemuan bentuk atap, dan talang. Untuk menghindari genteng mudah pecah dan semen
bubungan retak. Anda bisa melapisi sambungan genteng, bubungan, dan talang dengan
waterproof.

3. Rangka Atap Keropos

Rembesan air yang menetes dari sela-sela genteng dan talang menjadi salah satu penyebab
kenapa rangka atap dapat keropos. Solusinya ialah dengan mengganti rangka atap jika
kerusakannya parah, misalnya sebagian besar kaso keropos. Namun, jika kerusakan hanya
sebagian kecil kaso dan reng, Anda bisa memperbaiki bagian yang rusak saja

4. Genteng Merosot

Faktor kemiringan atap menjadi penyebab utamanya. Genteng tanah liat dirancang untuk sudut
27,5 -- 40 derajat. Apabila pemasangannya tidak sesuai sudut yang pas, akan menjadi jalan
masuk air. 

Anda mungkin juga menyukai