Anda di halaman 1dari 7

Nama: Marcello Wijaya H.

NIM: 19.A1.0070

RESUME PSSB 3

1. Pondasi adalah bagian bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah,


dan berfungsi meneruskani beban bangunan ke tanah. Pondasi biasanya
memanjang hingga bawah tanah.
Jenis Pondasi :

Contoh Pondasi Dalam

 Pondasi Piers
 Pondasi Caissons.
 Pondasi tiang pancang

Contoh Pondasi Dangkal

 Pondasi rakit
 Pondasi sumuran
 Pondasi tapak
 Pondasi jalur
 Pondasi umpak
Talud (Dinding Penahan Tanah) merupakan struktur yang berguna untuk
meningkatkan kestabilan tanah. Pada umumnya,talud dibuat di tanah yang
memiliki kemiringan yang tidak biasa atau di tapak yang memiliki tanah yang
tdk stabil. Talud biasanya terbuat dari pasangan batu kali dan semen, pasir,
dan air. Selain itu, bahan lain untuk membuat konstruksi ini juga bisa dari
mortar, beton, kayu, dsb.

Hal yang diperhatikan saat merencanakan Talud di antaranya meliputi :

 Memilih lokasi pembangunan yang tepat


 Pemakaian sumber daya yang maksimal demi menunjang kestabilan
bangunan
 Konsep konstruksi yang sederhana untuk memudahkan sekaligus
meminimalisir kesalahan
 Memiliki ketinggian maks. 4m
 Memiliki ukuran yang sesuai dengan persyaratan keamanan,dan sudah
disesuaikan dengan permasalahan yang ada di lapangan
 Memiliki kedalaman yang mendukung kestabilan dari konstruksi
bangunan
 Diusahaaakan di buat kedap air sehingga talud tetap kokoh
2. Kolom  merupakan struktur bangunan yang menopang beban dari atas ke
elemen struktur lain di bawahnya. Jika dilihat dari tulangan, jenis kolom
terbagi menjadi tiga kategori. Di antaranya adalah sebagai berikut:
 Kolom bundar dengan tulangan memanjang & menyengkang berbentuk
spiral.
 Kolom segi empat dengan tulangan memanjang dan menyengkang
 Kolom komposit, yaitu gabungan antara beton dan profil baja sebagai
pengganti tulangan di dalamnya Untuk kolom pda bangunan, bentuk
kolom ada dua jenis yaitu kolom utama dan kolom praktis,
3. Balok dan plat lantai adalah struktur bangunan yang berdekatan, yaitu balok
terletak dibawah plat lantai.
Balok merupakan penghubung antar kolom dan menahan beban dari plat
lantai. Plat lantai berfungsi untuk menahan beban diatasnya.
4. Dinding  merupakan bagian struktur bangunan yangberfungsi sebagai
pembatas bangunan. Fungsi dinding bangunan untuk melindungi menyokong
struktur atas dari berbagai gangguan serta mewadahi dan membatasi berbagai
bagian dalam ruangan

Jenis dinding:
 Dinding Penahan,
 Dinding Struktural,
 Dinding Partisi,
 Dinding Pembatas,
 Dinding Non-Struktural.
5. Atap merupakan bagian penutup bangunan yang berfungsi untuk melindungi
bagian bangunan entah dari panas/ hujan dan untuk membentuk ruangan
bangunan maupun membuat kesan lain pada interior bagian atas bangunan

Bagian atap :

1. Bubungan,
2. Tirisan atap
3. Garis patahan atap
4. Jurai luar,
5. Jurai dalam
6. Titik pertemuan jurai dan bubungan
7. Bubungan penghubung miring
8. Pinggiran gevel

Model konstruksi atap :


o Atap datar
o Atap pelana
o Atap perisai
o Atap gergaji
o Atap Kubah
o Atap kerucut
o Atap mansard
o Atap joglo

Material Penutup Atap :


 Genteng
 Bitumen
 Keramik
 Sirap
 Rumbia
 Ijuk
 Beton
 Seng
 Asbes
 PVC

Anda mungkin juga menyukai