Beton rusak oleh akibat beban yang berlebihan, pemompaan (pumping), pecahnya bagian pojok pelat, rusaknya
sambungan dan lain-lain.
Scaling/Map Cracking/Crazing
Map cracking atau crazing menunjukkan suatu bentuk jaringan retak dangkal, halus atau retak rambut yang
berkembang hanya di permukaan beton. Retakan cenderung bersudut 1200. Map cracking atau crazing biasanya
disebabkan oleh pekerjaan akhir beton yang berlebihan (overfinishing) dan mungkin berakibat scaling yang memecahkan
permukaan beton pada kedalaman sampai 1/4 - 1/2 in (6--13 mm). Scaling merupakan pengelupasan permukaan beton
semen portland secara berangsur-angsur akibat hilangnya mortar yang diikuti dengan hilangnya agregat, atau hilangnya
agregat oleh akibat gangguan, yang diikuti dengan hilangnya mortar. Dalam kerusakan yang sudah parah, pengelupasan
permukaan beton bisa berlanjut sampai kedalaman yang dalam. Scaling mudah sekali dikenali dan merupakan kerusakan
yang umum terjadi pada beton. Ditinjau dari kekuatan struktur, kerusakan semacam ini tidak berakibat serius.
Faktor penyebab kerusakan :
Pencampuran adukan beton buruk.
Agregate kotor yang menyebabkan lumpur dan lempung mengalir ke permukaan saat proses penyelesaian.
Perawatan/pengeringan beton kurang baik.
Siklus beku-cair, hilangnya lapisan es.
Cara perbaikan :
Pelat diganti.
Penambalan parsial atau di seluruh kedalaman
Pada area rusak dengan kedalaman sekitar 10 mm atau kurang, perbaikan sementara dapat dilakukan dengan
menggunakan penutup larutan emulsi aspal.
Jika kerusakan beton dalam, beton hares (hull) dengan beton aspal sebagai lapisan tambahan (overlay)