BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah penaklukan wilayah Andalusia?
2. Bagaimanakah sistem politik pada masa Bani Umayyah II di
Andalusia?
3. Apa sajakah kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh bani
Umayyah II?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui proses penaklukan wilayah Andalusia.
2. Mengetahui sistem politik kepemerintahan Bani Umayyah II.
3. Mengetahui kemajuan-kemajuan daulah Bani Umayyah II.
3
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan .................................................................... 16
BAB II
PEMBAHASAN
2
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: PT RajaGrafindo Perkasa), hlm 87-88
6
dan keagamaan tersebut disebabkan oleh keadaan politik yang kacau. Hal ini
terjadi pada pemerintahan Raja Roderick yang merupakan raja terakhir
kerajaan Goth yang akhirnya dikalahkan oleh Islam.
Adapun faktor internal adalah suatu kondisi yang terdapat pada
penguasa, tokoh-tokoh pejuang dan para prajurit Islam yang terlibat dalam
penaklukan Spanyol pada khususnya. Para pemimpin dan tokoh-tokohnya
kuat, serta para prajuritnya kompak, bersatu dan penuh percaya diri. Yang
tidak kalah pentingnya adalah ajaran Islam yang ditunjukkan para tentara
Islam, yaitu toleransi, persaudaraan, dan tolong-menolong. Dengan sikap
toleransi tersebut, menyebabkan penduduk Spanyol menyambut kahadiran
Islam di sana.3
B. Perkembangan Islam di Spanyol
Sejak pertama kali menginjakkan kaki ditanah Spanyol hingga
jatuhnya Islam terakhir disana, Islam memainkan peranan yang sangat
besar. Masa itu berlangsung lebih dari tujuh setengah abad. Sejarah
panjang yang dilalui umat Islam di Spanyol itu dapat dibagi menjadi enam
periode, yaitu:
3
Ibid, hlm 91-93
7
perbedaan etnis, terutama antara Barbar asal Afrika Utara dan Arab. Di
dalam etnis Arab sendiri terdapat dua golongan yang terus menerus
bersaing, yaitu suku Qaisy (Arab Utara) dan Arab Yamani (Arab Selatan).
Perbedaan etnis ini seringkali menimbulkan konflik politik, terutama
ketika tidak ada figur yang tangguh. Itulah sebabnya di Spanyol pada saat
itu tidak ada gubernur yang mampu mempertahankan kekuasaannya untuk
jangka waktu yang agak lama.
Gangguan dari luar datang dari sisa-sisa musuh Islam di Spanyol
yang bertempat tinggal di daerah-daerah pegunungan yang memang tidak
pernah tunduk kepada pemerintahan Islam. Gerakan ini terus memperkuat
diri. Setelah berjuang lebih dari 500 tahun, akhirnya mereka mampu
mengusir Islam dari bumi Spanyol.
Karena seringnya terjadi konflik internal dan berperang menghadapi
musuh dari luar, maka dalam periode ini Islam Spanyol belum memasuki
kegiatan pembangunan di bidang peradaban dan kebudayaan. Periode ini
berakhir dengan datangnya Abd al-Rahman Al-Dakhil ke Spanyol pada
tahun 138H/755 M.
C. Kemajuan Peradaban
1. Kemajuan Intelektual
Masyarakat Spanyol Islam merupakan masyarakat majemuk yang
terdiri dari komunitas-komunitas Arab (Utara dan Selatan), al-
4
Ibid, hlm 93-99
13
5
Orang-orang Spanyol yang masuk Islam
6
Umat Islam yang berasal dari Afrika Utara
7
Penduduk daerah antara Konstantinopel dan Bulgaria yang menjadi tawanan Jerman
dan dijual kepada penguasa Islam untuk dijadikan tentara bayaran.
14
8
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: PT RajaGrafindo Perkasa), hlm 100-
103
15
b. Granada
9
http: satujualan.blogspot.com/2012/12/pemerintahan-dinasti-umayyah-ii-di.html
16
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Yatim, Badri. 2001. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Perkasa.
http://aliyelay.wordpress.com/2012/10/15/makalah-spi-bani-umayyah/
06/03/2014
http: satujualan.blogspot.com/2012/12/pemerintahan-dinasti-umayyah-ii-
di.html
18
Pertanyaan: