Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN AKTUALISASI

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA


MATA PELAJARAN IPA MATERI BUNYI DI KELAS VIII
SMP NEGERI 3 LOTU KABUPATEN NIAS UTARA

Oleh :

Nama : RUDISON INGAT SELAMAT ZEGA, S.Pd


NIP : 199408172020121004
Pangkat/Gol : Penata Muda/IIIa
Angkatan/Kelompok : XVII/4

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI SUMATERA UTARA
MEDAN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA


PELAJARAN IPA MATERI BUNYI DI KELAS VIII SMP NEGERI 3
LOTU KABUPATEN NIAS UTARA

Nama : RUDISON INGAT SELAMAT ZEGA, S.Pd


NIP : 199408172020121004
Pangkat/Gol : Penata Muda/IIIa
Jabatan : Ahli Pertama – Guru IPA
Instansi : SMP Negeri 3 Lotu
Angkatan/Kelompok : XVII/4

Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Senin tanggal 06 Juni 2022 di
hadapan Coach, Penguji, dan Mentor dengan Metode Distance Learning
(Pembelajaran Jarak Jauh).

Coach, Penguji, Mentor,

Ir. Rita Mindayani, M.Si Drs. H. Sobirin, SH, M.Si Setiamurni Zega, S.Pd
NIP.196212081991032002 NIP. 196304111990071001 NIP. 197207142014061002

Mengetahui :
An. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sumatera Utara
Plh. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial

Freddy Herikson, S.Sos


NIP. 197005291994031006
LEMBAR PENGESAHAN

i
LAPORAN AKTUALISASI

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA


PELAJARAN IPA MATERI BUNYI DI KELAS VIII SMP NEGERI 3
LOTU KABUPATEN NIAS UTARA

Nama : RUDISON INGAT SELAMAT ZEGA, S.Pd


NIP : 199408172020121004
Pangkat/Gol : Penata Muda/IIIa
Jabatan : Ahli Pertama – Guru IPA
Instansi : SMP Negeri 3 Lotu
Angkatan/Kelompok : XVII/4

Telah diseminarkan pada hari Senin tanggal 18 Juli 2022 di hadapan Coach,
Penguji, dan Mentor dengan Metode Distance Learning (Pembelajaran Jarak
Jauh).

Coach, Penguji, Mentor,

Ir. Rita Mindayani, M.Si Freddy Herikson, S.Sos Setiamurni Zega, S.Pd
NIP.196212081991032002 NIP. 197005291994031006 NIP. 197207142014061002

Mengetahui :
An. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sumatera Utara
Plt. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial

Normalia Zubair, S.STP, M.Si


NIP. 198011241999122001
KATA PENGANTAR

ii
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
kasih dan karunia-Nya pelaksanaan kegiatan dan penulisan laporan aktualisasi
berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Materi
Bunyi di Kelas VIII SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara” dapat
diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Penulis
menyadari bahwa penyusunan laporan aktualisasi ini tidak akan selesai tanpa
adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada yang
terhormat:

1. Bapak dr. Alwi Mujahit Hasibuan, M.Kes selaku Kepala Badan


Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara.
2. Bapak Toloni Waruwu, SH.,M.Si selaku Kepada Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) Kabupaten Nias Utara.
3. Ibu Normalia Zubair, S.STP., M.Si, selaku Kepala Bidang Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara.
4. Bapak Juliman Foor Zega, S.Pd.,M.Sc selaku Kepala Bidang Pendidikan
dan Pelatihan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Nias Utara.
5. Ibu Ir. Rita Mindayani, M.Si selaku Coach sekaligus Pengampu Materi
Agenda III yang bersedia meluangkan waktu untuk memberikan masukan,
bimbingan dan motivasi kepada penulis dalam menyusun laporan
aktualisasi ini.
6. Bapak Drs. H. Sobirin, SH, M.Si selaku Penguji Rancangan Aktualisasi.
7. Bapak Freddy Herikson, S.Sos selaku Penguji Laporan Aktualisasi
8. Bapak Setiamurni Zega, S.Pd selaku Kepala SMP Negeri 3 Lotu sekaligus
sebagai Mentor yang senantiasa memberikan saran dan dukungan kepada
penulis untuk menyelesaikan laporan aktualisasi ini.
9. Ibu Gadis Melani Rusli, SH dan Bapak Ikhwan Faizan Nasution, MAP
selaku Pengampu Materi Agenda I dan Agenda II.

iii
10. Bapak Ilham Fadhly Harahap, AMK selaku Liaison Officer yang
senantiasa membantu dan memberikan dukungan untuk penyelesaian
laporan aktualisasi ini.
11. Bapak Juli Arifin Zega, A.Md selaku Host selama pelaksanaan
pembelajaran distance learning.
12. Kedua Orang Tua saya tercinta (Bapak Ft. Zega dan Ibu Bn.
Telaumbanua) yang senantiasa mendoakan, mengingatkan, menyemangati
dan turut berjuang dengan saya untuk menyelesaikan Pelatihan Dasar
CPNS ini.
13. Rekan-rekan terbaik Peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XVII
Kelompok 4 (empat) yang selalu memberikan dukungan semangat selamat
kegiatan belajar dan juga dalam menyelesaikan laporan aktualisasi ini.
Demi kesempurnaan laporan aktualisasi ini, saran dan kritik yang sifatnya
membangun sangat penulis harapkan. Semoga laporan aktualisasi ini bermanfaat
dan dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pihak yang membutuhkan.

Nias Utara, 18 Juli 2022


Penulis,

Rudison Ingat Selamat Zega,


S.Pd
NIP. 199408172020121004

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................ v
DAFTAR TABEL.................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR............................................................................... viii
DAFTAR GRAFIK.................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
1.1..................................................................................................Latar
Belakang.................................................................................. 1
1.2..................................................................................................Tupoksi
Organisasi................................................................................ 3
1.3..................................................................................................Tujuan
.................................................................................................7
1.4..................................................................................................Manfaat
.................................................................................................7

BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU..................................... 8


2.1. Idenfikasi Isu........................................................................... 8
2.2. Analisisi dan Penetapan Isu Terpilih dan Penyebabnya......... 11
2.3. Dampak Isu Terpilih............................................................... 14
2.4. Role Model............................................................................. 14

BAB III STRATEGI PENYELESAIAN ISU........................................ 16


3.1. Penetapan Gagasan dan Kegiatan Kreatif............................... 16
3.2. Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi Agenda 2
(Nilai-nilai Dasar ASN, Core Value ASN BerAKHLAK)..... 16
3.3. Relevansi Rencana Aktualisasi Dikaitkan dengan Agenda 3
(Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI menuju SMART
Governance)........................................................................... 21
3.4. Rancangan Aktualisasi............................................................ 28
3.5. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi.................................... 36

BAB IV AKTUALISASI, HABITUASI DAN PENGUATAN

v
KOMPETENSI TEKNIS BIDANG....................................................... 37
4.1. Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi........................................ 37
4.2. Pelaksanaan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas. . . 95
4.3. Kemanfaatan Aktualisasi........................................................ 102
4.4. Hambatan yang Terjadi dan Strategi Mengatasi..................... 102
4.5. Perubahan Isu Sebelum dan Sesudah Diaktualisasikan.......... 103
BAB V PENUTUP................................................................................... 105
5.1. Simpulan................................................................................. 105
5.2. Rekomendasi........................................................................... 106

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 107


LAMPIRAN............................................................................................. 108

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Identifikasi Isu.......................................................................... 8


Tabel 2.2. Analisis Isu dengan Metode APKL.......................................... 12
Tabel 2.3. Penetapan Isu dengan Metode USG......................................... 13
Tabel 3.1. Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi Agenda 2.... 18
Tabel 3.2. Relevansi Rencana Aktualisasi Dikaitkan Dengan Agenda 3. . 23
Tabel 3.3. Jadwal Kegiatan Aktualisasi..................................................... 36
Tabel 4.1. Daftar Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi.............................. 37
Tabel 4.2. Matriks Aktualisasi Kegiatan 1................................................ 40
Tabel 4.3. Matriks Aktualisasi Kegiatan 2................................................ 52
Tabel 4.4. Matriks Aktualisasi Kegiatan 3................................................ 64
Tabel 4.5. Matriks Aktualisasi Kegiatan 4................................................ 75
Tabel 4.6. Matriks Aktualisasi Kegiatan 5................................................ 86
Tabel 4.7. Hambatan Kegiatan dan Strategi Penyelesaiannya.................. 102
Tabel 4.8. Perubahan Persentase Motivasi Belajar Siswa Sebelum
dan Sesudah Kegiatan Aktualisasi............................................ 103

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Struktur Organisasi SMP Negeri 3 Lotu............................... 6


Gambar 2.1. Observasi Alat dan Bahan Praktikum di Laboratorium
IPA SMP Negeri 3 Lotu....................................................... 10
Gambar 2.2. Pendisiplinan Siswa yang Melakukan Tindakan Indisipliner
oleh PKS Kesiswaan............................................................ 11
Gambar 2.3. Fishbone Diagram Rendahnya Motivasi Belajar Siswa....... 14

viii
DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1. Persentase Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII di SMP


Negeri 3 Lotu pada Mata Pelajaran IPA................................. 9
Grafik 4.1. Persentase Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII
di SMP Negeri 3 Lotu pada Mata Pelajaran IPA.................... 104

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Pre Tes Angket Motivasi Siswa.................................... 108


Lampiran 2. Data Pre Tes Angket Motivasi Siswa.................................... 110

x
xi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merujuk pada ketentuan Pasal 63 ayat
(3) dan ayat (4), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lolos seleksi
pengadaan PNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan
melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Melalui pelatihan tersebut,
diharapkan dapat menghasilkan Pegawai Negeri Sipil yang BerAKHLAK
dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Penulis merupakan CPNS di lingkungan pemerintahan kabupaten
Nias Utara formasi tahun 2019 yang ditempatkan di SMP Negeri 3 Lotu
sebagai Ahli Pertama Guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pada saat ini,
Penulis sedang mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan
XVII yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara yang bekerja sama dengan
Badan Kepegawaian Kabupaten Nias Utara tahun anggaran 2022.
Menurut UU Nomor 14 Tahun 2015 tentang guru dan dosen
mendefenisikan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru
memiliki peran penting dalam pembangunan nasional melalui pendidikan
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas
manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta
menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan

1
masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
SMP Negeri 3 Lotu merupakan Sekolah Menengah Pertama Negeri
yang berada di Kecamatan Lotu Kabupaten Nias Utara yang
menyelenggarakan sistem pendidikan berbasis Kurikulum 2013 (K-13)
dengan 11 muatan mata pelajaran yang salah satunya adalah mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pembelajaran IPA di SMP
dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science yang
berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan
belajar, rasa ingin tahu, dan pembangunan sikap peduli dan bertanggung
jawab terhadap lingkungan alam dan sosial. Integrative science
mempunyai makna memadukan berbagai aspek yaitu domain sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Berdasarkan hasil pengamatan penulis selama menjalankan tugas ± 1
tahun 3 bulan di SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara yang didukung oleh
hasil wawancara bersama Kepala SMP Negeri 3 Lotu sekaligus sebagai mentor
penulis dalam melaksanakan aktualisasi, maka diperoleh 3 current issues yang
saat ini sedang terjadi di SMP Negeri 3 Lotu yaitu :1) Rendahnya motivasi belajar
siswa pada mata pelajaran IPA materi bunyi di kelas VIII SMP Negeri 3 Lotu
Kabupaten Nias Utara; 2) Tidak tersedianya alat dan bahan praktikum yang
memadai di laboratorium IPA SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara; dan
3)Rendahnya kedisiplinan siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias
Utara.
Beranjak dari hasil wawancara tersebut maka penulis melakukan
observasi dan analisis data lebih lanjut dengan membagikan angket kepada
siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Lotu. Dari hasil analisis data ditemukan
bahwa motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas VIII SMP
Negeri 3 Lotu hanya mencapai 57.43%, untuk observasi alat dan bahan
praktikum di Laboratorium IPA SMP Negeri 3 Lotu ditemukan bahwa 95
% tidak layak pakai, sedangkan tindakan indisipliner dilakukan minimal 5
orang siswa setiap hari dengan persentase kasus 5.31%.

2
Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas, maka penulis
tertarik untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi dengan gagasan
“Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA
Materi Bunyi di Kelas VIII SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias
Utara”.
1.2. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
1.2.1. Profil Organisasi
SMP Negeri 3 Lotu dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
69786327 berada di Lombuzaua Desa Lombuzaua Kecamatan Lotu Kabupaten
Nias Utara. SMP Negeri 3 Lotu yang memiliki lahan seluas 9,900 M² didirikan
pada tanggal 14 Juni 2013 dengan Nomor SK Operasional
421.2/2162-POP/disdik/2013. Untuk saat ini, SMP Negeri 3 Lotu memiliki 5
Ruangan Kelas, 1 Laboratorium IPA, 1 Perpustakaan, dan 1 Rumah Dinas Guru.
Rasio perbadingan jumlah guru dan siswa di SMP Negeri 3 Lotu adalah
6.71 dengan jumlah guru sebanyak 14 orang, yang terdiri dari 5 orang berstatus
PNS dan 9 orang Guru Bantu Daerah (GBD) serta 1 orang tenaga kependidikan
yang masih berstatus honor sedangkan jumlah siswa sebanyak 94 orang yang
terdiri dari 30 orang Kelas VII, 28 orang Kelas VIII dan 35 orang Kelas IX.
Kurikulum yang digunakan dalam proses belajar mengajar di SMP Negeri 3 Lotu
adalah Kurikulum 2013 dengan 11 muatan mata pelajaran.
Visi SMP Negeri 3 Lotu adalah “Kokoh dalam Iman, Unggul dalam
IPTEK dan Hebat dalam Ouput menuju Sekolah Adiwiyata”. Sedangkan Misi
SMP Negeri 3 Lotu adalah : 1) Melaksanakan kebaktian awal bulan setiap bulan
berkenaan; 2) Melaksanakan pembelajaran berbasis Paikem sesuai tuntutan
kurikulum; 3) Membina hubungan harmonis terhadap masyarakat sekitar
lingkungan sekolah dan masyarakat luas pada umumnya; 4) Berupaya mencapai
hasil yang maksimal pada setiap perlombaan olimpiade untuk guru dan siswa di
tingkat kecamatan, tingkat kabupaten, tingakat provinsi dan tingkat nasional; 5)
menanam pohon rindang di lingkungan sekolah menuju green school.
SMP Negeri 3 Lotu telah melakukan upaya dalam meningkatkan mutu
pendidikan untuk memenuhi 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP)

3
seperti program peningkatan kualifikasi guru, peningkatan kinerja tenaga
kependidikan melalui pelatihan dan pendampingan, penambahan sarana prasarana
sekolah, peningkatan mutu pembelajaran melalui program inovasi pembelajaran
yang baik, program tambahan pelajaran untuk mata pelajaran Matematika dan
Sains untuk persiapan olimpiade serta melakukan kegiatan rutin pembiasaan
gerakan kebersihan lingkungan setiap hari dalam upaya menjaga kesehatan
peserta didik.
1.2.2. Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Berdasarkan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan
Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah pada pasal 3 (tiga)
menguraikan bahwa tugas pokok seorang guru terdiri atas 5 (lima) yaitu :
1. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan
Kegiatan ini mencakup pengkajian kurikulum dan silabus pembelajaran,
Pengkajian Program Tahunan (Prota) dan Program Semester (Prosem), serta
pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai standar proses.
2. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
Pelaksanaan pembelajaran paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam dan
paling banyak 40 (empat puluh) jam tatap muka per minggu yang terdiri atas 37,5
(tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja efektif dan 2,5 (dua koma lima) jam
istirahat.
3. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan merupakan proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar
peserta didik pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
4. Membimbing dan melatih peserta didik
Kegiatan membimbing dan melatih siswa dapat dilaksanakan melalui
kegiatan kokurikuler dan, atau kegiatan ekstrakurikuler.
5. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
pokok sesuai dengan beban kerja guru
Tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan tugas pokok sesuai
dengan beban kerja Guru meliputi: a.Wakil kepala satuan pendidikan; b.Ketua

4
program keahlian satuan pendidikan; c.Kepala perpustakaan satuan pendidikan; d.
Kepala laboratorium, bengkel, atau unit produksi/ teaching factory satuan
pendidikan; dan e. Pembimbing khusus pada satuan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan inklusif atau pendidikan terpadu.

1.2.3. Tujuan dan Sasaran Organisasi


Berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana
Strategis Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024 menetapkan
tujuan dan sasaran organisasi sebagai berikut:
1. Tujuan Organisasi
a. Perluasan akses pendidikan bermutu bagi peserta didik yang berkeadilan
dan inklusif.
b. Penguatan mutu dan relevansi pendidikan yang berpusat pada
perkembangan peserta didik.
c. Pengembangan potensi peserta didik yang berkarakter.
d. Pelestarian dan pemajuan budaya, bahasa dan sastra serta pengarus-
utamaannya dalam pendidikan.
e. Penguatan sistem tata kelola pendidikan dan kebudayaan yang
partisipatif, transparan, dan akuntabel
2. Sasaran Organisasi
a. Meningkatnya pemerataan layanan pendidikan bermutu di seluruh
jenjang.
b. Meningkatnya kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan di seluruh
jenjang.
c. Menguatnya karakter peserta didik.
d. Meningkatnya pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan.
e. Menguatnya tata kelola pendidikan dan kebudayaan yang partisipatif,
transparan, dan akuntabel.

1.2.4. Nilai Organisasi

5
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 1186/P/2020 tentang Model Panutan
Penerapan Tata Nilai Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ditetapkan
7 (tujuh) Tata Nilai Kemendikbud yaitu :
1. Integritas : Keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
2. Kreatif dan Inovatif : Memiliki daya cipta, kemampuan untuk menciptakan
hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal
sebelumnya berupa gagasan, metode, atau alat.
3. Inisiatif : Kemampuan bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang
dituntut dari pekerjaan.
4. Pembelajar : Ikhtiar untuk selalu berusaha mengembangkan kompetensi dan
profesionalisme.
5. Menjunjung meritokrasi : Menjunjung tinggi keadilan dalam pemberian
penghargaan bagi karyawan yang kompeten.
6. Terlibat aktif : Senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan.
7. Tanpa pamrih : Bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi.
1.2.5. Struktur Organisasi
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala SMP Negeri 3 Lotu Kecamatan Lotu
Kabupaten Nias Utara Nomor : 421.3/03/SMPN3-LT/2022 Tanggal : 03 Januari
2022 tentang Pembagian Beban Kerja Guru Semester II (Dua) Tahun Pelajaran
2021/2022 menetapkan:

6
Gambar 1.1. Struktur Organisasi SMP Negeri 3 Lotu

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai
berikut :
1. Mengimplementasikan Nilai-nilai Dasar PNS BerAKHLAK dalam
pelaksanaan tupoksi guru di SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara.
2. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Materi
Bunyi di Kelas VIII SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara melalui 5
(lima) gagasan kreatif penulis.
3. Meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran IPA di Kelas VIII
SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara yang terintegrasi dengan
peningkatan motivasi belajar siswa.
1.4. Manfaat

7
Pelaksanaan aktualisasi ini memiliki manfaat bagi Penulis, Unit
Kerja/Sekolah, dan Siswa yaitu:
1. Bagi Penulis
Untuk menyelesaikan tugas akhir Pelatihan Dasar CPNS melalui
pengamalan Nilai-nilai Dasar PNS BerAKHLAK, pengimplementasian
Manajemen ASN yang baik dan pengembangan Smart ASN yang inovatif untuk
menjadi seorang guru PNS yang berkarakter dan memiliki kompetensi yang baik.
2. Bagi Sekolah
Menjadi langkah awal (starting point) dalam penyelesaian isu-isu yang
terjadi di SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara dengan mempedomani
kegiatan-kegiatan kreatif yang akan dilaksanakan dan melibatkan seluruh
stakeholder untuk berkolaborasi mencapai tujuan pendidikan.
3. Bagi Siswa
Memberikan penguatan dalam diri siswa sebagai generasi emas (gold
generation) Indonesia untuk memiliki motivasi belajar yang tinggi dan kegigihan
dalam meraih cita-cita.

BAB II
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU

2.1. Identifikasi Isu


Secara umum isu dapat diartikan sebagai suatu fenomena atau kejadian
yang menimbulkan masalah dan dianggap penting untuk didiskusikan. Ada 3
(tiga) current issues yang saat ini sedang terjadi di SMP Negeri 3 Lotu yaitu :
1. Rendahnya Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Materi Bunyi
di Kelas VIII SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara.
2. Tidak Tersedianya Alat dan Bahan Praktikum yang Memadai di
Laboratorium IPA SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara.

8
3. Rendahnya Kedisiplinan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten
Nias Utara.
Tabel 2.1. Identifikasi Isu
No Isu Penyebab
1 Rendahnya Motivasi Belajar a. Kurang efektifnya proses
Siswa pada Mata Pelajaran IPA Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Materi Bunyi di Kelas VIII SMP selama pandemi Covid-19.
Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias b. Belum optimalnya penggunaan
Utara model dan media pembelajaran
menarik.
c. Kurangnya dukungan dan
pendampingan orang tua pada
proses belajar anak.
2 Tidak Tersedianya Alat dan a. Alat-alat laboratorium IPA tidak
Bahan Praktikum yang Memadai layak pakai.
di Laboratorium IPA SMP b. Tidak dianggarkannya belanja
Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias untuk pengadaan alat-alat
Utara laboratorium IPA.
c. Kurangnya pemeliharaan alat-alat
laboratorium IPA.
3 Rendahnya Kedisiplinan Siswa a. Belum optimalnya penerapan tata
Kelas VIII di SMP Negeri 3 Lotu tertib sekolah.
Kabupaten Nias Utara b. Kurangnya perhatian orang tua
terhadap kedisiplinan anak.
c. Pengaruh negatif lingkungan
terhadap karakter siswa.

Sardiman (2018:103) menjelaskan bahwa motivasi adalah kemauan


diri siswa sehingga siswa merasa antusias dan semangat dalam belajar.
Motivasi berperan sebagai daya penggerak yang mengarahkan kegiatan
belajar. Hamzah B. Uno (2016: 23) mengemukakan bahwa ada 6 indikator
motivasi belajar yaitu: 1) Adanya hasrat dan keinginan berhasil; 2) Adanya
dorongan dan kebutuhan dalam belajar; 3) Adanya harapan atau cita-cita
masa depan; 4) Adanya penghargaan dalam belajar; 5) Adanya kegiatan
yang menarik dalam belajar; dan 6) Adanya lingkungan belajar yang
kondusif. Dari hasil analisis data angket yang telah bagikan kepada siswa

9
ditemukan bahwa motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas
VIII SMP Negeri 3 Lotu hanya mencapai 57.43% sedangkan dari 6
indikator motivasi belajar siswa diperoleh capaian hasil yang paling
rendah yaitu dorongan kebutuhan dalam belajar yang hanya mencapai
48.57%. Melalui tabel pedoman konversi menurut Suharsimi Arikunto
(2016: 245) dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa kelas VIII
pada mata pelajaran IPA di SMP Negeri 3 Lotu tergolong masih rendah.

100.00%

80.00%
66.96%
63.10% 63.39%
60.00% 57.37%
52.14%
48.57%
40.00%

20.00%

0.00%
Indikator Motivasi Belajar Siswa

Hasrat dan keinginan berhasil Dorongan kebutuhan dalam belajar


Harapan dan cita-cita masa depan Pengharagaan dalam belajar
Kegiatan yang menarik dalam belajar Lingkungan belajar yang kondusif

Grafik 2.1. Persentase Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 3
Lotu pada Mata Pelajaran IPA

Proses belajar mengajar di sekolah akan berjalan dengan baik jika


ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai, baik dari segi jumlah,
keadaan, maupun kelengkapannya. Pemanfaatan sarana laboratorium IPA
dalam proses belajar dapat menggairahkan serta meningkatkan motivasi
dan hasil belajar siwa. Berdasarkan hasil observasi penulis terhadap
kelayakkan alat dan bahan praktikum di Laboratorium IPA SMP Negeri 3
Lotu menunjukkan bahwa 95 % alat dan bahan tersebut tidak layak pakai.
Sehingga dengan demikian, laboratorium di SMP Negeri 3 Lotu tidak
efektif sebagai media pembelajaran IPA.

10
Gambar 2.1. Observasi Alat dan Bahan Praktikum di Laboratorium IPA
SMP Negeri 3 Lotu

Menurut Delvin (2015:11), Perilaku indisipliner adalah perilaku


yang menunjukkan tidak patuh pada peraturan atau melanggar disiplin
yang sudah ada. Beberapa contoh tindakan indisipliner yaitu datang
terlambat ke sekolah, tidak mengerjakan tugas dari guru, cara berpakaian
yang tidak rapi dan beberapa tindakan ketidakpatuhan lainnya. Hal ini
menjadi salah satu isu yang terjadi di SMP Negeri 3 Lotu dengan
persentase kasus 5.31 % dimana tindakan indisipliner dilakukan minimal 5
orang siswa setiap hari.

11
Gambar 2.2. Pendisiplinan Siswa yang Melakukan Tindakan Indisipliner
oleh PKS Kesiswaan

2.2. Analisis dan Penetapan Isu Terpilih dan Penyebabnya


Untuk penetapan sebuah core issue maka perlu dilakukan analisis dengan
menggunakan teknik tapisan APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan
Kelayakan) dan teknik tapisan USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)
berbantuan teknik berpikir kritis Fishbone.
1. Teknik Tapisan APKL
Teknik tapisan APKL terdiri atas 4 kriteria yaitu : Aktual, Kekhalayakan,
Problematik, dan Kelayakan. Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan
sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat. Problematik artinya Isu tersebut
memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera
solusinya secara komperehensif. Kekhalayakan artinya Isu tersebut menyangkut
hajat hidup orang banyak, dan Kelayakan artinya Isu tersebut masuk akal,
realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya. Tapisan
terhadap 3 isu yang sedang terjadi di SMP Negeri 3 Lotu adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2. Analisis Isu dengan Metode APKL


Kriteria
No Isu Strategis Keterangan
A P K L
1 Rendahnya Motivasi Belajar Siswa
pada Mata Pelajaran IPA Materi Memenuhi
✓ ✓ ✓ ✓
Bunyi di Kelas VIII SMP Negeri 3 Syarat
Lotu Kabupaten Nias Utara
2 Tidak Tersedianya Alat dan Bahan
Tidak
Praktikum yang Memadai di
✓ ✓ ✓ x Memenuhi
Laboratorium IPA SMP Negeri 3
Syarat
Lotu Kabupaten Nias Utara

12
3 Rendahnya Kedisiplinan Siswa Kelas
Memenuhi
VIII di SMP Negeri 3 Lotu ✓ ✓ ✓ ✓
Syarat
Kabupaten Nias Utara
Keterangan :
A : Aktual P : Problematik K : Kekhalayakan L : Layak

Berdasarkan analisis dari 3 (tiga) isu di atas ditemukan bahwa isu nomor 2
(dua) tentang tidak tersedianya alat dan bahan praktikum yang memadai di
laboratorium IPA SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara tidak memenuhi
kriteria APKL pada bagian kelayakkan karena pengadaan sarana dan prasarana
laboratorium IPA di SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara bukan tupoksi
daripada penulis.
2. Teknik Tapisan USG
Isu yang telah memenuhi kriteria APKL akan dianalisis secara mendalam
dengan menggunakan teknik tapisan USG dengan rentang penilaian (1-5) pada
kriteria Urgency, Seriousness, dan Growth. Urgency artinya seberapa mendesak
suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti. Seriousness artinya
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan, dan Growth artinya Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani segera. Tapisan terhadap 2 isu yang telah memenuhi
kriteria APKL dan sedang terjadi di SMP Negeri 3 Lotu adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3. Penetapan Isu dengan Metode USG


USG
No Isu Strategis Total Rangking
U S G
1 Rendahnya Motivasi Belajar Siswa
pada Mata Pelajaran IPA Materi Bunyi
5 5 5 15 I
di Kelas VIII SMP Negeri 3 Lotu
Kabupaten Nias Utara
2 Rendahnya Kedisiplinan Siswa Kelas
VIII di SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten 4 4 5 13 II
Nias Utara
Keterangan :

13
U : Urgency S : Seriousness G : Growth

Berdasarkan analisis dengan menggunakan metode USG dari 2 (dua) isu di


atas ditetapkan bahwa isu nomor 1 (satu) tentang rendahnya motivasi belajar
siswa pada mata pelajaran IPA materi bunyi di kelas VIII SMP Negeri 3 Lotu
Kabupaten Nias Utara merupakan isu utama (core issue) yang membutuhkan
penyelesaian dengan segera karena bersifat Urgency, Seriousness dan Growth
dengan total skor USG 15 (lima belas).

3. Teknik Fishbone Diagram


Core issue terpilih dipetakan melalui pendekatan fishbone diagram untuk
mengidentifikasi hubungan sebab-akibat dari tujuan penyelesaian isu. Identifikasi
Core issue “Rendahnya Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Materi
Bunyi di Kelas VIII SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara” dengan
menggunakan pendekatan fishbone adalah sebagai berikut :

Gambar 2.3. Fishbone Diagram Rendahnya Motivasi Belajar Siswa

2.3. Dampak Isu Terpilih

14
Dampak yang akan terjadi apabila isu “Rendahnya Motivasi Belajar Siswa
pada Mata Pelajaran IPA Materi Bunyi di Kelas VIII SMP Negeri 3 Lotu
Kabupaten Nias Utara” tidak segera diselesaikan adalah sebagai berikut :
1. Menurunnya hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPA di SMP
Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara.
2. Menurunnya disiplin belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPA di SMP
Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara.
3. Tidak berkembangnya bakat (skiil) siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPA di
SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara.
2.4. Role Model
Bapak Setiamurni Zega, S.Pd selaku Kepala SMP Negeri 3 Lotu
merupakan seorang figur yang menjadi panutan bagi penulis. Beliau memberikan
keteladanan untuk setiap aspek perilaku kerja dengan berorientasi pelayanan,
integritas, komitmen, disiplin, kerjasama dan menjadi pemimpin yang baik bagi
bawahan.

Nama : Setiamurni Zega, S.Pd


NIP : 197207142014061002
Tempat/Tanggal Lahir : Lawira, 14 Juli 1972
Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda/IIIa
Pendidikan : S1 Pendidikan Agama Kristen
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : SMP Negeri 3 Lotu

Jika suatu saat penulis berkesempatan menjadi seorang kepala sekolah


maka penulis akan menerapkan beberapa nilai keteladanan dari yang telah
diterapkan beliau. Motto “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan”
merupakan prinsip hidup beliau yang senantiasa memberikan semangat baru bagi
penulis untuk menjadi pelayan publik yang baik bagi siswa, masyarakat dan juga
negara.

15
BAB III
STRATEGI PENYELESAIAN ISU TERPILIH

3.1. Penetapan Gagasan dan Kegiatan Kreatif


Berdasarkan core issue terpilih dari pembahasan sebelumnya yaitu:
“Rendahnya Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Materi Bunyi di
Kelas VIII SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara”, maka penulis membuat
gagasan penyelesaian isu yaitu : “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada
Mata Pelajaran IPA Materi Bunyi di Kelas VIII SMP Negeri 3 Lotu
Kabupaten Nias Utara” dengan 5 (lima) kegiatan kreatif sebagai berikut :
1. Membuat website pembelajaran IPA materi Bunyi dengan menggunakan
Google Sites.
2. Membuat Pohon Literasi Sains sebagai media belajar siswa pada materi
bunyi.
3. Melakukan kegiatan eksperimen di luar kelas (Outdoor Study) tentang
materi bunyi dengan memanfaatkan barang bekas seperti botol dan kaleng
sebagai media pembelajaran.

16
4. Melakukan penguatan pembelajaran dengan memberikan penghargaan
kepada siswa yang aktif selama belajar (Reward Point Star).
5. Melakukan evaluasi belajar dengan menggunakan Google Form.
3.2. Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi Agenda 2 (Nilai-nilai
Dasar ASN, Core Value ASN BerAKHLAK)
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021
tanggal 26 Agustus 2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer
Branding Aparatur Sipil Negara, disebutkan bahwa dalam rangka penguatan
budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju
pemerintahan berkelas dunia (World Class Government), Pemerintah telah
meluncurkan Core Values (Nilai-Nilai Dasar) ASN BerAKHLAK dan Employer
Branding (Bangga Melayani Bangsa). BerAKHLAK yang merupakan akronim
dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif dengan panduan perilaku sebagai berikut :
1. Berorientasi Pelayanan
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
c. Melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta
disiplin dan berintegritas tinggi.
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif dan efisien.
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3. Kompeten
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah.
b. Membantu orang lain belajar.
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.

17
b. Suka menolong orang lain.
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal
a. Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
c. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta
menjaga rahasia jabatan dan negara.
6. Adaptif
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
c. Bertindak proaktif.
7. Kolaboratif
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.

Tabel 3.1. Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi Agenda 2


Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Mata Pelatihan
1 Membuat 1. Konsultasi dengan kepala 1. Loyal
website sekolah selaku mentor Setia kepada NKRI
pembelajaran terkait kegiatan kreatif serta pemerintahan
IPA materi yang akan dilaksanakan (pimpinan) yang sah
Bunyi dengan sebagai gagasan 2. Adaptif
menggunakan penyelesaian isu; Terus berinovasi dan
Google Sites. 2. Membuat dan mendesain mengembangkan
website pembelajaran IPA kreativitas
dengan menggunakan 3. Berorientasi
Google Sites; Pelayanan
3. Meng-upload materi Memahami dan
pelajaran bunyi berupa memenuhi
Buku Siswa Eletronik kebutuhan
(BSE) dan PowerPoint masyarakat (siswa)
Presentation (PPT), 4. Kolaboratif
Video Pembelajaran dan Menggerakkan

18
Tugas untuk dipelajari pemanfaatan
siswa dirumah sebelum berbagai sumber
masuk kelas; daya untuk tujuan
4. Mempublikasikan website Bersama
kepada siswa melalui 5. Akuntabel
aplikasi WhatsApp yang Melaksanakan tugas
tertaut dengan Google dengan jujur,
Sites; bertanggung jawab,
5. Melakukan pengawasan cermat, serta disiplin
terhadap kegiatan belajar dan berintegritas
mandiri siswa melalui tinggi
laporan dokumentasi pada
link yang tersedia di
Google Sites;
2 Membuat 1. Konsultasi dengan kepala 1. Loyal
Pohon Literasi sekolah selaku mentor Setia kepada NKRI
Sains sebagai terkait kegiatan kreatif serta pemerintahan
media belajar yang akan dilaksanakan (pimpinan) yang sah
siswa pada sebagai gagasan 2. Kompeten
mata pelajaran penyelesaian isu; Melaksanakan tugas
IPA materi 2. Mempersiapkan Rencana dengan kualitas
bunyi. Pelaksanaan Pembelajaran terbaik
(RPP); 3. Adaptif
3. Menyediakan alat dan Bertindak proaktif
bahan yang digunakan 4. Akuntabel
pada pembuatan pohon Melaksanakan tugas
literasi sains; dengan jujur,
4. Mengajarkan materi bunyi bertanggung jawab,
kepada siswa dengan cermat, serta disiplin
menampilkan video dan berintegritas
pembelajaran berbantuan tinggi
PPT; 5. Kolaboratif
5. Meminta bantuan salah Memberi
seorang guru untuk kesempatan kepada
menjadi observer pada berbagai pihak
kegiatan pembuatan untuk berkontribusi
pohon literasi; 6. Harmonis
6. Membuat pohon literasi Membangun
sains dengan melibatkan lingkungan kerja
siswa untuk menuliskan yang kondusif
kembali catatan-catatan
penting tentang materi
bunyi pada potongan
kertas warna-warni untuk
digantungkan di pohon
literasi sains;

19
3 Melakukan 1. Konsultasi dengan kepala 1. Loyal
eksperimen di sekolah selaku mentor Setia kepada NKRI
luar kelas terkait kegiatan kreatif serta pemerintahan
(Outdoor yang akan dilaksanakan (pimpinan) yang sah
Study) pada sebagai gagasan 2. Kompeten
mata pelajaran penyelesaian isu; Melaksanakan tugas
IPA materi 2. Mempersiapkan media dengan kualitas
Bunyi dengan eksperimen berupa botol terbaik
memanfaatkan dan kaleng bekas; 3. Kolaboratif
barang bekas 3. Meminta bantuan salah Memberi
seperti botol seorang guru untuk kesempatan kepada
dan kaleng menjadi observer pada berbagai pihak
sebagai media kegiatan Outdoor Study; untuk berkontribusi
pembelajaran. 4. Membagi siswa dalam 4. Harmonis
beberapa kelompok; Membangun
5. Melakukan kegiatan lingkungan kerja
eksperimen di luar kelas yang kondusif
(Outdoor Study) dengan
metode belajar sambil
bermain pada materi bunyi
dengan menggunakan 5. Adaptif
barang bekas yang telah Terus berinovasi dan
disediakan. mengembangkan
kreativitas
4 Melakukan 1. Konsultasi dengan kepala 1. Loyal
penguatan sekolah selaku mentor Setia kepada NKRI
pembelajaran terkait kegiatan kreatif serta pemerintahan
dengan yang akan dilaksanakan (pimpinan) yang sah
memberikan sebagai gagasan 2. Kompeten
penghargaan penyelesaian isu; Melaksanakan tugas
(Reward Point 2. Membuat potongan kertas dengan kualitas
Star) kepada berbentuk bintang (star) terbaik
siswa yang untuk diberikan kepada 3. Akuntabel
aktif selama siswa yang aktif; Melaksanakan tugas
belajar. 3. Melakukan rekapitulasi dengan jujur,
nilai hasil observasi guru bertanggung jawab,
terhadap keaktifan siswa cermat, serta disiplin
dalam mengikuti kegiatan dan berintegritas
belajar; tinggi.
4. Memberikan Reward 4. Berorientasi
berupa Point Star kepada Pelayanan
5 orang siswa yang aktif; Memahami dan
5. Mempublikasikan foto memenuhi
siswa yang mendapatkan kebutuhan
Reward Point Star di masyarakat (siswa)
website pelajaran IPA. 5. Adaptif

20
Bertindak proaktif
5 Melakukan 1. Konsultasi dengan kepala 1. Loyal
evaluasi sekolah selaku mentor Setia kepada NKRI
pembelajaran terkait kegiatan kreatif serta pemerintahan
pada mata yang akan dilaksanakan (pimpinan) yang sah
pelajaran IPA sebagai gagasan 2. Berorientasi
materi Bunyi penyelesaian isu; Pelayanan
dengan 2. Menyusun soal evaluasi Melakukan
menggunakan pembelajaran materi perbaikan tiada henti
Google Form. bunyi; 3. Adaptif
3. Mendesain soal pada Terus berinovasi dan
Google Form untuk mengembangkan
dibagikan link-nya kepada kreativitas
siswa 4. Kompeten
4. Melaporkan hasil Melaksanakan tugas
penilaian pembelajaran dengan kualitas
kepada kepala sekolah terbaik
5. Meng-share hasil belajar 5. Kolaboratif
siswa di website Pelajaran Terbuka dalam
IPA untuk diketahui orang bekerjasama untuk
tua siswa. memberikan nilai
tambah

3.3. Relevansi Rencana Aktualisasi Dikaitkan Dengan Agenda 3


(Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI menuju SMART
Governance)
Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara menjelaskan bahwa Pegawai Negeri Sipil yang
selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi
syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat
pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Adapun 3
tugas dari seorang PNS adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
2. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan
3. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi

21
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Penyelenggaraan
kebijakan dan Manajemen ASN berdasarkan pada asas: 1) kepastian hukum; 2)
profesionalitas; 3) proporsionalitas; 4) keterpaduan; 5) delegasi; 6) netralitas; 7)
akuntabilitas; 8) efektif dan efisien; 9) keterbukaan; 10) nondiskriminatif; 11)
persatuan dan kesatuan; 12) keadilan dan kesetaraan; dan 13) kesejahteraan.
ASN sebagai profesi berlandaskan pada nilai dasar sebagai
berikut :
1. Memegang teguh ideologi Pancasila;
2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah;
3. Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
4. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
5. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
6. Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
7. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
8. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
9. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah;
10. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
11. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
12. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
13. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
14. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
15. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karier.
Sedangkan kode etik dan kode perilaku seorang ASN adalah sebagai
berikut:
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi;
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;

22
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan;
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien;
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya;
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak
lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan,
dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat
bagi diri sendiri atau untuk orang lain
11. Memegang teguh nilai dasar asn dan selalu menjaga reputasi dan integritas
ASN; dan
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin
pegawai ASN.
Seorang ASN harus memiliki kompetensi literasi digital berupa
kecakapan menggunakan media digital (digital skills), budaya
menggunakan digital (digital culture), etis menggunakan media digital
(digital ethics), dan aman menggunakan media digital (digital safety). Hal
ini erat kaitannya dengan 5 prioritas kerja Presiden Republik Indonesia
tahun 2019-2024 yang salah satunya berfokus pada pembangunan SDM
melalui keterampilan menggunakan IPTEK untuk mewujudkan World
Class Government 2024 dan Indonesia Emas 2045. Adapun 8 karakteristik
Smart ASN yaitu : Integritas, Nasionalisme, Profesionalisme, Wawasan
Global, IT dan Bahasa Asing, Hospitality, Networking dan
Entrepreneurship.

23
Tabel 3.2. Relevansi Rencana Aktualisasi Dikaitkan Dengan Agenda 3
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Pelatihan
1 Membuat 1. Konsultasi dengan Manajemen ASN
website kepala sekolah 1. Tugas ASN
pembelajaran selaku mentor terkait Memberikan pelayanan
IPA materi kegiatan kreatif yang publik yang profesional
Bunyi dengan akan dilaksanakan dan berkualitas
menggunakan sebagai gagasan 2. Nilai Dasar ASN
Google Sites. penyelesaian isu; Memberikan layanan
2. Membuat dan kepada publik secara jujur,
mendesain website tanggap, cepat, tepat,
pelajaran IPA akurat, berdaya guna,
dengan berhasil guna, dan santun;
menggunakan 3. Kode Etik/Perilaku
Google Sites; Melaksanakan tugasnya
3. Meng-upload materi dengan jujur, bertanggung
pelajaran bunyi jawab, dan berintegritas
berupa Buku Siswa tinggi
Eletronik (BSE) dan
PowerPoint Smart ASN
Presentation (PPT), IT dan Bahasa Asing
Video Pembelajaran
dan Tugas untuk
dipelajari siswa
dirumah sebelum
masuk kelas;
4. Mempublikasikan
website kepada
siswa melalui
aplikasi WhatsApp
yang tertaut dengan
Google Sites;
5. Melakukan
pengawasan
terhadap kegiatan
belajar mandiri siswa
melalui laporan
dokumentasi pada
link yang tersedia di
Google Sites;
2 Membuat 1. Konsultasi dengan Manajemen ASN
Pohon Literasi kepala sekolah 1. Tugas ASN
Sains sebagai selaku mentor terkait Memberikan pelayanan

24
media belajar kegiatan kreatif yang publik yang profesional
siswa pada akan dilaksanakan dan berkualitas
mata pelajaran sebagai gagasan 2. Nilai Dasar ASN
IPA materi penyelesaian isu; Memberikan layanan
bunyi. 2. Mempersiapkan kepada publik secara jujur,
Rencana tanggap, cepat, tepat,
Pelaksanaan akurat, berdaya guna,
Pembelajaran (RPP); berhasil guna, dan santun;
3. Menyediakan alat 3. Kode Etik/Perilaku
dan bahan yang Melaksanakan tugasnya
digunakan pada dengan jujur, bertanggung
pembuatan pohon jawab, dan berintegritas
literasi sains; tinggi
4. Mengajarkan materi
bunyi kepada siswa Smart ASN
dengan Entrepreneurship
menampilkan video
pembelajaran
berbantuan PPT;
5. Meminta bantuan
salah seorang guru
untuk menjadi
observer pada
kegiatan pembuatan
pohon literasi;
6. Membuat pohon
literasi sains dengan
melibatkan siswa
untuk menuliskan
kembali catatan-
catatan penting
tentang materi bunyi
pada potongan kertas
warna-warni untuk
digantungkan di
pohon literasi sains;
3 Melakukan 1. Konsultasi dengan Manajemen ASN
eksperimen di kepala sekolah 1. Tugas ASN
luar kelas selaku mentor terkait Memberikan pelayanan
(Outdoor kegiatan kreatif yang publik yang profesional
Study) pada akan dilaksanakan dan berkualitas
mata pelajaran sebagai gagasan 2. Nilai Dasar ASN
IPA materi penyelesaian isu; Memberikan layanan
Bunyi dengan 2. Mempersiapkan kepada publik secara jujur,
memanfaatkan media eksperimen tanggap, cepat, tepat,
barang bekas berupa botol dan akurat, berdaya guna,

25
seperti botol kaleng bekas; berhasil guna, dan santun;
dan kaleng 3. Meminta bantuan 3. Kode Etik/Perilaku
sebagai media salah seorang guru Melayani dengan sikap
pembelajaran. untuk menjadi hormat, sopan, dan tanpa
observer pada tekanan
kegiatan Outdoor
Study; Smart ASN
4. Membagi siswa Hospitality
dalam beberapa
kelompok;
5. Melakukan kegiatan
eksperimen di luar
kelas (Outdoor
Study) dengan
metode belajar
sambil bermain pada
materi bunyi dengan
menggunakan
barang bekas yang
telah disediakan.
4 Melakukan 1. Konsultasi dengan Manajemen ASN
penguatan kepala sekolah 1. Tugas ASN
pembelajaran selaku mentor terkait Memberikan pelayanan
dengan kegiatan kreatif yang publik yang profesional
memberikan akan dilaksanakan dan berkualitas
penghargaan sebagai gagasan 2. Nilai Dasar ASN
(Reward Point penyelesaian isu; Mengutamakan
Star) kepada 2. Membuat potongan pencapaian hasil dan
siswa yang kertas berbentuk mendorong kinerja
aktif selama bintang (star) untuk pegawai (siswa)
belajar. diberikan kepada 3. Kode Etik/Perilaku
siswa yang aktif; Menjaga agar tidak terjadi
3. Melakukan konflik kepentingan dalam
rekapitulasi nilai melaksanakan tugasnya
hasil observasi guru
terhadap keaktifan Smart ASN
siswa dalam Integritas
mengikuti kegiatan
belajar;
4. Memberikan
Reward berupa
Point Star kepada 5
orang siswa yang
aktif;
5. Mempublikasikan
foto siswa yang

26
mendapatkan
Reward Point Star di
website pelajaran
IPA.
5 Melakukan 1. Konsultasi dengan Manajemen ASN
evaluasi kepala sekolah 1. Tugas ASN
pembelajaran selaku mentor terkait Memberikan pelayanan
pada mata kegiatan kreatif yang publik yang profesional
pelajaran IPA akan dilaksanakan dan berkualitas
materi Bunyi sebagai gagasan 2. Nilai Dasar ASN
dengan penyelesaian isu; Mempertanggungjawabkan
menggunakan 2. Menyusun soal tindakan dan kinerjanya
Google Form. evaluasi kepada publik
pembelajaran materi 3. Kode Etik/Perilaku
bunyi; Memberikan informasi
3. Mendesain soal pada secara benar dan tidak
Google Form untuk menyesatkan kepada pihak
dibagikan link-nya lain yang memerlukan
kepada siswa informasi terkait
4. Melaporkan hasil kepentingan kedinasan
penilaian
pembelajaran kepada Smart ASN
kepala sekolah Profesionalisme
5. Meng-share hasil
belajar siswa di
website Pelajaran
IPA untuk diketahui
orang tua siswa.

27
28
3.4. Rancangan Aktualisasi
Formulir 1. Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : SMP Negeri 3 Lotu
Identifikasi Isu : 1) Rendahnya Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Materi Bunyi di Kelas VIII SMP
Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara.
2) Tidak Tersedianya Alat dan Bahan Praktikum yang Memadai di Laboratorium IPA SMP Negeri 3
Lotu Kabupaten Nias Utara.
3) Rendahnya Kedisiplinan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara.
Isu yang Diangkat : Rendahnya Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Materi Bunyi di Kelas VIII SMP
Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara
Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Materi Bunyi di Kelas VIII SMP
Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara

Kontribusi
Terhadap Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Tujuan dan Nilai
Pelatihan
Sasaran Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Membuat 1. Konsultasi dengan Tersedianya 1. Loyal Kegiatan ini Penguatan Nilai
website kepala sekolah website Setia kepada NKRI serta memberikan Organisasi dari
pembelajaran selaku mentor pembelajaran pemerintahan (pimpinan) kontribusi kegiatan ini
IPA materi terkait kegiatan IPA pada materi yang sah terhadap : adalah :
Bunyi dengan kreatif yang akan Bunyi di SMP 2. Adaptif Tujuan 1. Kreatif dan
menggunakan dilaksanakan Negeri 3 Lotu Terus berinovasi dan Organisasi Inovatif
Google Sites sebagai gagasan yang dapat mengembangkan Penguatan sistem 2. Inisiatif
penyelesaian isu; diakses oleh kreativitas tata kelola 3. Pembelajar

29
2. Membuat dan guru, siswa dan 3. Berorientasi Pelayanan pendidikan dan 4. Terlibat
mendesain website orang tua Memahami dan memenuhi kebudayaan yang aktif
pelajaran IPA kebutuhan masyarakat partisipatif, 5. Tanpa
dengan (siswa) transparan, dan pamrih
menggunakan 4. Kolaboratif akuntabel
Google Sites; Menggerakkan
3. Meng-upload pemanfaatan berbagai Sasaran
materi pelajaran sumber daya untuk tujuan Organisasi
bunyi berupa Buku Bersama Menguatnya tata
Siswa Eletronik 5. Akuntabel kelola pendidikan
(BSE) dan Melaksanakan tugas dan kebudayaan
PowerPoint dengan jujur, bertanggung yang partisipatif,
Presentation (PPT), jawab, cermat, serta transparan, dan
Video Pembelajaran disiplin dan berintegritas akuntabel
dan Tugas untuk tinggi
dipelajari siswa
dirumah sebelum Manajemen ASN
masuk kelas; 1. Tugas ASN
4. Mempublikasikan Memberikan pelayanan
website kepada publik yang profesional
siswa melalui dan berkualitas
aplikasi WhatsApp 2. Nilai Dasar ASN
yang tertaut dengan Memberikan layanan
Google Sites; kepada publik secara jujur,
5. Melakukan tanggap, cepat, tepat,
pengawasan akurat, berdaya guna,
terhadap kegiatan berhasil guna, dan santun;
belajar mandiri 3. Kode Etik/Perilaku
siswa melalui Melaksanakan tugasnya
laporan dengan jujur, bertanggung

30
dokumentasi pada jawab, dan berintegritas
link yang tersedia di tinggi
Google Sites;
Smart ASN
IT dan Bahasa Asing
2 Membuat 1. Konsultasi dengan Tersedianya 1. Loyal Kegiatan ini Penguatan Nilai
Pohon Literasi kepala sekolah Pohon Literasi Setia kepada NKRI serta memberikan Organisasi dari
Sains sebagai selaku mentor Sains sebagai pemerintahan (pimpinan) kontribusi kegiatan ini
media belajar terkait kegiatan media belajar yang sah terhadap : adalah :
siswa pada kreatif yang akan siswa pada mata 2. Kompeten 1. Kreatif dan
mata pelajaran dilaksanakan pelajaran IPA Melaksanakan tugas Tujuan Inovatif
IPA materi sebagai gagasan materi bunyi di dengan kualitas terbaik Organisasi 2. Inisiatif
bunyi penyelesaian isu; kelas VIII SMP 3. Adaptif Penguatan mutu 3. Pembelajar
2. Mempersiapkan Negeri 3 Lotu Bertindak proaktif dan relevansi 4. Terlibat
Rencana 4. Akuntabel pendidikan yang aktif
Pelaksanaan Melaksanakan tugas berpusat pada 5. Tanpa
Pembelajaran dengan jujur, bertanggung perkembangan pamrih
(RPP); jawab, cermat, serta peserta didik.
3. Menyediakan alat disiplin dan berintegritas
dan bahan yang tinggi Sasaran
digunakan pada 5. Kolaboratif Organisasi
pembuatan pohon Memberi kesempatan Meningkatnya
literasi sains; kepada berbagai pihak kualitas
4. Mengajarkan materi untuk berkontribusi pembelajaran dan
bunyi kepada siswa 6. Harmonis relevansi
dengan Membangun lingkungan pendidikan di
menampilkan video kerja yang kondusif seluruh jenjang
pembelajaran
berbantuan PPT; Manajemen ASN
5. Meminta bantuan 1. Tugas ASN

31
salah seorang guru Memberikan pelayanan
untuk menjadi publik yang profesional
observer pada dan berkualitas
kegiatan pembuatan 2. Nilai Dasar ASN
pohon literasi; Memberikan layanan
6. Membuat pohon kepada publik secara jujur,
literasi sains dengan tanggap, cepat, tepat,
melibatkan siswa akurat, berdaya guna,
untuk menuliskan berhasil guna, dan santun;
kembali catatan- 3. Kode Etik/Perilaku
catatan penting Melaksanakan tugasnya
tentang materi dengan jujur, bertanggung
bunyi pada jawab, dan berintegritas
potongan kertas tinggi
warna-warni untuk
digantungkan di Smart ASN
pohon literasi sains; Entrepreneurship
3 Melakukan 1. Konsultasi dengan Terlaksananya 1. Loyal Kegiatan ini Penguatan Nilai
eksperimen di kepala sekolah kegiatan Setia kepada NKRI serta memberikan Organisasi dari
luar kelas selaku mentor eksperimen di pemerintahan (pimpinan) kontribusi kegiatan ini
(Outdoor terkait kegiatan luar kelas yang sah terhadap : adalah :
Study) pada kreatif yang akan (Outdoor Study) 2. Kompeten 1. Kreatif dan
mata pelajaran dilaksanakan pada mata Melaksanakan tugas Tujuan Inovatif
IPA materi sebagai gagasan pelajaran IPA dengan kualitas terbaik Organisasi 2. Inisiatif
Bunyi dengan penyelesaian isu; materi Bunyi 3. Kolaboratif Pengembangan 3. Pembelajar
memanfaatkan 2. Mempersiapkan dengan Memberi kesempatan potensi peserta 4. Terlibat
barang bekas media eksperimen memanfaatkan kepada berbagai pihak didik yang aktif
seperti botol berupa botol dan barang bekas untuk berkontribusi berkarakter 5. Tanpa
dan kaleng kaleng bekas; seperti botol pamrih
sebagai media 3. Meminta bantuan dan kaleng 4. Harmonis Sasaran

32
pembelajaran salah seorang guru sebagai media Membangun lingkungan Organisasi
untuk menjadi pembelajaran kerja yang kondusif Menguatnya
observer pada yang 5. Adaptif karakter peserta
kegiatan Outdoor dilaksanakan 1x Terus berinovasi dan didik
Study; (satu kali) mengembangkan
4. Membagi siswa kegiatan dan kreativitas
dalam beberapa diikuti oleh 28
kelompok; orang siswa. Manajemen ASN
5. Melakukan kegiatan 1. Tugas ASN
eksperimen di luar Memberikan pelayanan
kelas (Outdoor publik yang profesional
Study) dengan dan berkualitas
metode belajar 2. Nilai Dasar ASN
sambil bermain Memberikan layanan
pada materi bunyi kepada publik secara jujur,
dengan tanggap, cepat, tepat,
menggunakan akurat, berdaya guna,
barang bekas yang berhasil guna, dan santun;
telah disediakan. 3. Kode Etik/Perilaku
Melayani dengan sikap
hormat, sopan, dan tanpa
tekanan

Smart ASN
Hospitality
4 Melakukan 1. Konsultasi dengan Diberikannya 1. Loyal Kegiatan ini Penguatan Nilai
penguatan kepala sekolah penghargaan Setia kepada NKRI serta memberikan Organisasi dari
pembelajaran selaku mentor dalam bentuk pemerintahan (pimpinan) kontribusi kegiatan ini
dengan terkait kegiatan Reward Point yang sah terhadap : adalah :
memberikan kreatif yang akan Star kepada 5 2. Kompeten Tujuan 1. Integritas

33
penghargaan dilaksanakan orang siswa Melaksanakan tugas Organisasi 2. Kreatif dan
(Reward Point sebagai gagasan yang aktif dengan kualitas terbaik Penguatan sistem Inovatif
Star) kepada penyelesaian isu; selama kegiatan 3. Akuntabel tata kelola 3. Inisiatif
siswa yang 2. Membuat potongan belajar Melaksanakan tugas pendidikan dan 4. Pembelajar
aktif selama kertas berbentuk dengan jujur, bertanggung kebudayaan yang 5. Menjunjung
belajar bintang (star) untuk jawab, cermat, serta partisipatif, meritokrasi
diberikan kepada disiplin dan berintegritas transparan, dan
siswa yang aktif; tinggi. akuntabel
3. Melakukan 4. Berorientasi Pelayanan
rekapitulasi nilai Memahami dan memenuhi Sasaran
hasil observasi guru kebutuhan masyarakat Organisasi
terhadap keaktifan (siswa) Menguatnya tata
siswa dalam 5. Adaptif kelola pendidikan
mengikuti kegiatan Bertindak proaktif dan kebudayaan
belajar; yang partisipatif,
4. Memberikan Manajemen ASN transparan, dan
Reward berupa 1. Tugas ASN akuntabel
Point Star kepada 5 Memberikan pelayanan
orang siswa yang publik yang profesional
aktif; dan berkualitas
5. Mempublikasikan 2. Nilai Dasar ASN
foto siswa yang Mengutamakan
mendapatkan pencapaian hasil dan
Reward Point Star mendorong kinerja
di website pelajaran pegawai (siswa)
IPA. 3. Kode Etik/Perilaku
Menjaga agar tidak terjadi
konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya
Smart ASN

34
Integritas
5 Melakukan 1. Konsultasi dengan Terlaksananya 1. Loyal Kegiatan ini Penguatan Nilai
evaluasi kepala sekolah kegiatan Setia kepada NKRI serta memberikan Organisasi dari
pembelajaran selaku mentor evaluasi pemerintahan (pimpinan) kontribusi kegiatan ini
pada mata terkait kegiatan pembelajaran yang sah terhadap : adalah :
pelajaran IPA kreatif yang akan pada mata 2. Berorientasi Pelayanan
materi Bunyi dilaksanakan pelajaran IPA Melakukan perbaikan tiada Tujuan 1. Integritas
dengan sebagai gagasan materi Bunyi henti Organisasi 2. Kreatif dan
menggunakan penyelesaian isu; yang diikuti 28 3. Adaptif Penguatan mutu Inovatif
Google Form. 2. Menyusun soal orang siswa Terus berinovasi dan dan relevansi 3. Inisiatif
evaluasi dengan mengembangkan pendidikan yang 4. Pembelajar
pembelajaran menggunakan kreativitas berpusat pada 5. Menjunjung
materi bunyi; Google Form 4. Kompeten perkembangan meritokrasi
3. Mendesain soal Melaksanakan tugas peserta didik.
pada Google Form dengan kualitas terbaik
untuk dibagikan 5. Kolaboratif Sasaran
link-nya kepada Terbuka dalam Organisasi
siswa bekerjasama untukMeningkatnya
4. Melaporkan hasil memberikan nilai tambah kualitas
penilaian pembelajaran dan
pembelajaran Manajemen ASN relevansi
kepada kepala 1. Tugas ASN pendidikan di
sekolah Memberikan pelayanan seluruh jenjang.
5. Meng-share hasil publik yang profesional
belajar siswa di dan berkualitas
website Pelajaran 2. Nilai Dasar ASN
IPA untuk diketahui Mempertanggungjawabkan
orang tua siswa. tindakan dan kinerjanya
kepada publik
3. Kode Etik/Perilaku

35
Memberikan informasi
secara benar dan tidak
menyesatkan kepada pihak
lain yang memerlukan
informasi terkait
kepentingan kedinasan

Smart ASN
Profesionalisme

3.5. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

36
Rencana jadwal kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Lotu Kabupaten Nias Utara mulai tanggal 08 Juni 2022 s/d
13 Juni 2022. Jadwal kegiatan aktualisasi seperti pada tabel berikut ini :

Tabel 3.3. Jadwal Kegiatan Aktualisasi


Bulan/Minggu
No Kegiatan Juni Juli
2 3 4 5 1 2 3
1 Membuat website pembelajaran IPA materi Bunyi dengan menggunakan Google Sites
2 Membuat Pohon Literasi Sains sebagai media belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi Bunyi
3 Melakukan eksperimen di luar kelas (Outdoor Study) pada mata pelajaran IPA materi
Bunyi dengan memanfaatkan barang bekas seperti botol dan kaleng sebagai media
pembelajaran
4 Melakukan penguatan pembelajaran dengan memberikan penghargaan (Reward Point
Star) kepada siswa yang aktif selama belajar.
5 Melakukan evaluasi pembelajaran pada mata pelajaran IPA materi Bunyi dengan
menggunakan Google Form

37

Anda mungkin juga menyukai