Anda di halaman 1dari 5

Cara Memberikan Umpan Balik ke

Siswa
Umpan Balik Memiliki Peranan Penting dalam
Pembelajaran

Apa itu umpan balik? Di dalam KBBI ditemukan beberapa pengertian umpan balik, antara lain:

1. Hasil atau akibat yang berbalik mengenai (berguna bagi) kita sebagai rangsangan (dorongan
dan sebagainya) untuk bertindak lebih lanjut.

2. Bahan yang diperoleh kembali dari penerapan sesuatu untuk unsur perbaikan dalam tindak
lanjut.

3. Tanggapan langsung dari pengamatan sebagai hasil kelakuan individu terhadap individu lain.

Dalam pembelajaran, umpan balik adalah hal wajib dan lumrah ditemukan. Ada 2 jenis feedback
atau umpan balik di dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu umpan balik dari guru kepada siswa
dan umpan balik dari siswa kepada guru.

Feedback atau umpan balik guru kepada siswa adalah tindakan atau informasi yang diberikan
oleh guru untuk memberikan informasi mengenai aspek kinerja atau pemahaman siswa. Umpan
balik ini memberikan informasi tentang kesenjangan antara apa yang sudah dipahami dan apa
yang yang seharusnya dipahami, serta bagaimana tindakan selanjutnya yang harus dilakukan.

Sedangkan umpan balik siswa kepada guru adalah informasi tentang bagaimana pembelajaran
telah dilakukan di kelas. Dari umpan balik siswa guru akan mendapatkan informasi apakah
pembelajaran berjalan efektif dan dapat diterima oleh seluruh siswa. Dengan demikian, seorang
guru dapat melakukan tindakan-tindakan perbaikan jika ada hal yang dianggap kurang dalam
menyelenggarakan pembelajaran.

Manfaat Umpan Balik dalam Pembelajaran


Foto oleh Thirdman dari Pexels

Umpan Balik dari Guru Kepada Siswa

Apa tujuan umpan balik diberikan kepada siswa? umpan balik diberikan kepada siswa untuk
memberikan informasi tentang pencapaian siswa dalam proses pembelajaran. Umpan balik atau
feedback ini memiliki banyak sekali manfaat penting dalam pembelajaran, diantaranya adalah
sebagai berikut:

1. Mendorong peningkatan upaya, motivasi atau keterlibatan untuk mengurangi perbedaan antara
capaian saat ini dan tujuan yang ingin dicapai oleh siswa

2. Memberi informasi tentang strategi alternatif untuk memahami materi yang telah dipelajari

3. Mengkonfirmasi siswa bahwa mereka benar atau salah, atau seberapa jauh mereka telah
memahami pelajaran yang diajarkan.

4. Menjadi panduan bagi siswa tentang apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan capaian
pembelajaran

5. Memberikan arahan terkait restrukturisasi pemahaman


6. Memberikan umpan balik akan kekuatan dan kelebihan yang dimiliki siswa terkait dengan
kegiatan pembelajaran.

Seperti diungkapkan oleh Royce Sadler (1989) bahwa umpan balik adalah informasi yang
‘menutup kesenjangan’ antara di mana seorang siswa berada dan di mana siswa itu berada.
Dengan demikian umpan balik harus memiliki ciri-ciri berikut ini:

1. Memiliki konsep standar atau tujuan atau referensi tujuan

2. Membandingkan tingkat kinerja aktual (saat ini) dengan standar,

3. Terlibat dalam tindakan yang sesuai yang mengarah pada penutupan celah kekurangan.

Umpan balik biasanya diberikan di akhir pelajaran dan dapat digunakan sebagai bahan refleksi
baik guru maupun siswa.

Umpan Balik dari Siswa untuk Guru

Masukan dan umpan balik untuk pengembangan diri tidak hanya boleh diberikan oleh guru
kepada siswanya saja. Guru juga harus meminta umpan balik atau feedback dari siswa. Berikut
ini adalah manfaat umpan balik yang diberikan siswa kepada guru:

1. Memberikan informasi tentang situasi dan kondisi dari berbagai aspek pembelajaran dari sudut
pandang siswa.  

2. Mendorong peningkatan upaya dan motivasi guru untuk mencapai tujuan pembelajaran.

3. Memberikan informasi tentang efektifitas strategi pembelajaran yang telah dilakukan.

4. Mendapatkan informasi seberapa jauh siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.

Cara Memberikan Umpan Balik ke Siswa


Foto oleh Yan Krukov dari Pexels

Seperti apakah bentuk feedback dalam pembelajaran? Bagaimana cara memberikan umpan balik
yang efektif? Kapan sebaiknya umpan balik diberikan kepada siswa? Perlu menjadi perhatian
bagi guru sebelum memberikan feedback atau umpan balik. Berikut ini adalah teknik atau cara
memberikan umpan balik yang dapat Guru Pintar coba gunakan di kelas:

1. Jelaskan kepada siswa bahwa Anda berfokus untuk membantu mereka memahami penilaian
pembelajaran mereka

2. Dorong siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang umpan balik mereka

3. Buatlah waktu yang teratur untuk mendiskusikan umpan balik dengan siswa secara individu
atau kelompok kecil

4. Berikan kesempatan pada siswa mengajukan pertanyaan tentang penilaian mereka

5. Berikan umpan balik sedekat mungkin dengan tugas pembelajaran dan penilaian

6. Berikan umpan balik yang spesifik dan eksplisit, jika perlu berikan contoh

7. Beritahukan bahwa siswa sudah memahami apa yang sedang dibahas


8. Berikan saran tentang langkah-langkah perbaikan di masa mendatang

Contoh umpan balik guru terhadap siswa adalah sebagai berikut:

1. Pada hasil tes ulangan

Ketika siswa selesai mengikuti tes/ulangan dan mengumpulkannya, Guru Pintar dapat
mengoreksi dan kemudian bisa memberikan catatan berupa masukkan dan referensi perbaikan.

2. Pada hasil tugas/pekerjaan siswa

Salah satu cara yang tepat juga dalam memberikan feedback kepada siswa adalah dengan
memberikan pujian dan apresiasi, sekalipun hasilnya masih belum sesuai atau

perlu perbaikan. Selanjutnya Guru Pintar dapat memberikan masukan dan catatan agar siswa

lebih termotivasi untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil pekerjaan mereka.

3. Pada saat pembelajaran di Kelas

Saat proses kegiatan belajar mengajar, Guru Pintar dapat mengamati dan berkomunikasi
langsung dengan siswa. Sehingga itu, Ketika ada masukkan dan penjelasan bisa langsung
disampaikan dan siswa juga dapat menanggapi apabila ada hal yang kurang jelas.

Umpan balik yang terdiferensiasi berpusat pada siswa akan lebih baik karena sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik masing-masing siswa sehingga lebih tepat sasaran.

Demikianlah Guru Pintar serba-serbi tentang umpan balik dalam pembelajaran. Semoga
bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai