Anda di halaman 1dari 4

Dilie Afifah Richlah (2105015149)

2A

MENGANALISIS PRINSIP DEMOKRASI

 Prinsip-prinsip Demokrasi Tersebut yaitu:


1. Kedaulatan Rakyat
Kedaulatan rakyat ini memiliki arti yaitu bahwa pemegang kekuasaan tertinggi dalam
suatu negara adalah rakyat dan presiden yang dipilih oleh rakyat harus bisa mewakili
suara rakyat. Selain itu juga, negara yang menganut kedaulatan rakyat ini biasanya
menyelsaikan setiap isu politik atau permasalahan lainnya dengan mendengarkan
suara atau aspirasi rakyat. Oleh karena itu, Indonesia menganut prinsip kedaulatan
rakyat, hal ini bisa dibuktikan pada pembukaan UUD 1945 alinea keempat, pasal 1
ayat (2) dan (3), dan pasal 27 ayat (1) UUD NKRI 1945. Tetapi prinsip ini belum
berjalan dengan baik, dikarenakan sekarang ini masih ada pemerintah yang tidak mau
mendengarkan aspirasi rakyat, contoh nya pada saat dikeluarkannya RUU Cipta Kerja
atau Omnibus Law, saat itu rakyat menolak RUU tersebut disahkan karena dianggap
merugikan masyarakat, tetapi pemerintah tetap mengsahkan RUU tersebut. Tak hanya
itu, sekarang ini juga rakyat mengeluarkan suara nya terutama para mahasiswa/i
terkait penolakan jabatan presiden 3 periode, walaupun presiden sudah mengeluarkan
dua statement yang mana pada statement pertama beliau berkata bahwa beliau sudah
tidak ada niat dan tidak berminat menjadi presiden 3 periode, sedangkan pada
statement yang kedua beliau berkata bahwa beliau akan tetap patuh mengikuti sesuai
dengan konstitusi, artinya sesuai dengan hukum dan UUD. Yang artinya kedua
statement tersebut memiliki perbedaan.
2. Pemerintahan Berdasarkan dari Persetujuan yang Diperintah
Artinya, pemerintah harus berjalan sesuai kehendak dan aspirasi dari rakyat itu
sendiri. Prisnip ini sebenarnya sama saja dengan prinsip “Kedaulatan Rakyat” karena
kedua nya sama-sama harus mengdengarkan aspirasi rakyat, dan beda nya pada
prinsip ini jika pemerintah ingin membuat sesuatu misalnya seperti RUU cipta kerja,
pemerintah harus meminta persetujuan dari masyarakat, apabila menurut masyarakat
RUU cipta kerja tersebut dianggap tidak merugikan rakyat, maka pemerintah boleh
meng-sahkan nya.
3. Kekuasaan Mayoritas
Kekuasaan mayoritas adalah kelompok yang dominan cenderung mempertahankan
posisinya yang ada sekarang dan menaha proses perubahan social yang mungkin akan
mengacaukan status tersebut. Contohnya pada saat pandemi, mayoritas warga negara
Indonesia melarang warga negara asing untuk berkujung ke Indonesia, dikarenakan
warga negara Indonesia takut jika kasus covid-19 akan melonjak tinggi. Selain itu
juga, mayoritas warga negara Indonesia menghimbau bahwa setiap warga negara
Indonesia yang berada di negara asing dan ingin kembali lagi ke Indonesia, harus
melakukan karantina terlebih dahulu untuk memastikan bahwa warga tersebut tidak
terpapar virus covid-19.
4. Hak-hak Minoritas
Ha-hak minoritas adalah hak-hak kaum kecil yang seharusnya menjadi perhatian
serius untuk dilindungi oleh kelompok mayoritas. Meskipun di Indonesia sudah
menerapkan prinsip ini, tetapi masih ada sebagian masyarakat di Indonesia yang
melakukan diskriminasi atau memperlakukan kaum minoritas secara tidak adil dan
tidak sederajat dengan kaum mayoritas. Contohnya pada penyandang disabilitas,
terkadang masih ada masyarakat yang acuh terhadap penyandang disabilitas
tersebut,terus juga terkadang penyandang disabilitas dianggap tidak normal oleh
teman-teman nya yang merupakan kaum mayoritas.
5. Jaminan Hak Asasi Manusia (HAM)
Jaminan hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara,
hukum, pemeritah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia. Hak-hak tersebut diantaranya hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak untuk tidak diperudak, hak beragama, hak untuk diakui sebagai pribadi
dihadapan umum. Indonesia sudah memberikan jaminan hak asasi manusia tersebut,
hal ini dapat dibuktikan pada UU No 39 tahun 1999. Selain itu juga, prinsip ini sudah
dijalankan dengan baik. Contoh nya kasus yang terjadi pada saat pihak kepolisian
membubarkan aksi buruh yang menolak pp pengupahan pada tahun 2015,
pembubaran tersebut dilakukan secara paksa oleh pihak kepolisian dengan kekerasan
dan penangkapan terhadap buruh. Namun akhirnya, 25 korban kriminalisasi tersebut
mendapatkan jaminan perlindungan dari Komnas HAM.
6. Pemilihan yang Adil, Bebas, dan Jujur.
Artinya bahwa pemilihan umum harus dilaksanakan dengan adil, bebas, dan jujur. Hal
ini sudah tercantum pada Pasal 2 UU No 8 Tahun 2015. Tetapi, Indonesia saat ini
masih belum bisa menerapkan prinsip ini, karena masih ada pemilu yang tidak
didasarkan oleh sifat adil, bebas, dan jujur. Contohnya pada saat pemilihan umum,
baik itu pemilihan presiden, pemilihan lurah, dan lainnya masih banyak yang tidak
adil dan berlaku curang seperti jika kita memilih calon tersebut, kita akan
mendapatkan uang.
7. Persamaan Di Depan Hukum
Artinya setiap warga negara harus diperlakukan adil oleh aparat penegak hukum dan
pemerintah. Tetapi, prinsip ini masih belum berjalan dengan baik, contohnya pada
kasus nenek Saulina yang menebang pohon durian dengan kasus Rachel Venya yang
kabur saat di karantina. Pada kedua kasus tersebut memiliki perbedaan dalam keadilan
yakni nenek Saulina yang menebang pohon divonis penjara selama 1 bulan 14 hari,
sedangkan Rachel Vennya tidak dipenjara karena alasan berkelakuan sopan.
8. Proses Hukum Yang Wajar
Artinya ialah membela kebenaran dan menghukum yang salah. Tetapi, prinsip ini
belum berjalan dengan baik. Karena masih ada beberapa proses hukum yang tidak
wajar dan terdapat kecurangan. Contohnya pada kasus Novel Baswedan yang
diserang dengan cara para pelaku menyiramkan air keras ke wajahnya. Sedangkan,
para pelaku ini hanya dituntut dengan ancaman pidana penjara 1 tahun dipotong masa
tahanan yang telah dijalani oleh terdakwa selama proses hukum berjalan.
9. Pembatasan Pemerintah Secara Konstitusional
Artinya suatu konsep atau gagasan yang berendapat bahwa kekuasaan pemerintah
perlu dibatasi agar penyelenggaraan negara tidak sewenang-wenang atau otoriter.
Prinsip ini belum dijalankan dengan baik. Contohnya seperti kekuasaan presiden yang
dibatasi oleh konstitusi, masa jabatan presiden pun dibatasi yakni max menjabat
selama 2 periode.
10. Pluralisme Ekonomi, Politik dan Sosio-Budaya.
Artinya menghargai adanya perbedaan antara ekonomi, politik, dan sosio-budaya.
Prinsip ini sudah dijalankan dengan baik, meskipun masih ada beberapa yang belum
bisa menjalan kan prinsip ini. Contohnya orang-orang yang saling menghargai dan
menghormati perbedaan suku, ras, tradisi dan agama.
11. Nilai-nilai Toleransi, Pragtisme, Kerja Sama, dan Mufakat
Artinya kita harus memiliki nilai-nilai tersebut. Di Indonesia prinsip ini sudah mulai
berjalan dengan baik, meskipun masih ada beberapa yang belum bisa menjalankan
prinsip tersebut dengan baik. Contohnya masyarakat bali yang mayoritas beraga
Hindu, tetap bisa hidup berdampingan dan menerima orang asing dan orang yang
diluar daerah Bali yang mungkin tidak beragama hindu

Anda mungkin juga menyukai