UAS TataranTransportasi 2111511044
UAS TataranTransportasi 2111511044
Oleh
2111511044
FAKULTAS PARIWISATA
UNIVERSITAS UDAYANA
2022
DAFTAR ISI
Judul
Daftar Isi...........................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................5
3.1 Simpulan.......................................................................................8
3.2 Saran.............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................9
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
mereka tinggal dari musibah, bencana, dan kesialan. Adat istiadat ini dilakukan
dengan mengadakan konvoi di jalanan dengan mempertunjukkan atraksi
menggoreskan benda tajam ke tubuh atau yang kerap kita sebut dengan debus.
Tataran transportasi dalam pariwisata di suatu daerah sangatlah penting
guna mendukung kegiatan pariwisata. Dalam mencapai aksesibilitas yang baik,
tentunya kita perlu untuk merancang penyediaan fasilitas transportasi ini terutama
di kota wisata.
Namun disayangkan, aksesibilitas transportasi di Kota Singkawang masih
kurang. Maka dari itu, faktor aksesibilitas tentunya penting juga untuk
dikembangkan di Kota Singkawang. Pengembangan aksesibilitas pada
transportasi harus dikembangkan agar pariwisata di Kota Singkawang menjadi
semakin baik.
3
mengoptimalkan dan mengembangkan dunia pariwisata di Kota
Singkawang.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
“Pada pekan pertama, warga keturunan Tionghoa melakukan sembahyang
Tuhan Allah. Jongkie berkata, semua vihara maupun klenteng bakal ramai
dikunjungi mereka yang bakal melakukan sembahyang di muka pintu pada pukul
12 malam. Sembahyang dimaksudkan untuk berterimakasih pada Tuhan. Nah,
minggu kedua [adalah perayaan] Cap Go Meh. Ini perayaan menyambut musim
semi. Seperti kalau habis panen [ada] syukuran, ungkapan terima kasih, lalu
supaya hasil panen berikutnya baik, usaha dagang juga baik” ujar Jongkie kepada
CNNIndonesia.com.
6
transportasi udara yaitu
7
bandar udara di Kelurahan Pangmilang. Rencana ini bertujuan agar konektifitas
dan wisata di Kota Singkawang dapat berjalan dengan baik dan berkembang
pesat. Pemerintah Kota Singkawang dan Pemerintah Pusat optimis bahwa Bandar
Uddara Kota Singkawang bisa dioperasikan pada tahun 2024.
Bandar udara Kota Singkawang, dibangun dengan luas tanah 151,4
hektare. Pembangunan bandara ini sudah dimulai sejak tahun 2020 dan
pembangunan tahap pertama ditargetkan selesai pada tahun 2022. Tahap pertama
yang sudah diselesaikan yaitu pembangunan runaway sepanjang 1400 m dan
dapat didarati oleh pesawat jenis ATR. Pembangunan masih terus berlanjut
hingga 2600 m agar bisa didarati oleh pesawat boeing. “Saat ini pembangunan
Bandara Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan masih terus berproses.
Sekarang ini sedang direncanakan pembangunan pagar dan apron (pelataran
pesawat)”, kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Singkawang, Petrus Yudha
Sasmita, Kamis (2/6).
Namun, dalam proses pembangunan ini masih terdapat permasalahan
sengketa tanah dengan warga setempat berkisar 50 persen. Pemerintah juga
berkomitmen untuk menyelesaikan sengketa tanah yang ada agar mempercepat
laju pembangunan bandar udara. Selain itu, pemerintah juga mengambil langkah
untuk membuka kerja sama dengan melelang proyek yang dimiliki melalui skema
Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Pelelangan ini berfokus untuk
pembiayaan pembangunan di tahun 2022. “Proyek KPBU potensial dilelang dan
yang terpenting bagaimana kita lakukan perbaikan dan penyederhanaan proses
sehingga KPBU secara cepat dan tepat dari awal sampai akhir KPBU tersebut”,
Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan DJPPR Kementrian Keuangan
(Kemenkeu), Riko Amir, Senin (13/12/2021).
Jika pembangunan Bandar Udara telah selesai, maka juga akan membuka
lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat yang dapat memajukan
perekonomian. Selain itu, konektifitas ini juga diharapkan dapat meningkatkan
efektivitas dan efisiensi kunjungan di Kota Singkawang. Hal ini tentunya senada
dengan visi dan misi Kota Singkawang dalam menjadikan Singkawang sebagai
kota wisata. Pembangunan ini tentunya memerlukan perncanaan yang matang
sehingga tujuan dapat dicapai oleh pemerintah dan masyarakat.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Singkawang#:~:text=Dahulunya%20Singkawa
ng%20merupakan%20tempat%20persinggahan,yang%20mendarat%20di%20Pula
u%20Kalimantan. , diakses pada 21 Desember 2022 pukul 23.00.
1
0