Anda di halaman 1dari 11

KUIS 1

1. Pengelolaan sediaan farmasi secara efektif dan efisien dilakukan dengan metode
POAC. Salah satu hal yang penting dalam metode ini adalah adanya perencanaan yang
menjadi kunci sukses tercapainya tujuan. Dalam menyusun perencanaan perlu untuk
mempertimbangkan beberapa faktor, salah satunya yakni perencanaan sebaiknya dapat
terukur yang biasa disebut sebagai?

Jawab: Measurable

2. Pengelolaan sediaan farmasi dilakukan oleh tenaga ahli yakni Apoteker dan dibantu
oleh TTK. Dari pilihan yang ada di bawah ini manakah yang termasuk dalam sediaan
farmasi?

Jawab: OBH

3. Alat kesehatan yang penggunaannya hanya satu kali (single use) disebut sebagai Bahan
Medis Habis Pakai atau disingkat BMHP. Yang manakah dari contoh di bawah ini yang
termasuk dalam BMHP?

Jawab: Rapid Test Antibody

4. Pengelolaan sediaan farmasi, alkes, bmhp, vaksin dan serum dilakukan secara efektif
dan efiesien melalui beberapa tahapan. Yang manakah dari tahapan di bawah ini yang
hanya berlaku di Puskesmas?

Jawab: Permintaan

5. Dalam pengelolaan sediaan farmasi, dilakukan proses kegiatan seleksi obat dan
perbekalan kesehatan untuk menentukan jumlah dan periode pengadaan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan di instalasi farmasi terkait,. Termasuk dalam tahapan manakah
kegiatan ini?

Jawab: Perencanaan

6. Pengelolaan alat kesehatan oleh penyalur alat kesehatan (PAK) harus mengikuti kaidah
yang ditetapkan dalam pedoman yang mengatur kegiatan pengelolaan alat kesehatan
mulai dari pemesanan, penyimpanan, pengangkutan dan pendistribusian. Apakah
pedoman yang dimaksud?

Jawab: CDAKB
7. Alat kesehatan ada beberapa jenis. ada alat kesehatan yang menggunakan sumber listrik
AC atau DC untuk pengoperasian dan memancarkan radiasi pengion atau zat radioaktif
selama penggunaan untuk mencapai maksud penggunaannya. Apakah jenis alat
kesehatan ini?

Jawab: Alkes elektromedik radiasi

8. Yang manakah Alat kesehatan di bawah ini yang termasuk dalam alkes diagnostik in
vitro?

Jawab: hematology analyzer

9. TTK di RS Sehat sedang menyusun perencanaan pengadaan Oralit untuk tahun 2022.
Dalam perencanaan ini TTK tersebut mengumpulkan data berupa jumlah kunjungan
kasus diare berdasarkan prevalensi penyakit.. Metode apakah yang digunakan?

Jawab: Morbiditas

10. TTK di RS Sehat akan melakukan perencanaan pengadaan obat-obat antidiabetes.


Perencanaan ini dilakukan dengan metode morbiditas. Dalam melakukan perencanaan
dengan metode ini TTK perlu mengumpulkan data. Data yang manakah di bawah ini
yang diperlukan?

Jawab: Jumlah kasus

11. TTK di puskesmas sedang mengumpulkan data guna perencanaan antibiotika untuk
tahun 2022. Selama tahun 2021 pemakaian Amoksisilin tablet di Puskesmas sebanyak
100.000 tablet yang habis digunakan selama 10 bulan. Hal ini menyebabkan adanya
kekosongan selama 2 bulan. Berapakah pemakaian rata-rata tablet amoksisin per bulan?

Jawab: 10000

12. Selama tahun 2020 pemakaian Amoksisilin tablet di Puskesmas sebanyak 100.000
tablet yang habis digunakan selama 10 bulan sehingga terjadi kekosongan selama 2
bulan. Stok pengaman yang disiapkan untuk mengantisipasi kenaikan kunjungan
sebanyak 20%. Berapakah jumlah tablet Amoksisilin yang sebaiknya disiapkan untuk
stok pengaman?

Jawab: 24.000
13. Berdasarkan data kunjungan kasus di Puskesmas,selama tahun 2020 jumlah kasus diare
akut pada anak-anak sebanyak 30.000 kasus. Untuk satu siklus pengobatan diare pada
anak anak dibutuhkan 10 bungkus oralit @200 ml. Berapa bungkuskah @200 ml
jumlah kebutuhan oralit untuk anak-anak?

Jawab: 300.000

14. Selama tahun 2021 pemakaian tablet Metformin di Puskesmas sebanyak 50.000 tablet
yang habis digunakan selama 10 bulan. Bila stok pengaman yang disiapkan sebanyak
20% dan waktu tunggu biasanya selama 3 minggu (dari total 4 minggu dalam 1 bulan).
Berapakah jumlah kebutuhan tablet metformin untuk tahun 2022?

Jawab: 75.750

15. Pasien DBD di RS Sehat sebanyak 150 pasien. Terapi yang digunakan yakni infus RL
500 cc (20 tetes/menit selama 5 hari dengan asumsi 20 tetes/menit sama dengan 1
ml/menit). Pemakaian infus RL setiap bulannya mencapai 3000 botol; Sisa stok di akhir
bulan yakni 100 botol dan waktu tunggunya yakni ½ bulan. Berapakah anggaran yang
dibutuhkan bila harga infus RL sebesar Rp.12.500/botol?

Jawab: 111.250.000
KUIS 2

1. Vaksin dapat digolongkan berdasarkan asal antigen ataupun berdasarkan


sensitivitasnya terhadap suhu. Yang manakah dari vaksin di bawah ini yang termasuk
vaksin sensitif panas (heat sensitive : HS)

Jawab: MR

2. Suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif


terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak
akan sakit atau hanya sakit ringan. Manakah istilah yang paling umum? relevan dengan
pernyataan di atas?
Jawab: imunisasi

3. Vaksin yang mudah rusak bila disimpan pada suhu dingin dibawah O derajat contohnya
adalah ...
Jawab: TT

4. Vaksin berdasarkan asal antigennya dibagi menjadi vaksin yang berasal dari bibit
penyakit yang dilemahkan atau berasal dari bibit penyakit yang dimatikan. Yang
manakah dari vaksin di bawah ini yang termasuk vaksin yang berasal dari bibit penyakit
yang dilemahkan?
Jawab: Campak

5. Bagaimana cara menghitung indeks pemakaian vaksin?


Jawab: jumlah cakupan dibagi dengan jumlah vaksin yang dipakai

6. Penyimpanan vaksin dilemari es harus memperhatikan apakah vaksin tersebut sensitif


terhdap panas atau tidak. Vaksin berikut ini yang dapat disimpan menempel pada
dinding lemari es adalah ...
Jawab: BCG

7. Apakah kegunaan dari vaksin carrier?


Jawab: Pengiriman larutan vaksin
8. Yang manakah dari vaksin dibawah ini yang penyimpanannya harus pada suhu beku (-
15 sampai - 25 derajat selsius)?
Jawab: Polio (OVP)

9. Perencanaan vaksin harus dilakukan bersamaan dengan logistik imunisasi. Berikut ini
contoh dari logistik vaksin yakni ...
Jawab: Safety Box

10. Pengadaan vaksin untuk kegiatan imunisasi program dilakukan dengan pemintaan
kepada dinas kesehatan kab/kota dan/atau pengadaan mandiri. Berikut ini yang
manakah yang boleh melakukan pengadaan mandiri melalui e-purchasing?
Jawab: puskesmas
KUIS 3
1. Penerimaan adalah kegiatan untuk menerima perbekalan farmasi yang telah diadakan
sesuai dengan aturan kefarmasian, melalui pembelian langsung, tender, konsinyasi atau
sumbangan. Tujuannya untuk menjamin perbekalan farmasi yang diterima sesuai
kontrak baik spesifikasi mutu, jumlah maupun waktu. Berikut ini dokumen apakah yang
perlu diperhatikan saat melakukan penerimaan Bahan Berbahaya?

Jawab: Material Safety Data Sheet (MSDS)

2. Penerimaan adalah kegiatan untuk menerima perbekalan farmasi yang telah diadakan
sesuai dengan aturan kefarmasian, melalui pembelian langsung, tender, konsinyasi atau
sumbangan. Tujuannya untuk menjamin perbekalan farmasi yang diterima sesuai
kontrak baik spesifikasi mutu, jumlah maupun waktu. Berikut ini dokumen apakah yang
perlu diperhatikan saat melakukan penerimaan Alat Kesehatan?

Jawab: Certificate of Origin.

3. Saat melakukan penerimaan, salah satu pemeriksaan yang harus dilakukan adalah
pemeriksaan fisik obat. Yang dimanakah dibawah ini yang termasuk dalam
pemeriksaan fisik obat?

Jawab: Homogenitas

4. Penyimpanan sediaan obat-obatan dan alat kesehatan harus dilakukan dengan baik dan
sesuai ketentuan untuk memelihara mutu sediaan farmasi, menghindari penggunaan
yang tidak bertanggung jawab, mejaga ketersediaan serta memudahkan pencarian dan
pengawasan. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan pada ruangan penyimpanan
adalah jarak antara barang yang ditelakkan pada posisi tertinggi dengan langit-langit
ruangan. Berapa cm kah jarak minimal yang dimaksud?

Jawab: 50

5. Penyimpanan sediaan obat-obatan dan alat kesehatan harus dilakukan dengan baik dan
sesuai ketentuan untuk memelihara mutu sediaan farmasi, menghindari penggunaan
yang tidak bertanggung jawab, mejaga ketersediaan serta memudahkan pencarian dan
pengawasan. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan pada ruangan penyimpanan
adalah suhu ruangan penyimpanan. Berapa derajat selsius sebaiknya suhu yang
dimaksud?
Jawab: < 25

6. Obat-obat yang harus diwaspadai karena berdampak serius pada keselamatan pasien
jika terjadi kesalahan dalam penggunaannya disebut ...

Jawab: Obat High Alert

7. Berikut ini yang manakah yang termasuk obat-obat high alert?

Jawab: Nacl 1 %

8. Bahan sitostatika adalah zat/obat yang merusak dan membunuh sel normal dan sel
kanker,serta digunakan untuk menghambat pertumbuhan tumor malignan. Istilah
sitostatika biasa digunakan untuk setiap zat yang mungkin genotoksik, mutagenik,
onkogenik, teratogenik, dan sifat berbahaya lainnya. Dalam penyimpanannya harus
terpisah dengan obat-obatan lain dan diberi label sitostatika. Yang mnakah label dari
sitokstatika?

Jawab:

9. Bahan berbahaya dan beracun (B3) dalam penyimpanannya disimpan di lemari khusus
dengan penandaan yang menujukkan sifat bahan tersebut. Yang manakah label yang
menandakan bahwa bahan tersebut bersifat karsinogenik?
Jawab:
10. Bahan yang bersifat iritan diberi label yang mana?
Jawab:
KUIS 4
1. Dokumentasi harus dilakukan di setiap tahap pengelolaan perbekalan farmasi. Berikut
ini yang manakah dokumen yang dibutuhkan dalam proses pengadaan ?

Jawab: Surat Pesanan

2. Dalam melakukan pengadaan Narkotika, berapa rangkapkah sebaiknya SP Narkotika


yang dibuat?

Jawab: 4

3. Obat-obat tertentu yang sering disalahgunakan disebut OOT adalah obat-obat yang
bekerja di system susunan syaraf pusat selain Narkotika dan Psikotropika yang pada
penggunaan di atas dosis terapi dapat menyebabkan ketergantungan dan perubahan
khas pada aktivitas mental dan perilaku. Yang manakah dari obat dibawah ini yang
masuk dalam OOT?

Jawab: Tramadol

4. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan. Oleh karena itu pengelolaan Narkotika diatur dalam
regulasi yang mana?

Jawab: PMK No.3, 2015

5. Psikotropika adalah zat/bahan baku atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Setiap
berapa bulankah psikotropika harus dilaporkan?

Jawab: 1

6. Limbah Sitotoksik adalah limbah dari bahan yang terkontaminasi dari persiapan dan
pemberian obat sitotoksik untuk kemoterapi kanker yang mempunyai kemampuan
untuk membunuh dan/atau menghambat pertumbuhan sel hidup. Bagaimanakah
sebaiknya wadah yang digunakan untuk limbah sitotoksik?

Jawab: Kantong plastik kuat antibocor berwarna ungu


7. Limbah infeksius adalah limbah yang terkontaminasi organisme patogen yang tidak
secara rutin ada di lingkungan dan organisme tersebut dalam jumlah dan virulensi yang
cukup untuk menularkan penyakit pada manusia rentan. Bagaimanakah sebaiknya
wadah yang digunakan untuk limbah infeksius?

Jawab: Kontainer Plastik dan anti bocor

8. Limbah B3 medis, yang berisi cairan seperti urin, feses, muntahan, darah, terlebih
dahulu cairan harus dibuang ke tempat penampungan air imbah yang ke dalam Instalasi
pengolahaan air limbah (IPAL) kemudian limbah dibuang ke wadah penampungan
sesuai dengan karakteristiknya. Untuk mencegah campur baur, kesalahan pemilahan,
penyalahgunaan, dan dampak lainnya, setiap kemasan dan/atau wadah limbah B3 medis
harus sesuai spesifikasi dan diberikan informasi serta simbol yang sesuai. Yang
manakah simbol yang sesuai untuk limbah sitotoksik?

Jawab:

9. Limbah B3 medis, yang berisi cairan seperti urin, feses, muntahan, darah, terlebih
dahulu cairan harus dibuang ke tempat penampungan air imbah yang ke dalam Instalasi
pengolahaan air limbah (IPAL) kemudian limbah dibuang ke wadah penampungan
sesuai dengan karakteristiknya. Untuk mencegah campur baur, kesalahan pemilahan,
penyalahgunaan, dan dampak lainnya, setiap kemasan dan/atau wadah limbah B3 medis
harus sesuai spesifikasi dan diberikan informasi serta simbol yang sesuai. Yang
manakah simbol yang sesuai untuk limbah infeksius?

Perhatikan simbol berikut ini. Yang manakah dari pilihan di bawah ini yang paling
sesuai dengan simbol tersebut?

Jawab: Biohazard

10. Seorang perempuan 45 tahun membawa resep ke apotek seperti di bawah ini.Diketahui
harga jual dari masing-masing obat adalah Parasetamol 500 mg Rp 200,-/tab, CTM ,-
/tab Rp 100,-tab, Dexamethason 0,5 mg Rp 300,-/tab, Ambroxol 30 mg Rp 350,-/tab,
Harga kapsul Rp 100/kapsul, Jasa pengerjaan resep Rp 5.000,- Berapakah total harga
yang harus dibayar?

Jawab: Rp. 17.000,-


11. TTK di apotek diminta oleh Apoteker Penanggung Jawab Gudang Farmasi untuk
memesan Amoxicillin Tablet 500 mg. Harga per tablet adalah Rp.1800,- sudah
termasuk PPN 10%. Pembelian minimal 200.000 akan mendapatkan cashback sebesar
10%. Berapakah HPP dari obat tersebut bila Apotek mengorder 5 box ( 1 box @100
tablet)

Jawab: 810.000

12. HNA dari Asam mefenamat adalah 8.000 per strip ( 1 strip @ 10 tablet). Bila Indeks
keuntungan Apotek adalah 1,25 berapakah harga jual dari asam mefenamat per tablet?

Jawab: 1100

13. Suatu Apotek menetapkan margin keuntungan sebesar 25% untuk semua pelayanan
obatnya baik resep maupun non resep. Bila Harga Jual dari DOmperidone syrup 60 ml
(5 mg/5 ml). Berapakah HPPnya?

Jawab: 14.176

14. Harga jual dari ambroxol syrup 30mg / 5 ml adalah Rp.8.500. Hitunglah berapa HNA
bila keuntungan yang diambil oleh Apotek sebesar 25%?

Jawab: 6181

Anda mungkin juga menyukai