MAKALAH KELOMPOK
Yurika Witazora,M.Pd
Kelompok 7
i
lOMoAR cPSD| 23789063
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat,
Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah dengan judul
" Industri, Inovasi dan Infrastruktur dan Berkurangnya Kesenjangan" dalam rangka memenuhi
tugas mata kuliah Suistainable Development Goals dengan tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan
belum dapat dikatakan sempurna, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan dalam pembuatan makalah lainnya. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan khususnya pada para pembaca, akhir kata kami
mengucapkan terima kasih.
Penulis
ii
lOMoAR cPSD| 23789063
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
iii
lOMoAR cPSD| 23789063
BAB I
PENDAHULUAN
1
lOMoAR cPSD| 23789063
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masasalah tersebut dapat diketahui tujuan berikut ini:
1. Dapat mengetahui maksud dari tujuan SDGs ke-9 Membangun Infrastruktur yang
Tangguh, Meningkatkan Industri Inklusif dan Berkelanjutan, serta Mendorong
Inovasi.
2. Dapat mengetahui maksud dari tujuan SDGs ke-10 Mengurangi Kesenjangan Intra
dan Antar Negara.
2
lOMoAR cPSD| 23789063
BAB II
PEMBAHASAN
3
lOMoAR cPSD| 23789063
dan mencapai tujuan pembangunan lainnya, serta memberikan peluang untuk inklusi
sosial, termasuk kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan anak perempuan,
dan penciptaan lapangan kerja yang layak bagi kaum muda.
4
lOMoAR cPSD| 23789063
Akses jalan yang bisa dilewati dan handal sepanjang tahun sangat penting
untuk banyak proses pembangunan pedesaan, termasuk akses ke masukan,
pasar, pendidikan, dan pelayanan kesehatan. Indikator ini menggambarkan
proporsi penduduk yang yang memiliki jarak [x km] dari tempat tinggal ke
jalan yang andal dan bisa dilewati sepanjang tahun. Sebaiknya jalan tersebut
harus diaspal untuk memastikan akses untuk kendaraan berat.
Ketersediaan di Indonesia
Saat ini belum tersedia data penduduk dengan akses terhadap jalan allweather
road dengan jarak x km. Pendekatan yang pernah digunakan untuk
mengetahui penduduk yang memiliki akses terhadap jalan menggunakan data
hasil pendataan PODES. Jenis jalan yang diasumsikan dari hasil PODES
adalah jalan untuk segala musim/all season road karena keterangan jenis jalan
tidak dirinci pada pendataan. Keterbatasan data ini menjadi tantangan untuk
menambahkan keterangan yang lebih rinci pada PODES mengenai akses
penduduk desa terhadap infrastruktur jalan, terutama jalan untuk segala cuaca
(all weather road-seperti jalan aspal kondisi baik dan sedang) karena akses
ini sangat penting untuk mengurangi kemiskinan, ketimpangan, dan
meningkatkan pembangunan di perdesaan
➢ Langganan broadband handphone per 100 penduduk perkotaan/pedesaan
Akses Broadband adalah tehnologi pendukung utama yang dapat
memberikan keuntungan ekonomi (akses ke ekonomi formal, akses ke pasar
regional dan global untuk pengusaha lokal, dan akses ke layanan perbankan);
manfaat kesehatan (menghubungkan tenaga kesehatan dengan sistem
kesehatan nasional); dan mendorong partisipasi warga dalam pemerintahan.
Hal ini diproyeksikan bahwa dalam beberapa tahun mayoritas penduduk
dunia, termasuk di sub-Sahara Afrika, akan memiliki akses mobile
broadband. Indikator ini mengukur jumlah pelanggan broadband per 100
penduduk.
Ketersediaan di Indonesia
Data untuk indikator ini dipublikasikan oleh ITU (International
Telecommunication Union) dengan menggunakan konsep dan definisi
5
lOMoAR cPSD| 23789063
mereka. Data pada tahun 2000-2008 bersumber dari Dirjen Pos dan
Telekomunikasi, PT. Indosat, dan PT. Telkom, sedangkan pada tahun 2009-
sekarang dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Data belum bisa
dirinci berdasarkan gender.
2. Mempercepat adopsi teknologi baru untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Terdiri 2 aspek antara lain :
➢ [Indeks kinerja infrastruktur TIK]
Teknologi Informasi dan Komunikasi dan teknologi canggih lainnya sangat
penting untuk pembangunan ekonomi dan pencapaian tujuan pembangunan
berkelanjutan lainnya. Indeks yang akan dikembangkan ini dapat menelusuri
kualitas dan kinerja infrastruktur TIK di setiap negara.
Ketersediaan di Indonesia
Indikator ini dapat dikembangkan oleh BPS pada Direktorat Statistik
Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata terkait inovasi di bidang
sains dan teknologi.
➢ Peneliti dan teknisi di bidang penelitian dan pengembangan (per sejuta
orang)
Perkembangan, difusi, dan adopsi teknologi memerlukan staf terlatih yang
terlibat dalam penelitian dan pengembangan. Indikator ini mengukur jumlah
peneliti dan teknisi yang terlibat dalam penelitian dan pengembangan per juta
orang. Negara-negara dapat mempertimbangkan indikator ini sebagai proksi
untuk “pekerja teknologi”.
Ketersediaan di Indonesia
Data yang tersedia terkait indikator ini hanya data dari LIPI tentang jumlah
peneliti di masingmasing Kementerian/Lembaga. Pengumpulan data untuk
ketersediaan indikator dapat dilakukan oleh BPS (Statistik Keuangan,
Teknologi Informasi, dan Pariwisata) terkait inovasi di bidang sains dan
teknologi.
3. Menciptakan lapangan kerja di sektor industri yang secara signifikan akan
berpengaruh terhadap kontribusi sektor industri terhadap PDB secara
berkelanjutan.
6
lOMoAR cPSD| 23789063
7
lOMoAR cPSD| 23789063
8
lOMoAR cPSD| 23789063
9
lOMoAR cPSD| 23789063
10
lOMoAR cPSD| 23789063
11
lOMoAR cPSD| 23789063
12
lOMoAR cPSD| 23789063
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesenjangan antara orang kaya dan miskin melebar, bahkan di dalam masing-
masing negara. Mengurangi kesenjangan adalah salah satu dari 17 tujuan global yang
ditetapkan dalam Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan. Pendekatan terpadu
sangat penting untuk mencapai semua tujuan. Untuk mengatasi kesenjangan pendapaan
intra negara, strategi perkembangan dengan yang diterapkan selama ini telah mengarah
pada perkembangan dengan karateristik daerah tertentu.
3.2 Saran
Kami menyadari bahwa makalah di atas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Kami akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada
banyak sumber yang dapat di pertanggung jawabkan maka dari itu kami mengharap
kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.
13
lOMoAR cPSD| 23789063
DAFTAR PUSTAKA
Sutopo, Agus, dkk. 2014. Kajian Indikator Sustainable Development Goals (SDGs). Jakarta:
Badan Pusat Statistik
https://www.kompasiana.com/sabrinagz/6163bfbd6e7f0126893c9713/mengurangi-kesenjangan-
intra-dan-antar-negara (Diakses pada tanggal 14 Desember 2021pukul 20.40 WIB)
14