Pembukaan

Assalamu’alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh.

Innal hamdalilah wasolatu wasalamu ala rosulillah syaidina Muhammad ibni abdilah waala
alihi wahbihi wamawalah (amma ba’du)

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT tuhan semesta alam, karena telah mempertemukan
kembali dengan Ramadhan tahun ini. Sholawat serta salam selalu kita curahkan kepada junjungan
kita Nabi Besar Muhammad SAW semoga kita menjadi salah 1 umat yang mendapatkan syafaatnya.
Amin yarobbal alamin

Syukur selalu kita ucapkan, begitu mudah di ucapkan terkadang sulit atau lupa kita tanamkan dalam
hati, terkadang mungkin sempat terbesit dalam hati untuk bertanya, Kenapa saya sudah berusaha
menjadi orang yang baik, berusaha beribadah dengan baik, menjadi muslim yang taat dan
sebagainya.. tapi kenapa kehidupan kita, saudara atau kenalan kita tidak membaik atau tidak sesuai
yang diharapkan, atau merasa doa kita tidak dijawab oleh Allah SWT.

Dan kenapa orang yang justru lalai terhadap perintah Allah SWT, Rezeki mereka lancar dan kaya
raya, sehat diberi banyak keturunan dan sebagainya.

yang semakin buruk kualitas ibadahnya, semakin tidak ikhlas, berkurang kuantitasnya,
sementara maksiat semakin banyak, baik maksiat kepada Allah dan manusia, lalu rezki
baginya Allah berikan melimpah ruah, kesenangan hidup begitu mudah didapatkan, tidak
pernah sakit dan celaka, panjang umur, bahkan Allah berikan keluarbiasaan pada kekuatan
tubuhnya.

Apa ini sebenarnya? Jangan terburu menyimpulkan bahwa Allah lupa kepada kita, Allah
tidak sayang kepada kita karena ini bisa jadi adalah istidraj bagi orang itu.

۟ ‫ب ُك ِّل َش ْى ٍء َحتَّ ٰ ٓى َذا فَرح‬

‫ُوا‬ َ ‫و‬
َ ٰ ْ
‫ب‬ ‫َأ‬ ‫م‬
ْ ‫ه‬
ِ ْ
‫ي‬ َ ‫ل‬‫ع‬َ ‫ا‬َ ‫ن‬ ْ‫َح‬ ‫ت‬َ ‫ف‬ ‫ۦ‬
‫ه‬
ِ ‫ب‬ ۟ ‫ُوا ما ُذ ِّكر‬
‫ُوا‬ ۟ ‫فَلَ َّما نَس‬
ِ ‫ِإ‬ ِ َ
‫ُون‬ َ ‫بِ َمٓا ُأوتُ ٓو ۟ا َأ َخ ْذ ٰنَهُم بَ ْغتَةً فَِإ َذا هُم ُّم ْبلِس‬
“Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun
membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira
dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong,
maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (QS. Al An’am: 44).

Maka ketika kita sakit, atau mengalami kesulitan maka sesungguhnya Allah masih sayang
kepada kita, Allah ingin menghapus dosa-dosa kita dengan ujian yang di berikan, dan ketika
kita bisa melewati segala ujian tersebut dengan keimanan dan keikhlasan maka Allah akan
menaikkan derajat kita, amin ra robbal alamin

‫َواَل يَحْ َسبَ َّن الَّ ِذي َْن َكفَر ُْٓوا اَنَّ َما نُ ْملِ ْي لَهُ ْم َخ ْي ٌر اِّل َ ْنفُ ِس ِه ْم ۗ اِنَّ َما‬
‫نُ ْملِ ْي لَهُ ْم لِيَ ْز َدا ُد ْٓوا اِ ْث ًما ۚ َولَهُ ْم َع َذابٌ ُّم ِهي ٌْن‬
(QS Ali Imron 178.) Dan jangan sekali-kali orang-orang kafir itu mengira bahwa tenggang waktu yang Kami
berikan kepada mereka lebih baik baginya. Sesungguhnya tenggang waktu yang Kami berikan kepada
mereka hanyalah agar dosa mereka semakin bertambah; dan mereka akan mendapat azab yang
menghinakan.

Maka hati2 untuk tidak suudzon kepada Allah karena pada saat itu kita sedang salah berfikir,
salah menangkap sinyal2 Allah, salah menafsirkan kasih sayang Allah kepada kita

َ ٰ ُ‫ك َح َسنَةً ي‬
‫ض ِع ْفهَا‬ ْ َ‫ِإ َّن ٱهَّلل َ اَل ي‬
ُ َ‫ظلِ ُم ِم ْثقَا َل َذ َّر ٍة ۖ َوِإن ت‬
‫ت ِمن لَّ ُد ْنهُ َأجْ رًا َع ِظي ًما‬ِ ‫َويُْؤ‬
Qs. an-nisa : 40)
Allah tidak akan pernah menganiaya hambanya walaupun sebesar biji zarrah, (biji
sawi) dan jika ada kebaikan didalam hati hambanya sekecil biji zarrah niscaya
Allah akan melipat gandakannya

Maka selalu berhusnudzan kepada Allah, karena berdasarkan hadist

َ ‫ َوِإ ْن‬،ُ‫ ِإ ْن ظَ َّن بِ ْي َخ ْيرًا فَلَه‬،‫َأنَا ِع ْن َد ظَ ِّن َع ْب ِدي بِي‬

‫ظ َّن‬
ُ‫ َش ًّرا فَلَه‬.
“Aku berdasarkan prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Apabila ia berbaik sangka, maka ia akan
mendapatkan kebaikan. Jika berprasangka buruk, maka ia mendapatkan
keburukan.”  (HR. Ahmad).

Selalu besyukur dengan apa yang kita dapatkan, rezeki, kesehatan, waktu, tenang, atau
sebaliknya, sakit, gundah, susah karena sebenar-benarnya Allah maha Adil kepada hambanya

Selalu berprasangka baik kepada Allah apapun yang diberikan atau yang belum diberikan
Allah adalah yang terbaik buat hambanya