Darah tdd:
sel darah merah (eritrosit) terbanyak, mengandung Hb
Sel darah putih (leukosit)
Keping darah (trombosit)
Plasma darah
Thalasemia Thalasemia
Alfa Beta
1. Thalasemia Alfa
Disebabkan oleh mutasi salah satu atau seluruh globin rantai alfa
yang ada.
2. Thalasemia Beta
Terjadi jika terdapat mutasi pada satu atau dua rantai globin beta
yang ada.
Klasifikasi Thalasemia berdasarkan jumlah gen
yang mengalami gangguan
Etiologi
Skema Penurunan Gen Thalasemia menurut
Hukum Mendel
Patofisiologi
Pernikahan penderita thalasemia carrierGangguan pembentukan
jumlah rantai globin dan struktur Hb Kerusakan dinding eritrosit
HemolisisAnemia beratSuplai O2 ke jaringan tidak adekuatTidak
toleransi terhadap aktivitas
Thalassemia intermedia
memiliki kadar Hb yang lebih rendah (berkisar 8-10 g/dL),
sehingga tetap memerlukan transfusi darah namun tidak rutin.
Pasien tetap dapat hidup normal. Beberapa kasus memerlukan
pengobatan rutin untuk mencegah komplikasi lebih lanjut
Thalassemia mayor
dapat hidup dengan normal jika mendapatkan pengobatan
optimal dengan transfusi darah rutin, konsumsi obat kelasi besi
teratur dan pemantauan ketat oleh dokter.
Pencegahan Thalasemia
Penyakit ini tidak dapat diobati tetapi dapat dicegah dengan:
1. Melakukan skrining pranikah untuk pasangan yang akan
menikah sangat diperlukan
2. Dilanjutkan dengan prenatal diagnosis pada usia kehamilan
12-17 minggumengetahui risiko yang kemungkinan akan
dialami oleh anaknya kelak dan terapi yang adekuat dapat
diberikan sedini mungkin